Pelatihan sang Pahlawan pun dimulai. Tempat ia berlatihan bukanlah di Essaract atau dunia mimpi yang menjadi tempat ia tidur selama ini. 100 tahun di dunia tersebut sama dengan 6 bulan di Essaract atau Bumi. Pelatihan yang Pahlawan lalui sangatlah berat. Keringat darah mungkin hanya sebagian kecil dari rasa sakit yang ia rasakan. Pelatihan yang akan ia tempuh kurang lebih ada 3 fase utama
Fase pertama adalah pelatihan fisik. Pekan pertama pelatihan ditempuh dengan berjalan sejauh 100 km, namun dengan bara api yang menyala di bawah kakinya. Pekan kedua ia tempuh dengan berjalan sejauh 150 km dengan bara api yang menyala serta mengangkat beban lebih dari 50 kg. Pekan ketiga ia tempuh dengan berjalan sejauh 200 km dengan bara api biru yang menyala serta beban lebih dari 100 kg. Kesulitan tersebut terus bertambah hingga minggu minggu berikutnya. Pelatihan tersebut ia tempuh kurang lebih 5200 minggu atau 100 tahun.
Fase kedua adalah pelatihan sihir. Ia melatih fase kedua adalah sihir. Ia melatih kemampuan sihirnya dari 0, karena seperti yang kita ketahui ia bukanlah makhluk asli 'Semesta' tersebut. Ia berlatih sihir kurang lebih 2 kali lebih lama dari pelatihan fisiknya. Pelatihan tersebut sama susahnya dengan pelatihan fisik yang ia tempuh sebelumnya. Kematian sudah menjadi teman sehari harinya.
Fase ketiga adalah pertempuran. Ia berlatih tempur dengan salah satu Dewa dunia tersebut, yaitu Dewa Perang, Hellian. Seorang Dewa dengan tubuh yang sangat kekar dengan tinggi kurang lebih 3 meter. Ia berlatih tanding lebih lama 10x daripada berlatih sihir.
Total waktu yang ia tempuh kurang lebih 78 bulan atau 6 tahun 6 bulan di Essaract. Atau 3300 tahun di tempatnya berlatih.
"Ahh.. akhirnya.. latihan ini selesai juga.." kata Pahlawan
"Kau.. benar benar petarung yang sangat kuat ! Aku sungguh mengapresiasimu !" kata Dewa Perang Hellian
"Ah.. terima kasih.. namun aku tak ada apa apanya dibandingkan denganmu.." jawab Pahlawan
"Tidak ada apa apanya? Hahaha ! Jangan melawak ! Serangan seranganmu begitu menakjubkan !" kata Dewa Perang Hellian
"Jikalau aku ini bukanlah Dewa, sudah pasti aku akan kalah dengan sangat telak olehmu !" sambung Dewa Perang dengan tegas
"Hahaha.. kau ini benar benar Dewa yang rendah hati ya." kata Pahlawan dengan memuji Dewa Perang
"Dan kau benar benar calon Pahlawan yang rendah hati dan luar biasa." kata Dewa Perang Hellian membalas pujian Pahlawan
"Hai Dewa, kalau boleh tau, seberapa kuatkah aku ini?" kata Pahlawan dengan penasaran
"Seberapa kuat engkau? Hahaha. Kau akan tahu sendiri ketika di Essaract nanti !" jawab Dewa Perang Hellian
Perbincangan mereka pun sudah selayaknya sahabat karib. Mereka yang terus bertanding dan berlatih telah memupukkan rasa persahabatan yang sangat dalam. Lebih dari puluhan, ratusan, ribuan, bahkan jutaan pertandingan telah mereka lalui bersama. Seandainya pelatihan mereka disaksikan oleh para manusia, maka mata mereka tak akan sanggup melihat kenyataan bahwa yang mereka lihat itu adalah sebuah "Pelatihan".
"Pahlawan !!" teriak Ligiel dengan sangat keras
Ligiel dan Dagiel langsung memeluk Pahlawan
"Eh-ehh??" jawab Pahlawan kebingungan
"Syukurlah kau selamat !" kata Ligiel
Pahlawan kebingungan dengan perkataan Ligiel
"Y-ya.. aku selamat.." jawab Pahlawan dengan nada kebingungan
"Pasti kau bingung kenapa Ligiel berkata seperti itu kan?" kata Dagiel
Pahlawan mencoba mengelak dari pertanyaan Dagiel
"Terlihat jelas di wajahmu itu Pahlawan." sambung Dagiel
"Y-ya.. begitulah.." kata Pahlawan
"Baiklah, akan aku jelaskan. Pelatihanmu itu sudah seperti Neraka, apalagi fase terakhir.Dilatih di sini selama 3300 tahun itu sudah sangat gila. Manusia biasa untuk bernafas di sini saja sudah sangat sulit. Bahkan mereka tidak akan sanggup di sini meski hanya 1 detik saja. " kata Dagiel
"He-heh..? Begitukah.." jawab Pahlawan
"Apa apaan kau ini?! Seharusnya kau lebih senang karena bisa melewati latihan yang mustahil ini !" kata Ligiel dengan membentak
"Y-Ya !" jawab Pahlawan
"Kau tahu.. Ligiel selama ini selalu memperhatikanmu. Ia khawatir apa kau bisa mengatasi pelatihan ini atau tidak. Jadi selama ini dia selalu mengawasimu." kata Dagiel dengan nada menggoda Ligiel
"Da-dagiel ! Apa yang kau katakannn ?!" jawab Ligiel dengan kesal dan malu
"Hahaha.. terima kasih ya.. kalian berdua." jawab Pahlawan sambil mengelus Ligiel dan Dagiel
"Ohhom. Aku masih ada di sini Pahlawan. Jangan mentang mentang sudah didatangi gadis cantik kau lupa pada diriku." kata Dewa Perang Hellian
"Hahaha.. mana mungkin aku melupakanmu." kata Pahlawan
Dan begitulah akhir dari pelatihan "Neraka" sang Pahlawan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
smile:•
5200 minggu=1 tahun.,siapa yang ngitung?
2024-02-14
0
Gabutdramon
hitam dagiel
putih ligiel
mc rigel?
2023-08-14
1
Regilius
pelatihan semengerikan ini...gw nggak bisa berkata-kata lagi, tapi jangan lemah kalo ketemu musuh atau kewalahan
2022-05-08
1