"Ini akan merepotkan jika ini robek."
Ucap Jayden melepas senjata, jaket, celananya dan hal - hal lainya .
Jika seorang wanita melihat Jayden saat ini mungkin dia akan ngiler, Jayden hanya menggunakan celana pendek hitam polos saat ini sehingga menampilkan tubuh sempurnanya.
"Devi transformasi ke nomor dua."
Pada saat Jayden mengucapkan ini tubuhnya mulai membengkak dan tinggi badan juga bertambah.
Tubuh Jayden mulai di tumbuhi bulu, tapi di beberapa tempat cangkang kehijauan mulai membalut tubuhnya.
Tangannya kini di balut cangkang hijau gelap yang membentuk seperti sarung tangan kesatria dan taring tajam berbaris di mulutnya yang sekarang adalah sebuah moncong.
Hanya dalam tiga detik tubuh Jayden telah berubah sepenuhnya, bentuknya kini adalah manusia serigala (husky)setinggi 2,3 meter di balut armor kepiting, tapi dia terlihat lebih mirip beruang berarmor karena tubuhnya yang sangat berotot.
______________________
Nama : Jayden Sagian
Umur : 20
Ras : Unknown (Devourer)
______________________
strength : 30
Durabilty : 30
Agility : 27
Dexerity : 35
Intelegence : 17
Vitality : 35
Spirit : 10
______________________
HP : 350
SP : 10
______________________
BioPoin : 0
Transformasi itu memerlukan lima ratus Biopoin, sebelumnya Jayden bisa menghabiskan delapan jam setiap hari untuk makan dan dia bisa mengumpulkan dua ribu Biopoin setiap harinya, tapi sekarang karena Jayden harus menghadapi para zombie - zombie ini dia hanya bisa menyisihkan empat jam untuk makan sehingga dia hanya bisa mengumpulkan seribu Biopoin dalam sehari.
Transformasi nomor dua ini menghabiskan setengah dari jumlah yang bisa dia kumpulan setiap hari, jadi dia sedikit enggan menggunakannya.
Jayden berlari menuju kerumunan zombie itu, Jayden berlari sangat cepat meskipun dengan tubuh gempal nya.
Dia bahkan hanya memerlukan sepuluh detik untuk menempuh jarak dua ratus meter.
Mendengar suara yang di timbulkan Jayden saat dia berlari, para zombie itu segera bereaksi.
Lima zombie bermutasi adalah yang paling cepat beraksi, tapi mereka semua tetap terlambat.
Jayden telah sampai di depan zombie pertama dan segera mengayunkan lengannya.
Lengan Jayden berayun sangat cepat dan tinjunya segera menghantam kepala zombie di depannya.
Hook nya masuk dengan sangat sempurna, dan tinju yang besarnya hampir sama dengan kepala zombie itu menghantam kepala zombie dan memberikan dampak yang luar biasa.
Zombie itu terlempar hampir dua meter dan menabrak zombie di belakangnya.
Saat ini kepala zombie itu benar - benar remuk, bagian yang terkena tinju Jayden masuk kedalam membuat cekungan yang mengerikan.
[Berhasil membunuh manusia terinfeksi(zombie). 1 Survival Poin didapatkan.]
"Graaoooo!"
Entah kena Jayden tiba - tiba mengaum seperti hewan buas.
"Graaa!"
Seolah menanggapi raungan Jayden para zombie itu juga mengaum kearah Jayden dan segera berlari ke arahnya.
Setelah mengaum Jayden juga tidak tinggal diam, dia seger melancarkan hook ke dua dan ketiga yang membuat zombie zombie itu terbang.
[Berhasil membunuh manusia terinfeksi(zombie). 1 Survival Poin didapatkan.]
[Berhasil membunuh manusia terinfeksi(zombie). 1 Survival Poin didapatkan.]
Salah satu zombie bermutasi berhasil menerkam ke arah Jayden, tapi dia telah mengantisipasinya.
Dia selalu memperhatikan ke lima zombie bermutasi itu dan selalu waspada terhadapnya.
Meskipun zombie bermutasi itu hampir dua kali lipat lebih cepat dari zombie normal, tapi itu masih sangat lambat menurut Jayden.
Zombie bermutasi itu berniat menggigit leher Jayden, tapi dengan sigap Jayden menghadangnya menggunakan lengannya, sehingga zombie bermutasi itu menggigit lengan Jayden yang di lapisi cangkang kepiting.
Jayden meremas kepala zombie itu, mengangkatnya lalu membantingnya ke aspal.
Jayden membantingnya sangat keras bahkan sampai membuat kepala zombie bermutasi itu memantul, dia tidak berhenti sampai di situ, dia menginjak kepala zombie bermutasi itu dengan keras dan membuatnya sebagai pijakan untuk melompat.
[Berhasil membunuh Zombie bermutasi. 5 Survival Poin didapatkan.]
Saat Jayden melompat dia menekuk kakinya, lututnya menghantam kepala salah satu zombie. Kepala zombie yang terhantam lutut Jayden langsung hancur tak berbentuk. Setelah mendarat, Jayden segera menendang dada zombie di depannya untuk membuat jarak.
[Berhasil membunuh manusia terinfeksi(zombie). 1 Survival Poin didapatkan.]
