Jatuh sangat dalam

Karna aku tidak bisa hidup sendiri tanpa kalian'. GELAP.

**

Putih. Sunyi. Dimana ini? Apakah aku sudah berada di surga? Apakah seperti ini tempatnya? Dimana orangtua ku? Kenapa kepalaku sakit sekali? Kenapa badanku terasa begitu lemas?

"Kau sudah sadar" suaranya yang terdengar lembut menyadarkan dia dari lamunan, mencoba melihatnya dengan jelas

"Dimana aku? Siapa kamu?"

"saya dokter Morries, kau bisa memanggilku dokter Mo, kamu berada dirumah sakit, tubuhmu kehilangan banyak darah sehingga membuatmu tidak sadarkan diri selama 3 hari. Jika kepalamu sakit dan badanmu terasa lemas itu adalah hal yang wajar. Berisitirahatlah lagi, saya akan menyuruh perawat membawakan sarapan untukmu."

Ia tidak lapar, hanya satu hal yang ada dipikirannya saat ia sadar yaitu "Dimana orangtuaku?" baru kusadari bahwa pria dihadapanku ini sangat tampan.

Matanya berwarna coklat muda membuat hangat dalam hatinya, wajahnya yang putih hidungnya mancung serta bibir yang mempesona dan badan tinggi atletis membuat aura keanggunan terlihat sangat kuat padanya.

"Beliau sudah dimakamkan oleh keluarga kerabatmu 2 hari yang lalu."

Tercekik dan sulit bernafas. Ya hanya itu yang Lie rasakan. Tubuhnya seperti ditusuk ribuan jarum dan dilemparkan kedalam api.

Sangat sakit dan panas hingga membuatnya bergetar hebat. "Si.. si..siapa?" suaraku terdengar bergetar dan parau. Tangisku pecah dan tak dapat bisa untuk ku bendung lagi.

"Saya. Keluarga Dala" langkah kaki terdengar dan menampakkan wajah tampan yang tenang dan tatapan mata lembut terpancar diwajahnya.

Mataku terbelalak dan tubuhku menjadi kaku seketika melihatnya, hatiku terasa seperti hancur untuk kesekian kalinya.

ROMIE!

Ya pria yang bertingkah laku seakan dia tidak mengetahui apapun ada dihadapannya sekarang.

"Dokter apakah pemeriksaanmu sudah selesai? karna aku ingin berbicara berdua dengannya."

"Sudah Pak Romie, Nona Lie saya permisi dulu dan..." terdiam sesaat "Dan tolong jangan sampaikan sesuatu hal yang dapat membuatnya shock untuk sementara waktu. biarkan Nona Lie memulihkan dirinya terlebih dahulu." katanya sambil berjalan keluar dan meninggalkan mereka berdua dalam diam.

"Lie.." kata pertama yang keluar dan memecah keheningan diantara mereka. Tidak ada balasan untuknya. Mendengar dia memanggil namanya justru membuat Lie semakin terluka, luka yang teramat dalam dan pedih.

Sekuat tenaga ia mengumpulkan kemampuan untuk menjawab namun Romie sudah berkata lagi "Pertunangan kita dibatalkan oleh orangtuaku, mereka terlalu kaget mendengar berita ini sehingga tidak bisa datang kemari. dan setelah kamu pulih dari sini... Kamu.." menarik nafas dalam dalam dan melanjutkan

"Kamu akan dimasukkan kedalam penjara karna kasus pembunuhan" terlalu pilu untuk didengar, apa yang baru saja dikatakan Romie? Kasus pembunuhan? Maksudmu aku membunuh kedua orangtuaku sendiri? Apa dia pikir aku sudah gila dan tidak punya hati? Mana mungkin aku membunuh orang yang paling kusayangi!

Pertanyaan demi pertanyaan terlintas begitu cepat dalam pikirannya membuat kepalanya pusing dan mual. "Kau yang melakukan itu?! Brengs*k kau Romie, kau yang sudah membunuh kedua orangtua ku dan sekarang kau menuduhku yang membunuhnya?" nada suaraku meninggi dan rasa muak tak bisa ku tahan lagi, ingin rasanya aku merobek mulut dan hatinya hingga hancur tak bersisa.

Ia tertawa. Ya iblis ini tertawa. Tawanya seperti duri yang menancap dan menusuk nusuk tubuhku.

"Sayang, pembalasan tidak boleh dilakukan setengah-setengah" terdengar pelan namun sangat menyindir dan kejam.

'Yaa pembalasan tidak boleh dilakukan setengah-setengah' begitu ucapnya ulang dalam hati Lie.

Kata itu mendadak terukir sangat jelas dalam hatinya. Lie tersenyum, senyum yang sangat manis seperti bunga sakura bermekaran dengan kedua lesung pipi diwajahnya cantik dan putih itu.

Senyum yang membuat jantung Romie berdetak kencang secara tiba-tiba dan yah senyum ini selalu mampu membiusnya setiap saat, tapi.. Tidak. Ada yang salah dari senyumnya itu. Terlihat cantik namun sangat dingin.

"Aku sekarang mengerti Romie..." sambil berdiri ia berjalan menuju pintu dan membukanya seraya berkata "Pergilah, ketika kamu keluar jangan pernah berfikir untuk menengok kebelakang."

Romie mengangkat sebelah alisnya dan tampak sangat bingung sekaligus terkejut. Ya Lie tidak pernah bersikap seperti ini sebelumnya.

Tanpa banyak bicara Romie pun berjalan keluar dan berhenti lalu menengok kebelakang.

Sekejap mata, gerakannya terlalu cepat hingga Romie pun tidak bisa memprediksikan apa yang akan terjadi hingga tiba-tiba pisau buah telah menancap di perutnya sebelah kiri.

Pisau kecil yang tajam mampu membuat darah segar mengalir dalam seketika membuat semua suster yang tidak sengaja melihatnya berteriak dan langsung berlari menghampiri mereka.

"Haha bukankah sudah ku katakan Romie, jangan menengok kebelakang karna kau akan melihatku sebagai nerakamu."

"Ka..kamuu" wajahnya pucat dan tidak bisa berkata kata, ia tau walau hanya sebatas pisau buah tapi pisau ini menancap dengan sangat dalam ketika ditekan oleh Lie.

Suster menatap tajam pada Lie dan disusul dengan kedatangan 2 dokter dan 1 perawat lainnya. Lalu membawa Romie untuk mendapatkan penanganan darurat.

Hanya 1 dokter yang mengikuti mereka sedangkan satunya, dokter Mo diam menatap Lie dan berkata "Masuklah ke kamarmu Nona Lie" kata ini terdengar sopan namun sangat memerintah hingga Lie hanya melihat dan mengikutinya masuk kedalam kamar.

Terpopuler

Comments

Matildis Ilda

Matildis Ilda

rela masuk penjara yg tepenting dendam sedikit tebalaskan,aku pdmu😍😍😍

2020-12-20

0

Tesa Misnafitri

Tesa Misnafitri

keren thor

2020-07-28

0

Lysha caca

Lysha caca

pembalasan,,,lie

2020-05-11

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kisahku (1)
3 Kisahku (2)
4 Jatuh sangat dalam
5 Mati rasa
6 Siapa kamu?
7 Apa imbalannya?
8 Tidak bisa berurusan terlalu lama
9 Terlalu naif
10 Masih hidup
11 Kenangan buruk (1)
12 Kenangan buruk (2)
13 Sudah cukup!
14 Kamu yakin?
15 Betapa bodoh
16 Berdiri disitu dan memandangnya
17 Kau yang membuat ini?
18 Kediaman Utama
19 Bibi?!
20 Ruang kamar
21 Percakapan macam apa ini?
22 Kurangajar!
23 Cepat atau lambat
24 Apa kau percaya padaku?
25 Kenapa masih diam disini?
26 Aku bilang pergi ya pergi!
27 Kau datang tepat waktu
28 Kau harus khawatir
29 Apa kau merindukanku Nona Callista?
30 'Ya seandainya.'
31 Ayahnya pun dulu sama seperti itu
32 Jangan terlalu geer
33 Aku hanya berkata jujur, apa tidak boleh?
34 Aku tidak suka manis
35 Aku tidak mau lagi
36 Tentu, kau partnerku disini
37 Syukurlah
38 Do you remember me?
39 Apa maksudmu?
40 Deg.
41 Ya, secepat itu.
42 Kau akan melihat singa yang berkoar
43 Kau pikir aku anak kecil
44 Okey, give me a minute
45 Ini pembalasan
46 Sangat amat senang
47 Tolong mengerti
48 Sakit sekali
49 Apa yang harus dilakukannya
50 2 nama
51 Gocast Entertaiment
52 Licik
53 Nona, biar aku menjadi partnermu
54 Can I?
55 Semakin penasaran
56 Don't be rude
57 Good, we will see
58 Aku lah yang paling beruntung memiliki kalian
59 Terlalu banyak merepotkan
60 Menyerahkannya kembali padamu
61 Ngilu pada hatinya
62 Malam panjang (1)
63 Malam panjang (2)
64 Malam panjang (3)
65 Malam panjang (4)
66 Malam panjang (2)
67 Siapa yang menyuruhmu tertawa?
68 Memastikan sesuatu sebelum melakukan itu
69 Tinggal menunggu keputusan akhir
70 Kenapa sulit sekali membuatmu mengerti?
71 Jangan tunjukan ekspresi seperti itu
72 Seperti seorang putri tidur
73 Aku selalu siap apapun yang terjadi
74 Terima kasih Tuan Golden
75 Kita perlu bicara
76 Jangan bermimpi
77 Baiklah aku terima
78 Karna kau kekasihku
79 Aku sudah menemukan jawabannya sekarang
80 Hubungan kita
81 Hmm bisa, asal,...
82 Memberikan waktu sebanyak yang kau butuhkan
83 Ketika sudah besar
84 Apa koran itu kekasihmu?
85 Masuk paksa kedalam
86 Sayangku pintar
87 Merupakan satu-satunya pilihan yang kau punya
88 Kharisma seorang pemimpin
89 Pertemuan janji
