BAB 9. KUNJUNGAN

Pagi-pagi sekali, kala mentari masih malu-malu menampakkan diri Tiger menerima panggilan di ponselnya. Tangannya meraba-raba ke atas meja, matanya masih enggan untuk terbuka.

"Hmmm!" gumamnya dengan suara serak.

"Tuan, Gawat! Kapal kita yang mengangkut senjata AK-74M dari Rusia dijarah orang-orang asing di pelabuhan!"

Terdengar pekikan suara seorang anak buahnya yang panik disertai seruan tembakan yang saling bersahutan. Seketika kedua mata Tiger terbuka dengan lebar. Dadanya berdegub dengan sangat kasar.

Buru-buru ia bangun dari sofa panjang di ruang kerjanya lalu berlari masuk ke kamar. Sengaja ia tidur di sana, karena tidak tahan ketika berada di dekat Jihan. Jiwa lelakinya meronta dan memaksa keluar dari sarangnya.

Hanya sekedar mencuci muka, Tiger meraih rompi anti peluru lalu memakai jas sambil berlari. Tak lupa menyelipkan kedua ponselnya di saku jas. Tiger pergi tanpa membangunkan Jihan.

"Aku harus pergi! Jangan biarkan Jihan keluar tanpa izinku!" tegas Tiger pada para anak buahnya, lalu masuk ke mobilnya dan memacu dengan kecepatan tinggi.

Pria itu menggeram, karena selama ini tidak pernah ada yang berani mengusiknya. Matanya menajam fokus dengan jalan yang dilalui. Beruntung suasana pagi itu masih sangat lengang, sehingga tidak menghambat perjalanannya.

Mobil sport mewah berwarna biru itu meluncur dengan cepat sehingga tak lama, melalui pintu pelabuhan. Dari kejauhan ia bisa melihat baku tembak antara anak buahnya dengan orang-orang asing mengenakan topi dan muka tertutup masker, berkacamata hitam.

"Siapa mereka! Beraninya membuat kericuhan di daerahku!" gumam Tiger mengeluarkan senjata andalannya.

"DOR!"

Belum sempat membuka jendela, sebuah tembakan melesak bebas pada mobilnya. Namun tentu saja tembakan itu sama sekali tidak berarti. Karena Tiger sudah melapisi mobilnya dengan anti guncangan, getaran dan anti peluru.

Bibir tipis pria itu menyeringai dingin. Matanya membidik sasaran, memutar setir mobil agar lebih tepat mengarah pada musuh. Sedikit membuat celah dan dalam tembakan beruntun, Tiger mampu melumpuhkan 4 lawan sekaligus. Salah satunya hanya ditembak bagian kaki dan tangannya.

Tiger kembali menaikkan jendela, mencari lawan yang masih adu kekuatan senjata dengan para anak buahnya. Mobilnya kembali berputar dan berjalan pelan, mencari posisi yang tepat.

Mata tajamnya mampu membaca gerakan lawan meski mereka bersembunyi di antara container yang berjajar di sepanjang pelataran luas pelabuhan tersebut.

Kembali Tiger melesakkan peluru beruntun hingga tepat mengenai jantung dan kepala mereka. Ia bisa menghela napas lega ketika gemuruh tembakan sudah tak terdengar setelah beberapa lama situasi menegangkan itu terjadi.

"Tangkap mereka yang masih bernyawa dan bawa ke markas! Lakukan interogasi dan amankan semua senjata!" perintahnya tegas melalui sambungan komunikasi yang tersambung dengan anak buahnya, sembari menyandarkan kepala yang bercucuran keringat.

"Baik, Tuan!" sahut mereka serempak.

