"masih banyak kejutan untuk papa dan mama nantinya dan aku harap kalian tidak sport jantung"ujar Tere seraya bercanda
"kakak mau kemana kan sudah janji mau belikan mainan"
"oh astaga sayang kakak lupa,ayo kita pergi dan sekaligus pulang, kakak sudah sangat lelah dan ingin segera tidur"
"ayo kak"
"apa papa akan tetap di sini"
"kita akan pulang sayang, lagipula ada yang ingin papa katakan kepada mu"
"hmm baiklah, aku juga akan bekerja dari rumah"
"kalau begitu aku dan Greyson duluan, sampai jumpa di rumah"
"hati-hati jangan mengebut"
"iya"ujar Tere dan masuk kedalam mobil nya menuju ke mall
"ada apa uncle"ujar Tama yang menyadari perubahan wajah pada papa derent
"sepertinya masalah ini tidak mudah dan paman merasa ada mata-mata di dalam perusahaan uncle ini"
"uncle tidak perlu kawhatir,kami akan membantu mencari pengkhianat itu"
"tidak perlu Tama, sepertinya sepupu kamu sudah mempunyai rencana nya sendiri"
"apa mungkin Rere tahu siapa orang nya uncle"
"sepertinya dia sudah mengetahui nya dan jika rencana Tere untuk meluncurkan produk baru ini gagal akan berpengaruh terhadap perusahaan ini"
"uncle,kami akan tetap membantu Rere dalam masalah ini, uncle tidak perlu cemas masih ada kami di sini"
"iya terima kasih,kita pulang sekarang "
setelah derent dengan yang lainnya meninggalkan perusahaan, tiba-tiba ada panggilan masuk dari seseorang
drt drt drt drt drt
"hallo"
"apa papa masih ada di dalam perusahaan"
"tidak,kita semua sudah dalam perjalanan untuk pulang"
"siapa yang mengantarkan papa pulang"
"sopir yang sama tadi pagi"
"apa itu Tere sayang "
"iya"
"aku juga ingin mendengar suara nya sayang"
"baiklah"
"apa papa tidak menyadari jika saat kita berbicara ada orang yang mendengar kan perkataan kita"
"kamu juga merasakannya sayang"
"hmm iya aku sempat melihat bayangan nya"
"lalu bagaimana dengan berkas-berkas yang penting di kantor sayang dan juga Sempel produk terbaru kita"
"papa tidak perlu kawhatir,Tere sudah memindahkan nya tanpa sepengetahuan dari orang lain dan jika mencarinya pasti akan mendapatkan Sempel produk yang lain"
"kita harus bergerak cepat sayang"
"tidak perlu terburu-buru pa,Tere masih mau bermain dengan nya"
"jika kamu tidak segera menyelesaikan masalah ini bagaimana papa dan mama mendapatkan menantu"
"haisss papa ini selain ini apa tidak ada pembahasan yang lainnya"
"tidak ada sayang"
"tunggu dua puluh tahun lagi,papa baru dapat menantu idaman papa"
"kenapa lama sekali sayang, bukankah umur kamu saat itu sudah memasuki usia empat puluh tahunan"
"siapa bilang aku yang akan menikah saat itu"
"lalu siapa"
"putra papa"
"apakah kamu ingin adik kamu yang menikah lebih dulu"
"ya"
"kalau begitu akan papa usahakan"
"apa papa ingin menikahkan Greyson"
"papa tidak bilang jika Greyson yang akan menikah loh sayang"
"lalu siapa,aku hanya punya satu adik saja"
"hah apa kamu lupa,jika kamu mempunyai adik sepupu juga"
"haiss bahkan usia ku lebih muda dari pada mereka"
"kalau ingin melihat adik kamu menikah biarkan salah satu dari mereka yang menikah dulu"
"tidak akan"ujar Tama dan Leo bersamaan
"pfffff hahaha apa papa yakin"
"uncle segera Carikan calon untuk mereka atau mereka tidak akan laku"ujar Tere dengan tertawa terbahak-bahak
"jangan harap, yang menikah lebih dulu harus kamu bukan kami"ujar Tama dan Leo bersamaan
"haisss apa kalian tidak mau memperkenalkan mereka kepada uncle dan aunty,jangan sampai aku membongkar rahasia kalian selama ini"
"kamu tahu sendiri sayang,Tama belum mau menikah dan dia masih sibuk dengan mencari jodoh masa kecilnya.sedangkan Leo tidak tertarik dengan perempuan manapun"
"hahaha uncle aunty kalian selama ini di bohongi oleh kedua putra kalian itu,Tama sudah menemukan jodoh masa kecilnya beberapa hari yang lalu dan Leo juga sudah mempunyai seorang kekasih lima bulan yang lalu"ujar Tere yang sudah tidak tahan untuk menggoda sepupunya itu
"apa itu benar sayang,apa kamu tahu siapa mereka"
"jika aku memberitahu nya apakah aunty akan menikah kan mereka lebih dulu"
"tentu saja, aunty sudah tidak mau menunggu lama lagi sayang"
"aku hanya akan memberi tahu kan aunty jika pasangan mereka sama-sama di dekat aunty di rumah ataupun di kantor"
"maksud kamu aunty mengenal mereka"
"yaps dari orang tua nya dan satu lagi di kantor Leo, sepertinya aunty juga sering bertemu dengan nya di rumah maupun di kantor nya Leo"
"apa kau sudah bisa diam hah,bahkan kamu membocorkan rahasia kami"bentak Tama dan Leo dengan kesal
"haha selamat menikmati waktu interogasinya"
"jika kami sampai rumah,jangan harap kamu bisa kabur Tere"teriak Tama dan Leo
"hahaha kalau begitu aku akan memberitahu kepada uncle dan aunty siapa mereka"ujar Tere setelah itu mematikan telepon nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments