Suasana tiba tiba hening, Chelsea hanya menatap nanar pada Lexa. Rasa iba melingkupi hatinya. Gadis seusianya, bisa menyembunyikan perasaan getir di hatinya, bukan sesuatu yang mudah. Rata rata mereka melampiaskannya dalam bentuk kenakalan remaja, namun yang dilihatnya ini, keceriaan, namun menyimpan luka dan harapan. Harapan dicintai dan diinginkan ibu nya, seperti anak anak lain pada umumnya.
"She just left us, just like that"
"Saat aku di lahirkan, mereka bilang, dia pergi begitu saja, meninggalkanku yang masih merah, dengan selang tertancap di hidungku, katanya aku keracunan air ketuban. Lalu meninggalkan luka mendalam di hati dady. Dady sangat mencintainya. Mungkin dia masih mencintainya, makanya dady seperti ga mau berhubungan lagi dengan wanita manapun. Hhhhh.... suatu saat, aku pernah menemukan dady dalam keadaan mabuk, duduk tertidur di lantai dipinggir ranjangnya, sambil memeluk foto nya. Dan aku melihat jejak air mata dady di pipinya. Sedalam itukah dady mencintainya? tapi kenapa aku tidak merasakan apa apa? aku bahkan tidak bisa membencinya. Ada kalanya, aku berharap suatu saat bertemu dengannya, hanya untuk bertanya, kenapa dia meninggalkan kami? tak tahu kah dia, kalau dady sangat sangat terluka?" setetes cairan bening lolos tiba tiba, dan Chelsea memperhatikannya, lalu mengusapnya.
"It's ok, semua baik baik saja, dan akan selalu baik baik saja, selama kalian memiliki satu sama lain" Chelsea menenangkan.
Alexa beralih menatapnya, lalu tersenyum. Ia meraih tangan Chelsea yang menghapus air matanya, lalu menggenggamnya.
"I know... selama ini kita baik baik saja tanpanya. Apalagi jika ditambah satu orang lagi yang bisa mengisi hati dady ku." ucapnya sendu, menatapnya penuh harap.
"Maksudmu? Dady mu sudah punya pacar? tunangan?" keningnya berkerut, entah kenapa ia bertanya hal itu.
"Kuharap begitu. Cukup tentangku, bagaimana denganmu?" Ia kembali menyeruput minuman yang sudah tidak terlaly dingin itu.
"Well... sama sepertimu, aku juga ditinggalkan ibuku, bedanya, aku juga mungkin tak diinginkan ayahku. Aku ditemukan didepan panti asuhan, di dalam keranjang." sekarang Chelsea yang menerawang.
"Sorry to hear that"
"It's ok, I'm ok"
fuhhh
Keduanya menghela nafas berbarengan, lalu tertawa.
Brian memperhatikan di bangku sebelah. Entahlah, semua beban perasaan sejenak terangkat.
"Ok, girls... kita pulang" Brian sebenarnya tak tega mengganggu kesenangan putri kecilnya, namun ia juga tak bisa tak memikirkan kepentingan Chelsea, dia juga pasti punya kesibukan lain bukan?
"yaaah... dady, masih siang ini, baru juga Lexa punya temen, masa harus pulang?" rengek Alexa sambil mengerucutkan bibirnya.
"Honey... Chelsea juga harus kerja sayang, dady hanya meminjamnya sebentar untuk mengantar dady kesini agar kamu ga terlalu lama nunggu"
"Kerja? kerja dimana?"
"Bengkel"
"Bengkel? bengkel mana?"
Brian hanya mengedipkan sebelah matanya, memberikan kode.
"Seriously?... kalo gitu Lexa mau ikut Chelsea, pasti seru liat wonder woman yang satu ini beraksi" ucap Alexa antusias seraya berlari kearah mobil pajero dady nya, meninggalkan ketiga orang yang terbengong melihat tingkahnya.
"Jadi saya gimana Pak bos? ngikutin ke sana atau pulang ke kantor?" Tanya Pak Ino
"Ya sudah, biar Lexa ikut saya, Pak Ino sama Pak Bos ke kantor aja, kesian karyawan bergantung pada bapak, jangan ninggalin tanggung jawab." Ucap Chelsea mengambil keputusan bak nyonya besar, lalu melengos pergi ke arah Pajero Sport. Tak lupa Ia memberikan jas dan tas Brian yang ada di mobil itu. Senyuman Brian tak bisa ia tahan untuk tak mengembang. Tampak seperti keluarga kecil bukan?
PENGUMUMAN
Para readers yang terhormat, yang paling saya sayangi, memasuki bulan Ramadhan ini mohon maaf kalo othor ga bisa up dulu ya, mau fokus ibadah dulu, sebenernya bisa aja sih ngeluangin waktu buat nulis, tapi takut tergoda dan menggoda, yang akhirnya dosanya othor yang tanggung. Nauzubillahi min dzalik.
Becandi...
Othor akan Up lagi Inshaallah setelah lebaran. Tunggu bagian ******* nya ya.
Mohon maaf jika ada penulisan othor yang kurang gereget, kurang pas dan kurang segala galanya, karena othor masih amatir, masih banyak belajar dari para senior. Jadi mohon maaf kalau banyak banyak kekurangan. Mohon maaf juga kalau ada yang tersinggung, karena othor ga pernah ada pemikiran untuk menyinggung siapapun. Semua yang othor tulis pure atas imajinasi othor sendiri, hanya sekedar menghibur dan meramaikan. Semoga karya karya ku bisa klop di hati kalian, dukung dan hargai karyaku ya.
Selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi yang menjalankan.
See you next part
Love you all
😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Rodiah Rodiah
lovee you thoor🥰😘
2024-05-05
0
Sandisalbiah
asal jgn entar ujung² itu mommy Alexsa tiba² muncul trus akting melas, menyesal dan bilang masih cinta trus pengen balik kek dulu lagi... 🤦♀🤦♀🤦♀dan sialnya itu si Brian dgn alasan masih ada rasa cinta terus manut² aja gitu... habislah.. 🙄
2024-03-03
2
Jihan Rafif
otw calon nyonya by...
2023-12-01
3