Tiger mengembuskan napas berat, memejamkan mata sebentar lalu meraih ponsel pribadinya. Jemarinya menekan kontak Jihan pada ponsel baru yang ia letakkan semalam. Ponsel milik Jihan masih ditahan, sehingga ia menggantinya dengan yang baru dan hanya menyimpan nomornya saja.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Mendengar ucapan Jihan, seketika tubuh Rico menegang dengan mata membelalak. Ia tidak berani menoleh pada majikannya itu. Jemarinya mengetuk-ngetuk setir mobil sembari memicingkan mata.

"Terima kasih, tapi saya masih sayang nyawa," jawab Rico pelan fokus dengan jalan raya.

Jihan menepuk bahu pria itu dengan keras, hingga Rico sedikit terjingkat, lalu menoleh sekilas. Ia menautkan alisnya melihat keanehan pada sang majikan.

"Aiihh pecundang! Nggak malu sama badan?" ejek Jihan kembali menghempaskan punggungnya pada sandaran mobil.

Bibir tipis perempuan itu menyeringai tipis, tangannya terlipat di depan dada sedang satunya menopang dagu. Pandangannya terus menuju keluar jendela. 'Kita lihat, seberapa setianya kamu sama manusia macan jelmaan devil itu!' gumamnya melirik ke depan sekilas.

Dua jam terlewati dengan kejenuhan. Akhirnya mereka sampai di depan lapas khusus wanita yang terletak tak jauh dari alun-alun kota. Jihan menatap sejenak bangunan tertutup rapat dengan tembok kokoh yang sangat tinggi.

"Kamu tunggu di sini saja, Ric!" titah Jihan membuka pintu.

"Maaf, tidak bisa. Saya harus ikut!" sahutnya segera turun.

Jihan menatapnya dengan ekspresi kesal. Bibirnya mengerut yang justru terlihat lucu di mata pengawal itu. Hatinya bergejolak melihat wajah cantik, polos dan menggemaskan itu. Namun ia hanya bisa menghela napas panjang, sadar dengan posisinya.

"Ck! Batu!" gerutunya melenggang masuk.

Usai mendapat izin kunjungan, mereka diantarkan ke ruang tunggu. Jihan duduk dengan sedikit gelisah. Terlihat jelas dari kedua tangannya yang saling bertautan dengan kepala menunduk. Sedangkan Rico berdiri tegap dan siaga di belakang perempuan itu. Ini adalah pertama kalinya Jihan berkunjung setelah penahanan Maharani.

Tak berapa lama, seorang polisi wanita mendorong kursi roda dan menghentikannya tepat di depan Jihan. Wanita paruh baya itu berbinar saat melihat Jihan bersama dengan lelaki tampan yang berpenampilan rapi.

"Jihan!" panggil Maharani.

Sang pemilik nama mendongak, bibirnya mengurai senyum meski manik matanya berkaca-kaca. "Ibu," sahutnya dengan suara bergelombang.

"Ji, keluarkan ibu dari sini, Ji. Ibu nggak mau tinggal di sini. Sudah pengap, terlalu sempit dan tidurnya hanya beralaskan tikar. Orang-orang mengucilkan ibu. Tolong keluarkan ibu dari sini!" paksanya meremas jemari Jihan.

Penampilan mantan aktris itu sangat memperihatinkan. Rambut acak-acakan, wajah kusam tak terawat, berseragam nara pidana membuat Jihan hancur melihatnya. Namun, mengingat semua kesalahan sang ibu yang sangat fatal, ia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Bu, ibu harus mempertanggungjawabkan semuanya. Maaf, kali ini Jihan tidak bisa membantu. Jihan ke sini hanya ingin melihat keadaan ibu," ungkap Jihan dengan nada pelan.

Maharani menggeram, ia menatap tajam ke arah Rico yang masih berdiri kaku. "Oh! Mentang-mentang kamu sudah punya pacar orang kaya, sekarang kamu melupakan ibu?! Kamu tidak mau mengurus ibu lagi agar kamu bisa hidup bahagia sendiri, iya?" bentak wanita itu membuat Jihan bergetar menahan tangis.

Jihan menggeleng dengan cepat. Air matanya mulai berjatuhan. Tenggorokannya seperti tercekik, kesulitan mengeluarkan suara.

"Bukan! Bukan seperti itu. Tapi, ibu harus mematuhi hukum. Khansa sudah menceritakan semua kejahatan ibu. Maaf, bukan niat Jihan untuk menjadi durhaka. Tapi semua perilaku ibu memang benar-benar keterlaluan," jelas Jihan menggenggam tangan ibunya.

Maharani menepis tangan Jihan dengan kasar. Wajahnya berubah sinis dipenuhi kemarahan. "Hallah! Alesan. Dasar anak tidak tahu diuntung kamu ya! Ibu mati-matian melakukan segalanya demi kamu. Tapi ini balasan kamu, hah?!" bentaknya berusaha memukul-mukul Jihan.

Namun seketika Jihan memundurkan tubuhnya. Dan dengan sigap, Rico menghalau pukulan-pukulan Maharani. Wanita itu terus berteriak dan meronta, tidak terima dengan keputusan Jihan.

"Kita harus pergi!" bisik Rico membantu Jihan berdiri dan mengajaknya keluar.

Tubuh Jihan melemas, kepalanya serasa berputar-putar, wajahnya pun berubah pucat seputih kapas. Rico segera meraup tubuhnya dan membawanya keluar dari tempat tersebut. Jihan menangis di pelukan pria itu. Rasanya sudah tidak punya tenaga. Hormon kehamilannya membuat hatinya begitu sensitif dan mudah menangis.

"Kenapa membahayakan diri sendiri? Untung saja saya ikut!" gerutu Rico menurunkan Jihan saat sudah sampai di parkiran tepat di samping mobilnya.

Segera ia membukakan pintu dan membantu Jihan duduk. Pikirannya kemana-mana. Di satu sisi kasihan dengan ibunya, tapi di sisi lain perbuatannya patut dipertanggungjawabkan. Apalagi mengingat Khansa sudah terlampau baik kepadanya.

"Masih mau nangis?" tanya Rico menoleh sedikit.

Jihan menyeka air matanya, ia mengedarkan pandangan lalu menunjuk sebuah tempat tak jauh dari sana. "Antar aku ke sana!"

Berambung~

Cimimiwww like komennya bestie 😘 vote and giftnya juga makasi banyak...

Terpopuler

Comments

Atik Marwati

Atik Marwati

sadar Rico.
sayangi nyawamu

2023-01-21

1

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤKᵝ⃟ᴸ㊍㊍😻😻 ⸙ᵍᵏ🐊⃝⃟ ⃟🍒

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤKᵝ⃟ᴸ㊍㊍😻😻 ⸙ᵍᵏ🐊⃝⃟ ⃟🍒

Rico ternyata masih sayang nyawa,inget sama bos devilmu yg kejam
jadi jgn sampai belok😏

2022-09-07

2

Siti Khumaira Rahma

Siti Khumaira Rahma

Maharani masih belum berubah walau udh di penjara juga 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

