Chapter 8 - Kedatangan Sang Pahlawan

"Baiklah ! Karena segala persiapan sudah terpenuhi. Kurasa ini saatnya untumu datang ke Essaract !" kata Ligiel

"Se-sekarang?" jawab Pahlawan

"Sekarang. Apalagi yang membuatmu ragu?" kata Dagiel

"Tapi apakah aku sudah cukup kuat untuk menjadi Pahlawan di Essaract?" tanya Pahlawan dengan keraguan

"TENTU SAJA !" teriak Dewa Perang Hellian

"Aku sendiri yang menjaminnya !" sambungnya

"Ba-baik.." jawab Pahlawan dengan sedikit senyum

"Kau akan dikirim ke Essaract dengan cara reinkarnasi." kata Dagiel

"Reinkarnasi?" jawab Pahlawan

"Iya. Kau akan dikirim ke Essaract dengan tubuhmu ketika berusia 7 tahun." kata Ligiel

"Mengapa aku harus dikirim saat aku berusia 8 tahun? Bukankah tak apa dengan usia ku yang sekarang?" kata  Pahlawan

"Hadeh. Kalau kau dikirim dengan usiamu yang sekarang. Namamu bagaimana. Bukankah kau kesulitan dalam menentukan nama." kata Ligiel

"Na-nama kah?" jawab Pahlawan dengan bingung

"Dengan dikirimnya kau ketika berusia 7 tahun, seseorang pasti akan mengadopsimu. Dan ia pasti akan memberikanmu nama.." kata Ligiel

"Dan dengan begitu kau tak akan ragu untuk menerima nama tersebut." sambung Dagiel

"Be-begitukah.. lalu bagaimana dengan kemampuanku?" tanya Pahlawan lagi

"Tenang saja, yang berusia 7 tahun hanyalah penampilanmu." kata Dagiel

"Baiklah, aku mengerti !" kata Pahlawan

"Ya.. meskipun aslinya kau jauh lebih tua.." kata Ligiel dengan nada mengejek

"A-apa kau bilang?!" kata Pahlawan dengan marah

"Sudah sudah Pak Tua, jangan marah karena masalah umur.." sambung Dewa Perang Hellian dengan mengolok Pahlawan

"Kau pun ikut ikutan ?!" kata Pahlawan ke Dewa Perang Hellian

Mereka pun bercanda sebelum sang Pahlawan direinkarnasikan sebagai bocah berusia 3 tahun di Essaract. Pahlawan penasaran akan seperti apa Essaract setelah 6 tahun 6 bulan.

"Baiklah saatnya proses reinkarnasi !" kata Ligiel

"Ada kata kata terakhir untuk kami ?" kata Dagiel

"Ah.." jawab Pahlawan dengan kebingungan dan sedih

"Hei hei.. untuk apa kau bersedih ? Kau pikir ini akhir dari semuanya ?" kata Dewa Perang Hellian

"Kalau kita bertemu lagi, dan pasti akan bertemu lagi. Panggil saja aku Hellian, tak usah pakai Dewa segala !" sambung Hellian dengan senyum memotivasi

"De-dewa.." jawab Pahlawan dengan tersentuh

"Kami akan selalu ada di dekatmu dan mengawasimu !" kata Ligiel

"Jadi jangan khawatir kalau kami akan pergi darimu." sambung Dagiel

"Ligiel.. Dagiel.." kata Pahlawan

"A-aku.." sambungya

"Aku?" kata Ligiel, Dagiel, dan Hellian

"Aku mungkin selalu membebani kalian. Tak berguna dan menyusahkan. Oleh karena itu aku mohon maaf..."

Ligiel, Dagiel, dan Hellian tersenyum

"... namun kalian masih mau membantu dan menyemangatiku. Aku tak pernah punya seorang teman di kehidupanku sebelumnya. Oleh karena itu, aku sangat bersyukur bisa bertemu kalian." sambung Pahlawan

Mata Ligiel dan Dagiel mulai berkaca kaca

"A-aku.. aku menyayangi kalian. Dan terima kasih untuk segalanya !" dengan senyum yang sangat hangat

"YA !! JANGAN LUPAKAN KAMI PAHLAWAN !!" kata Ligiel dengan nangis bahagia

"Benar.. jangan mentang mentang kau nanti sudah jadi pahlawan melupakan kami.." kata Dagiel dengan air mata bahagia

"Sudah sudah.. kalau kalian menangis, Pahlawan tidak akan tega meniggalkan kalian." kata Hellian

Ligiel dan Dagiel pun menghapus air mata dan mencoba menahan tangis

"Sa-sampai jumpa..." kata Ligiel dan Dagiel

"PAHLAWAN !!" kata Ligiel dan Dagiel

Lambaian tangan ketiga orang yang ada dihadapan sang Pahlawan, membuatnya Pahlawan tak kuasa menahan tangisnya. Sudah lama ia tidak menangis seperti yang ia rasakan sekarang. Pahlawan pun berubah menjadi cahaya putih yang sangat terang dan meninggalkan mereka bertiga.

