"Kepada para siswa dimohon untuk segera menuju ke arena pertandingan. Sekali lagi diulangi, kepada seluruh siswa dimohon untuk segera menuju ke arena pertandingan." suara speaker wanita terdengar di tiap kelas
"Hah.. ada apa lagi sih.." dengan nada malas siswa berucap
"Iya.. merepotkan saja.." kata siswa lainnya
"Lagi enak enak tidur di kelas.." kata siswa lainnya
Siswa siswa dipanggil untuk menuju ke arena pertandingan. Arena pertandingan adalah tempat di mana siswa dapat menggunakan Mantra dengan mengeluarkan potensi penuhnya baik untuk bertanding maupun tes ujian.
"Selamat Siang anak anak." kata kepala sekolah
Suasana ribut siswa tidak memperhatikan
"Sekretaris." kata kepala sekolah
"Baik." jawab Sekretaris
"HOOOAAAAAAHHHHHHHH !!!!" suara keras layaknya mic rusak dari Sekretaris
Para siswa menutup telinganya saking tidak enaknya suara tersebut. Hingga akhirnya suara itu berhenti dan para siswa memperhatikan.
"Selamat siang anak anak." ulang kepala sekolah
"Siang.." jawab para siswa
"Siang ini sekolah telah menyepakati bahwa akan mengadakan sistem asrama." kata kepala sekolah
Deg... seluruh siswa tercengang. Mereka tidak percaya dengan apa yang mereka dengar.
"Pada pagi hari ini, bangsa Iblis telah kembali untuk menaklukkan Essaract. Oleh karena itu, demi keamanan terutama para siswa, Pilar Mantra Duca sepakat bahwa sekolah diwajibkan menggunakan sistem asrama."
"Hahh?! Apa apaan coba ?!" teriak salah seorang siswa
"Iya !! Keputusan yang tak masuk akal !" sahut siswa lain
"Kau pikir kami lebih lemah dari cecunguk iblis itu ?!" teriak siswa lainnya
"Hah ! Sekolah ini terlalu meremahkan siswanya ! Apa apaan coba ?!" bentak siswa lainnya
Suasana gaduh pun tentu terjadi. Sebuah keputusan mengejutkan yang tak pernah terbayangkan telah dibuat dan disepakati. Kegaduhan itu membuat para guru kerepotan dalam menenangkan situasi. Tak sedikit yang mencoba memberontak dengan mengeluarkan berbagai macam Mantra. Butuh waktu hingga 2 jam untuk menenangkan para siswa.
"Oleh karena itu.. hari ini silahkan kalian pulang ke rumah kalian masing masing. Sampaikan kabar bahwa mulai dari minggu depan, para siswa akan tinggal di asrama sekolah. Sampaikan kepada orang tua atau wali kalian ! Sekian dan terima kasih !" kata kepala sekolah dengan tegas
Waktu pulang telah berbunyi. Kron, Baja, dan Liliana pulang ke rumah masing masing dan mengabarkan tentang isi dari pidato kepala sekolah tadi siang.
Selama satu minggu terdapat banyak sekali protes dari para wali dan orang tua siswa. Tentu saja hal itu sudah di duga oleh para guru di masing masing sekolah. Selama seminggu itu pula, ada banyak sekali siswa yang mencoba untuk unjuk gigi dengan cara melawan para iblis yang mereka anggap 'remeh tersebut'. Dan setelah seminggu berlalu..
"Oi Kron !" sahut Baja dengan membawa tas yang besar
"O-oi Baja.. tas apa ini..?" tanya Kron
"Ini barang barang yang aku bawa untuk tinggal di asrama." jawab Baja
"Barang barangmu hanya segitu ?" tanya Baja
"Iya.. aku tak memiliki barang yang penting bagiku.." jawab Kron
"Oh begitu.. oh ya.. asrama kita akan seperti apa ?" tanya Baja
"Entahlah.. yang aku harap, semoga tidak mengecewakan saja.. Hahaha.." jawab Kron dengan canda
"Hahaha.. semoga saja ya !" kata Baja
Mereka pun memasuki gedung baru Sekolah Terresia. Gedung tersebut adalah Asrama Terresia yang akan menjadi tempat mereka tinggal selama masa SMA. Tiap gedung terdiri dari masing masing kelas, yang mana artinya 1 gedung berisikan 40 orang.
"Wa-WAHH ! INI MAH GILA !" teriak Baja kegirangan
"Y-ya aku setuju.. tapi tidak usah teriak segala.." kata Kron
"AYO MASUK AKU SUDAH TIDAK SABAR !" sambung Baja dengan semangat
Mereka pun memasuki asrama baru mereka. Mereka melihat lihat sekitar asrama. Lalu selang sekitar 10 menit, Liliana bersama 2 teman wanitanya memasuki asrama tersebut.
"Heh.. Liliana pun ikut tinggal di Asrama.." kata Kron dengan mengolok
"Iyalah.. kalau tak ada aku, anak anak lain pasti akan berbuat keributan !" jawab Liliana dengan percaya diri
"Sudah pada berkumpulkah ?" tanya seorang pria
"Si-siapa anda ?" tanya Liliana
"Apakah aku belum memperkenalkan diri? Baiklah, perkenalkan namaku Gordon. Aku adalah wali kelas serta penjaga asrama kalian yang baru." jawab sang pria
"Pa-pak Gordon.." jawab para siswa
"Apakah hanya segini jumlah kalian ?" tanya Gordon
"Tidak, Pak. Seharusnya masih ada banyak lagi.." jawab Liliana
"Benarkah? Aku tahu yang akan datang sedikit namun ini jauh lebih sedikit dari yang di data." sambung Gordon
"Ma-maaf kami terlambat !" teriak seorang siswa
Teriakan tersebut dibarengi dengan kedatangan 10 siswa lainnya. Dan dengan begitu, jumlah total siswa yang hadir saat ini ada 15 anak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Agus Turis
aneh reinkarnasi umur 7 tahun, kok udah SMA??
2024-07-16
0
Regilius
ini campuran fantasi modern kah?
2022-05-08
1
agussajiwo
semangat
2021-03-05
1