POV AUTHOR
Trik Alexa berhasil, Chelsea ahirnya bisa ia bawa pulang, dady nya? geleng geleng🤦🏻♂️. Tidak menyangka kalo dia kalah trik dengan anak gadisnya, dia juga tak menyangka se cinta itu anak gadisnya dengan Chelsea si wonder woman.
'Gawat, bisa kalah saing beneran' batin Brian.
Antara senang dan khawatir Chelsea bisa terus berbarengan dengannya. Namun dia tak mau ambil pusing, memilih menjalani bak air mengalir, ia juga tak mau gegabah menilai dan memilih teman hidup, tak mau gagal lagi dalam berhubungan, dia juga manusia biasa, punya hati yang bisa patah jika dikhianati dan ditinggalkan, bisa berdarah saat terluka, bisa menangis saat terpuruk. Namun dia bukan lelaki brengsek yang akan merusak dan menyakiti hati wanita, biarlah dia yang merasakan sakitnya dikhianati dan ditinggalkan. Terlebih sekarang sudah ada putri semata wayangnya, yang harus ia jaga jangan sampai anaknya menanggung kesalahan perilaku bejatnya, oleh karena itu ia tak sembarangan berkencan dengan wanita.
Tiba di mansion Brian, Chelsea takjub dengan bangunan megah nan luas, dengan desain bergaya eropa disetiap sudut mansion. Pohon pinus berjejer rapi menyambut kedatangan mereka di sisi kiri dan kanan jalan masuk dari gerbang. Pohon pohon rimbun dan tanaman rambat yang tertata apik, sungai kecil buatan yang dibuat mengitari mansion dengan jembatan kokoh yang terbuat dari kayu besi, didesain sedikit melengkung sebagai penghubung menuju ke halaman mansion.
Mobil ini berhenti tepat di depan pintu utama mansion, para asisten rumah sudah berjejer menunduk memberi hormat. Chelsea yang dibawa langsung kedalam mansion melupakan tujuan utamanya ikut dengan Alexa karena sibuk mengagumi interior design mansion itu, kepalanya tak hentinya memutar ke kiri ke kanan ke atas tapi lupa ke bawah, hingga
gedebruk
Dia jatuh tersungkur karena tak melihat anak tangga, untung dia jatuh pada permukaan yang tak terlalu keras, saat membuka mata ia terkejut lalu segera bangkit, lagi lagi dia harus menahan malu karena insiden itu di lihat oleh Alexa yang kemudian menahan tawanya.
"ppft.... ekhem.... baru dateng dah langsung nyosor aja, du du du du du...." sambil berlalu pergi meninggalkan mereka yang canggung.
"Tangga sialan, siapa sih yang naro disini" gumaman Chelsea terdengar oleh Brian yang kemudian ikut bangkit karena baru tertimpa oleh Chelsea dan tak sengaja bibirnya mendarat sempurna di bibir Brian.
"ekhem.."
"ekhem.."
Keduanya berdehem berbarengan.
"aku.."
"kamu.."
Keduanya kembali berkata berbarengan. Lalu saling terdiam, menggaruk kepala masing masing yang tak gatal.
"Aku pergi dulu" ucap Brian akhirnya memecah kecanggungan sambil berjalan cepat ke arah pintu depan, satu tangannya memegang bibirnya, satu lagi memegang dadanya yang berdegup kencang. Perasaan yang dulu pernah singgah lalu menghilang, kini muncul lagi. Apakah ini jawaban atas do'a do'a nya selama ini? apa dia yang terbaik bagi kami?
"hei daaad... where are you going?"
"work..."
"wait.. what.... it's getting late dady..."
"it's urgent, honey.."
Ayah dan anak itu saling berteriak, karena jarak mereka yang cukup jauh, karena Brian yang terus berjalan kearah luar, namun tak menaiki mobilnya yang terparkir dihalaman depan, tapi berbelok ke arah garasi. Entahlah, mungkin ingin menaiki mobil lain. Dasar horang kaiah.
Alexa terus memperhatika tingkah dadynya, seulas senyum jahil terbit di bibirnya, lampu bohlam 5 watt menyala diatas kepalanya. "Aha..."
Tinggalkan jempolmu biebz👍🏻😉
Ramaikan komen yok😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Femmy Femmy
berusaha untuk dekat Daddy 😀
2024-03-25
1
Patrish
bukan... dia sudah pesen grab🤭🤭🤭🙈🙈
2024-03-14
1
Sandisalbiah
Aha... ide apa lagi yg bakal kamu keluarin Lexsa....? pinter banget sih.... 🤭🤭😊
2024-03-03
0