2. Bakpia

Perusahaan kontraktor yang dirintis Reksa sedang dalam masa pertumbuhan yang signifikan. Setelah nama perusahaannya disebut oleh gubernur sebagai salah satu pihak yang bekerjasama dengan badan negara, bisa dibilang prospeknya kedepan cukup menjanjikan.

Proyek yang akan di mulai tiga bulan mendatang juga masih bekerjasama dengan badan usaha negara.

Rencana pembangunan museum arkeologi kali ini menjadi tebusan baru negara I setelah ditemukannya relikui di daerah pedalaman Kota Y. Kemungkinan peninggalan itu besar skalanya.

Sementara museum nasional akan kembali fokus ke bidang ilmu alam, etnografi, sastra, pertanian, dan obat.

Menghilangnya peninggalan dan perpindahan tangan yang terjadi di masa lalu benar-benar membuat Menteri Purbakala sakit hati bahkan sampai sekarang. Ketika dia mendengar ada berita penemuan itu, dia langsung membuat keributan di publik, tidak cocok sama sekali dengan statusnya sebagai menteri. Dia bahkan sampai terkenal.

Mengejutkannya, efeknya berhasil. Bahkan netizen Negara I yang acuh tak acuh dengan sejarah meningkat tinggi ketertarikannya. Sayangnya, MDC jadi salah satu grup yang menyuntikkan dana (dengan memaksa) kali ini.

Apakah hanya MDC yang berlomba untuk bergabung dengan proyek ini? Ho, tentu saja tidak. Tapi siapa suruh salah satu anggota keluarga MDC grup kerja di Kementerian Keuangan? Proposal yang masuk tidak perlu lewat seleksi segala.

Reksa sendiri termasuk beruntung bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan kali ini. Keuntungannya tidak hanya dari ekspos publik, reputasinya meningkat, dan dia memiliki akses lebih mudah untuk bergabung dalam proyek serupa kedepannya.

Dia juga bukannya beruntung dari awal. Perusahaan kontraktornya berhasil ambil bagian saat membangun stadion daerah adalah karena salah satu kerabatnya yang sangat jauh, adalah cucu salah satu direktur badan usaha negara.

Kerabat berhubungan dekat? Posisi Reksa tak lebih baik dengan anak buangan. Dia berasal dari keluarga cabang yang tidak ada hubungannya sama sekali kalau ditelusuri lebih dalam. Dia mengingat saat dia datang setiap hari ke rumah kerabatnya, memohon seperti pengemis hanya untuk memberikan uang. Dia harus memohon supaya uangnya untuk proyek stadion di terima sebagai ganti untuknya mendapatkan publikasi langsung dari gubernur.

Selain untuk menutup pengeluaran, projek itu hampir merugikannya. Tapi dia harus berkorban demi masa depan yang lebih cerah.

Sebelumnya, kesepakatan diantara mereka sudah disetujui. Namun karena MDC gatal ingin melakukan sesuatu, hari ini terpaksa dilakukan revisi.

Kalau sampai orang dari MDC mau mengacaukan Reksa, dia tidak akan membiarkannya kecuali kalau Reksa mati.

Campur tangannya dalam proyek ini tidak akan bisa di hapus.

Untung saja izin pembangunannya sudah turun.

Reksa membuka dokumen yang dikirim Joe, sekretarisnya, saat berhenti seratus detik di lampu merah.

Bintara Wiyanto, 32 tahun, hobi balap liar, mabuk-mabukan, pernah terjerat kasus narkoba dan tuduhan menghamili seorang perempuan namun beritanya di tekan dan dia berhasil lolos.

Reksa harus menahan tangannya untuk tidak melemparkan dokumen itu ke luar jendela.

Satu cuitan yang menarik perhatiannya di sengaja di highlight: Orang yang ditaksir Bintara saat ini: Deanita Michella.

Reksa berhenti sesaat sebelum meletakkan dokumen itu dan fokus ke angka di lampu yang berjalan mundur.

Joe, dia benar-benar lihai.