2022-08-31

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. PERNIKAHAN TAK DIINGINKAN
2 BAB 2. INI ANAKMU!
3 BAB 3. AKU BUKAN PELACUR
4 BAB 4. BUKAN SEKEDAR PERINGATAN
5 BAB 5. LEPASKAN DIA!
6 BAB 6. KAU DIPECAT!
7 BAB 7. ANCAMAN
8 BAB 8. DASAR MACAN
9 BAB 9. KUNJUNGAN
10 BAB 10. PENELUSURAN
11 BAB 11. IBU SEKALIGUS AYAH
12 BAB 12. DARI MANA KAMU?
13 BAB 13. LEPASKAN SAJA AKU
14 BAB 14. SEPERTI MANUSIA
15 BAB 15. KEPO
16 BAB 16. SECANGKIR KOPI
17 BAB 17. AKU LEBIH KUAT DARI GAJAH
18 BAB 18. HUKUMAN
19 BAB 19. SUSAH PAYAHNYA DI MANA?
20 BAB 20. CURIGA
21 BAB 21. KERJA SAMA
22 BAB 22. JANGAN TERLALU BERHARAP
23 BAB 23. CURHAT
24 BAB 24. KETAHUAN
25 BAB 25. BERESKAN MEREKA
26 BAB 26. TANPA SADAR
27 BAB 27. PIKIRAN BURUK
28 BAB 28. ANEH
29 BAB 29. PERHATIAN
30 BAB 30. MANJURNYA DOA BUMIL
31 BAB 31. GIMANA SIH KONSEPNYA?
32 BAB 32. TEH AIR LAUT
33 BAB 33. GARA-GARA ANAKKU
34 BAB 34. GALI KUBURAN SENDIRI
35 BAB 35. NYONYA CEMBURU?
36 BAB 36. PERASAAN APA INI?
37 BAB 37. KETAKUTAN SEMU
38 BAB 38. KARENA AKU MENYUKAIMU
39 BAB 39. PENGAKUAN SANG CASSANOVA
40 BAB 40. MAAF, MACANKU!
41 BAB 41. MORNING SICKNESS
42 BAB 42. PENASARAN
43 BAB 43. TEST DNA
44 BAB 44. FIRASAT BURUK
45 BAB 45. KEMATIAN MAHARANI
46 BAB 46. BAHAGIA SECUKUPNYA, SEDIH SEWAJARNYA
47 BAB 47. MENJAGA TANPA MENYENTUHNYA
48 BAB 48. HAMPIR MEREGANG NYAWA
49 BAB 49. JAGA JARAK
50 BAB 50. KEPERGIAN JIHAN
51 BAB 51. TUGASMU TELAH SELESAI
52 BAB 52. KEPALA BATU
53 BAB 53. SALAH ORANG
54 BAB 54. PRIORITAS
55 BAB 55. LEMBARAN BARU
56 BAB 56. AMBYAR
57 BAB 57. AIR MATA SANG KETUA MAFIA
58 BAB 58. KUNJUNGAN TAK TERDUGA
59 BAB 59. KING OF DEVIL
60 BAB 60. PENGAKUAN JIHAN
61 BAB 61. JANGAN GANGGU MACAN TIDUR
62 BAB 62. MEMINTA BANTUAN
63 BAB 63. BUANG SIAL
64 BAB 64. TAK TERDUGA
65 BAB 65. KAKAK CANTIK
66 BAB 66. MENGHARU BIRU
67 BAB 67. PENGKHIANAT
68 BAB 68. KAMU MEMBUNUHNYA?
69 BAB 69. HIDDEN IDENTIFY
70 BAB 70. CANGGUNG DAN SALAH TINGKAH
71 BAB 71. SKIN TO SKIN
72 BAB 72. SURAT KONTRAK
73 BAB 73. KUNJUNGAN PERTAMA
74 BAB 74. MENCURIGAKAN
75 BAB 75. MENENGOKNYA
76 BAB 76. SENSITIF
77 BAB 77. DETAK JANTUNG
78 BAB 78. SWEETNYA ORANG DINGIN ITU BEDA
79 BAB 79. TERINGAT KEMBALI
80 BAB 80. SIAPA KAMU?
