Pasangan Dansa

Virginia melangkah dengan perlahan untuk kembali ke sisih Ken yang sudah menunggunya..namun perasaannya mengatakan pria tadi sedang mengikuti langkahnya..dan Virginia menghentikan langkahnya tiba-tiba lalu membalikan tubuhnya..dan benar saja..kalau pria yang tadi ia tubruk sedang mengikuti langkahnya...

Virginia tak suka di ikuti karna itu dengan rasa sedikit tidak nyaman gadis itu melangkah mendekati Zayden dan menatapnya dengan penuh peringatan..

''Tuan.....apakah anda mengikuti aku....''

Zayden tersenyum dingin ia maju satu langkah dan mengikis jarak di antara mereka lalu menaikan sudut bibirnya...

''Aku punya nama....dan kita belum berkenalan...''

Zayden mengulurkan tangannya....dan Virginia berdehem..mengapa aura kejam terlihat dari sorot matanya, pria ini terlalu misterius dan terlalu dingin dan Virginia mrasa merinding jika harus berlama-lama dengan pria ini...

''Kita tak perlu berkenalan tuan....karna aku pastikan kita hanya akan bertemu di sini...''

Zayden tak setuju...dengan ucapan Virginia hinga ia kembali maju satu langkah dan kali ini mereka benar-benar dekat...tubuh mereka sama tinggi jadi terlihat begitu serasi dari segala angle...Virginia melonggarkan tenggorokannya...ia sungguh merasa gugup..

''Siapa yang dapat menebak masa depan nona...bisa saja hubungan kita akan lebih dekat dari teman biasa...''

Deg!!!

Virginia langsung menggeleng tegas..

''Aku akan mengatur masa depanku dengan baik dan aku pastikan..tak ada namamu di masa depanku tuan...tolong jangan mengikutiku..permisi....''

Virginia hendak melangkah namun tiba-tiba musik dansa di putar dan para pasangan mulai mencari pasangan masing-masing dan gadis itu sedikit terkejut ketika jemari kokoh pria ini telah lancang melingkari perutnya dengan sedikit posesif..

''Siapa yang menyangka...kita akan menjadi pasangan dansa....nona, bisakah kau tidak mempermalukan aku..'' tatap Zayden dengan lirikan penuh menekanan...

Virginia tak punya pilihan..ia tak mungkin menolak ajakan dansa dari pria ini...di depan banyak orang dan akan menimbulkan skandal..orang tuanya sudah cukup punya jejak hitam di kalangan mereka dan Virginia enggan menambah kelamnya hidup keluarganya dengan drama...

Virginia akhirnya menerima ajakan dansa pria asing ini dengan sangat terpaksa...

membiarkan pria itu memeluk tubuhnya...ini pertama kali dalam hidupnya tangan seorang pria menyentuh punggungnya..Virginia bahkan akan menjaga jarak dengan lawan jenis..dia tak pernah pacaran sekalipun karna terlalu trauma dan muak dengan sebuah hubungan...

Musik slow di putar dan Zayden merasakan benar kalau gadis ini sangat gugup, bahkan tepaka tangannya sedingin es...

''Apakah ini pertama kalinya kau berdansa...''tanya Zayden sedikit memaksa agar Virginia menjawab..

Virginia berdehem dan menatap Zayden.....

''Aku ingin kita berhenti saja....'' bisik Virginia mulai di landa cemas...

''Apa kau sedang menghindariku....'' ada nada tersinggung di dalam nada bicaranya...

Virginia menggeleng....

''Lagunya sudah selesai...'' ucap Virginia menyadarkan Zayden yang terlalu terlena..

Deg!!!

Zayden melirik sekitar dan hanya mereka berdua yang masih berdiri...

''Bagaimana kalau.......''

''Aku harus berdansa dengan pasangan dansaku sebenarnya tuan..maafkan aku...''

Virginia melepaskan dirinya dan meninggalkan Zayden...

Astaga mengapa dia bisa terlena...??

Harumnya tubuh Virginia membuatnya candu...tubuhnya terlalu indah dan pas ketika tadi Zayden memeluknya..

Zayden menoleh dan menemukan kalau Virginia sedang berbicara dengan Kenzo..Zayden lalu mengepalkan tangannya..ia sudah terlanjur candu dan akan trus mengejar Virginia sampai mendapatkan dirinya..baru Zayden akan puas...

Virginia kembali di landa kepanikan ketika menyadari Zayden melangkah mendekati dirinya..astaga mengapa pria ini selalu mengejarnya...??

Mengapa Virginia takut sekali..??

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***