Bab. 3

Sore hari sepulang kerja, Jojo Yang diantar oleh ojek online, turun dari sepeda motor dan melangkah gontai masuk ke halaman rumah.

Mendengar suara derikan pintu pagar, Jeje yang sudah menantikan kepulangan Jojo, langsung membukakakan pintu utama sambil berdiri dengan tatapan mengintimidasi Jojo.

“Eh..udah ditungguin tuh sama Ibu dan Ayah, siap - siap resign kamu” Ucap Jeje dengan nada sedikit mengancam

“Fyuhh...apa lagi ini!!” Ucap Jojo pelan sambil terus melangkah masuk menuju ruang keluarga yang didalamnya sudah ada Ayah, Ibu dan Jannet kakak sulungnya.

Jojo langsung mencium tangan Ayah dan kemudian Ibu nya lalu menyapa Jannet.

“Apa kabar kak, udah lama gak muncul kesini?” Basa - basi Jojo

“Iya...kakak lagi sibuk banget dek” Jawab Jannet singkat sambil tersenyum menghapus lembut pundak adiknya itu.

“Jo,,.duduk sini, Ibu mau bicara” Ucap Ibu dan Jeje mengambil posisi duduk disebelah Ibu nya.

Joelene merasa dia bakal diserang habis - habisan oleh Ibu nya yang dibumbui oleh Jennifer.

“Coba jelaskan kenapa kamu bisa bekerja jadi pelayan toko itu?” Ucap Ibu

“Bu,,,aku bukan jadi pelayan toko, aku itu sebagai customer service bu, Sama seperti di bank yang ada CS nya, aku bertugas menerima dan mencatat orderan customer juga mendengar kan komplain dari customer bu, bukan jadi penjaga toko seperti yang Ibu dengar dari kak Jenni, lagian ini tuh studio foto terbesar bu, bukan studio abal - abal, ini tuh cabang nya udah ada diseluruh Indonesia, juga sering melakukan pemotretan diluar negeri juga pemotretan para artis - artis bu” terang Jojo

“Ibu,,, kalau di dunia perbankan itu beda kelas CS nya bu, dia jelas memang job nya memberikan pelayanan agar para nasabah percaya untuk menyimpan uangnya juga melakukan pinjaman, mereka itu terlihat lebih elegant, gak kayak kamu tuh, kerja pakai jeans sama kemeja seragaman, pakai sepatu sport lagi” ucap Jenni membumbui

“Bu,,, sama aja kok CS di perbankan dan di studio foto, hanya saja mereka dituntut rapi dan cantik untuk menarik minat dan kepercayaan para calon nasabahnya untuk menyimpan uangnya, kalau distudio foto cukup kita berpakaian sopan, rapi dan humble pada customer” Jojo berucap

“Terserah itu mau sama atau gak, besok kamu harus resign, cari pekerjaan yang lebih layak atau lebih baik kamu menikah!” Ucap Ibu

Jojo tersentak mendengar ucapan Ibunya,bukan hanya Jojo, bahkan Ayah dan kakaknya Janet tak kalah kaget mendengar ucapan Ibu.

“Bu,,, Jojo baru saja selesai kuliah,biarlah dulu dia menikmati masa mudanya dan menikmati dunia pekerjaan, jangan buru - buru menikah” Ayah berucap.

Jojo tak kuasa menjawab ucapan Ibu nya, dia hanya duduk tertunduk menahan air mata yang nyaris membasahi pipinya.

“Bu,, biarlah Jojo bekerja dulu, mencicipi dunia kerja, nanti kalau sudah saatnya dia pasti akan menikah, lagian pacarnya aja belum berencana menikah muda, ya kan Jo?” Jannet mencoba membantu.

“Ya.. iyyalah dia belum diajak nikah, orang pacar aja dia gak punya” celetuk Jennifer

“Jeje..!! jaga bicara mu!!” Hardik Ayah, membuat Jeje seketika mengunci rapat mulutnya, karena Ayahnya memang sangat jarang marah, bahkan bisa dibilang tidak pernah, tapi dengan suara dan nada bicara tinggi saja, sudah bisa membuat ketiga kakak beradik itu tak berkutik.

“Sudah Bu,, cukup biarkan dulu Jojo menikmati masa mudanya, kalau memang Ibu tidak setuju kalau dia bekerja di studio foto itu, ya sudah dia akan resign, tapi jangan paksa dia menikah,, sudah Jo,, besok kamu buat surat pengunduran diri kamu ya, nanti Ayah akan carikan pekerjaan baru buat kamu”

“Tapi Yah,, Jojo nyaman kok dengan pekerjaan Jojo sekarang, Jojo gak apa kok bekerja di studio foto itu”

“Ya sudah kamu jangan membantah, kalau kamu masih mau bekerja, silahkan resign dan cari pekerjaan lain yang lebih layak!” Ucap Ibu

Ayah tak berbicara, dia hanya menganggukkan kepala pada Jojo agar Jojo mengikuti perintah Ibu nya.

