Part 14

Kini Denis sudah sudah melaju kan kendaraan nya menuju perusahaan Alex dan sejak tadi dalam mobil pun tidak ada perbincangan sama sekali di sana karena Alex juga sibuk sendiri dengan ponsel nya sedang kan Jesi pun juga hanya diam sambil menatap ke arah luar jendela saja . Beberapa saat kemudian mereka sudah sampai di kantor dan Denis pun segera membuka pintu untuk Alex agar dia bisa keluar di ikuti dengan Jesi di belakang nya juga

" Ayo masuk jangan diam saja ". kata Alex yang kini sudah berjalan masuk ke dalam dan Jesi masih terdiam di sana

" Masuk lah nona jika tidak ingin bos marah nanti nya ". kata Denis

Jesi pun melangkah kan kaki nya masuk ke dalam sebuah bangunan yang sangat tinggi dan besar itu , gedung pencakar langit yang sangat terkenal itu kini dia injak bahkan dia tidak pernah bermimpi bisa bekerja di sana dan malah sekarang ini dia akan menjadi istri pemilik gedung tersebut, tentu sungguh itu di luar impian Jesi walaupun dia tahu jika nanti nya dia tidak akan di anggap sama sekali di sana tetap dia akan mencoba untuk kuat dan tidak terlihat lemah sama sekali

Semua karyawan di sana pun berdiri dengan rapi dan menunduk hormat kepada Alex yang baru masuk namun ada beberapa orang menatap Jesi heran karena dia ikut bersama Alex dan sejak tadi ada di belakang nya

" Denis apa kau sudah menyiapkan ruangan untuk nya bekerja ?". Tanya Alex

" Sudah bos dan dia berada di ruangan yang sama dengan saya ". Kata Denis membuat Alex mantap nya sekarang ini

" kenapa dia bersama dengan mu , apa kau ingin mendekati nya ?". tanya Alex di depan para karyawan nya di sana

" Bukan begitu bos dan mana berani juga saya mendekati calon istri anda . saya hanya ingin mengajari nya saja setelah dia bisa saya akan menempatkan nya di ruang yang sama dengan anda bos ". Kata Denis

" Apa kau bos di sini hingga mengatur ku seperti itu ?". Tanya Alex

" Bukan saya yang menjadi bos di sini tapi anda bos ". Kata Denis

" Jadi jangan pernah mengatur ku dan usulan MU tadi aku terima Denis jadi ajari dia bagaimana menjadi sekertaris yang bagus dan kalian semua di sini sopan lah kepada nya karena dia adalah calon istri ku ". Kata Alex lalu beranjak pergi dari sana

" Jangan menggosip dan kembali lah bekerja jika tidak ingin di pecat ". kata Denis yang tahu betul Jika mereka yang ada di sana pasti akan membahas tentang Jesi jadi dia pun langsung mengatakan hal tersebut agar mereka tidak bergosip di kantor hingga Alex nanti akan marah kepada mereka dan memecat mereka secara langsung serta mem blacklist nya

" Ikut lah dengan Denis dan belajar lah dengan baik dan cepat agar nanti kau bisa menjadi sekertaris yang baik di sini ". Kata Alex

" Kenapa harus menjadi sekretaris, apa tidak bisa jika aku menjadi office girl saja karena aku sama sekali tidak mengerti dengan semua pemberkasan di sini ". kata Jesi

" Apa kau pikir aku bodoh hingga tidak tahu pendidikan mu Jesi". Kata Denis menatap Jesi dengan tajam nya hingga Jesi pun menghela nafas panjang nya sekarang ini

" Tapi aku tidak cocok menjadi sekertaris apalagi sekertaris Bos besar seperti mu ". Kata Jesi

" Oh jadi sekarang kau mau menantang ku ya , apa kau ingin aku memberikan pelajaran kepada perusahaan papa mu ". kata Alex

" Ya sudah aku meminta maaf dan aku akan belajar dengan baik nanti nya dan jika aku salah ya wajar saja karena aku tidak menyukai pekerjaan ini sama sekali dan kau yang memaksa ku jadi aku pun mengerjakan nya dengan terpaksa ". Kata Jesi lalu beranjak pergi dan Denis pun segera mengikuti nya agar dia tidak kesasar dan salah masuk ruangan nanti nya di kantor ini

" Wah Lex ternyata dia memang sangat menantang sekali dan lumayan juga jika dia akan menjadi mainan mu ". Kata Leo

Alex menatap para sahabat nya itu yang ternyata pagi buta sudah ada di sini sekarang ini jadi dia pun menatap sambil memicing kan sebelah mata nya

" Kenapa kalian ada di sini jam segini, apa kantor kalian sudah bangkrut ?". Tanya Alex

" Tidak dan kami ke sini hanya ingin melihat bagaimana rupa dan body calon istri mu itu dan ternyata dia menarik sekali ". Kata James

" Kalian kurang kerjaan sekali ya hingga datang ke sini hanya ingin melihat nya saja untuk mengurangi rasa penasaran kalian ". Kata Alex

" Maklum saja lah Lex , kita penasaran sekali jadi kesini untuk memastikan ". Kata James

Alex tidak perduli dan kini dia pun segera masuk ke dalam di ikuti oleh para sahabat nya sekarang ini dan mereka langsung duduk di sofa

" Menarik juga dia dan seperti nya dia sama sekali tidak takut dengan mu Lex ". kata Kevin

" Untuk sekarang mungkin saja dia tidak takut tapi nanti aku akan memastikan jika dia akan tunduk kepada ku ". kata Alex

" Semoga itu benar dan tidak terbalik nanti kau akan tunduk kepada nya ". Kata Kevin

" Mana mungkin seorang Alex akan tunduk kepada wanita apalagi wanita nya itu sama sekali bukan tipe ku ". Kata Alex

" Dan itulah yang membuat kita penasaran kenapa kau ingin menikahi nya Lex padahal dia sama sekali bukan lah tipe mu ". Kata Leo

" Sudah jangan em bahas nya lagi dan kau Leo bagaimana hotel mu , apa sudah berjalan pembangunan nya ?". Tanya Alex

" Sudah bung dan aku pun menjalankan nya Sesuai dengan apa yang kita bicarakan waktu itu ". kata Leo

" Jadi kau tengah membangun hotel itu di sana Leo , apa semua berjalan dengan baik ?". Tanya James

" Iya semua berjalan dengan baik dan tidak ada halangan sama sekali ". kata Leo

" Apa dari anggota Angkara tidak ada yang mengganggu bisnis mu Leo Karena aku mendengar jika salah satu dari mereka juga membangun hotel di dekat sana sama seperti mu juga ?". Tanya Kevin

" Hotel nya memang sudah ada sejak dulu namun rezeki orang kan beda jadi aku tidak akan peduli juga dengan nya lagi pula aku juga tidak takut sama sekali dengan mereka semua karena kita lebih hebat dari mereka ". kata Leo dengan sombong dan angkuh nya

Angkara memang selalu saja menjadi musuh Black Dragon karena mereka juga suka sekali mencari gara-gara dengan Alex apalagi dulu Alex juga pernah membakar habis rumah Bian ketua Geng tersebut hingga menewaskan kedua orang tua nya dan adik nya pun terluka parah akibat ulah Alex dulu