Tiga tahun telah berlalu, kini Yuto telah tumbuh menjadi seorang pria yang tampan dan gaga layaknya seorang pendekar, usianya yang saat ini telah menginjak 18 tahun, kini sudah saatnya dia melajutkan perjalanan.
“Terima kasih Hitori-san telah melatihku selama ini” sambil membungkuk
“Ya sebaiknya kau berhati – hati di jalan Ingat pesanku saat kau bertemu dengan Kabuki” Ungkap Hitori
Setelah berpamitan Yuto bergegesan pergi, Dari kejauhan Hitori melihatnya melangkahkan kaki meninggalkanya, Teringat soso Gurunya yang saat itu berjalan meninggalkannya dengan Kabuki, untuk beperang.
"Guru ilmumu telah keberikan kepada seseorang yang akan melampaimu, tidak melainkan kita semua, Berhati - hatilah Yuto semoga takdir itu benar - benar menuntunmu" Guman Hitori dalam hati
Di tengah perjalanan, Tiba- tiba saja terlihat banyak orang berlari melewatinya dari arah depan, sepertinya telah terjadi sesuatu, yang membuat mereka lari ketakutan.
“Heiii, Pak apa yang sebenarnya terjadi kenapa kalian semuanya berlari” Tanya Yuto sambil memegang lengan lelaki itu
“Larilah nak ada monster di depan, selamatkan dirimu” jwab pria itu, Yuto pun melepasakan genggamannya
Dari kejauhan muncul sosok monster yang tampak tidak asing lagi buat Yuto, monter itu adalah Minatour, dan tetap berjalan ke arah depan, Tampak dari kejauhan Muncul sosok monster yang tidak asing lagi untuknya.
Sosok itu ialah Minatour
“Akhirnya kita Bertemu lagi aku yang dulu mungkin sulit mengalahkan tapi sekarang berbeda” ungkap yuto sambil memungut sebuah ranting, yang akan dia gunakan sebagai senjatanya
“Terknik pertama, gelombang api”
Yuto pun mengayunkan Ranting tersebut memuncul sebuah api yang berbetuk seperti sebuah sebuah ombak yang bergerak maju kea rah monter itu mengikuti arah tebasan, Tampak mosnter tersebut terkena serangan dan terbelah menjadi dua bagian dan membakar tubuh tersebut.
Nampaknya kekuatan Hasil latihan Yuto Selama tiga tahun membuatnya menjadi sangat kuat, penduduk yang melihat kejadian tersebut mengucapkan terima kasih kepada Yuto.
“Terima kasih nak telah menyelamatkan kami” Kata penduduk itu
Berapa Jam kemudian saat waktu sudah hampir gelap kini Yuto telah sampai di Kerajaan Aris tak Lupa dia mencari penginan untuk beristrahat malam ini. Terdengar beberapa orang berbicra di penginapan itu, tepatnya di ruang tamu.
“Heiii, apakah Kalian tidak dengar kejadian yang baru - baru saja terjadi”
“Tadi Pagi ada desa yang di serang oleh Minatour’ Untung saja ada seorang pemuda yang kebetulan lewat mengalahkan monster itu”
“yaa aku juga mendengarnya”
Yuto yang mendengar hal tersebut tersenyum, namun tak lama senyuman Yuto berubah menjadi sebuah tanda Tanya, tak kala mendengar seseorang berkata.
“Memang akhir – akhir ini banyak petualang menemukan moster tersebut, dan beberapa tahun ini juga monster sering muncul, sejak kejadian di kota itu”
Yuto yang mendengar hal itu, kembali mengingat yang pernah Hitori sampaikan, Untuk memastikan Dugaannya dia memutuskan menghampiri orang tesebut.
“Permisi mohon maaf, aku tak sengaja mendengar percakapan kalian kalau boleh tau Moster seperti apa yang kalian maksut?” Tnya Yuto
“apakah kau seorang petualang anak muda?” Tanya salah satu orang tersebut
“yaa, aku seorang petualang” jawab Yuto
“Berhati – hatilah anak muda, aku tau sebagai seorang petualang sering menghadapi berbagai macam monster, namun saat ini kau masih sangat muda, biar kusampaikan satu hal padamu, beberapa tahun ini banyak monster berbahaya sering muncul dan menurut informasi yang beredar banyak petualang melihat beberapa minatour berjalan bersama seperti sebuah pasukan” kata salah seorang dari mereka
“Luciferkah! apakah dia sudah bangkit!” gumam Yuto dalam hati
“Terimakasih paman atas informasinya” kata Yuto dan beranjak pergi meninggal kan orang tersebut serta menuju kamarnya.
Keesokan harinya Yuto yang teringat kejadian semalam, membuat hatinya menjadi bimbang disatu sisi dia ingin melanjutkan perjalanan, dan disatu sisi lainnya dia ingin mencari tau apa yang sebenarnya terjadi.
Namun akhirnya Yuto memutuskan untuk tinggal selama beberapa hari di kerajaan ini, sekaligus menyelidiki apa yang terjadi, tak lama setalah itu, Yuto pergi kesebuah Guild Petualang sesampainya disana.
“Permisi” Teriak Yuto
“Yaa ada yang bisa saya bantu tuan” kata seorang wanita yang menghampri Yuto
“Namaku Kasuragi Yuto, aku ingin mengajukan ujian kenaikan tinggkat” kata Yuto sambil mengeluarkan kartu petualanganya
“Mohon maaf tuan hal itu mustalihil, Ujian hanya untuk di lakukan untuk mereka yang baru saja mendaftar menjadi petualang dan hasil ujian itu akan menentukan mereka Mulai dari tingkat apa saat menjadi petualang” Jelas Wanita itu
“Terima kasih atau penjelasannya” ungkap Yuto namun dengan hati yang sedikit kecewa.
