Levina kini sudah berada di rumahnya dia juga dijaga oleh para pengawal dan suster tidak lupa juga para pelayan.
Rumah Levina yang tidak terlalu besar itu seketika menjadi sempit karena banyaknya penghuni baru dirumahnya mereka adalah orang suruhan tuan muda untuk menjaga Levina.
Pintu kamar Levina diketuk dari luar Tokk..tokk..tok.."masuk."
Seorang pelayan datang menghampiri Levina.
"Permisi nona waktunya anda minum vitamin dan ini buah buah an supaya perut nona tidak kosong."
Levina pun manut dia menuruti semua yang dikatakan pelayan itu karena Levina tau ini pasti suruhan tuan muda Niko.
"Baiklah letakkan saja disana nanti saja minum."
"Baik saya permisi nona."
Levina pun mengangguk kepada pelayan itu seperti berucap." Iya silakan"
Kini dikamar cuman ada Levina saja dia meminum vitamin, lalu memakan buah buahan segar yang diberikan pelayan tadi kepada nya.
Setelah itu Levina tidur karena sekarng sudah menunjukkan jam 9 malam diapun juga sudah mengantuk.
Di tempat lain kini Niko sudah menuju arah pulang kerumah megah itu, tidak beberapa menit mereka sampai dikediaman Niko, Niko langsung disambut oleh kepala pelayan disana siapa lagi kalo bukan pak Zar.
Pak Zar mengambil tas yang dipegang oleh Niko, dan Niko langsung menuju kamar yang diikuti oleh pak Zar.
Sedangkan sekertaris Zen langsung pulang ketika melihat tuan muda sudah memasuki rumah, kini Zen sudah sampai di rumahnya dan langsung membersihkan diri kekamar mandi, setelah itu seperti biasa dia menghangatkan susu lalu mencampuri sedikit madu didalamnya setelah itu Zen pun tertidur.
Sedangkan Niko dia baru saja selesai membersihkan diri nya, kini dia sudah memakai baju piyama berwarna coklat sedangkan Gisel memakai baju fiyama bewarna biru langit, Gisel belom tidur dia sengaja menunggu Niko pulang karena dia sudah berjanji dikantor tadi kalau dia akan menunggu suaminya pulang baru lah dia akan tidur.
Pasangan suami istri tu melanjutkan aksinya lagi diatas kasur.
Kali ini Niko menggunakan jurus baru kepada Gisel, sebenarnya Gisel sudah lelah untuk menghadapi tingkah suaminya tapi apalah daya dia tidak bisa menolak.
"Sayang kamu belom tidur."
"Iya aku sengaja menunggu kamu pulang baru aku akan tidur."
"Baiklah apa boleh aku memintak hak ku lagi sayang."
"Apa yang dikantor tadi belom puas bagi kamu sayang."
"Belom, boleh ya."
Gisel pun mengangguk.
Kini mereka melakukan aksi nya lagi aksi menaklukkan kasur.
Niko membelai rambut istrinya menciumi pipi, setelah itu beralih ke bibir Niko mel*mat bibir istrinya cukup lama sampai sampai Gisel hampir tidak bisa bernapas.
"Sayang kamu itu kalo ciuman jangan tidak bernapas seperti itu nanti kamu kehabisan oksigen gimana."
Gimana aku gak susah bernapas tuan muda kamu saja tidak melepaskan aku tanpa ampun.
Waktu kini menunjukkan jam 12 malam mereka baru selesai melakukan aksinya menaklukkan kasur, setelah itu mereka terbasing diatas kasur sambil berpelukan memberikan kehangatan satu sama lainnya.
Setelah melewati malam yang sangat sikat kini penghuni rumah megah dan besar itu sudah mulai bangun satu per satu terutama bagi para cook dia harus memasak dan masakan itu harus selesai sebelum majikannya terbangun, dan banyak para pelayan lainnya, mereka melakukan tugas sesuai pekerjaan mereka masing masing .
Adik laki laki Niko dan adik perempuan nya sudah bangun, begitu juga dengan mama papa niko, tapi gisel dan niko selalu saja bangun siang, mereka berdua tidak pernah datang kemeja makan dengan tepat waktu.
Gisel sudah bangun terlebih dahulu dia sudah mandi dan memakai baju saat ini Gisel sedang mengeringkan rambutnya,
Gisel yang melihat Niko belom juga bangun langsung membangun kan nya.
"Sayang bangun sudah siang mama papa, pasti sudah menunggu dimeja makan."
"Ayo bangun."
Gisel menarik narik tubuh Niko sampai sampai tubuh Gisel terjatuh di dada bidang nya Niko. Niko kaget ketika merasa sakit dibagian dada nya karena tertindih badan Gisel.
"Akhirnya kamu bangun juga sayang."
"Hemm."
Gisel menarik tubuh Niko sampai kekamar mandi, Gisel memandikan Niko bak bayi baru lahir.
Setelah selesai mandi Gisel mengambil baju kerja Niko, Nikopun memakai bajunya Gisel membantu Niko memakai dasinya, setelah dirasa sudah siap meraka turun kebawah menuju meja makan.
JANGAN LUPA LIKE,COMEN AND BOOM VOTE YAH 😍😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments