Pertunangan ku dengan Romie adalah berita yang sangat membahagiakan bagi seluruh orang. membuat banyak kaum adam dan hawa merasa iri dengan kedua pasangan serasi ini.
Lie merupakan gadis yang cantik dengan kulit putihnya yang mulus, mempunyai mata yang indah berwarna coklat dengan lesung pipi di wajahnya ditambah dengan tinggi badannya 167cm yang membuat Lie selalu mendapatkan banyak sekali tawaran untuk menjadi model.
Selain cantik, Lie pun sangat cerdas dan pintar karna berhasil menuntaskan study nya di Havard dan mendapatkan nilai sempurna. Semua orang menyukai nya termasuk "Romie".
Romie adalah pria muda tampan yang kaya raya dengan aura kharismatik yang sangat kuat membuatnya mampu membius kagum siapa saja yang melihatnya.
Postur badan yang tinggi proposional serta wajah tampan mempesona dan tatapan mata lembut yang dimilikinya membuat semua wanita menyukainya termasuk Lie dan keluarga.
Mereka saling mengenal sudah sejak lama karna perusahaan Lie dan Romie sering bekerja sama dalam beberapa hal. Ketertarikan Romie untuk mendekati Lie pun mendapat respon positif dari kedua belah pihak keluarga termasuk Lie.
Seiring berjalannya waktu hubungan mereka semakin dekat hingga akhirnya memutuskan untuk bertunangan setelah bersama lebih dari 4 tahun.
Pertunangannya dengan Lie mendapatkan perhatian sangat besar dari masyarakat dan rekan bisnis mereka. Tidak sedikit dari mereka yang mengatakan jika keduanya bersama maka tidak akan ada yang bisa mengalahkan perusahaan mereka.
Penggabungan 2 perusahaan besar Utama dan Dala akan membuatnya menjadi perusahaan yang ditakuti banyak pesaing pesaingnya.
"Sayang, aku sangat bahagia memilikimu" ucap Lie dan melangkah memeluk Romie disamping nya dengan erat sekali, membuat Romie tersenyum dan mencium keningnya berkata "Aku pun juga merasa sangat bahagia memilikimu."
-Dua bulan setelah pertunangan-
Lie tersentak dan menangis dengan sangat pilu mendengar bahwa keluarganya disandra dan dikurung oleh Romie. Ia tidak percaya sama sekali bahwa Romie akan melakukan tindakan yang sangat keji seperti itu apalagi sikap yang selama ini ditunjukkan olehnya sangat baik dan sangat mencintai nya.
"Mana mungkin Romie melakukan hal seperti itu" pikirnya dalam hati lalu bergegas menemui Romie di perusahaan nya.
Berfikir akan meminta Romie mencari kedua orang tuanya, Lie berlari tanpa menyadari bahwa dibelakangnya ada dua orang yang mengikutinya dan tiba tiba 'buugh' pukulan keras mengenai punggung nya dan rasa gelap menghampirinya.
Sepintas terlihat bahwa ada yang membawanya, berusaha melarikan diri namun tidak memiliki tenaga dan semua menjadi gelap.
Gelap, sunyi dan dingin.
Itu yang dirasakan Lie ketika matanya mulai terbuka, sambil mengumpulkan tenaga dan mengingat ingat sesuatu, apa yang terjadi sebelumnya? Dimana ia sekarang? Kenapa dia diikat? Dan siapa yang mengikatnya? begitu banyak pertanyaan dibenaknya namun tidak satupun yang keluar dari mulutnya.
Ia begitu lemas dan sangat bingung hingga membuatnya linglung dan panik. Rasa paniknya belum hilang ia kembali dikejutkan dengan munculnya Romie dihadapannya.
"Romie, sayang, tolong aku. Dimana ini? Apa yang terjadi? Kenapa aku bisa disini? Lepaskan aku sayang" ucapku dengan mata berbinar dan senang melihat kekasihnya datang untuk menolongnya.
"Sayang, tidak kah kau tau bahwa aku yang membawamu kemari? Aku pula yang mengikatmu disini. Apa kau mau tau apa alasanku melakukan itu?" senyum licik dan jahat tersungging di wajahnya yang tampan dan dingin.
Sikapnya yang dingin serta senyum licik itu lalu tatapan mata yang tajam penuh dengan kebencian membuat Lie merasa sangat kaget melihatnya.
Ada begitu banyak pertanyaan dikepala dan hatinya. Tidak. Bukan hatinya. Hatinya terlalu sakit hingga membuatnya bergetar dan menggiggil secara bersamaan.
Nafas yang tertahan berusaha sekeras mungkin untuk kembali normal dan dengan suara yang sangat pelan ia hanya mampu mengatakan "Kenapa?" singkat padat dan jelas. Ya sangat jelas karna suasana sangat sunyi bahkan jarum jatuhpun bisa terdengar.
Beberapa saat tidak ada jawaban dari Romie.
Suasana yang sunyi membuat lie merasa menggigil lagi dan tiba-tiba suara Romie menjawab dengan nada mengejek "Karna aku hanya menginginkan perusahaanmu, dan kau harus memberikannya padaku."
Tentu romie sudah tau bahwa semua asset dan kepemilikan perusahaan sudah dipindah tangan kan kepada lie sejak bulan lalu.
Ia hanya menunggu waktu yang tepat untuk mendapatkannya. Sudah sejauh ini ia bertindak tentu menunggu sedikit lagi bukannya sesuatu hal yang sulit untuknya.
Dan ketika mendengar itu, hatinya hancur berkeping keping. Sakit. Ya sakit yang ia rasakan bahkan membuatnya seperti mati rasa. Ia pun tidak bisa berkata kata karna lidahnya sangat kaku dan sulit sekali bernafas hingga membuat nya hampir pingsan.
Belum sempat menenangkan diri, suara kencang romie menyadarkan Lie "bawa mereka masuk".
Mendadak tubuh Lie membeku seperti es, kedua orang tuanya terikat dan tidak sadarkan diri. Matanya terbelalak tidak menyangka bahwa romie bisa melakukan ini.
Dengan cepat romie berkata dengan nada yang terdengar seperti sebuah perintah yang tidak boleh dibantah "Tanda tangani ini!" menaruh kertas dan pulpen dimeja yang telah disiapkan bawahannya tadi.
Dengan jelas lie bisa membaca dan tau inti dari isi surat itu. Yaitu pemindahan asset perusahaan pada Romie. "Apa hanya ini alasanmu? Keluarga Dala sudah sangat kaya raya, tentu bukan uang yang menjadi alasan utamanya bukan?" ucapnya tegas sambil melihat langsung tepat pada mata hitam pekat Romie.
Mata yang gelap seperti sikap tersembunyi Romie yang tidak pernah ia ketahui. Ia hanya tau Romie adalah sosok yang lembut dan sempurna untuknya. Hanya itu. Sisanya? Tidak ada yang ia tau.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
Yani SNA
nyimak
2021-07-04
0
Andryan Emmanuel
👍👍👍👍
2020-05-06
0
Fitrianingsih
baca dulu 😄 ah
2020-04-09
0