Bab 13

Sekertaris Zen sudah membuka kan pintu kepada tuan muda Niko, sekertaris Zen mengemudi kendaraan nya dengan kecepatan sedang, sambil berada diperjalanan Niko bertanya kepada sekertaris Zen mengenai gadis itu.

"Zen bagaimana tentang Levina apa dia menjaga janin nya dengan baik."

"Sejauh ini nona Levina menjaganya dengan cukup baik tuan namun sepertinya rumah yang ditempati nona Levina terlalu sempit untuk menapung semuanya."

"Kalo begitu kenapa tidak kau belikan rumah kepadanya, gimana nanti kalo Levina tidak nyaman dan itu sangat berpengaruh besar terhadap janin nya Zen."

"Baik tuan nanti setelah ini saya akan membeli sebuah apartemen untuk nona Levina."

"Lalu bagaimana keadaan adik dan ibunya apakah mereka sudah membaik."

"Adik dan ibu nona Levina kini sudah cukup membaik tuan tidak perlu khawatir."

Niko mengaguk, tidak beberapa lama mereka kini sudah tiba di lobby gedung besar tu, Niko dan Zen menuju ke ruang nya, di sepanjang jalan mereka di sapa oleh para pegawai kerjanya, karena hari ini mereka datang cukup pagi.

Niko dan Zen sudah memasuki lift yang menuju lantai sekertaris Zen dan Niko, mereka sudah sampai dilantai tu, Niko masuk kedalam ruangnya dan Zen juga masuk kedalam ruangnya.

Zen menghubungi nomor seseorang dia menyuruh orang tersebut untuk mengurus apartemen yang akan dia beli hari ini.

Tidak beberapa lama orang suruhan Zen sudah menyelesaikan tugasnya .

Zen langsung menuju tempat nya, dia mengecek apartemen itu.

"Apa perlu kita rombak terlebih dahulu nona."

"Tidak perlu ini sudah bagus dan besar kok."

"Terimakasih atas kerja keras kamu hari ini."

Zen menyerah kan sebuah cek kepada orang suruhan dia tadi.

Kemudian Zen menghubungi nomor Niko.

Tut.. Tut.. Tut.

"Iya ada apa Zen, kau menghubungi ku."

"Tuan apartemen nya sudah siap tinggal di tempati saja, apa nona Levina langsung pindah kesini tuan."

"Iya suruh dia pindah sekarang dari rumah sumpek nya itu."

"Baik tuan."

Setelah selesai mengurus surat surat rumah

Zen langsung menuju rumah Levina, tidak beberapa lama kini Zen sudah berada disana dan disambut oleh para pengawal Levina yang saat Zen kenal itu, mereka menyapa dengan ramah.

Tokk.. Tok.. Tok.

Pintu diketuk Zen.

Dan seorang pelayan membukakan pintu untuk sekertaris Zen.

"Selamat pagi nona Zen."

"Apa nona Levina ada."

"Ada nona Levina sedang berada di kamar nya mau saya antar nona."

"Tidak perlu bik saya bisa kesana sendiri, ohh iya bii tolong persiapkan kepindahan nona Levina karena dia tidak akan tinggal disini lagi."

"Baik nona."

Zen kini menuju kamar Levina.

Tok tok tok.

"Masuk."

"Selamat pagi nona Levina bagaimana keadaan anda."

"Saya baik sekertaris Zen."

"Saya kesini ingin menjemput nona, nona tidak perlu lagi tinggal disini karena tuan muda Niko sudah mempersiapkan sebuah apartemen untuk nona tempati, karena disini terlalu sempit dan kecil untuk menapung semuanya nona."

Levina yang mendengar itu, membelalak kan mata, dia tidak mau pindah dari sini walaupun

rumahnya kecil dan sempit tapi dia nyaman berada disini.

"Apa harus sekali aku pindah, aku tidak mau pindah dari rumah ini, walaupun rumah aku kecil tapi aku nyaman berada disini."

"Ini sudah ketentuan dari tuan muda Niko nona, saya tidak bisa membantah."

Levina yang mendengar nama Niko disebut langsung manut saya kepada sekertaris Zen dia tidak berdaya kalau mengenai tuan muda Niko.

"Baik saya akan bersiap - siap."

"Tidak perlu nona, karena keperluan nona seperti baju, dan yang lainnya itu sudah disiapkan oleh pelayan, dan nona cuman bawa diri saja."

Levina menganggukkan kepalanya dan turun kebawah sekertaris Zen mengikuti dari belakang.

Hari ini juga adalah jadwal Levina chek up kedokter untuk memeriksa janin yang ada di rahim nya itu.

Kini semuanya sudah siap tinggal berangkat menuju kerumah baru saja, mereka satu persatu sudah memasuki mobil, Levina satu mobil Dengn sekertaris Zen, dan satu orang perawat yang berada disisi Levina.

JANGAN LUPA LIKE,COMEN AND BOOM VOTE YAH 😍😍😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***