Zayden membaca dengan seksama file berisikan foto keluarga Rowena yang sudah bobrok, di mulai dari kedua orangtua Drake, keluarga mereka sangat kompak dari luar seolah perceraian itu di lakukan dengan baik dan tanpa ada orang ketiga, tuan Antoni Rowena sangat menjaga image, ia bahkan terang-terangan ingin rujuk dengan nyonya Lidya Rowena demi nama baik mereka,...walau itu hanya sebuah formalitas..dia punya simpanan wanita muda sedangkan mantan istrinya mempunyai simpanan seorang brondong muda yang seusia anaknya.. sedangkan Drake sendiri jatuh ke dalam dunia malam, dan di kelilingi para wanita sebagai pemuasnya..benar-benar keluarga yang kacau...
Cih...hanya keluarga sampah seperti ini, tidak ada apa-apanya yang harus di banggakan..
Zayden bahkan bisa menghancurkan mereka dalam sekejap...
Zayden lalu membuka lembaran kedua untuk mencari tau anggota keluarga Rowena yang lain...
dan matanya melebar memandang seorang gadis muda yang begitu cantik, terlalu cantik dan memikat..dengan menatap mata teduhnya kau akan hanyut...
Zayden tertawa, seolah mendapatkan tangkapan segar yang menjadi tak sabar...
Namanya adalah Virginia Rowena...Virginia artinya belum terjamah, apakah benar seperti itu...ataukah sebaliknya,...orangtuanya sengaja menamai putri satu-satunya itu agar mengangkat citra keluarga mereka yang sudah jatuh...padahal mungkin Virginia juga tak kalah bobrok dengan keluarganya..tidak mungkin dia menjadi malaikan sementara keluarganya adalah,........ Zayden tertawa penuh penghinaan..
Virginia Rowena, masih berusia 19 tahun tubuhnya tinggi dan padat di usianya...rambutnya ikal dan berwarna hitam...ia sangat cantik..Zayden mengakuinya kalau dirinya sangat terpukau...
Virginia rupanya mempunyai pekerjaan di bidang fashion, ia punya sebuah butik terkenal di kota ini..tak main-main langganannya para arti dan istri pejabat.,...yah latar belakang orangtuanya mendukungnya..
Virginia...suka melakukan kegiatan amal dan semua yang berbau sosial..Zayden tertawa geli..lihatlah betapa licik keluarga Rowena..mereka melakukan dosa semaunya dan menjadikan putrinya seorang gadis yang bercitra baik...
Wajah Zayden mengeras...lalu menekan bel dan tak lama krmudian sosok Simon masuk ke dalam ruangan dan menunduk....
''Tuan Zayden...apakah anda punya perintah untukku...''
Zayden tersenyum...
''Aku ingin kau mengawasi Virginia Rowena untukku dua puluh empat jam full, tempatkan mata-mata di sekitar gadis itu..aku tak mau tau Simon..
Simon mengangguk dengan cepat...
''Baik tuan Zayden...ada lagi...''
Zayden mengangguk dengan cepat...
''Simon...aku ingin segera menghancurkan keluarga Rowena, aku ingin mempermalukan mereka apalagi Drake...jebak dia lalu peras dia sampai dia menjadi hampir gila..aku ingin dia memohon di telapak kakiku karna penghinaannya.....dan saat itulah aku akan membuat penawaran.''ucap Zayden dengan tajam....
Hening....
Simon lalu mengangguk...
''Aku akan segera memberikan kabar tuan Zayden,....''
''Bagus...aku suka kerjamu Simon..''
Simon menghela nafas...mengapa setiap mendapat pujian dari tuan Zayden..seperti ada sebuah batang besi besar yang di letakan di pundaknya...
Berat....dan membuatnya sesak nafas....
''Baik tuan Zayden....''
Simon lalu melangkah keluar ruangan meninggalkan Zayden yang memejamkan matanya penuh senyuman..
Virginia.......desah Zayden sembari memejamkan matanya...
********
Virginia memarkir mobilnya di halaman rumah milik keluarganya...rumah ini dulunya begitu hangat dan penuh cinta, rumah masa kecil yang begitu manis dan penuh kebahagiaan..
Namun setelah orangtuanya memilih bercerai, rumah ini menjadi kosong dan akan ada pertemuan sebulan sekali antara mereka untuk sekedar makan malam bersama...namun satu hal gila yang akan di lakukan kedua orangtuanya yaitu mereka akan membawa kekasih mereka kerumah ini...dan kali ini Virginia tak akan pernah mau mengalah lagi..ia tak akan mau berkumpul dengan tambahan orang lain selain mereka bertiga...
Langkah Virginia mendekati tangga dan langsung di sambut oleh seorang pelayan setia mereka..
''Nona Virginia...''sapanya penuh hormat..
''Apakah ayah dan ibu sudah datang...''
Sang pelayan hanya menunduk...
''Tapi nona, tuan dan nyonya membawa pasangan mereka..tuan muda juga membawa pasangannya...''
Deg!!!
Virginia memejamkan matanya dengan kesedihan yang begitu dalam...mengapa mereka sangat egois...??
''Apa nona akan makan siang..saya akan........''
''Tidak....''
Virginia menoleh dengan begitu sakit hati...
''Aku tak akan lama...jadi jangan merepotkan dirimu...''
Virginia lalu melangkah ke ruang tamu dan langsung mendapatkan pemandangan yang menyesakan dada...orantuanya masing-masing dengan pasangannya bahkan sang kakak seperti tidak mau kalah dalam hal ini...
Hening....
Virginia masih berada di tengah ruangan dengan kepalan tangan yang mengepal..ia sungguh marah..kepada orangtuanya kali ini juga pada sang kakak...
Drake yang lebih dulu menyadari kehadiran sang adik dan tidak melewatkan tatapan hancur Virginia kepada mereka,....
''Virginia....'' ucap Drake...
Antoni dan Lidya juga terkejut dan menatap ke arah pintu...mereka tersenyum ketika melihat sosok sang putri yang sudah beberapa bulan ini tak pernah di temui...
Antoni dan Lidya dan juga Drake mendekat kepadanya dan membuat Virginia bergerak mundur...
''Sayang ibu dan Ayah merindukanmu anakku...''mereka mendekat namun Virginia menggeleng..
Mau tak mau airmatanya menetes...
''Mengapa kalian begitu egois....''
Hening.....
Mereka saling menatap...
''Apa maksudmu sayang...kami...''
''Mengapa.....mengapa kalian tak bisa berakting demi aku,....mengapa kita tak bisa berkumpul seperti dulu lagi meski..aku tau ini hanyalah semu....''
Antoni terdiam sementara Lidia juga sama...
Jemari Virginia terkepal.........
''Aku ingin pulang...silahkan kalian lanjutkan saja...kalian akan merasa terganggu dengan kehadiranku...''
''Tidak Virginia...tidak...jangan pergi...sayang..''
Drake mengikuti langkah Virginia dan mencekal tangan adiknya agar menahannya untuk tidak pergi....keduanya saling menatap...
''Baiklah...kami akan meminta mereka pergi....hanya akan ada kita berempat sayang..maafkan....''
Virginia menghempaskan pegangan kakaknya pada tangannya dan menatap keluarganya dengan kesedihan yang tergambar jelas di matanya.....
''Aku kecewa....kalian semua jahat....Virginia mengapus jejak airmata di wajahnya...rasanya begitu menyakitkan hatinya saat ini....aku tak meminta kalian berbohong setiap hari...aku hanya meminta waktu kalian sehari untukku...untuk keluarga kita...aku hanya ingin ibuku, aku ingin ayahku...dan aku ingin kakakku...hanya itu,...isak Virginia sesegukan.....oh Tuhan hatinya sungguh terluka...tapi aku sepertinya terlalu serakah....aku serakah dengan menginginkan pertemuan ini...''
Deg!!!!
Antoni dan Lidia seperti di tampar dengan kuat mendengar isi hati putri bungsunya...mata mereka menjadi basah..
''Kami akan mengikuti semua permintaamu di pertemuan berikutnya...bagaimana sayang...''
Namun Virginia kembali menggeleng...
''Tidak.....tidak akan pernah ada pertemuan lagi....aku tak akan datang lagi....aku tak akan pernah datang lagi......Virginia menggertakan giginya....semua sudah selesai...''ucapnya dengan bibir yang bergetar...
Virginia melangkah meninggalkan rumahnya dengan dada yang terasa sesak,....ia sungguh kecewa...sangat kecewa...
Keluarganya Kini Hancur...benar-benar Hancur.......
++++++++++++++
Mohon dukungannya yah...di karya baru author....untuk visual udah ada di group yah...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Runa💖💓
Ceritanya enak thor asyik
hanya saja umur 19 tahun untuk Virginia aku rasa terlalu kemudaan, wanita mapan punya butik rancangan terkenal itu biasanya usia 25 sampai 30
soalnya anak umur 19ntahun itu baru tamat SMA atau masih kualiah, belum waktunya berkarier🙏🙏🙏
2023-06-19
0
safik🆘𝕱𝖘 ᶯᵗ⃝🐍
bener2 bpk ibu kk hebat berkumpol dgn pasangan nyaasing2😪😪😪
2022-06-20
1
perempuan
kak cerita masih awal sudah bikin nyesek
lanjutkan Thor
2022-06-17
1