Meskipun dia gatal ingin menendang MDC, tapi mempertimbangkan Bintara yang kadar otaknya setara udang, bolehlah dia mencoba untuk menariknya mendekat.

Reksa keluar dari mobil dan berjalan masuk ke gedung disapa karyawan dan disambut senyum sejuta dolar oleh resepsionis.

Awalnya Reksa duduk di satu lantai, itu pun menyewa. Tapi dengan beberapa projek di tangan, juga bergabungnya perusahaan mikro di bidang yang berbeda, Reksa berhasil memiliki gedung empat puluh lantai ini. Keluar dari lift, dia langsung disambut oleh Joe.

Tanpa banyak omong, dia menerima dokumen dan membukanya sambil berjalan menuju ruangannya. Begitu duduk, dia langsung menandatanganinya. Joe langsung memulai laporannya hari itu.

Di tengah-tengah, terdengar suara pintu diketuk. Seorang karyawan wanita masuk setelah dipersilahkan, dengan membawa secangkir kopi hitam dan roti isi untuk sarapan bos-nya.

Melihat tulisan dan aroma familiar yang tercium, Reksa langsung meletakkan pulpennya.

“Mayo?” Roti isi rasa mayo? “Bukannya mayo itu nasi kepal, ya?” tanya Reksa.

Reksa sudah pasti salah satu bos impian, tidak hanya tampan dan menawan, dia juga masih single, namun perusahaan yang dirintisnya masih dalam tahap awal dan kemungkinan akan terus berkembang.

Setelah wawancaranya di publik kemarin, Reksa mendapatkan gelar sebagai ‘orang yang paling ingin dijadikan suami’.

Tentu saja, kalau pegawai perempuan itu mudah tergoda, dia tidak akan diposisikan sebagai asisten.

“...Bapak katanya ngga mau yang krim.” Krim manis, jadi beli roti isi yang asin.

“Kemarin waktu kamu beli nasi kepal isi mayo, saya bilang apa?” Reksa memejamkan mata, lalu menekan kalimatnya. “Saya bilang jangan beli lagi. Ini apa?”

“Tapi ini roti isi, pak.”

“Roti isi ini rasa mayo. Yang saya gak suka dari nasi kepal itu rasa mayo-nya, paham?”

“Oh.. kalau begitu nasi kepal rasa lain, gimana pak?”

Urat biru hampir muncul di dahi Reksa.

“Saya maunya roti isi. Kalau mau nasi kepal sudah sejak kemarin saya bilang, kan??”

“Iya pak.”

“Sana beli roti isi yang lain.”

“Tapi yang asin cuma ada rasa mayo, Pak.”

“Belilah di toko lain, begitu saja harus di kasih tahu?”

Pak, tapi kemarin bilangnya selain di toko ini, makanan lain rasanya sampah?

Pegawai wanita itu menarik napas dalam-dalam tanpa suara.

“Baik.” pegawai wanita itu bergerak, hendak mengambil kembali roti isi mayo, namun Reksa menghentikannya.

“Sudah di bawa kemari, untuk apa di bawa lagi?”

Akhirnya pegawai itu pergi meninggalkan ruangan dengan mantra ‘sabar’ dilafalkan di dalam hati berulang kali.

Begitu sosok karyawan itu menghilang dari pandangan, Reksa dengan santai membuka bungkus roti isi. Meski dahinya berkerut saat merasakan mayo di lidahnya, dia menghabiskan roti isi besar itu dengan tiga gigitan.

Joe yang sejak tadi berdiri pura-pura tidak tahu dan melanjutkan laporannya.

Setelah menghabiskan kopinya dan meminta cangkir kedua, Reksa mulai menanyakan hal yang mengganggu pikirannya sejak tadi.

“Jadi, siapa Deanita Michella ini?”

Mengerti maksud pertanyaan bos-nya, Joe menjawab dengan lancar.

