9. IBADAH PUASA

Selama satu Minggu, keluarga nyonya Malika menjalani ibadah puasa di bulan ramadhan. Setiap menjelang berbuka puasa, Rania dengan senang hati memberikan kultum untuk keluarga ini, yang di dalamnya termasuk para pelayan mansion. Tidak ketinggalan Haikal duduk manis mendengarkan tauziah dari sang pujaan hati.

Tauziah yang disampaikan oleh Rania adalah amalan apa saja yang dilakukan di bulan suci Ramadhan, yang pahala dihitung berlipat ganda yang tidak ditemukan pada bulan lainnya.

"Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan satu kebaikan di bulan ramadhan maka pahalanya sama dengan pahala melakukan perbuatan yang fardhu (wajib) di selain bulan ramadhan. Dan barangsiapa melakukan satu perbuatan wajib di bulan Ramadhan maka pahalanya sama dengan melakukan 70 perbuatan wajib di selain bulan Ramadhan.

Dalam hadits lain disebutkan:

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. (HR. Muslim)" Ucap Rania.

"Tujuh amalan yang dilakukan pada bulan Ramadan yaitu, berpuasa yang dimulai dengan makan sahur dan ditutup dengan berbuka, menunaikan sholat tarawih, dan malamnya bisa dilanjutkan dengan sholat tahajud dan tidak perlu witir lagi karena sudah dilakukan pada sholat tarawih.

Berikutnya adalah membaca Alquran yaitu dengan cara mengkaji isinya kemudian mengamalkannya, bersedekah dengan di mulai dengan uang, memberi makan dan minum untuk orang berbuka puasa dan itikaf di mesjid.

Di bulan yang penuh berkah ini, bukan saja sholat wajib yang kita utamakan, tapi sholat rawatib yang terdiri dari 12 rakaat itu wajib kita tunaikan.

Kapan lagi kita panen pahala dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda kalau bukan di bulan puasa ramadhan ini. Jika amalan kita benar dalam menjalankan ibadah puasa ini, maka jika kita dipanggil oleh Allah dalam bulan Ramadhan ini, maka Allah mengampuni semua dosa-dosanya baik yang sudah berlalu maupun yang saat ini dan jaminan surga akan didapatkannya di Yaumil akhir." Lanjut Rania.

"Nona muda bolehkah saya bertanya, tentang bagaimana cara kita memelihara diri dari dosa maksiat kepada Allah?" Tanya bibi Dyah.

"Kosongkan hatimu untuk sedih dan selalu takut kepada Allah, sampai keduanya bersarang dihatimu, maka akan membentengi mu dari kemaksiatan dan dijauhkan dari siksaan api neraka." Ujar Rania.

Haikal juga ingin bertanya kepada Rania tentang hidupnya yang selama ini bergelimang dosa.

"Nona Citra, bagaimana dengan dosa masa lalu seseorang, apakah Allah akan mengampuni dosanya?" Tanya Haikal.

"Allah tidak mau tahu masa lalu seseorang, apa bila hambaNya ingin benar-benar bertaubat dan keluar dari kemaksiatan yang pernah di rasakannya.

Seperti yang di nukil salah satu salafi sholeh yang mengatakan, sedih karena Allah di dunia yang artinya, seseorang merindukan surga dan takut akan dosa-dosanya. Dan terlalu gembira dengan dunia hingga melupakan manisnya ibadah yang artinya seseorang yang terlena dalam kubangan dosa hingga membuat ia lupa merasakan manisnya ibadah.

Di sini salafi sholeh itu, pernah menasehati dirinya sendiri dengan kata-kata mutiara yang diucapkannya.

"Wahai jiwa kasihanilah kamu ini karena kamu selalu berbuat buruk. Kamu mengira dirimu baik, padahal kamu tidak tahu bahwa merasa dirimu selevel dengan ulama.

Kamu kikir tapi merasa dirimu yang paling dermawan. Kamu bodoh tapi merasa paling pintar dan sangat cerdas. Ajalmu sangat dekat tapi angan-anganmu masih terlalu panjang.

