Part 17

Mereka makan bersama dengan santai nya dan tak terlihat sedikit pun kecanggungan Jesi di sana karena dia hanya bersikap biasa saja sekarang ini

" Jesi , bekerja di kantor mana teman mu ?". Tanya Leo

" Mereka tidak bekerja di perusahaan tapi di restoran dan kemarin pun aku juga bekerja di sana tapi Mulai hari ini aku sudah tidak di sana lagi jadi aku tidak bisa bertemu dengan mereka lagi karena kita tidak di tempat kerja yang sama sekarang ini ". Kata Jesi

" Tapi kan bisa nongkrong bareng juga kan ". Kata James

" Itu pun kalau ada waktu kita jadi kita akan bertemu paling juga aku biasa nya bertemu nya dengan Rahma saja karena kita memang sahabatan sejak dulu ". Kata Jesi

" Jadi kau punya sahabat wanita ya , apa bisa di kenalkan dengan kami ". Kata Leo

" Mana mungkin aku menjerumuskan sahabat ku sendiri dengan kalian ". Kata Jesi

" Memang nya kenapa dengan kita ?". Tanya Kevin

" Ya kalian kan orang kaya yang sombong sekali jadi aku tidak akan membuat dia sengsara karena cukup aku saja yang merasakan nya ". Kata Jesi

" Heh kapan juga aku membuat mu sengsara , asal bicara saja ya kau ini Jesi ". Kata Alex

" Aku kan tidak bilang jika kau yang membuat ku sengsara jadi jangan sensi seperti cewek yang sedang datang Bulan dong , dari tadi ngegas Mulu kau ". Kata Jesi santai

" Kau memang benar-benar ya tidak bisa menghargai orang sedikit pun juga dan selalu saja membuat ku kesal sekali ". Kata Alex

" Oh ya , ngomong-ngomong bagaimana gaji ku di kantor ?". Tanya Jesi

" Kenapa membahas nya di sini dan tidak tanya di kantor saja tadi ". Kata Alex

" Tadi aku sudah bertanya dan kata Denis di suruh bertanya dengan mu ". Kata Jesi

" Memang nya Denis yang membayar semua nya hingga kau bertanya kepada nya ". Kata Alex

" Maka dari itu aku bertanya kepada mu bos jadi bagaimana tentang gaji ku ?". Tanya Jesi

" Kau mau aku gaji berapa dan apa perlu aku menggaji mu sedangkan sebentar lagi kau akan menjadi istri ku ". kata Alex

" Aku bekerja jadi kau harus menggaji ku atau kau memang suka sekali memeras keringat orang tanpa ingin memberikan upah sepeserpun ". Kata Jesi dengan lantang nya

Leo dan yang lain nya merasa takjub dengan Jesi karena tidak ada yang berani sama sekali menentang Alex namun dia berani melakukan nya di depan banyak orang juga hingga membuat Alex pun kesal sekali

" Aku tentu nya akan memberikan gaji kepada mu jadi kau tenang saja kelinci kecil. Gaji mu pun lebih besar dari pada kau bekerja di restoran selama ini ". kata Alex

Jesi mendengar nya pun merasa senang sekali ketika Alex menyebut kan berapa gaji nya dan dia pun membayangkan bisa membantu Rahma mewujudkan keinginan orang tua nya nanti dan juga keinginan dia

" Kalau begini kan enak jadi nya aku sudah mengetahui berapa gaji ku . Terima kasih bos yang baik hati ". kata Jesi dan Alex hanya diam menatap nya saja

Mereka kembali makan sekarang ini dan terlihat juga Kevin masih saja menatap Jesi dengan tatapan heran nya karena dia sangat berani dengan Alex tadi bahkan dia tidak takut sedikit pun dengan nya

"Semua makanan nya sudah di antarkan tadi ". Kata Kevin

" Oh ya terima kasih". Kata Jesi

Dia mengambil ponsel nya dan mengirim pesan kepada Rahma jika dia mengirim makanan untuk mereka di sana agar bisa makan enak juga sama seperti dirinya

" Denis , kembali lagi ke kantor Du Lo uan dengan nya karena aku ada urusan dengan mereka semua di sini ". Kata Alex

" Baik bos. Mari nona kita kembali ke kantor sekarang". Kata Denis mengajak Jesi

Mereka berdua pergi dari sana dan meninggalkan Alex dengan para sahabat nya saja di restoran itu

" Sangat menarik sekali dia Lex dan tatapan nya itu terlihat sangat tidak takut dan tertarik sedikit pun juga kepada mu ". Kata Kevin

" Untuk saat ini dia memang tidak tertarik dengan ku tapi lihat saja nanti , dia akan mengemis cinta kepada ku ". Kata Alex

" Awas nanti hal itu berbalik kepada mu Lex . Kau melihat jika dia sangat tangguh sekali dan sulit untuk ditaklukkan ". Kata Kevin

" Jangan mengatakan hal itu Kevin. Apa kau lupa siapa Alex , sang Casanova dimana pun dia berada dan dengan mudah nya dia bisa mendapat kan banyak wanita bahkan semua yang pernah tidur dengan nya pun adalah wanita bersegel ". Kata Leo

" Ya aku tahu hal itu tapi untuk kali ini seperti nya dia akan sulit sekali menaklukkan nya ". kata Kevin

" Kita lihat saja nanti . Aku ingin nanti anak buah kalian mengawasi tempat di mana aku akan melangsungkan pertunangan ". Kata Alex

" Tenang saja Lex itu mudah di atur . Tentang Angkara bagaimana Lex , apa kita menyerang markas nya malam ini ?". Tanya James

" Kita beri mereka pelajaran kecil saja nanti malam agar mereka berpikir seribu kali jika ingin mengganggu ketenangan kita ". Kata Alex

" Jadi kita akan bergerak malam ini Lex ?". Tanya Leo

" Ya , hanya memberikan pelajaran kecil saja kepada nya agar mereka membuka mata jika berurusan dengan kita tidak lah mudah ". Kata Alex

" Dendam Fabian kepada mu juga masih ada Lex dan dia juga harus di waspadai Karena dia selalu saja mencari orang untuk menentang mu dan juga menghasut beberapa perusahaan untuk memboikot mu Lex ". Kata Kevin

" Dia tidak akan bisa mengalah kan ku walaupun banyak yang mendukung nya bahkan jika seluruh dunia mendukung nya pun aku sama sekali tidak takut dengan nya ". Kata Alex

Alex yang sejak kecil sudah merasakan pahit nya kehidupan pun kini menjadi sangat kejam sekali dan tak kenal ampun sama sekali terhadap musuh nya . Dia bisa tega menghabisi nyawa mereka tanpa melihat usia dan tanpa perduli sama sekali jika mereka tidak lah ikut campur atas semua nya.

" Dendam lama itu yang membuat Kelompok Angkara selalu saya mencari maslahat dengan kita , baik di dunia Mafia maupun di perusahaan ". Kata James

" Jika di perusahaan maka langsung saja jatuh kan mereka dan buat mereka langsung bangkrut jika ingin mengusik bisnis kalian agar hal itu tidak akan terulang kembali oleh mereka ". Kata Alex

Alex memang tegas dan tidak akan membiarkan mereka yang ingin menjatuhkan nya masih bisa tersenyum bebas di luar bahkan dia akan mengeksekusi nya langsung tanpa perduli sama sekali begitu juga dengan penghianat, dia paling benci sekali di hianati dan akan langsung membunuh penghianat tersebut jika berani menghianati nya dengan alasan apapun juga