“Deanita Michella, 22 tahun, perawat di Rumah Sakit Pribadi. Tanggal 24 saat Bintara kecelakaan dari balap liarnya dia masuk rumah sakit.” jeda, “dan Deanita jadi orang yang merawatnya. Berbeda dengan caranya mengejar beberapa waktu sebelumnya, Bintara seperti ingin mendapatkan hati perempuan bernama Deanita ini dengan ketulusan cintanya.”

Reksa mendengus mendengarnya. Tentu saja, tidak ada diantara keduanya yang percaya dengan cinta kalau dikaitkan dengan makhluk bernama Bintara.

“Jadi intinya Deanita orang biasa, kan?” Reksa pikir ini tidak akan sulit. Dia hanya perlu menarik bait sedikit untuk mempertemukan keduanya.

“Dari data yang saya peroleh, Deanita ini yatim piatu dan tinggal bersama bibinya. Katanya keadaan di rumah mereka tidak begitu baik.”

Reksa cukup kagum juga, orang dengan watak seperti Bintara  bisa bertahan untuk mengejar perempuan secara normal.

“Katanya akan ada reuni fakultas Deanita di bar malam ini.” tambah Joe lagi, membuat Reksa semakin senang saja.

“Oh, sungguh kebetulan. Siapkan meja untukku dan tuan muda Bintara di tempat yang sama.”

“Saya mengerti.”

Apakah keberuntungan dan pengorbanan cukup dalam bisnis? Tentu saja tidak. Dia harus bertindak dan berinisiatif juga.

Sebaiknya dia menyiapkan kontrak yang sempurna supaya Bintara merangkak di kakinya dengan segera.

**

Episodes
1 1. Orang Lain
2 2. Bakpia
3 3. Sepertinya kenal?
4 4. Crap!!
5 5. Berita kilat!
6 6. Putar Balik!
7 7. CEMPEDAK
8 8. Makan yuk.
9 9. Tense
10 10. 112
11 11. Jadi Papa tidak susah juga, ternyata??
12 12. Mungkin aku mendapat hikmah?
13 13. Dia Harus me-Manage Jadwal untuk Anaknya
14 14.
15 15. ....Tapi aku harusnya...
16 16. Video angka yang mudah dicerna, hmm.....
17 17. Menemani Makan Putrinya dari Jauh
18 18. Ingat, Ke-Lin-Ci!
19 19. Bukan Ikan Air Tawar
20 20. Malam Yang Sepi....
21 21. Anak Kecil Jangan Lihat
22 22. Reksa tak menyadarinya....
23 23. Selalunya punya sabar
24 24. Pandangan anak jenius memang tidak biasa..
25 25. Semua baru, seperti Lebaran
26 26. Kamu pindah, atau aku yang pindah?
27 27. Memutus Benang Sejoli..
28 28. Akhiri Hubungan ini....
29 29. Puding untukku
30 30. Anak bawang diantara anak ayam..
31 31. Debut Pertama
32 32. Datang ke Papa tapi hasilnya.....
33 33. Kau Nenek Lampir jatuh dari Surga
34 34. Dance with me, make me sway
35 35. Dikira hanya cemberut, kenyataannya...
36 36. Simpanan itu bukan Tabungan
37 37. Serang, Menghindar, Lemparkan.
38 38. Malam, bulan dan bintang.
39 39. Pendeteksi Alami
40 40. Kadang berpikir dalam namun sebetulnya sederhana..
41 41. Daripada membawa sengsara orang lain...
42 42. Kelewat satu hari jadi seperti ada hal yang kurang...
43 43. Banyak yang harus Diperhatikan
44 44. Jauh di mata dekat di hati<3
45 45. Kebetulan adalah bagian dari takdir?
46 46. Mainstream Day
47 47. Masa depan bukan tempat untuk mengulang kesalahan.
48 48. Ibarat lebah tanpa bunga, kekeringan~
49 49. Keuntungan punya anak.
50 50. Musim Semi kedua
51 51.
52 52. Barang baru untuk di pakai, bukan untuk disimpan
53 53. Memelihara gajah..
54 54. Aku juga lagi cari istri...
55 55. Tidak ada yang lebih peduli pada kita.. selain keluarga.
56 56. Tapi apa dia berhak....?
57 57. Anak kecil gak boleh ikut-ikutan
58 58. Sera suka kok, adik baru.
59 59. Calon bukan, ya?
60 60. Sugar Daddy
61 61. Flashback
62 62. Kapan nikah?
63 63. ERIK
64 64. Butuh sedikit peringatan, nih.
65 65. Chivalry is dead :)
66 66. Ikatan yang tak bisa luntur
67 67. Papanya tidak bisa di harapkan, Sera harus merencanakan program khusus...
68 68. Bunga yang memancing Lebah
69 69. Gadis kecil ini punya nyali juga^^
Episodes