90 Kita akan lihat
91 Jangan sampai dia tau
92 Mr. Grey and Mr. Obey
93 Tidak akan terkesan
94 Layaknya anak kecil
95 Merasa selalu beruntung
96 Butik privasi
97 Merindukanmu sekali
98 Bukankah dulu...
99 Tidak. Mungkin lebih tepatnya belum
100 Hubungan mutualisme
101 Extream
102 Bertengkar
103 Harus saya yang turun tangan?
104 Merasa bangga
105 Bertengkar
106 Harus saya yang turun tangan?
107 Malaikat tak bersayap
108 Tidak punya wewenang apapun disini
109 Bisakah pindah lagi kerumahku?
110 Gengsi
111 Sekali bicara 3 orang kena
112 Tidak untuk pria dan wanita single
113 Apa kau tidak menyukaiku?
114 Maukah kamu menikah denganku?
115 Ia tidak akan gengsi lagi memeluk Golden
116 Waktunya mengakhiri ini
117 Cemburu
118 Mereka akan menyukaimu
119 Kebenaran (1)
120 Kebenaran (2)
121 Kebenaran (3)
122 Kebenaran (4)
123 Kebenaran (5)
124 Hanya orang bodoh yang memberinya kepercayaan lagi
125 Pergi dari sini
126 Tunggu!! Ituu? Bukankah itu...
127 Keputusan akhir (1)
128 Keputusan akhir (2)
129 Keputusan akhir (3)
130 Keputusan akhir (4)
131 Hukum tabur tuai
132 Murah hati
133 Pertemuan kembali (1)
134 Pertemuan kembali (2)
135 Sampai kapan ingin menyiksaku?
136 Kamu. Aku mau kamu.
137 Tidak ditakdirkan bersama
138 Long time no see
139 Good night my love
140 Merasa ada yang aneh
141 Terdiam sesaat
142 Pelaku utama
143 Flashback (1)
144 Flashback (2)
145 Flashback (3)
146 Tidur di kasur bukan dipangkuanku
147 Menyadari 1 hal
148 Ini pasti akan berhasil
149 Callista!!!
150 Alpha bertemu Alpha
151 Mengenal keduanya dengan baik
152 Kekasih nakalku
153 Mr. Jordan
154 Oh God, cobaan apa lagi ini?!?!
155 Tidak akan berbohong lagi
156 A/n Romie Roberto Dala
157 Bisa menjadi wali mu saat menikah
158 Satu mengalah, satunya melunak
159 Benar-benar tidak berkualitas
160 Mau jadi Romie kedua?
161 Insting seorang Ibu
162 No. Tidak dengan yang satu itu
163 Tidak dengan Stella
164 Itu tidak akan terjadi Tuan
165 Semoga tidak mengomel
166 Sudah bicarakan semua kemarin
167 Dia temanku.
168 Tidak akan bisa membiarkan
169 Tidak berniat memberi tahu
170 Terlihat serasi
171 Keraguan
172 Aku akan mendukungmu
173 Sudah berubah
174 Memori yang menusuk hati
175 Akan menebusnya
176 Tanpa kabar
177 Apa kau hidup dijaman batu?
178 Kangen Will?
179 Penyesalan seumur hidup
180 Apa sudah waktunya?
181 Pertemuan pertama "lagi" (1)
182 Pertemuan pertama "lagi" (2)
183 Pertemuan pertama "lagi" (3)
184 Begini lebih baik
185 Ask Question
Episodes

