"a.. e.. eh.. i.. iya nih, lagi nunggu montir" ucap pria yang sedang menyodorkan air mineral pada pria paruh baya yang terduduk di pinggir trotoar, Chelsea memperhatikan sikap pria paruh baya itu yang terlihat pucat, berkeringat, dan tangannya bergetar. Lalu pandangan Chelsea beralih pada jeep mewah itu dan kembali menatap pria paruh baya itu.
"Bapa yang bawa mobil ini tadi ya?" tebak Chelsea yang dibalas anggukan. Chelsea pun menepuk pundaknya sambil tersenyum tipis lalu bangkit dan mendekati kemudi yang pintunya sudah terbuka, lalu dia menarik tuas yang ada di bawah stir kemudi
clek
Kap mesin terbuka, dia kembali ke depan mobil, lalu membuka kap nya, memeriksa beberapa bagian mesin dan memastikan tak ada masalah sesuai prediksinya.
"Bagus" pendapat Chelsea.
bruk
Dia kembali menutup kap.
"Seharusnya tidak ada masalah dengan mesinnya, dan memang tidak ada masalah. Apa bapak yakin bisa membawanya?" lanjut Chelsea kemudian bertanya pada pria paruh baya itu yang seketika menggeleng cepat.
"Maaf nona, apa anda montir yang dikirim oleh bengkel la..." pertanyaan pria muda disebelah pria paruh baya, yang sedari tadi tak berkedip memperhatikan apa yang dilakukan Chelsea itu terpotong.
"Bukan, tapi saya berniat melamar" aku Chelsea yang langsung menyampaikan niatnya.
"hah... bo..boleh..boleh banget, saya terima..."
SINGGG....
Mata Chelsea memicing memancarkan sinar laser yang membuat laki laki itu menciut dan membungkam mulutnya sendiri.
"Kalau bapak ijinkan, biar saya betulkan posisi mobilnya dulu biar ga menghalangi pengguna jalan lain" lanjut Chelsea meminta izin.
"o.. i.. iya.. boleh..boleh, maaf merepotkan" jawab kedua pria itu serempak lantas bangkit dan berpindah tempat, agak menjauh dari mobil.
Dengan lihainya, Chelsea mengendalikan laju jeep mewah itu, hingga posisinya sejajar dengan jalan, lalu turun dari mobil setelah dirasa posisinya sudah aman.
"Silahkan, dan hati hati saat mengendalikannya, butuh tenaga yang kuat agar bisa stabil melaju" Chelsea memberi saran.
"e..eh.. neng aja deh yang bawa, keliatannya eneng mahir bawa mobil kek beginian, mang mah ga bisa nyetir mobil beneran kek begini neng, ya bos ya, sama si eneng aja ya bos ya, saya taluk bos, gamau bawa yang begini lagi deh, sumpah" sergah pria paruh baya dengan mimik yang kembali memucat sambil melirik pria 30an, yang ternyata adalah bosnya, dan dia sendiri adalah supirnya.
"Lah, si bapak gimana sih" tukas Chelsea bingung.
"Ampun neng, bapa minta tolong deh sama eneng, lemes ni bapa ampe tremor gini, ga ketenagain neng" mohon pak supir itu yang memang tangannya terlihat bergetar.
Kedua pria yang memperhatikan interaksi Chelsea dan sang sopir pun saling pandang dan akhirnya memutuskan jika Chelsea yang mengendarai jeep mewah itu untuk mengantarkan kedua pria berjas itu ke kantornya karena akan menghadiri meeting yang delay karena insiden tiba tiba itu.
"Bang ikutin gue" ucap Chelsea pada Komar yang mengacungkan jempolnya.
Tiba di depan gedung perkantoran berlantai 10, kedua pria berjas itu turun dan langsung menuju pintu lobby dengan tergesa. Belum jauh meninggalkan Chelsea dan jeepnya, pria yang usianya lebih muda berbalik dengan berlari kearah Chelsea.
"Maaf nona, kami minta bantuannya sekali lagi" dia menyodorkan kartu nama yang mana tercantum nama dan alamat bengkel mobil beserta nama dan nomor kontak seseorang.
"Tolong bawa mobilnya ke bengkel ini, sama Pak Ino, biar nanti Pak Ino ganti mobil disana, saya mohon bantuannya sekali lagi, dan terimakasih banyak nona atas bantuan anda" harap pria muda itu.
JANGAN PELIT JEMPOL YA BEB😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Nurmala Sinaga
wonder woman
2024-05-08
0
Kardi Kardi
hmmm. come on NONA
2024-05-04
2
Sandisalbiah
horang kaya mah bebas.. main perintah aja...
2024-03-02
4