Part 11

Romy mana berani juga bertanya banyak hal kepada Alex sebab dia juga takut dengan nya dan Romy pun sudah bersyukur jika Alex mau membantu nya dan dia pun sudah tidak perduli lagi dengan rencana pernikahan Alex dan juga Jesi karena bagi nya yang terpenting adalah Alex mau membantu nya itu saja sudah cukup sekali

" Mama jangan memikirkan hal tersebut karena yang penting sekarang perusahaan kita sudah aman itu saja sudah cukup ". Kata Romy dengan egois nya

" Tapi pa , kok mama merasa jika nanti kehidupan Jesi akan nyaman di sana dan seperti nya tuan Alex menyukai nya ". kata Selin

" Mama tahu bukan kabar di luar sana , jadi itu tidak mungkin sama sekali jika tuan Alex menyukai Jesi karena di luar sana dia selalu bermain dengan banyak wanita dan dari kalangan atas juga ". Kata Romy

" Iya juga sih pa , mama juga sudah mendengar nya dan dia juga suka menyiksa orang , mama juga tahu akan hal tersebut ". Kata Selin

" Sudah lah jangan membahas itu lagi ma dan biarkan saja nanti Jesi tinggal bersama dengan tuan Alex . Mama jangan mengusik nya lagi karena papa tidak mau memiliki masalah dengan tuan Alex nanti nya ". Kata Rony

" Iya pa iya mama paham akan hal tersebut jadi papa tenang saja ". kata Selin

Alex memang terkenal dengan kesadisan dan sifat nya yang suka sekali Gonta ganti pasangan dan itu juga sudah tidak asing lagi bagi semua orang karena dia memang lah begitu orang nya

Di tempat lain iya kini Ken terlihat kasih saja mengikuti Jesi membuat Jesi kini mempercepat langkahnya meninggalkan Ken

" Dasar orang gila kenapa harus mengikuti ku terus ". Kata Jesi menggerutu lalu dia pun segera pergi dari sana menaiki angkutan umum untuk pergi ke rumah Rahma saat ini sebab dia tahu jika Rahma sudah pulang sekarang ini

Dalam perjalanan pun dia juga menoleh untuk memastikan agar Ken tidak mengikuti nya lagi dan memang benar jika Ken tidak mengikuti nya lagi sekarang ini .

Dia kini sudah sampai di depan rumah Rahma dan Jesi pun segera mengetuk pintu rumah tersebut sekarang ini

tok tok tok

Jesi mengetuk beberapa kali pintu rumah itu untuk memastikan apa ada orang atau tidak di sana tapi dia tadi juga sudah memberi tahu Rahma jika dia akan ke rumah nya mampir sebentar

Ceklek

Pintu rumah terbuka dan menampilkan sosok wanita yang cantik yang kini terlihat tersenyum kepada Jesi

" Bunda Jesi datang ". kata Jesi Memeluk Dona mama dari Rahma

" Anak Bunda yang cantik ternyata sudah datang ya , ayo masuk sudah lama kamu tidak datang ke rumah ini Jesi ". kata Dona sambil merangkul Jesi karena dia juga sangat merindukan nya yang kini jarang sekali datang ke rumah nya

" Bunda bisa saja , jika Jesi sering kemari nanti makanan di sini akan cepat habis ". Kata Jesi

Dona hanya tersenyum saja dan kini dia mengajak Jesi untuk duduk di sofa sambil berbincang juga bersama

" Apa Rahma belum pulang Bun ?". Tanya Jesi

" Apa kamu tadi tidak bekerja hingga tidak tahu jika Rahma belum pulang ?". tanya Dona

" Tadi Jesi ada urusan sebentar Bun jadi harus pulang duluan tapi tadi Jesi sudah memberi tahu Rahma jika Jesi akan mampir ke sini ". Kata Jesi

" Mungkin saja dia masih di jalan jadi kamu tunggu saja di sini bunda mau melanjutkan memasak nya . Jangan sungkan kan sudah sering kemari kamu Jesi ". Kata Dona tersenyum menatap Jesi

Dia dan suami nya memang sudah menganggap Jesi sebagai anak nya sendiri dan memperlakukan Jesi pun sama seperti dia memperlakukan Rahma . Kini Jesi pun tengah duduk santai sambil rebahan di sofa untuk menenangkan pikiran nya sekarang ini sebab dia sangat lah pusing dengan kejadian hari ini , apalagi tentang perjodohan nya itu yang dia rasa tidak penting namun harus dia jalani Deni perusahaan papa nya . Jesi harus merelakan pernikahan impian nya dan dia pun juga mungkin akan kehilangan kebebasan nya juga jika sudah menikah dengan Alex nanti nya apalagi besok dia juga sudah tidak bekerja lagi di restoran, itu akan semakin membuat nya tertekan sekali nanti nya

" Eh Jesi sudah ada di sini rupa nya kamu ". kata Rahma yang baru saja datang dan masuk ke dalam rumah nya

" Kenapa lama sekali Rahma , apa ada sesuatu di sana yang terjadi hingga pulang nya lama sekali ?". Tanya Jesi

" Tidak ada Jes hanya saja tadi aku Mampir dulu untuk membeli makanan tadi ". Kata Rahma

" Bunda tadi sedang memasak dan kenapa kamu malah membeli makanan ?". Tanya Jesi bingung

" Bunda hanya membuat cemilan saja jadi aku yang membeli makanan, tadi aku juga sudah mengatakan nya kepada bunda kok ". Kata Rahma

Jesi hanya mengangguk saja dan kini mereka pun duduk berdua dan mengobrol bersama sekarang ini

Di perusahaan Rex company milik Alex kini tengah di adakan rapat dan terlihat sekali di sana sangat serius tanpa ada yang membantah sama sakali apa yang Alex katakan

" Jangan pulang jika pekerjaan kalian tidak selesai dan aku membayar kalian dengan mahal bukan untuk enak-enakan saja tapi kalian harus bekerja dengan baik jangan malah merugikan perusahaan ini ". kata Alex

Mereka hanya diam dan menundukkan kepala nya saja ketika Alex sedang marah sekarang ini

" Denis pastikan hari ini mereka menyelesaikan semua laporan nya dan jika ada yang salah maka langsung pecat saja karena aku tidak pernah memberikan kesempatan kedua Kepada siapapun juga ". Kata Alex

" Baik bos , saya akan memastikan jika mereka akan melakukan pekerjaan nya dengan sangat baik sakali hari ini ". kata Denis

Alex segera keluar dari ruang meeting sekarang dan menuju ruangan nya sendiri lalu dia pun kembali duduk di kursi nya yang ada di ruangan sambil menatap layar laptop di depan nya itu

Ceklek

Pintu ruangan Alex di buka dan kini terlihat jika sahabat nya masuk ke dalam ruangan nya sekarang dengan memakai setelan jas sama seperti diri nya

" Hai bung , apa kau sedang sibuk hari ini ?". Tanya Leo yang kini sudah duduk manis di sofa sambil menghadap ke arah Alex

Leo Fernandes adalah salah satu sahabat dan anggota dari kelompok Alex , dia memiliki bisnis di bidang perhotelan dan perusahaan nya pun juga terkenal sekali sama seperti Alex . Dia termasuk dalam kelompok milik Alex Yaitu Black Dragon namun tidak ada yang tahu jika mereka termasuk dalam Anggota Mafia apalagi Alex adalah ketua nya