81 BAB 81. BADAN INTELIJEN JIHAN
82 BAB 82. ANTARA BODOH DAN POLOS
83 BAB 83. STRATEGI
84 BAB 84. PENGINTAIAN
85 BAB 85. SETOR NYAWA?
86 BAB 86. TAMBAH BONUS
87 BAB 87. SUNTIKAN SEMANGAT
88 BAB 88. TERPUKAU DENGAN LELEHAN PATUNG ES
89 BAB 89. PERSIAPAN
90 BAB 90. KHAWATIR
91 BAB 91. SERANGAN BALIK
92 BAB 92. SEKALI MERENGKUH DAYUNG TIGA PULAU TERLAMPAUI
93 BAB 93. MAUNYA MASAKAN KAMU!
94 BAB 94. INFO AKURAT
95 BAB 95. BUKAN MIMPI
96 BAB 96. LANGSUNG PRAKTIK SAJA
97 BAB 97. BOS DALAM BAHAYA
98 BAB 98. MENCARI JAWABAN
99 BAB 99. TERKUAK
100 BAB 100. KONTRAKSI
101 BAB 101. REMOTE CONTROL
102 BAB 102. BERPIKIR DAN BERTINDAK CEPAT
103 BAB 103. BERJUANG BERSAMA
104 BAB 104. THE POWER OF LOVE!
105 BAB 105. OPERASI
106 BAB 106. LIKE FATHER LIKE A DAUGHTER
107 BAB 107. JANJI JIHAN
108 BAB 108. CHERYL ANASTASIA
109 BAB 109. KETUA MAFIA
110 BAB 110. GEJOLAK HATI
111 BAB 111. SHOCKED
112 BAB 112. KOMPENSASI
113 BAB 113. SEMAKIN JELAS
114 BAB 114. KEPUTUSAN
115 BAB 115. KEBERUNTUNGAN
116 BAB 116. SEMANGAT BARU
117 BAB 117. TEKAD YANG KUAT
118 BAB 118. PANTANG MENYERAH
119 BAB 119. KOMPETISI
120 BAB 120. SUMBER INSPIRASI
121 BAB 121. SELANGKAH LAGI
122 BAB 122. PERTEMUAN PERTAMA
123 BAB 123. AKU MERINDUKANMU
124 BAB 124. TIGER SADAR?
125 BAB 125. GRAND OPENING
126 BAB 126. KAMU HEBAT
127 BAB 127. IKHLASKAN
128 BAB 128. PENJELASAN TIGER
129 BAB 129. AKU BELUM SIAP
130 BAB 130. PAPA
131 BAB 131. SEDIH, HARU DAN BAHAGIA
132 BAB 132. AUNTY MAMA
133 BAB 133. WELCOME BACK
134 BAB 134. TERKEJUT BALIK
135 BAB 135. PERGI!
136 BAB 136. AKU MAU CERAI
137 BAB 137. PERTEMUAN ZERO DAN TIGER
138 BAB 138. KEBAHAGIAAN JIHAN
139 BAB 139. JANGAN SAKITI MAMAKU!
140 BAB 140. ENDING~
141 GIVE AWAY
142 EXTRA PART 1
143 EXTRA PART 2
144 EXTRA PART 3
145 EXTRA PART 4
146 EXTRA PART 5
147 EXTRA PART 6
148 EXTRA PART 7
149 EXTRA PART 8
150 EXTRA PART 9
151 EXTRA PART 10
152 EXTRA PART 11
153 EXTRA PART 12
154 EXTRA PART 13
155 EXTRA PART 14
156 EXTRA PART 15
157 EXTRA PART 16
158 EXTRA PART 17
159 EXTRA PART 18
160 EXTRA PART 19 [END]
161 PRIA BAYARAN DAN GADIS MAFIA
162 KUTUNGGU DUDAMU
163 MARRIED TO STRANGER
164 Mendadak jadi HOT DADDY
165 REINKARNASI ISTRI KECIL MAFIA
Episodes