Updated 185 Episodes

1
Prolog
2
Kisahku (1)
3
Kisahku (2)
4
Jatuh sangat dalam
5
Mati rasa
6
Siapa kamu?
7
Apa imbalannya?
8
Tidak bisa berurusan terlalu lama
9
Terlalu naif
10
Masih hidup
11
Kenangan buruk (1)
12
Kenangan buruk (2)
13
Sudah cukup!
14
Kamu yakin?
15
Betapa bodoh
16
Berdiri disitu dan memandangnya
17
Kau yang membuat ini?
18
Kediaman Utama
19
Bibi?!
20
Ruang kamar
21
Percakapan macam apa ini?
22
Kurangajar!
23
Cepat atau lambat
24
Apa kau percaya padaku?
25
Kenapa masih diam disini?
26
Aku bilang pergi ya pergi!
27
Kau datang tepat waktu
28
Kau harus khawatir
29
Apa kau merindukanku Nona Callista?
30
'Ya seandainya.'
31
Ayahnya pun dulu sama seperti itu
32
Jangan terlalu geer
33
Aku hanya berkata jujur, apa tidak boleh?
34
Aku tidak suka manis
35
Aku tidak mau lagi
36
Tentu, kau partnerku disini
37
Syukurlah
38
Do you remember me?
39
Apa maksudmu?
40
Deg.
41
Ya, secepat itu.
42
Kau akan melihat singa yang berkoar
43
Kau pikir aku anak kecil
44
Okey, give me a minute
45
Ini pembalasan
46
Sangat amat senang
47
Tolong mengerti
48
Sakit sekali
49
Apa yang harus dilakukannya
50
2 nama
51
Gocast Entertaiment
52
Licik
53
Nona, biar aku menjadi partnermu
54
Can I?
55
Semakin penasaran
56
Don't be rude
57
Good, we will see
58
Aku lah yang paling beruntung memiliki kalian
59
Terlalu banyak merepotkan
60
Menyerahkannya kembali padamu
61
Ngilu pada hatinya
62
Malam panjang (1)
63
Malam panjang (2)
64
Malam panjang (3)
65
Malam panjang (4)
66
Malam panjang (2)
67
Siapa yang menyuruhmu tertawa?
68
Memastikan sesuatu sebelum melakukan itu
69
Tinggal menunggu keputusan akhir
70
Kenapa sulit sekali membuatmu mengerti?
71
Jangan tunjukan ekspresi seperti itu
72
Seperti seorang putri tidur
73
Aku selalu siap apapun yang terjadi
74
Terima kasih Tuan Golden
75
Kita perlu bicara
76
Jangan bermimpi
77
Baiklah aku terima
78
Karna kau kekasihku
79
Aku sudah menemukan jawabannya sekarang
80
Hubungan kita
81
Hmm bisa, asal,...
82
Memberikan waktu sebanyak yang kau butuhkan
83
Ketika sudah besar
84
Apa koran itu kekasihmu?
85
Masuk paksa kedalam
86
Sayangku pintar
87
Merupakan satu-satunya pilihan yang kau punya
88
Kharisma seorang pemimpin
89
Pertemuan janji
90
Kita akan lihat
91
Jangan sampai dia tau
92
Mr. Grey and Mr. Obey
93
Tidak akan terkesan
94
Layaknya anak kecil
95
Merasa selalu beruntung
96
Butik privasi
97
Merindukanmu sekali
98
Bukankah dulu...
99
Tidak. Mungkin lebih tepatnya belum
100
Hubungan mutualisme
101
Extream
102
Bertengkar
103
Harus saya yang turun tangan?
104
Merasa bangga
105
Bertengkar
106
Harus saya yang turun tangan?
107
Malaikat tak bersayap
108
Tidak punya wewenang apapun disini
109
Bisakah pindah lagi kerumahku?
110
Gengsi
111
Sekali bicara 3 orang kena
112
Tidak untuk pria dan wanita single
113
Apa kau tidak menyukaiku?
114
Maukah kamu menikah denganku?
115
Ia tidak akan gengsi lagi memeluk Golden
116
Waktunya mengakhiri ini
117
Cemburu
118
Mereka akan menyukaimu
119
Kebenaran (1)
120
Kebenaran (2)
121
Kebenaran (3)
122
Kebenaran (4)
123
Kebenaran (5)
124
Hanya orang bodoh yang memberinya kepercayaan lagi
125
Pergi dari sini
126
Tunggu!! Ituu? Bukankah itu...
127
Keputusan akhir (1)
128
Keputusan akhir (2)
129
Keputusan akhir (3)
130
Keputusan akhir (4)
131
Hukum tabur tuai
132
Murah hati
133
Pertemuan kembali (1)
134
Pertemuan kembali (2)
135
Sampai kapan ingin menyiksaku?
136
Kamu. Aku mau kamu.
137
Tidak ditakdirkan bersama
138
Long time no see
139
Good night my love
140
Merasa ada yang aneh
141
Terdiam sesaat
142
Pelaku utama
143
Flashback (1)
144
Flashback (2)
145
Flashback (3)
146
Tidur di kasur bukan dipangkuanku
147
Menyadari 1 hal
148
Ini pasti akan berhasil
149
Callista!!!
150
Alpha bertemu Alpha
151
Mengenal keduanya dengan baik
152
Kekasih nakalku
153
Mr. Jordan
154
Oh God, cobaan apa lagi ini?!?!
155
Tidak akan berbohong lagi
156
A/n Romie Roberto Dala
157
Bisa menjadi wali mu saat menikah
158
Satu mengalah, satunya melunak
159
Benar-benar tidak berkualitas
160
Mau jadi Romie kedua?
161
Insting seorang Ibu
162
No. Tidak dengan yang satu itu
163
Tidak dengan Stella
164
Itu tidak akan terjadi Tuan
165
Semoga tidak mengomel
166
Sudah bicarakan semua kemarin
167
Dia temanku.
168
Tidak akan bisa membiarkan
169
Tidak berniat memberi tahu
170
Terlihat serasi
171
Keraguan
172
Aku akan mendukungmu
173
Sudah berubah
174
Memori yang menusuk hati
175
Akan menebusnya
176
Tanpa kabar
177
Apa kau hidup dijaman batu?
178
Kangen Will?
179
Penyesalan seumur hidup
180
Apa sudah waktunya?
181
Pertemuan pertama "lagi" (1)
182
Pertemuan pertama "lagi" (2)
183
Pertemuan pertama "lagi" (3)
184
Begini lebih baik
185
Ask Question

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!