Tubuh Virginia merasa lemas ketika sadar jika yang berada di hadapannya adalah Zayden pria yang mengejarnya dan ironisnya..pria ini pernah di tolak oleh Virgi beberapa waktu lalu...dengan kesombongan yang begitu kentara Zayden mendekati Virginia dengan senyuman sinis...
''Virginia...''
Virginia merasa jantungnya berdegup cukup keras saat ini...bagaimana bisa pria ini adalah pria yang membelinya..tidak mungkin kalau Ayah tega menjualnya pada Mafia kejam ini...?? mata Virginia berkaca-kaca..ia sedikit gemetar...
''Zayden.....kau pria yang memberikan penawaran untuk Ayah....''
''Aku senang kau masih mengingat namku dengan baik...Virginia...''
''Aku tak bisa berbohong....kalau aku memang sedikit terkejut kau....''
''Membelimu begitu...''
Zayden tertawa dan itu terdengar tawa yang penuh dengan cemooh...pria itu kemudian mencengkram lengan Virginia hingga mendekat kepadanya dan menatapnya dengan tajam..
''Dengar baik-baik Virginia..selamat datang di dalam dunia nyata yang penuh dengan kejutan....bagaimana jika kesombonganmu akan menelanmu tanpa memberimu kesempatan untuk lari...Virginia..aku akan memastikan kau...menderita...kau dengar itu...''
Zayden tersenyum kejam,..sedangkan Virginia tak bisa mengatakan apapun.....
''Naik ke pesawatku sekarang....''ucap Zayden dengan senyuman sinis...
Virginia membeku ketika Zayden sendiri menyeret tubuhnya naik ke atas pesawat dan menghempaskannya dengan kasar...Virginia tau dia tak punya kekuatan lagi untuk melawan..ia sudah tak bisa lari atau melakukan apapun selain pasrah...
Deg!!!!!
Mereka tiba di pulau milik Zayden..Virginia sedikit terkejut karna segala persiapan sudah di lakukan..dan Virginia sudah tak bisa melakukan apapun untuk membela diri....nasib ayah dan kakaknya ada di dalam tangan pria ini jika Virginia berani melawan maka ayah dan kakaknya akan selesai...
Jadi..ini seperti pengorbanan diri sendiri,...Virginia akan menghancurkan hidup dan masa depannya untuk melihat kehidupan Kakak dan juga Ayahnya...
Hening.....
Virginia menatap dirinya sendiri di dalam cermin dan mendesah...seharusnya di hari pernikahan dia di dampingi kedua orangtuanya, menikah dengan pria yang di cintai..hidup bahagia...yah..itu pernikahan normal yang paling di inginkan semua orang...termasuk dirinya jika dia menginginkan pernikahan..
Namun...Virginia harus puas ketika ia sedang duduk di dalam kamar, sudah memakai berbagai macam perhiasan mewah...gadis itu benar-benar di tinggal sendirian sebelum pernikahan..
Ingin menangis...? ya..tentu saja...yang paling menghancurkan hati anak adalah ia harus kehilangan orangtua di hari terpenting dalam hidupnya..pernikahan...walau pernikahan ini jauh dari keinginannya..
Virginia memejamkan matanya berusaha melupakan semua yang menyakitkan bagi dirinya...gadis itu sudah mati rasa dan pasrah..terserah pada kehendak Tuhan dalam hidupnya...bahkan mungkin penderitaan yang akan di jalani Virginia di sisa hidup namun ia akan menerimanya..
Pintu di ketuk dan Zayden masuk ke dalam kamar dengan tatapan beku...
''Saatnya menjadi nyonya Zayden..''desis Zayden mendekat...
Meraih lengan Virginia dengan kasar untuk berdiri, mereka saling menatap tajam..
''Terserah apapun yang akan kau lakukan Zayden....aku tak akan melawan...''airmata Virginia berusaha di tahannya hingga membuat Zayden semakin geram...
''Yah,....baiklah sebenarnya aku tidak suka sikap pasrahmu Virginia....tapi baiklah...lagipula aku tidak menikahimu karna cinta tapi karna butuh..jadi jangan membuang waktuku...''
Zayden hendak meraih lengan Virginia pergi namun gadis itu menahan langkah Zayden...pria itu berbalik..
''Ada apa sayang...''
''Boleh aku tau mengapa kau........''
''Aku akan menjelaskan semuanya di saat pernikahan kita di lakukan...Virgi..jadi ikut aku saja...'' ucap Zayden tajam..
+++++++++++++++++++++
Malam Pertama...
Malam ini terasa lain, Virginia sudah membersihkan dirinya dan dia menjadi gugup..sudah 1 jam dia di tinggalkan di kamar pengantin setelah pernikahan.....