“Sebenarnya masih ada cara lain untuk menaikan peringkat dengan cepat” kata wanita itu, membuat Yuto tampak senang
“Bisakah kau jelaskan lebih lanjut?” ungkap Yuto
“Baik tuan”
“Pada umumnya untuk naik tinggkat petualang biasa menjalankan misi sesuai dengan tingkat yang dia miliki saat itu sesuai syarat dengan jumlah misi yang sudah di tetapkan, Namun untuk beberapa petualang memutuskan untuk mengambil yang lebih tinggi dari tingkatnya namun tidak boleh melakukan party atau lebih tepatnya menjalankan misi sendirian, apa bila dia melakukan party dia harus menyelesaikan misi tersebut dengan jumlah yang di tentukan namun tidak sebanyak dengan tingkat sebelumnya”
“sekarang aku paham, terima kasih atas penjelasannya” kata yuto
“Baik tuan, tapi ada satu lagi yang perlu anda ketahui, di guild ini, misi yang ada hanya ada sampai tingkat SS, untuk tingkat Legend sendiri memiliki kelas yang berbeda dan bahkan untuk sampai di tingkat itu, perlu waktu bertahun bahkan puluhan tahun untuk mencapainya” jelas Wanita tersebut.
Tak lama kemudian Yuto mengambil sebuah Ques level SS, Yaitu menjelajahi sebuah Dangeon yang diduga selama ini menjadi sarang Monster yang beberapa tahun ini sering mengganggu desa – desa sekitar.
“Buuuk” suara tepukan tangan kea rah meja
“jangan bercanda kau serius mengambil Ques ini”? Tanya wanita itu
“Yaa, aku serius tolong di urus yaa”
“Sudahlah, Cuman asal kau tau Ques ini sudah setahun tidak ada yang berani mengambil Ques tersebut, bahkan mereka kelas S atau level SS memilih untuk tidak mengabilnya, meskipun bayarannya sangat tinggi namun resikonya pun sangat besar, dengon yang tiba – tiba muncul dua tahun yang lalu, bahkan sebelum memasukinya terdapat aura yang sangat menakutkan, entah seperti apa monseter di dalamnya Sebaiknya kau berhati – dan dan jangan mati” jelas wanita tersebut sambil menandatangi Ques tesebut
Keesokan harinya, didalam dangon,
“Gooorrrr” suara gemuruh monseter
Terliahat Yuto sedang bertarung dengan beberapa monster meskipun Monster tersebut sangat banyak, namun masih sangat muda untuk mangalahkan mereka, tebasa dami tebasan mengarah ke moster itu
“teknik pertama, gelombang api” Serangan itu mengenai beberap moster
Namun dari kejauhan seekor monster berbentuk seperti Kura – kura namun memilik taring yang mejulang keatas serta kakinya memiliki kuku yang tajam. ia membuka mulutnya, dan membentuk sebuah Bola Api yang berukuran besar bahkan lebih besar dari ukuran Yuto, dan menembaknnya layaknya peluru Meriam yang mengarah ke yuto, serangan itu tak membuat Yuto gentar, bahkan Yuto berlari kea rah serangan itu, sambil mengayunkan pedangnya dua kali ke serang itu, dan mebelahnya.
Tak lama setelah itu yuto pun meloncat tepat di atas moster kura – kura itu, dalam posisi mengudara seperti itu, Yuto pun melancarkan serangnya, berencana menebas kura – kura dengan posisi dirinya yang masih mengudara.
Terknik pertama kejutan angin, Yuto melayangkan serangnnya
meskipun Pedang Yuto tidak mengenainya secara langsung namun gelombang tebasan itu yang berbentuk layaknya bulan sabit yang di lapisi oleh angin, berhasil membelah monster itu.
Setelah membereskan beberap moster di tempat itu, Yuto menuju ke tempat yang paling dalam di dangon itu, dan tampak di depannya sebuah gerbang raksasa menjulang tinggi, yang di jaga oleh Minatour berjumalah kurang lebih 20 ekor, sepertinya ruangan di balik gerbang tersebut terdapat bos dari dangon tersebut.
Kini Yuto harus berhadapan dengan Minatour yang berada di depan pintu gerbang itu, mesikipun sedikit menyulikannya karna jumlah meraka sangat banyak namun satu persatu monster itu Berhasil di kalahlannya tampa terluka sedikit pun.
Kini saatnya tiba untuk membuka gerbang tersebut, Yuto pun beranjak masuk, terdengar sebuah suara, di ikuti oleh nyala - nyala obor disaat pintu gerbang terbuka.
“sepertinya ada manusai yang berhasil masuk” ungkap Monster itu yang tengah duduk disebuah singgah sana yang sangat besar
Yuto yang melihat sosok itu terkejut, Seekor Minatour, namun tampak berbeda, tubunnya sangat besar, bahkan dua sampai tiga kali lipat dari ukuran Minatour bisa, Kulitnya yang berwarna biru pekat, dimana kedua tangan besarnya memegang dua bilah pedang yang dimana pedang tersebut diselimuti api.
“Seperti ini yaa yang Hitori-san maksut, sosok yang lebih kuat dari Minatour biasanya, pasukan utama raja iblis, atau lebih tepatnya salah satu komandan dari raja iblis yaitu kaki tangan dari salah satu Jendaral Iblis tujuh dosa besar KYODAINA OSUUHHI
Bersambung…
...-By Alzan-...
Jangan Lupa Komen Like, Dan Votenya
Semoga terhibur dengan karya saya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments