Hari kedua yuto berlatih. Yuto terus meditasi namun meditasi kali ini tampak berbeda, kini tubuh Yuto terlihat seperti dilapisi sesuatu. Sesudah itu Yutopun bertanya kepada Hitori.
“Hitori-san ada Sesuatu yang aneh saya rasakan saat meditsai tadi, sepertinya aku merasakan sesuatu melapisi tubuhku, Apa yang sebenarnya terjadi?”
“Itu adalah hal biasa saat kau mengumpulkan mana” Jawab Hotori
“Baik biar kutunjukan kepadamu, Perhatikan baik” Saat itu Hitori menfokuskan mananya di tubuhnya yang membuat sekujur Tubuhnya di penuhi dengan kilatan – kilatan petir.
“Saat kau merasakan sesuatu Melapasi Tubuhmu itu merupakan sesuatu hal yang biasa mungkin butuh waktu untukmu, untuk mengontrolnya , Banyak Para Petualang atau Pendekar Sihir, yang dapat menyalurkan mana mereka keseluruh tubuh mereka untuk meningkatkan kekuatan mereke, pertahannan mereka, dan Kecepatan mereka, Ada Juga yang mengaliri mana kesenjata yang mereka gunakan, untuk memperkuat, dan menambah daya serang senjatanya”
“Sangat jarang kita temui seseorang dapat melakukan kedua hal tesebut secara bersamaan, Karna untuk melakukannya sangatlah sulit, dimana kau harus mengaliri manamu ke dua tempat yang berbeda, sehinggah membuhtuhkan waktu bertahun - tahun untuk melatih hal tersebut, Namun dengan teknik dengan teknikku akan membuatmu mengusainya hanya dalam setahun”
“Didalam sihir ada yang disebut dengan elemen, ada empat elemen dasar yaitu Air, Bumi, Api, dan udara, adapun juga sihir yang tampa elemen yang biasa disebut non elemen, mereka yang menguasai Sihir Non elemen Cenderung mengaliri mana ketubuhnya, dan yang mengusai elemen cenderung mengaliri mana mereka ke senjata yang mereka Gunakan, Namun Untuk seorang penyihir, mereka dapat menciptakan sesuatu, tergantung dengan elemen yang mereka kuasai, seperti membuat sebuah Golem dan masih banyak lagi”
“Namun dengan Latihan yang tepat kau dapat mengusai semua elemen termaksut non elemen, di beberapa kasus beberapa orang memiliki kemampuan khusus, seperti mengusai elemen di luar dari elemen dasar, contohnya elemen petir yang kumiliki, dan sepertinya kau juga memilikinya”
Yuto yang mendengar penjelasan tersebut sepertinya mulai mengerti, terlebih lagi ia pernah melawan Seorang penyihir, dan Pendekar Sihir.
Kini Telah sebulan Yuto berlatih di Bawah arahan Hitori, Tampaknya Yuto saat ini sudah mulai bisa mengantrol mananya meskipun belum sepenuhnya sempurna, namun di saat itu Tiba - Tiba terdengar sesuatu yang sedang Berlarih menuju kearah mereka, Hitori yang mengatuhi hal tersebut hanya tersenyum, terlihat seekor monster dengan tubuh layaknya manusia namun berkepala banteng dengan menggunkan sebuah kampak yang besar.
“Berhati-hatilah Yuto, Itu adalah Minotaur tidak mudah loh mengalahkannya, itu sangat cocok untukmu sebagai bahan latihanmu, aku akan mengawasimu dari kejauhan” Hitoripun beranjak pergi namun tetap mengawasi Yuto untuk mencegah jika hal di luar perkiraanya terjadi.
Kini Sisa Yuto dan Monster tersebut, Yuto pun bergerak maju kearah monster dan berniat ingin menebasnya namun sebelum melancarkan serangan, dengan segera ia memutar badanya, untuk menghindari kampak monter itu, namun monster itu dengan cepat mengarahkan pukulan tepat mengenai tubuh yuto, membuatnya terhempas, Yuto menyadari monster yang ia lawan bukanlah monster biasa.
Kini Yuto merasakan dirinya saat ini terpojok, mencoba mengalirkan mana keseluruh tubuhnya, meskipun saat ini ia belum bisa menguwasainya secara sempurna namun itu adalah salah satunya cara agar ia dapat melawan monster tersebut.
Akhirnya Yuto kembali menyerang namun seranganya kali ini sangat berbeda baik kekuatanya dan kecepatnnya bertambah, Yuto terus melayangkan tebasan demi tebasan dan bahkan berhasil menggores Tubuh Minataur, namun tetap saja dia tidak dapat mengalahkannya, bahkan seakan – akan serangan tersebut tidaklah berarti apa - apa.
Tidak lama setelah itu tiba – tiba saja Aliran mananya terhenti, sepertinya mana Yuto telah habis, akibat kontrol mananya yang masih sangat kurang sempurna membuatnya boros dalam pemakaian mana.
Disini lain monster itu trus melancarkan serang yang sangat agresif bahkan pukulannya mengenai Yuto, dan berhasil membuat goresen di wajah Yuto yang terkena ujung kampaknya.
Hitori yang mengawasi Yuto dari kejauhan segera menghampiri Yuto dan menyelamatkannya, nampaknya saat ini Yuto Masih belum mampu melawan Monster itu.
