Bab 16

Sekertaris Zen menelpon Levina.

Tut.. Tut.. Tut..

Panggilan terhubung .

"Iya hallo sekertaris Zen ada apa."

"Nona Levina anda diharap bersiap siap karena hari ini adalah hari pernikahan anda dengan tuan muda Niko."

"Apa pernikahan."

Levina kaget mendengar pernikahan tapi dia sudah bisa membayangkan kalau suatu saat hal itu akan terjadi, karena Levina paham betul tuan muda Niko tidak akan mau mendapat anak dari hasil yang tidak sah.

"Iya tapi, ini hanya pernikahan sirih saja setelah anak yang nona kandung nanti lahir mangka semuanya akan berakhir dan selesai."

"Baiklah saya setuju."

"Nanti akan ada seorang supir yang datang ke apartemen nona."

"Baiklah sekertaris Zen"

"Bisa yah begitu dinikahi cuman hanya ingin anak dari aku, tapi apa daya kamu Levina, kamu bahkan sekarang sudah tidak punya lagi harga diri."

Iya memang bener sejak kejadian diruang operasi itu semua harapan dan cita cita mempunyai seorang kekasih hancur begitu saja, karena keperawan Levina sudah Robek pada saat dokter memasukkan sp*rm* tuan muda Niko ke dalam rahim Levina.

Levina kini sudah mengganti bajunya dia sudah siap tinggal menunggu seorang datang untuk menjemput nnya saja.

Seorang pelayan mengetuk pintu kamar Levina. Tok..tok..tok..

Levina membukakan pintu kamar.

"Ada apa bik."

"Dibawah sudah ada seorang supir yang sedang menunggu nona."

Levina pun turun kebawah sambil memegang tangannya di remas - remas Levina tangan.

Ditempat lain sekertaris Zen sedang menyiapkan pernikahan sirih untuk tuan muda Niko dan Levina.

Zen menyiapkan pernikahan dengan sangat sederhana hanya di saksikan beberapa orang saja, Gisel sudah berada di ruangan itu, Gisel juga penasaran dengan Levina.

"Dimana gadis itu kenapa dia belom sampai juga kesini."

Tidak beberapa lama mobil yang kendarai Levina sudah sampai, Levina turun dan langsung masuk, dia langsung diarahkan ke kamar ganti baju dan rias pengantin seadaan.

Sedangkan ditempat lain, Niko biasa biasa saja dia tidak menyukai gadis itu hanya saja dia ingin sebuah anak.

Tidak beberapa lama Niko datang diruangan itu dan langsung mengarah kearah Gisel dan langsung mengecup bibir istrinya.

"Sayang apa yang kamu yang kamu lakukan nanti ada yang lihat bagaimana." Ucap Gisel.

"Kenapa kau istri ku, biarkan saja mereka melihat tidak masalah bagiku sayang."

"Tapi inikan hari pernikahan kamu bersama gadis itu bukan."

"Halahh, sayang pernikahan ini anggap saja seperti main - main, nanti kalau benih yang aku tanam berhasil, dan dia sudah melahirkan sebuah anak untuk kita, aku juga akan pergi dari hadapan dia tidak akan aku melihat dia lagi sayng."

"Apa kamu yakin dengan ucapan mu sayang."

"Iya aku yakin, malah sangat yakin."

Ditengah perdebatan mereka Levina keluar dari tempat dia berhias dan Levina sangat cantik dengan balutan gaun pengantin berwarna putih, bagi Levina ini adalah hari pernikahan nya walupun dia tahu kalau ini cuma main main, tapi Levina menganggap ini semua adalah sungguhan .

"Lihat Levina sudah selesai dia terlihat cantik sekali sayang dengan balutan gaun pengantin berwarna putih itu."

Niko yang melihat Levina menelan ludahnya dengan kasar.

Ahhhh sial kenapa kamu cantik sekali seperti ini sihh" Gumam Niko dalam hati.

" Iya cantik, tapi tidak secantik kamu sayang." Rayu Niko kepada istrinya supaya tidak merasa kalau Niko akan diambil oleh Levina.

"Ahh kamu bisa saja, menggombal disaat seperti ini."

Gisel mengantar Niko duduk bersebelahan dengan Levina, mereka melaksanakan akad dengan hikmat walaupun ini hanya disaksikan oleh penghulu dan beberapa orang lainnya walaupun pernikahan ini tidak sah dimata hukum karena tidak tercatat di KUA tapi tetap sah dimata tuhan.

Acara pernikahan selesai Levina mengecup tangan Niko dan Niko mengecup kening Levina, Gisel yang melihat adegan itu merasa panas hatinya tapi dia mencoba berpikir positif tentang hal itu.

Satu persatu semua orang yang ada diruang itu pergi meninggalkan ruangan, hanya tinggal mereka berempat saja siapa lagi kalau bukan Niko, Gisel, Levina, dan sekertaris Zen yang selalu mengintil kemanapun bossnya berada.

Terpopuler

Comments

Yanti Yulianti

Yanti Yulianti

mudah2 Han bucin beneran,,aamiin

2020-11-27

0

Akbar

Akbar

akankan berjalan seperti rencana awalny, kta lnjut bcany

2020-11-23

0

Zaky Badut Pekanbaru D'Kompenk

Zaky Badut Pekanbaru D'Kompenk

moga Niko jdi bucin

kshn levina

2020-05-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!