Updated 69 Episodes

1
1. Orang Lain
2
2. Bakpia
3
3. Sepertinya kenal?
4
4. Crap!!
5
5. Berita kilat!
6
6. Putar Balik!
7
7. CEMPEDAK
8
8. Makan yuk.
9
9. Tense
10
10. 112
11
11. Jadi Papa tidak susah juga, ternyata??
12
12. Mungkin aku mendapat hikmah?
13
13. Dia Harus me-Manage Jadwal untuk Anaknya
14
14.
15
15. ....Tapi aku harusnya...
16
16. Video angka yang mudah dicerna, hmm.....
17
17. Menemani Makan Putrinya dari Jauh
18
18. Ingat, Ke-Lin-Ci!
19
19. Bukan Ikan Air Tawar
20
20. Malam Yang Sepi....
21
21. Anak Kecil Jangan Lihat
22
22. Reksa tak menyadarinya....
23
23. Selalunya punya sabar
24
24. Pandangan anak jenius memang tidak biasa..
25
25. Semua baru, seperti Lebaran
26
26. Kamu pindah, atau aku yang pindah?
27
27. Memutus Benang Sejoli..
28
28. Akhiri Hubungan ini....
29
29. Puding untukku
30
30. Anak bawang diantara anak ayam..
31
31. Debut Pertama
32
32. Datang ke Papa tapi hasilnya.....
33
33. Kau Nenek Lampir jatuh dari Surga
34
34. Dance with me, make me sway
35
35. Dikira hanya cemberut, kenyataannya...
36
36. Simpanan itu bukan Tabungan
37
37. Serang, Menghindar, Lemparkan.
38
38. Malam, bulan dan bintang.
39
39. Pendeteksi Alami
40
40. Kadang berpikir dalam namun sebetulnya sederhana..
41
41. Daripada membawa sengsara orang lain...
42
42. Kelewat satu hari jadi seperti ada hal yang kurang...
43
43. Banyak yang harus Diperhatikan
44
44. Jauh di mata dekat di hati<3
45
45. Kebetulan adalah bagian dari takdir?
46
46. Mainstream Day
47
47. Masa depan bukan tempat untuk mengulang kesalahan.
48
48. Ibarat lebah tanpa bunga, kekeringan~
49
49. Keuntungan punya anak.
50
50. Musim Semi kedua
51
51.
52
52. Barang baru untuk di pakai, bukan untuk disimpan
53
53. Memelihara gajah..
54
54. Aku juga lagi cari istri...
55
55. Tidak ada yang lebih peduli pada kita.. selain keluarga.
56
56. Tapi apa dia berhak....?
57
57. Anak kecil gak boleh ikut-ikutan
58
58. Sera suka kok, adik baru.
59
59. Calon bukan, ya?
60
60. Sugar Daddy
61
61. Flashback
62
62. Kapan nikah?
63
63. ERIK
64
64. Butuh sedikit peringatan, nih.
65
65. Chivalry is dead :)
66
66. Ikatan yang tak bisa luntur
67
67. Papanya tidak bisa di harapkan, Sera harus merencanakan program khusus...
68
68. Bunga yang memancing Lebah
69
69. Gadis kecil ini punya nyali juga^^

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!