“Apakah kau baik – baik saja” tnya Hitori terhadap Yuto
“Yaaa, yang tadi hampir saja, Monster macam apa tadi itu, kekuatannya sangat mengerikan?” Tanya Yuto
“Yaa Mosnter itu memang kuat Bahkan Petualang Peringkat S Belum tentu bisa mengalahkannya, Minotaur adalah Monster yang setara dengan iblis Biasa, Bahkan beberapa dari mereka sangat kuat, Dulunya mereka salah satu dari pasukan raja iblis, yang di pimpin Oleh salah satu Jendral iblis yaitu Lucifer” ungkap Hotori
“Sepertinya Kau masih perlu banyak Berlatih”
“Baik Hitori-san, ada hal yang ingin Kutanyakan” Kata Yuto
“Apa yang ingin kau tanyakan”
“Bagaimana Caranya untuk mengetahui bahwa saya memiliki Elemen Khusus?, pada saat itu kau mengatakan bahwa aku Juga memilikinya” Tnya Yuto
“Pada saat kau bermeditasi kau akan dapat merasakannya, Mungkin membutuhkan waktu yang Cukup lama Untuk merasakanya, namun terdapat perbedaan dengan elemen dasar, bisa di katakan Elemen Khusus merupakan kekuatan internal yang berada dalam tubuhmu dan tidak akan mengurangi pemakian mana, bisa dibilang kau dapat menggunakannya tampa batas, dan itu bergantung dengan stamina yang kau miliki” Jawab Hitori
Sesudah itu Yuto merawat Luka – lukanya telebih dahulu sebelum kembali melanjutkan latihanya.
Malam pun tiba dibawah api unggun Yuto dan Hitori duduk berdua, di tengah kesunyian.
“Yuto dari mana kau dapatkan pedang itu?” Tanya Hitori
“Ini diberikan oleh Ayahku, ayahku bercerita dulu seorang pendekar datang didesaku ia memberikan pedang tersebut kepada kakeknya ayahku, dan sesudah itu dia pun segera meninggalkan desa” Kata Yuto
“Ada satu hal yang ingin Kusampaikan kepadamu, mengenai pedang yang kau gunanakan selama ini”
“Pedang itu dahulunya dibuat Oleh seorang penempah sekaligus pendekar pedang terkuat yang pernah ada, Dia merupakan seorang petualang meskipun dia tidak memikili sihir namun kemampuannya sangatlah tinggi dan bahkan bnyak pendekar Sihir tinggkat tinggi saat itu, segan terhadapnya”
“Banyak yang ingin menjadi muritnya, bahkan banyak para raja mengirim anaknya untuk pergi kepadanya berharap anak mereka menjadi muridnya, namun semuanya di tolak, membuat mereka murka karna bagi mereka itu adalah sebuah penghinaan untuk mereka”
“Akhirnya Kerajaan - kerjaan yang merasa terhina akhirnya memutuskan bergabung dan berniat menyerang Pria itu, dan Di bantu oleh kekaisaran, karna menganggap dia adalah sebuah ancaman”
“Pendekar tersebut yang menyadari hal itu, menyerahkan Sebuah Gulungan yang berisikan teknik berpedangnya kepada dua muridnya yang pertama teknik pedang Jigoku no Surasshu, dan yang kedua Tengoku no Shurasshu”
“Sesudah menyerahkan gulungan tersebut, tidak lupa jaga untuknya memberikan sebuah cacatatan dan berpesan bacalah catatan itu, didalan catatan itu ada penjelesan mengenai sihir,meskipun saya tidak memiliki sihir, namun saya yakin kalian memiliki bakat dalam sihir, gabungkan lah teknikku dengan sihir kalian jika kalian memilikinya, iapun bergegas menuju kemedan perang dengan sendirinya”
“Peperangan tersebut berlangsung Selama satu minggu, yang dimenangkan oleh pihak kerajaan, mesikipun begitu pihak lawan mengalami kerugian besar bahkan beberapa kerajaan runtuh akibat perang itu, dan salah satu dari tetua kekaisaran tewas dan menyisahkan 3 tetua saja yang saat ini hidup ”
Yuto yang mendengar cerita tersebut terkagum betapa kuatnya orang itu bahkan berhasil membunuh salah satu dari tetua kekaisaran, namun Yuto menyadiri satu hal, salah satu muridnya adalah Hitori, Nampak dari wajah Hitori yang meneteskan air mata.
“Hitori-san apakah kau salah satu dari muridnya?” Tanya Yuto
“Sepertinya kau menyadarinya, Yaa aku salah satu muridnya”
“Dan siap satunya lagi”? Tanya Yuto
“satunya lagi, seseorang yang akan kau temui di Place Of Death, Raizo Kabuki”
Yuto yang mendengar hall tersebut, kebingungan dan penuh tanda tanya di dalam kepalanya.
Mengapa setiap kejadian yang besar selalu berhubungn dengannya atau desanya! yang kedua mengapa pria itu memberikan pedangnya, apa kah semua ada hubungannya dengan Place Of Death! dan yang terkahir tampaknya Hitori seperti mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, dan yang terjadi di masa lalu, Apa yang sebenarnya berada disana? Tempat seperti apa itu?
"Yuto besiap - siaplah, latihan yang akan kuberikan kepadamu akan lebih sulit dari sebelumnya" kata Hitori
Bersambung....
Jangan lupa komen, Like Dan Votenya, Semoga terhibur..
...-By Alzan-...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
NAF
nice
2022-04-22
1