Part 16

Kini jam makan siang pun sudah tiba dan saat nya Denis pergi menemui bos nya untuk mengajak nya makan siang bersama dan tak lupa juga dia mengajak Jesi juga

" Mari nona kita pergi sekarang ke ruangan bos , pasti dia sedang menunggu di sana . Ayo nona ". Kata Denis

Mereka berdua segera pergi menuju ruangan kerja Alex dan terlihat juga banyak karyawan yang masih saja menatap Jesi dengan tatapan tidak suka dan penasaran juga sekarang ini karena mereka masih tidak yakin jika Jesi adalah calon istri bos nya apalagi mereka tahu jika Alex memiliki banyak sekali wanita yang di kencani dan yang terakhir yang mereka tahu adalah Bella seorang model terkenal yang dulu nya pernah keluar masuk perusahaan ini dengan mudah nya namun sudah lama juga dia tidak datang ke perusahaan dan kini Jesi yang menggantikan posisi nya membuat mereka tidak percaya sama sekali akan hal tersebut

" Bos ". Sapa Denis

" Laporan nya bagus sekali dan besok langsung ganti tempat kerja nya di sini Denis karena aku akan memantau nya sendiri ". Kata Alex lalu dia berjalan keluar dari ruangan nya sekarang ini. Mereka bertiga akan pergi makan siang bersama di sebuah restoran yang tak jauh dari kantor Alex dan itu juga restoran langganan nya dan pemilik nya sendiri pun salah satu dari sahabat nya juga

" Apa kau ada keinginan khusus di acara pertunangan dan pernikahan kita nanti ?". Tanya Alex

" Tidak ada dan aku hanya ingin jika acara nya sederhana saja nanti nya jadi jika bisa itu saja ". Kata Jesi

" Baik lah aku akan menuruti nya jadi nanti katakan saja seperti apa konsep yang kau inginkan biar Denis yang mengurus semua nya nanti ". Kata Alex

" Tidak ada konsep yang aku inginkan dan aku akan menurut saja dengan apa yang akan kau berikan nanti di pertunangan kita ". Kata Jesi

Sungguh Alex sangat tertantang sekali dengan Jesi karena dia masih saja enggan menatap nya kali ini dan lagi dia pun merasa jika Jesi ini sangat lah sulit untuk di takluk kan oleh nya , itu membuat Alex semakin penasaran saja sekarang ini

" Jika sudah menjalin hubungan dengan ku jangan dekat dengan pria lain nya karena aku tidak mau nama baik ku tercemar nanti nya dan kau pun tidak usah mencampuri urusan ku nanti ". Kata Alex

" Aku tidak tertarik sama sekali dengan urusan mu jadi tenang saja ". Kata Jesi

Mereka pun berhenti mengobrol sekarang ini dan kini tak ada lagi pembicaraan di dalam mobil. Dan tak terasa juga mereka semua sudah sampai di restoran, Alex langsung turun tanpa menunggu di bukakan pintu oleh Denis begitu juga dengan Jesi yang mengikuti nya sekarang ini . Mereka segera masuk ke dalam restoran itu dan segera menuju tempat duduk di mana Alex biasa nya duduk di sana

" Lex ". Panggil James yang memang sudah menunggu di sana sejak tadi bersama dengan dua orang sahabat nya juga . Alex Menghampiri mereka semua dan langsung duduk bersama dengan mereka sekarang

" Jadi ini calon nyonya Alexander ". Kata Leo

Jesi hanya diam dan saja namun dia pun menatap mereka sambil tersenyum juga sekarang ini agar dia tidak terlihat terlalu judes nanti nya walau pun itu hanya terpaksa saja dia tidak keberatan juga jika melakukan nya sekarang ini

" Cantik juga Lex dan jika kau bosan bisa kau berikan kepada ku nanti ". Tambah Leo