Mengapa....? dimana Zayden, mengapa dia lama..bukan berarti Virginia menunggu malam ini tidak....namun apakah Zayden sedang merencanakan sesuatu..kepadanya??
Gadis itu menjadi ketakutan apalagi memandang sebuah cincin pengikat...matanya menjadi panas menyadari kalau semuanya sudah hancur...ia adalah seorang istri dari Zayden Wilmer pria yang tidak ia kenal,...seorang Mafia kejam dan...misterius...
Untuk apa dia menikahi Virginia, apa tujuannya...mengapa semua ini terasa aneh..bahkan mereka tidak saling mengenal..ada banyak wanita di luar sana yang lebih cantik darinya namun mengapa Zayden terkesan lebih tertarik kepadanya mengapa...?? semua pertanyaan itu terngiang di kepala Virginia hingga gadis itu merasa akan gila..
Namun tak berapa lama kemudian...pintu terbuka dan Virginia begitu terkejut ketika Zayden muncul di balik pintu dengan mata tajamnya...ia menutup pintu dan melangkah mendekati Virginia yang berdiri dengan wajah pucatnya...wajah Zayden begitu menakutkan di mata Virginia karna menyimpan berjuta kemarahan disana...
''Virginia Rowena...buka pakaianmu sekarang......''
Deg!!!!
Virginia melonggarkan tenggorokannya dan begitu ketakutan...
''Zayden....''
Virginia bukan tak rela menyerahkan dirinya, hanya saja..tatapan Zayden sanggup membuatnya gemetar...gadis itu kembali menghela nafas...
''Kaa..kau dari mana..bukankah kita di pulau...aku pikir...''
''Apakah itu artinya kau mulai menerimaku sebagai suamimu..''
Hening...
Virginia sama sekali tak tau apa arti ucapan Zayden kepadanya..
''Apa maksudmu..''
Zayden lalu melangkah dan duduk di tengah ranjang....
''Virginia artinya tidak pernah tersentuh atau terjamah..jadi aku ingin tau apakah kau belum-belum pernah terjamah atau sebaliknya..kau hanyalah seorang pelac*r di balik namamu yang indah..''
Virginia mengepalkan tangannya....
''Apa maksudmu...'' matanya memanas..dia bukan gadis seperti itu...dia bukanlah gadis yang murahan sebelumnya..''
''Jangan menguji kesabarannku Virginia kemarilah...layani aku..bukankah aku telah membelimu...jadi awas saja jika kau tak bisa melayaniku sampai aku puas maka aku akan mencabut segala fasilitas kesehatan kakakmu juga ayahmu aku akan melemparnya ke jalanan,..'' desis Zayden penuh ancaman..
Virginia membeku..
''Kau berhutang penjelasan padaku Zayden aku berhak tau apa yang telah terjadi bukan...apa kesalahanku...''
''Kau berpura-pura tidak ingat bahwa kau pernah menolakku Virginia..''
''Tapi itu bukan alasan Zayden,...jika memang begitu bukankah kau harusnya tidak memaksaku, lagipula kita baru saja mengenal...aku tidak yakin kau bahkan menaruh dendam dengan pernyataanku..''
Zayden bangkit dari ranjang dan melangkah mendekati Virginia...meraih tubuhnya mendekat...
''Pernikahan kita hanya berada di atas kertas Virginia..Kau hanya akan menjadi pelampiasanku di tempat tidur...hanya itu Virginia,..aku tak perlu menjelaskan apapun kepadamu karna kau hanya perlu menerimanya dengan sabar....kau tidak punya hak untuk bertanya dan hanya bisa menerimanya...dengan kesabaranmu apa kau mengerti..'' teriak Zayden dengan suara yang lantang..
''Zayden....tapi aku.......''
''Belajar untuk mengunci mulutmu mulai dari sekarang..''
Usai berkata Zayden meraih ujung gaun tidur Virginia dan...
Ssrrrakkk...
Gaun itu jatuh ke lantai dengan pasrah...
Tubuh Virginia menegang ketakutan...
''Saatnya kau melayaniku Virginia....''
Senyum kejam tergambar jelas di mata Zayden yang penuh dendam....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
perempuan
bikin Aden bucin sebucin nya
gemes liat Aden yang selalu merendahkan
2022-07-04
0
Windy Artika
pasti zayden menyesal setelah virgi benar2 Virgin 🤭 buka Pe*** ur seperti tuduhan zayden . awas bucin & kecanduan sama virgi 😁
2022-07-04
0
Elvi Lie Elvi
zayden terlalu merendahkan virginia, awas hati2 nanti jdi kebalikkannya bucin..
cepat sehat kmbali thor..
spy bs up date bab yg banyak lgi..
2022-07-03
1