Kemudian Jojo pun beranjak dari kursinya menuju kamar untuk berganti baju dan bersih - bersih.

Usai makan malam, Jojo memilih duduk diteras belakang, sambil memainkan Gadget nya.

Sebenarnya Jojo sangat gampang mendapatkan pekerjaan, apalagi dia menjual nama Ayahnya yang dulunya seorang pejabat pemerintahan San sangat disegani, ditambah lagi Jojo adalah anak yang cerdas dengan prestasi akademik yang baik, terbukti dengan predikat cumlaude yang disandangnya.

“Jo...belum ngantuk nak?” Suara Ayah memanggilnya

“Eh...Ayah..belum yah,,”

“Kamu gak usah khawatir ya, nanti setelah kamu ajukan surat pengunduran diri kamu, Ayah akan membantu kamu mencari pekerjaan”

“Ayah... tapi aku gak mau diterima kerja karena mereka mengetahui kalau aku ini anak Ayah, aku mau aku diterima bekerja itu karena usaha ku sendiri, gak ada embel - embel ''anak ayah'' yang membuat perjalananku mulus dalam memperoleh pekerjaan”

“kamu ini ya,,, iya deh... Ayah gak akan bilang kalau kamu anak Ayah, nanti ayah bilang kamu anak tetangga”

“Ihhh...ayaaah..! Kok dibilang anak tetangga sih?! Ya anak ayah lah!!”

“Loh...tadi kamu sendiri yang minta agar Ayah gak bilang kalau kamu anak Ayah, gimana sih,, gak jelas juga!” Goda sang Ayah sambil tersenyum dan membelai rambut putrinya.

“Iya..tapi Ayah janji jangan bocorin ke temen Ayah kalau aku anak Ayah ?” Ucap Jojo sambil mengacungkan jari tengah dan telunjuknya

“Iya,,udah gih istirahat, anak gadis gak baik sering - sering kena angin malam” ucap Ayah, Jojo pun masuk ke kamarnya.

Didalam kamarnya, setelah dia merebahkan tubuhnya dikasur, sambil menatap langit - langit kamarnya, dia sedang memikirkan alasan apa yang tepat untuk pengunduran dirinya.

Kemudian terdengar suara ketukan dipintu kamar Jojo

Tok...tok..

“Jo...boleh kakak masuk ?”

Kemudian Jojo beranjak dari kasurnya dan membuka pintu kamarnya

“Kakak,, belum pulang?” Ucapnya

“Kakak masih menunggu mas Adam, dia masih Dirumah sakit. Dek,, menurut kakak, lebih baik kamu resign aja dari pekerjaanmu sekarang, pelan - pelan nanti kakak bantu cari pekerjaan yang cocok buat kamu, untuk gadis cerdas dengan predikat cumlaude kayak kamu tuh gampang dek, jadi turuti aja permintaan Ibu, kamu kan tau sendiri kalau Ibu udah memberi perintah gak bisa dibantah”

“iya kak Jojo tau kok, besok Jojo akan ajukan surat pengunduran diri Jojo”

“Ya sudah istirahat ya, kakak mau keluar dulu” pamit Jannet sambil menghapus lembut punggung adik bungsunya itu.

Jojo kembali berbaring diatas kasurnya, sambil berfikir dan mengingat - ingat.

Sejak kecil Jojo merasa, ibu selalu memperlakukan nya berbeda dengan kedua kakak nya, ditambah lagi sikap Jeje yang jutek padanya, hingga dia merasa bukan anak kandung dari keluarga Winata.

Tak jarang dia menangis dikamarnya, saat dia mendapatkan perlakukan berbeda dari Ibu nya, Ayah bisa melihat dari mimik wajah Jojo, Ayah pun langsung menghibur dan memberi semangat padanya seperti yang dilakukan Ayah malam ini.

Hanya Ayah dan kakak sulungnya Jannet lah yang peduli dan sayang padanya, sementara Ibu selalu mencari kesalahannya yang ditambahi dengan hasutan dari kakaknya Jeje.

Tak jarang Jojo merasa kalau dia bukan anak kandung dari Keluarga Winata, karena orang - orang sering membandingkan ketiga kakak beradik itu.

Dimana Jojo memang memiliki wajah yang berbeda dengan kedua kakaknya Jannet dan Jennifer, Jojo yang memiliki postur tubuh tinggi semampai hingga mencapai 180 cm, dengan kulit kuning langsat dan rambutnya yang ikal panjang berwarna coklat kemerahan, wajahnya oval dengan hidung mancung dan bibir tipis, seperti anak blasteran, terlihat kecantikan yang sempurna.