" Kau pikir aku barang apa jika bosan nanti di lempar ke lain nya ". Kata Jesi spontan saja karena ucapan Leo menurut nya sangat kurang ajar sekali dan dia pun tidak menyukai nya sama sekali sekarang ini

" Alex mudah sekali bosan dengan wanita jika nona tahu bahkan setiap hari pun dia juga suka sekali Gonta ganti pasangan di atas ranjang ". Kata Leo

" Dan aku pun tidak perduli akan hal tersebut, jika dia membuang ku setelah pernikahan pun aku akan sangat bersyukur sekali nanti nya ". Kata Jesi jujur

Mereka semua tidak percaya dengan apa yang di katakan Jesi Bahkan dia ingin jika Alex membuang nya , benar-benar wanita spesial dan memang mangsa yang bagus sekali untuk Alex kali ini .

" Aku tidak akan membuang mu sedikit pun kelinci kecil ku jadi tenang saja karena selama nya kau akan tetap ada di penjara ku nanti nya ". Kata Alex sambil tersenyum licik menatap Jesi . Tatapan tajam nya itu pun sangat sulit sekali untuk di artikan karena dia memang suka sekali membuat rencana tak terduga sendiri tanpa memberi tahu yang lain nya

" Jika di sini hanya mengobrol saja sebaik nya aku pergi saja dari sini dan mencari tempat makan lain nya ". Kata Jesi yang hendak bangkit dari duduk nya namun di tahan oleh Alex

" Jika kau pergi dari sini maka aku akan mencabut investasi di perusahaan papa mu nanti nya dan aku akan memastikan jika hidup mereka akan menjadi gelandangan". Kata Alex

Jesi pun tidak akan membiarkan nya meskipun dia sangat tidak suka dengan keluarga nya tapi ada Marsha yang selalu saja baik dengan nya dan adik tiri nya itu juga tidak salah apapun jad dia tidak mau mengorbankan kebagian nya nanti .

" Kau menang kali ini tuan ". Kata Jesi

" Bagus , menurut lah kelinci kecil karena aku pun tidak suka di bantah sama sekali . pesan lah makanan apapun yang kau suka dan jangan sungkan karena aku tidak suka melihat badan yang kurus ini ". Kata Alex

Jesi pun membuka menu makanan nya sekarang ini dan para sahabat Alex pun masih juga memperhatikan nya sekarang karena dia sedang mengomel sendiri namun mereka masih bisa mendengar nya dengan jelas

" Jika aku Kurus dan jelek kenapa juga ingin menikah dengan ku , dasar bodoh sekali ". Gerutu Jesi

" aku masih bisa mendengar nya jadi jangan memancing ku Jesi ". Kata Alex

Jesi hanya tersenyum saja dan kini dia kembali mencari menu yang akan dia gunakan untuk makan sekarang ini . Dia tidak terlalu suka makan di restoran karena dia jarang makan di tempat seperti itu bahkan dia sering makan di pinggir jalan bersama keluarga Rahma dan kali ini dia pergi ke restoran bersama dengan Alex dan restoran tersebut Jesi tahu di tempat itu sangat mahal sekali makanan nya

" Jika aku bungkus makanan di sini apa boleh ?". Hanya Jesi

" Apa kau ingin makan di kantor saja nona hingga membungkus makanan nya ?". Tanya Leo

" Tidak tapi aku ingin mengirimkan nya kepada sahabat ku yang sedang bekerja dan pasti sekarang dia juga sedang beristirahat". Kata Jesi

" Bungkus saja dan nanti akan di antar oleh jasa pengantar makanan di sini ". Kata Kevin

Jesi menatap Alex dan terlihat Alex pun mengiyakan nya jadi dia memesan beberapa makanan untuk para teman nya yang bekerja di restoran agar mereka juga merasakan hal yang sama dengan nya yaitu makan makanan restoran di jam istirahat sekarang ini . Banyak yang Jesi pesan membuat mereka semua menatap bingung kearah nya namun tidak ada yang menghentak nya Sama sekali jika dia memesan makanan