Jesi bahkan menyantap makanan nya dengan santai sejak tadi meski pun dia tahu jika dua pasang mata tengah menatap gerak gerik nya sejak tadi Namun dia masih bisa berusaha tenang dan tidak terlihat takut sedikitpun juga di depan mereka berdua sekarang ini
" Apa kau sudah memiliki kekasih Jesi ?". Tanya Alex
" Seperti nya aku pun tidak perlu menjawab nya bukan karena asisten mu itu pasti tahu bagaimana kehidupan ku ". Kata Jesi
" Aku tidak suka jika aku bertanya tapi tidak mendapat kan jawaban yang aku ingin kan dan kau malah memutar kata ". Kata Alex
" Maaf kalau begitu tuan dan aku tidak memiliki kekasih sekarang ini ". kata Jesi sambil tersenyum menatap Alex lalu dia pun membuang muka dan memutar bola mata nya malas membuat Alex menatap nya suka sebab Jesi kesal namun tidak menunjuk kan muka kesal nya itu sekarang ini jadi Alex semakin suka dengan nya dan sangat tertantang untuk terus menerus Menggoda nya
" Mulai besok kau akan menjadi sekretaris ku jadi bersikap lah yang sopan kepada ku Jesi agar aku mau membantu perusahaan papa mu itu ". Kata Alex
Jesi hanya mengangguk kan kepala nya saja dan di bawah meja pun tangan nya terlihat terkepal karena dia sangat ingin sekali meninju Alex namun harus di tahan sekarang ini sebab perusahaan papa nya membutuhkan bantuan dari Alex si pria sombong dan sok berkuasa ini agar perusahaan tersebut tetap bisa berdiri hingga nanti
" Ma'af tuan , jika makan nya sudah selesai apa boleh aku pamit pergi dari sini karena ada hal yang harus ku kerjakan ". Kata Jesi
" Pergi lah dan ingat jika besok kau akan menjadi sekretaris ku jadi jangan membuat ku lama menunggu kedatangan mu seperti hari ini karena aku tidak akan memaafkan nya ". Kata Alex
Jesi pun kini berdiri lalu pergi meninggalkan Alex di sana dan dia pun terlihat tetap tenang dan menyinggung kan senyuman nya ketika hendak pergi dari rumah itu dan dia pun pergi berlalu meninggalkan rumah Alex sekarang ini
" Lihat lah bagaimana dia Denis , menutupi kekesalan nya dengan senyuman, menarik sekali ". Kata Alex
" Itu benar tuan dan nona Jesi memang lah Sangat tegar sekali menghadapi semua nya ". Kata Denis
" Aku akan menjadikan dia wanita ku satu-satunya dan tidak akan ada yang bisa menyakiti dsn menyentuh nya nanti ". Kata Alex sambil menatap tajam ke arah depan sekarang ini dengan sorot mata tajam nya itu
" Kalau begitu saya pergi dulu tuan untuk mempersiapkan segala keperluan anda untuk acara pertunangan nanti nya ". Kata Denis
" Jangan sekarang melakukan nya Denis sebab aku juga masih belum memikirkan untuk menikahi nya terlalu cepat jadi aku ingin melihat dulu seberapa kuat dia menghadapi ku nanti nya di kantor dan aku juga ingin tahu siapa saja lelaki yang dekat dengan nya ". Kata Alex
Denis pun merasa bingung sekali dengan apa yang di katakan Alex bos nya itu karena dia kemarin mengatakan akan menikahi nya beberapa Minggu lagi dan sekarang dia malah menyuruh nanti dulu , sungguh Alex ini kenapa menjadi plin plan setelah menemui Jesi . Sangat aneh menurut Denis dia kali ini padahal biasa nya jika dia mengatakan sekarang ya harus sekarang terjadi.
Kini Jesi tidak kembali ke restoran melainkan dia pergi ke taman , dia memilih duduk manis di taman sambil menyandarkan kepala nya di kursi taman itu dan memejamkan mata nya di sana
" Harus kuat Jesi karena nanti pasti ada saat nya untuk kau bahagia , entah dengan cara dan jalan apa tapi itu pasti akan terjadi nanti nya ". Kata Jesi menyemangati diri nya sendiri
Dia memang akan selalu berusaha untuk kuat dimanapun dia berada agar dia bisa bertahan hidup apalagi papa nya itu terlalu membandingkan dia dan saudara tiri nya itu sebenarnya membuat dia sakit hati namun kini dia tidak terlalu perduli lagi dengan hal tersebut sebab dia sudah bisa mencari uang dengan hasil kerja nya sendiri
" Wah ternyata dunia ini sempat sekali ya dan kita bertemu kembali nona cantik tapi jutek sekali ". Kata Ken yang kini kembali bertemu dengan Jesi . Entah kenapa dia selalu bisa bertemu dengan Jesi di saat yang tidak terduga seperti saat ini .
" Kau , kenapa di mana-mana selalu ada kau di sini ". Kata Jesi menatap Ken tidak percaya karena lagi dan lagi dia harus bertemu dengan Ken kembali
" Apa mungkin kita jodohkan nona jutek hingga kita sering bertemu ". Kata Ken
" Berjodoh dengan mu , jangan sampai . Kau terlalu Sombong sama seperti lelaki itu jadi aku tidak suka dengan mu ". Kata Jesi
" Hey nona , jika kesal jangan melampiaskan nya kepada ku dan kita pun belum terlalu dekat bukan jadi kenapa kau mengatakan jika aku sombong. Jangan menilai orang sembarangan nona karena itu tidak baik ". Kata Ken sambil tersenyum menatap Jesi
" Aku tidak berminat berdebat dengan mu jadi sana pergi dari sini dan cari saja tempat duduk yang lain nya karena aku ingin sendiri di sini ". Kata Jesi
" Jangan sendiri saja nanti ada yang mengganggu bagaimana jadi aku bersedia menemani mu di sini nona agar kau tidak di ganggu lelaki hidung belang nanti nya ". Kata Ken
" Dan kau adalah lelaki hidung belang itu yang suka sekali mengganggu ketenangan ku ". Kata Jesi yang kini sudah mulai berdiri dari tempat duduk nya karena dia sudah sangat kesal sakali dengan Ken yang sejak tadi banyak sekali bicara dan sok kenal sekali dengan diri nya
" Mau kemana nona ?". Tanya Ken sambil mengikuti kemana arah langkah kaki Jesi sekarang ini
" Mau ke neraka , apa kau mau ikut aku juga ke sana ". Kata Jesi dengan ketus nya
" Kau bercanda ya nona dan aku menganggap nya sangat lucu dan menghibur kalau begitu ". Kata Ken
Jesi tidak memperdulikan nya dan kini dia pergi meninggalkan Ken walaupun Ken masih saja tetap mengikuti nya tapi dia tidak perduli sama sekali akan hal tersebut
Di kediaman Albert kini Selin pun tampak masih berpikir apa nanti pernikahan Jesi akan mewah atau tidak dan jika mewah tentu saja dia tidak akan membiarkan dan menyukai nya karena dia selalu saja ingin Jesi sengsara dan tidak bisa merasakan kebahagiaan sama sekali
" Pa , apa papa tidak bisa tanya tentang konsep pernikahan mereka nanti nya karena mama sangat penasaran sekali ". Kata Selin
" Sudah lah ma jangan mencampuri nya karena tuan Alex yang akan mengurus nya jadi papa pin tidak bisa bertanya terlalu banyak ". Kata Romy dan itu membuat Selin pun kesal sekali sekarang ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 293 Episodes
Comments
Yoni Hartati
sebenarnya jesi salah apa , kenapa nenek lampir suka banget jesi sengsara
2022-10-20
1