Sementara kedua kakaknya, memiliki postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, berkulit putih bersih dengan rambut lurus hitam mengkilap bak bintang iklan shampo, wajahnya yang juga tak kalah cantik dengan Jojo hanya saja kedua kakaknya memiliki kecantikan asli pribumi hingga tak jarang sejak kecil, Jojo selalu di ledek oleh teman dan para tetangganya sebagai anak pungut peninggalan Belanda dari keluarga Winata, ditambah lagi perlakukan Ibu yang membuatnya selalu merasa terasingkan dari kedua kakaknya, hanya Ayah yang sangat perhatian dan sayang padanya.

Terpopuler

Comments

Imarin

Imarin

Hello kak aku mampir baca lagi...
mampir juga yuk dinovelku

2022-07-17

0

MEMEY

MEMEY

semangat kak

2022-07-16

1

RH

RH

lanjut thor, kesian si Jojo

2022-03-18

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1
2 Bab. 2
3 Bab. 3
4 Bab. 4
5 Bab. 5
6 Bab. 6
7 Bab. 7
8 Bab. 8
9 Bab. 9
10 Bab. 10
11 Bab. 11
12 Bab. 12
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab. 18
19 Bab. 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21
22 Bab. 22
23 Bab. 23
24 Bab. 24
25 Bab. 25
26 Bab. 26
27 Bab. 27
28 Bab. 28
29 Bab. 29
30 Bab. 30
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36
37 Bab. 37
38 Bab. 38
39 Bab. 39
40 Bab. 40
41 Bab. 41
42 Bab. 42
43 Bab. 43
44 Bab. 44
45 Bab. 45
46 Bab. 46
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49
50 Bab. 50
51 Bab. 51
52 Bab. 52
53 Bab. 53
54 Bab. 54
55 Bab. 55
56 Bab. 56
57 Bab. 57
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61
62 Bab. 62
63 Bab. 63
64 Bab. 64
65 Bab. 65
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab. 73
74 Bab. 74
75 Bab. 75
76 Bab. 76
77 Bab. 77
78 Bab. 78
79 Bab. 79
80 Bab. 80
81 Bab. 81
82 Bab. 82
83 Bab. 83
84 Bab. 84
85 Bab. 85
86 Bab. 86
87 Bab. 87
88 Bab. 88
89 Bab. 89
90 Bab. 90
91 Bab. 91
92 Bab. 92
93 Bab. 93
94 Bab. 94
95 Bab. 95
96 Bab. 96
97 Bab. 97
98 Bab. 98
99 Bab. 99
100 Bab. 100
101 Bab. 101
102 Bab. 102
103 Bab. 103
104 Bab.104
105 Bab. 105
106 Bab. 106
107 Bab. 107
108 Bab. 108
109 Bab. 109
110 Bab. 110
111 Bab. 111
112 Bab. 112
113 Bab. 113
114 Bab. 114
115 Bab. 115
116 Bab. 116
117 Bab. 117
118 #Bab. 118
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Bab. 1
2
Bab. 2
3
Bab. 3
4
Bab. 4
5
Bab. 5
6
Bab. 6
7
Bab. 7
8
Bab. 8
9
Bab. 9
10
Bab. 10
11
Bab. 11
12
Bab. 12
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab. 18
19
Bab. 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21
22
Bab. 22
23
Bab. 23
24
Bab. 24
25
Bab. 25
26
Bab. 26
27
Bab. 27
28
Bab. 28
29
Bab. 29
30
Bab. 30
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36
37
Bab. 37
38
Bab. 38
39
Bab. 39
40
Bab. 40
41
Bab. 41
42
Bab. 42
43
Bab. 43
44
Bab. 44
45
Bab. 45
46
Bab. 46
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49
50
Bab. 50
51
Bab. 51
52
Bab. 52
53
Bab. 53
54
Bab. 54
55
Bab. 55
56
Bab. 56
57
Bab. 57
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61
62
Bab. 62
63
Bab. 63
64
Bab. 64
65
Bab. 65
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab. 73
74
Bab. 74
75
Bab. 75
76
Bab. 76
77
Bab. 77
78
Bab. 78
79
Bab. 79
80
Bab. 80
81
Bab. 81
82
Bab. 82
83
Bab. 83
84
Bab. 84
85
Bab. 85
86
Bab. 86
87
Bab. 87
88
Bab. 88
89
Bab. 89
90
Bab. 90
91
Bab. 91
92
Bab. 92
93
Bab. 93
94
Bab. 94
95
Bab. 95
96
Bab. 96
97
Bab. 97
98
Bab. 98
99
Bab. 99
100
Bab. 100
101
Bab. 101
102
Bab. 102
103
Bab. 103
104
Bab.104
105
Bab. 105
106
Bab. 106
107
Bab. 107
108
Bab. 108
109
Bab. 109
110
Bab. 110
111
Bab. 111
112
Bab. 112
113
Bab. 113
114
Bab. 114
115
Bab. 115
116
Bab. 116
117
Bab. 117
118
#Bab. 118

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!