Updated 165 Episodes

1
BAB 1. PERNIKAHAN TAK DIINGINKAN
2
BAB 2. INI ANAKMU!
3
BAB 3. AKU BUKAN PELACUR
4
BAB 4. BUKAN SEKEDAR PERINGATAN
5
BAB 5. LEPASKAN DIA!
6
BAB 6. KAU DIPECAT!
7
BAB 7. ANCAMAN
8
BAB 8. DASAR MACAN
9
BAB 9. KUNJUNGAN
10
BAB 10. PENELUSURAN
11
BAB 11. IBU SEKALIGUS AYAH
12
BAB 12. DARI MANA KAMU?
13
BAB 13. LEPASKAN SAJA AKU
14
BAB 14. SEPERTI MANUSIA
15
BAB 15. KEPO
16
BAB 16. SECANGKIR KOPI
17
BAB 17. AKU LEBIH KUAT DARI GAJAH
18
BAB 18. HUKUMAN
19
BAB 19. SUSAH PAYAHNYA DI MANA?
20
BAB 20. CURIGA
21
BAB 21. KERJA SAMA
22
BAB 22. JANGAN TERLALU BERHARAP
23
BAB 23. CURHAT
24
BAB 24. KETAHUAN
25
BAB 25. BERESKAN MEREKA
26
BAB 26. TANPA SADAR
27
BAB 27. PIKIRAN BURUK
28
BAB 28. ANEH
29
BAB 29. PERHATIAN
30
BAB 30. MANJURNYA DOA BUMIL
31
BAB 31. GIMANA SIH KONSEPNYA?
32
BAB 32. TEH AIR LAUT
33
BAB 33. GARA-GARA ANAKKU
34
BAB 34. GALI KUBURAN SENDIRI
35
BAB 35. NYONYA CEMBURU?
36
BAB 36. PERASAAN APA INI?
37
BAB 37. KETAKUTAN SEMU
38
BAB 38. KARENA AKU MENYUKAIMU
39
BAB 39. PENGAKUAN SANG CASSANOVA
40
BAB 40. MAAF, MACANKU!
41
BAB 41. MORNING SICKNESS
42
BAB 42. PENASARAN
43
BAB 43. TEST DNA
44
BAB 44. FIRASAT BURUK
45
BAB 45. KEMATIAN MAHARANI
46
BAB 46. BAHAGIA SECUKUPNYA, SEDIH SEWAJARNYA
47
BAB 47. MENJAGA TANPA MENYENTUHNYA
48
BAB 48. HAMPIR MEREGANG NYAWA
49
BAB 49. JAGA JARAK
50
BAB 50. KEPERGIAN JIHAN
51
BAB 51. TUGASMU TELAH SELESAI
52
BAB 52. KEPALA BATU
53
BAB 53. SALAH ORANG
54
BAB 54. PRIORITAS
55
BAB 55. LEMBARAN BARU
56
BAB 56. AMBYAR
57
BAB 57. AIR MATA SANG KETUA MAFIA
58
BAB 58. KUNJUNGAN TAK TERDUGA
59
BAB 59. KING OF DEVIL
60
BAB 60. PENGAKUAN JIHAN
61
BAB 61. JANGAN GANGGU MACAN TIDUR
62
BAB 62. MEMINTA BANTUAN
63
BAB 63. BUANG SIAL
64
BAB 64. TAK TERDUGA
65
BAB 65. KAKAK CANTIK
66
BAB 66. MENGHARU BIRU
67
BAB 67. PENGKHIANAT
68
BAB 68. KAMU MEMBUNUHNYA?
69
BAB 69. HIDDEN IDENTIFY
70
BAB 70. CANGGUNG DAN SALAH TINGKAH
71
BAB 71. SKIN TO SKIN
72
BAB 72. SURAT KONTRAK
73
BAB 73. KUNJUNGAN PERTAMA
74
BAB 74. MENCURIGAKAN
75
BAB 75. MENENGOKNYA
76
BAB 76. SENSITIF
77
BAB 77. DETAK JANTUNG
78
BAB 78. SWEETNYA ORANG DINGIN ITU BEDA
79
BAB 79. TERINGAT KEMBALI
80
BAB 80. SIAPA KAMU?
81
BAB 81. BADAN INTELIJEN JIHAN