Di sini menggambarkan, orang yang sudah mendalami ilmu merasa dirinya sudah sejajar dengan para ulama. Dia merasa sangat banyak dalam memberikan sedekah dengan sibuk membanggakan amalnya. Merasa baru belajar sedikit agama tapi sudah paling pintar menasehati orang lain.

Di sini kesimpulannya bahwa manusia yang paling berdusta adalah manusia yang mengulangi dosa yang sama yang pernah ia lakukan sedangkan manusia yang paling bodoh manusia yang selalu memamerkan amalnya kepada orang lain dan manusia yang paling dekat dengan Allah adalah manusia yang paling takut dengan siksaan Allah terhadap dirinya.

Manusia tidak akan sempurna sehingga agamanya mengalahkan nafsunya yang artinya ilmu yang dia pelajari akan mengawasi gerak geriknya atau tingkah lakunya sedangkan manusia tidak akan binasa apabila nafsunya mengalahkan agamanya jadi di sini dikatakan bahwa manusia itu itu harus memiliki ilmu agama yang cukup tinggi agar dirinya diawasi langsung oleh ilmu yang telah Ia pelajari jadi tahu mana halal haramnya saat dia melakukan dosa." Rania menjelaskan bagaimana manusia berusaha sekuat mungkin membelenggu na*sunya karena takutnya kepada Allah.

Allah lebih mencintai seseorang apabila ia selalu berproses menanggalkan segala bentuk jahiliah pada dirinya untuk terus mendapat keridhaan Allah.

Hamba seperti inilah yang akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah baik yang telah lalu maupun yang akan datang.

Ibadah ramadhan adalah jalan bagi orang beriman untuk meleburkan segala dosanya untuk kembali suci selama satu bulan penuh menjalani ibadah puasa dengan terus meningkatkan kualitas keimanannya." Sambung Rania dalam menjelaskan kepada Haikal yang saat ini harus akan ilmu agama.

Usai mendengarkan tauziah yang disampaikan oleh Rania, kini Haikal lebih optimis dalam memperbaiki dirinya dengan berniat untuk mengoptimalkan ibadahnya selama bulan Ramadhan.

Selama ini, ia terlalu terbuai dengan kenikmatan dunia dan kesedihan yang mendalam mengenang kepergian istrinya yang sampai saat ini tidak ditemukan jasadnya.

Tidak lama kemudian, terdengar azan magrib di kumandangkan dari mesjid yang terdekat.

Haikal yang memimpin dia buka puasa. Mereka pun menikmati hidangan berbuka dengan menu ringan yang dimulai dengan air putih dengan tiga butir kurma yang di sunahkan oleh Rasulullah dalam berbuka puasa.

Rania lebih sibuk melayani si kembar yang ingin makan ini dan itu padahal keduanya tidak berpuasa karena usianya yang baru menginjak tiga tahun.

Keceriaan si kembar yang ikut berbuka puasa di rumah itu, memberikan warna tersendiri bagi keluarga nyonya Malika yang tidak merasakan kesepian lagi menjalankan ibadah puasa ramadhan.

"Paman Haikal, bagaimana kalau nanti kita sholat tarawih di mesjid yang lain lagi?" Tanya Daffa.

"Boleh, asalkan kalian tidak berisik selama sholat tarawih karena akan menganggu orang lain yang sedang khusu beribadah." Ujar Haikal.

"Apakah selama ini, mereka berbuat onar di dalam mesjid?" Tanya Rania yang sangat kuatir jika adik kembarnya ini mengecewakan Haikal yang selalu mengajak mereka sholat tarawih di mesjid.

"Tidak ko mama." Kami selalu bersikap manis, benarkan paman?" Ujar Daffin.

"Iya nona Citra, mereka aman bersama saya selama satu Minggu ini." Ujar Haikal dengan tersenyum manis pada Rania.

Terpopuler

Comments

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

terimakasih authooor, tausiyahnya sangat bermanfaat👍👍👍

2023-02-22

1

Regita Regita

Regita Regita

kerennnn banyak pencerahan yg bisa dipetik.

2022-09-18

1

Cah Dangsambuh

Cah Dangsambuh

ikut nyimak tausiahnya ustazdah rania makasih ustzdh pencerahanya

2022-09-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!