Keganasan Jayden terus berlangsung, dia menyerang tanpa henti, menghancurkan kepala zombie satu persatu.
Beberapa kali zombie - zombie itu berhasil menggigitnya, tapi Jayden selalu berhasil menghindari gigitan di bagian yang tidak terlindungi oleh cangkang kepiting. Zombie bermutasi itu juga bukan cuma pajangan, mereka benar benar merepotkan, alasan Jayden tergigit oleh zombie - zombie biasa itu adalah dia harus fokus ke zombie bermutasi itu.
Baak! Baak!
Dua suara pukulan keras terdengar, tinju besar Jayden menghantam kepala zombie bermutasi dua kali dengan kekuatan pukulan yang mengerikan.
Zombie bermutasi ke dua terbunuh, dan Jayden juga telah membunuh lebih dari lima puluh zombie biasa.
[Berhasil membunuh Zombie bermutasi. 5 Survival Poin didapatkan.]
Tapi saat ini Jayden menyadari bertarung dengan tangan kosong menghadapi zombie - zombie tidaklah mudah.
Jaden tidak mentransformasikan cakar yang tajam karena cakarnya masih belum bisa memotong tulang leher para zombie - zombie itu.
Sedangkan untuk machete nya, itu tidak lagi cocok dengan tangan besar Jayden saat ini.
Saat jayden melihat sekitarnya untuk mencari senjata, untungnya dia melihat plang tanda di larang parkir di trotoar. Dia bergegas ke sana dan melempar setiap zombie yang menghalangi jalanya.
Setelah mengeluarkan usaha ekstra, Jayden akhirnya berhasil mencabut plang itu dari tempatnya besama tanah dan semen yang masih menempel.
Jayden mengabaikan zombie bisa dan bergegas ke arah zombie bermutasi terdekat.
Dia memukul kepala zombie itu menggunakan bagian yang masih tertutup semen dan tanah sehingga potongan semen itu berhamburan saat menghantam kepala zombie bermutasi itu.
[Berhasil membunuh Zombie bermutasi. 5 Survival Poin didapatkan.]
Dia beralih ke zombie menggunakan plang itu seperti kapak untuk membelah kepala zombie bermutasi itu.
"Sial! Barang murah"
Jayden mengumpat dalam hatinya saat melihat plang yang telah bengkok setelah membelah kepala zombie bermutasi.
[Berhasil membunuh Zombie bermutasi. 5 Survival Poin didapatkan.]
Hanya tersisa satu zombie bermutasi, dan Jayden melakukan hal yang sama, membelah kepala zombie bermutasi itu membuat plang itu benar - benar bengkok.
[Berhasil membunuh Zombie bermutasi. 5 Survival Poin didapatkan.]
Jayden membuang plang itu.
Dengan matinya ke lima zombie bermutasi itu Jayden tidak lagi khawatir.
Dia bisa benar-benar mengamuk sepuasnya saat ini, meninju, membanting, menendang, menginjak, serangan brutal Jayden terus menumbangkan para zombie itu satu persatu.
.
.
Setelah berapa menit berlalu Jayden duduk di trotoar tampak kelelahan.
dua ratus mayat zombie dengan kepala hancur berserakan di depannya.
Dia belum melepas transformasinya karena dia dalam kondisi rentan saat ini, jika dia kembali dalam wujud manusianya itu akan sangat berbahaya.
"Itu tadi benar-benar sangat berbahaya."
Ucap Jayden sambil melihat kondisi tubuhnya yang memiliki banyak retakan di cangkangnya, tapi senyum ringan terpajang di wajahnya saat ini.
Setelah lima menit beristirahat, Jayden mengambil kembali ke dua machete nya dan mulai membedah zombie - zombie itu.
Dia tetap dengan wujud monster nya dan machete di tangannya terlihat seperti pisau dapur.
Mencari kristal zombie benar - benar membosankan dibandingkan saat Jayden bertarung, dia menghabiskan lebih dari setengah jam untuk menyelesaikannya.
Dia mendapatkan tiga puluh dua kristal dari zombie bisa dan mendapatkan satu dari zombie bermutasi.
Dia mendapatkan tiga kristal zombie bisa dalam perjalanan kemari.
Ukuran kristal zombie bermutasi lebih besar dari milik zombie biasa itu mungkin seukuran kelereng.
Jika di ingat - ingat dia harusnya juga mendapatkan dua ratus empat puluh enam survival poin.
Jika di jumlahkan dengan zombie yang dia bunuh saat perjalanan kemari dia memiliki dua ratus delapan puluh survival poin.
Jayden kembali ke wujud manusianya, dia telanjang saat ini karena celana yang dia pakai robek saat bertarung.
Jayden segera memakai celana gunung yang dia lepas sebelumnya, dia tidak mau dilihat dalam ke adaan memalukan seperti ini.
Tapi baru saja dia mulai memakainya, Jayden mendengar suara pintu di sebuah restoran terbuka, dan seseorang menjulurkan kepalanya keluar melihat jayden.
Melihat sosok itu Jayden terkejut sehingga melupakan apa yang harus dia lakukan.
"J-Jayden?"
Orang itu juga sama terkejutnya dengan Jayden dan seolah tidak percaya dia memanggil Jayden dengan terbata - bata.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Egaega
Siapa tuch
2022-08-04
0