82
BAB 82. ANTARA BODOH DAN POLOS
83
BAB 83. STRATEGI
84
BAB 84. PENGINTAIAN
85
BAB 85. SETOR NYAWA?
86
BAB 86. TAMBAH BONUS
87
BAB 87. SUNTIKAN SEMANGAT
88
BAB 88. TERPUKAU DENGAN LELEHAN PATUNG ES
89
BAB 89. PERSIAPAN
90
BAB 90. KHAWATIR
91
BAB 91. SERANGAN BALIK
92
BAB 92. SEKALI MERENGKUH DAYUNG TIGA PULAU TERLAMPAUI
93
BAB 93. MAUNYA MASAKAN KAMU!
94
BAB 94. INFO AKURAT
95
BAB 95. BUKAN MIMPI
96
BAB 96. LANGSUNG PRAKTIK SAJA
97
BAB 97. BOS DALAM BAHAYA
98
BAB 98. MENCARI JAWABAN
99
BAB 99. TERKUAK
100
BAB 100. KONTRAKSI
101
BAB 101. REMOTE CONTROL
102
BAB 102. BERPIKIR DAN BERTINDAK CEPAT
103
BAB 103. BERJUANG BERSAMA
104
BAB 104. THE POWER OF LOVE!
105
BAB 105. OPERASI
106
BAB 106. LIKE FATHER LIKE A DAUGHTER
107
BAB 107. JANJI JIHAN
108
BAB 108. CHERYL ANASTASIA
109
BAB 109. KETUA MAFIA
110
BAB 110. GEJOLAK HATI
111
BAB 111. SHOCKED
112
BAB 112. KOMPENSASI
113
BAB 113. SEMAKIN JELAS
114
BAB 114. KEPUTUSAN
115
BAB 115. KEBERUNTUNGAN
116
BAB 116. SEMANGAT BARU
117
BAB 117. TEKAD YANG KUAT
118
BAB 118. PANTANG MENYERAH
119
BAB 119. KOMPETISI
120
BAB 120. SUMBER INSPIRASI
121
BAB 121. SELANGKAH LAGI
122
BAB 122. PERTEMUAN PERTAMA
123
BAB 123. AKU MERINDUKANMU
124
BAB 124. TIGER SADAR?
125
BAB 125. GRAND OPENING
126
BAB 126. KAMU HEBAT
127
BAB 127. IKHLASKAN
128
BAB 128. PENJELASAN TIGER
129
BAB 129. AKU BELUM SIAP
130
BAB 130. PAPA
131
BAB 131. SEDIH, HARU DAN BAHAGIA
132
BAB 132. AUNTY MAMA
133
BAB 133. WELCOME BACK
134
BAB 134. TERKEJUT BALIK
135
BAB 135. PERGI!
136
BAB 136. AKU MAU CERAI
137
BAB 137. PERTEMUAN ZERO DAN TIGER
138
BAB 138. KEBAHAGIAAN JIHAN
139
BAB 139. JANGAN SAKITI MAMAKU!
140
BAB 140. ENDING~
141
GIVE AWAY
142
EXTRA PART 1
143
EXTRA PART 2
144
EXTRA PART 3
145
EXTRA PART 4
146
EXTRA PART 5
147
EXTRA PART 6
148
EXTRA PART 7
149
EXTRA PART 8
150
EXTRA PART 9
151
EXTRA PART 10
152
EXTRA PART 11
153
EXTRA PART 12
154
EXTRA PART 13
155
EXTRA PART 14
156
EXTRA PART 15
157
EXTRA PART 16
158
EXTRA PART 17
159
EXTRA PART 18
160
EXTRA PART 19 [END]
161
PRIA BAYARAN DAN GADIS MAFIA
162
KUTUNGGU DUDAMU
163
MARRIED TO STRANGER
164
Mendadak jadi HOT DADDY
165
REINKARNASI ISTRI KECIL MAFIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!