"Siapa orang yang begitu kejam memfitnahnya?"
**
Lie terdiam sesaat dalam waktu yang cukup lama, lalu tersadar karna hawa dingin yang tiba-tiba mencekam dibelakangnya. Seperti berada di kutub es yang membuatnya menggigil.
Lalu ia mengengok kebelakang dan melihat bahwa sepasang mata tajam seperti elang sedang melihatnya, seperti melihat mangsa didepan mata dan siap diburu.
Melihat itu, Lie mulai menyadari bahwa ia tidak bisa berurusan dengan pria seperti dia. Tidak bisa ditebak apalagi ia sedang berada dipenjara jadi akan membuatnya dalam masalah lagi.
Akhirnya Lie memutuskan melangkah pergi tapi sebelum pergi, ia membalikkan badan dan berkata "Kau orang cerdas, selama 2 tahun aku disini hanya kau seorang yang tau hal itu. Jadi menurutku tidak mungkin juga kau tidak tau siapa yang mengirimku kesini? Bukankah berita aku masuk penjara terdengar disegala penjuru? Jika kau tidak tau, berarti aku bisa memastikan satu hal yaitu kamu baru sampai dinegara ini. Aku tidak ingin berurusan dengan orang sepertimu, selamat tinggal." sambil mengangkat sebelah alisnya, Lie mengatakan semuanya dengan tenang dan halus lalu berjalan pergi.
~
Ujung bibirnya melengkung memberikan sebuah senyuman yang menarik namun dingin dan penuh maksud 'Ya. Dia. Yang seperti dia lah yang kubutuhkan saat ini' katanya dalam hati dan langsung mengeluarkan handphone lalu menelfon seseorang.
"Berikan saya informasi mengenai wanita bernama Callista Gracecylie Utama, apa yang terjadi selama 3 tahun belakangan ini dan alasan ia masuk penjara. Saya tunggu paling lambat besok.", "Baik Tuan, laksanakan."
Panggilan pun terputus namun seseorang di ujung sana mulai berfikir 'Apakah sudah waktunya dimulai?' seuntas senyum muncul diwajahnya.
~
"Darimana kamu Lie?" tanya seorang perempuan padanya yang tidak cantik namun sangat manis dan bersahabat,
Lie menengok dan tersenyum hangat "Dari tempat biasa, hanya bersantai sebentar" Monca. Itu namanya. Perempuan yang dihukum karna membunuh seorang pria yang mencoba memperkosanya.
Bukan mendapatkan keadilan justru ia malah dimasukkan kepenjara, maksud nya untuk membela diri tapi malah diartikan salah banyak orang.
"Kau merindukan mereka?" pancaran matanya lembut dan hangat seperti matahari bersinar, hanya Monca yang menjadi teman baiknya selama dipenjara.
Karna nasibnya tidak berbeda jauh dari nya yaitu sama-sama tidak mendapatkan keadilan. Aku tersenyum, senyum kecut dan hambar.
Monca mengerti maksudku dan menepuk bahuku "Kita akan keluar bersama nanti, dan aku akan menjagamu dan kita akan mengunjungi beliau dengan diri dan jiwa yang baru. Kau harus ingat, ketika kita keluar harus ada Lie dan Monca yang baru. Yang tidak bisa ditindas dan diperalat lagi. Itu janji yang kita ucapkan sedari dulu bukan?" katanya sambil memperlihatkan jari kelingking yang tergores inisial 3S.
Smile, Strong and Sly.
Memandang jarinya, ia mengingat bagaimana inisial itu tergores. Ketika 1,5 tahun yang lalu saat ia disiksa oleh teman sell nya diruang makan dan hanya Monca yang membantunya dengan menyiram air panas di wajah dan penjaga pun langsung mengamankan kericuhan tersebut.
Terdapat beberapa luka lebam dibadan Lie membuatnya dipindah sell kan dan menjadi satu dengan Monca. Sejak itu mereka selalu bersama, dan inisial 3S ini diperoleh dari pemikiran mereka ketika memutuskan untuk berubah menjadi jiwa yang baru.
"Tentu, ini sudah tergores dan tidak akan hilang" kataku sambil mengacungkan kelingkingnya dan seuntas senyum manis melintas diwajahnya.
Mereka tidak sadar, sedari tadi ada seorang pria yang memperhatikan mereka dari kejauhan. Seseorang yang jauh diujung sana tersenyum, senyum yang sulit diartikan oleh siapapun.
Sesaat setelah itu handphone nya berbunyi "Bagaimana?" katanya singkat "Tuan, saya sudah menemukan informasinya. Akan saya kirimkan kepada Tuan", "Bagus" ujung bibir pria itu melengkung dan senyum muncul lagi diwajahnya "Kirimkan ke rumahku", "Baik Tuan, laksanakan" telfon selesai dan pria itu berjalan pergi meninggalkan penjara lalu pulang ke rumahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
Jumsan Nande
di bebaskan dgn syarat harus bkerja sama dgn pria yg membebaskannya itu
2021-01-17
0
Innye
kok bisa bebas keluar masuk penjara ya si pria itu....
2020-07-03
0
Sovia Radja Lucas
mgkin kh pria itu yg membebaskn lie dn membantu keadilan buat lie
2020-04-01
1