"Sekarang tinggal kita berdua lagi ya..?" kata Ligiel

"I-iya.." dengan menghirup pilek Dagiel menjawab

"Sudah sudah.. ini demi kebaikan kita semua, dan kebaikan Pahlawan juga." kata Hellian

"I-iya tau.. tapi.. rasanya ditinggalkan sungguh tak enak." kata Ligiel dengan bersedih

"Tentu saja Ligiel bersedih. Karena ia ditinggalkan oleh orang yang ia sayangi.." kata Dagiel dengan mengolok Ligiel

"Da-Dagieell !!"

Cerita pun beralih ke kedatangan Pahlawan di Essaract.

"Sudah.. sampaikah..?" kata Pahlawan sambil mencoba membuka matanya

"He-hei ! Kau tidak apa apa ?" terdengar suara seseorang

"Suara siapa itu..?" kata Pahlawan dalam hatinya

"Anak kecil ! Kau tidak apa ?" terdengar suara wanita

"Suara wanita kah..?" kata Pahlawan dalam hatinya

Pahlawan pun mulai membuka matanya

"Syukurlah kau tak apa.." kata wanita itu dengan perasaan lega

"A-ada di mana aku..?" kata Pahlawan bertanya ke wanita tersebut

Penglihatan pahlawan masih buram

"Ibu ibu ! Apakah si anak kecil itu sudah bangun ?" tanya seorang anak perempuan

"Suara itu.." kata Pahlawan dalam hatinya

"Iya.. dia sudah bangun.." kata seorang wanita yang dipanggil ibu oleh si anak perempuan

"Oh ya.. aku belum menjawab pertanyaanmu.. tadi kau bertanya kau sedang berada di mana bukan ?" tanya kembali sang wanita

"I-iya.." jawab Pahlawan

"Kamu sedang ada..." jawab si anak perempuan

"Suara itu ?! Tak salah lagi !" kata Pahlawan dalam hatinya

Seketika Pahlawan teringat akan memori memori indahnya sebelum ia bertemu dengan Ligiel dan Dagiel. Ia kembali teringat ketika terbangun dan disambut oleh seorang gadis cantik. Ia kembali teringat dengan gadis yang makan siang bersamanya dibawah rindangnya pohon apel. Ia kembali teringat dengan seorang gadis yang menari bersamanya. Ia kembali teringat dengan tangan hangat seorang gadis cantik. Ia kembali teringat dengan senyuman sang gadis yang dicintainya.

"...di DESA GRADI !!" sambung sang gadis

Terpopuler

Comments

~H∆LUsinN∆SI~

~H∆LUsinN∆SI~

si mc di renkarnasikan umur berapa sih??
7 thn, 8 thn atau 3 thn???...
yang bener yang mana???

2021-02-12

2

my dick is big

my dick is big

ganti nama jangan bima biar keren hahah novel op nama bagus dan tamvan itu jos

2020-12-20

1

.

.

kok MC nya disebut pahlawan terus sih Thor? kok gak Bima aja sih?

2020-09-24

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Siapa Aku?
2 Chapter 2 - Senyuman Hangat Desa Gradi
3 Chapter 3 - Apakah Hidup itu Indah ?
4 Chapter 4 - Harapan
5 Chapter 5 - Pahlawan?
6 Chapter 6 - Kebangkitan Sang Pahlawan
7 Chapter 7 - Pelatihan "Neraka" Pahlawan
8 Chapter 8 - Kedatangan Sang Pahlawan
9 Chapter 9 - Kenangan yang Kembali
10 Chapter 10 - Sekolah Terresia Part 1
11 Chapter 11 - Sekolah Terresia Part 2
12 Chapter 12 - Sekolah Terresia Part 3
13 Chapter 13 - Kedatangan Ras Iblis
14 Chapter 14 - Siswa Kelas A Part 1
15 Chapter 15 - Siswa Kelas A Part 2
16 Chapter 16 - Power Scale
17 Chapter 17 - 10 Pilar Pelindung Sekolah
18 Chapter 18 - Pertarungan Pertama 10 Pilar Pelindung Sekolah
19 Chapter 19 - Kekalahan 10 Pilar ?
20 Chapter 20 - Awal Cerita Sang Pahlawan
21 Chapter 21 - Akhir Pertempuran
22 PENGUMUMAN #1
23 Chapter 22 - Pahlawan Sekolah
24 Chapter 23 - Kudeta Kerajaan Duca
25 Chapter 24 - Kehidupan Baru
26 Chapter 25 - Kebenaran Dibalik Kudeta
27 Chapter 26 - 3 Orang Terkuat di Duca
28 Chapter 27 - Gadis yang Merepotkan
29 Chapter 28 - Mekarnya Bunga Sakura
30 Chapter 29 - Malam Sebelum Kehancuran
31 Chapter 30 - Hari Pelantikan Part 1
32 Chapter 31 - Hari Pelantikan Part 2
33 Chapter 32 - Hari Pelantikan Part 3
34 Chapter 33 - Hari Pelantikan Part 4
35 Chapter 34 - Hari Pelantikan Part 5
36 PENGUMUMAN #2
37 Chapter 35 - Hari Pelantikan Part 6
38 Chapter 36 - Hari Pelantikan Part 7
39 Chapter 37 - Hari Pelantikan Part 8
40 Chapter 38 - Hari Pelantikan Part 9
41 Chapter 39 - Hari Pelantikan Part 10
42 Chapter 40 - Hari Pelantikan Part 11 (END)
43 Chapter 41 - Selesainya Pertempuran
44 Chapter 42 - Buku Baru
45 Chapter 43 - Perkembangan Teknologi
46 Chapter 44 - Ke 8 Kerajaan
47 Episode 45 - Pembentukan Kabinet Kerajaan
48 Chapter 46 - Pengumuman Kabinet Kerajaan
49 Chapter 47 - Selamat Pagi Essaract
50 Chapter 48 - Keseharian di Terresia
51 Chapter 49 - Desa Yagara
52 Chapter 50 - Sampai di Bullaford
53 Chapter 51 - Peresmian Aliansi
54 Chapter 52 - Kenyataan yang Pahit
55 Chapter 53 - Rapat Dadakan
56 Chapter 54 - Kendaraan dan Senjata Mantra
57 Chapter 55 - Orion Student Battle Part 1
58 Chapter 56 - Orion Student Battle Part 2
59 Chapter 57 - Orion Student Battle Part 3
60 Chapter 58 - Orion Student Battle Part 4
61 Chapter 59 - Orion Student Battle Part 5
62 Chapter 60 - Tantangan Perang
63 Chapter 61 - Serangan Kejutan
64 Chapter 62 - Perbedaan Kekuatan
65 Selamat Hari Raya Idul Fitri
66 Chapter 63 - Menuju Akhir Petempuran
67 Chapter 64 - Kemenangan Pertama
68 Chapter 65 - Takluknya Bullaford
69 Chapter 66 - Mencari Justin
70 Chapter 67 - Bangkitlah !
71 Chapter 68 - Datangnya Justin
72 Chapter 69 - Jawaban yang Dicari
73 Chapter 70 - Jawaban yang Sebenarnya
74 Chapter 71 - Rencana Ulang Tahun
75 Chapter 72 - Pesta Ulang Tahun Kron
76 Chapter 73 - Penduduk yang Menghilang
77 Chapter 74 - Kunjungan Kron
78 Chapter 75 - Kehangatan Senyuman
79 Chapter 76 - Pengungsian
80 Chapter 77 - Tatapan Kebencian
81 Chapter 78 - Bersukutu dengan Sweba
82 Chapter 79 - Hasutan
83 Chapter 80 - Kepanikan Orang Bullaford
84 Chapter 81 - Konflik dalam Kerajaan
85 Chapter 82 - Perkumpulan 3 Keluarga
86 Chapter 83 - Turun Tahta
87 Chapter 84 - Selamat Tinggal Bullaford !
88 Chapter 85 - Menjadi Kesatria
89 Chapter 86 - Raja Baru Bullaford
90 Chapter 87 - Peninggalan Raja Erdia
91 Chapter 88 - Masa Lalu Reina
92 Chapter 89 - Kembali ke Rumah
93 Chapter 90 - Sambutan Penduduk Orion
94 Chapter 91 - Kerajaan Besar
95 Chapter 92 - Kembali Bersekolah
96 Chapter 93 - Undangan
97 Chapter 94 - Serangan Ras Iblis
98 Chapter 95 - Lihatlah Kemenangan Kami
99 Chapter 96 - Kemenangan ?
100 Chapter 97 - Memasuki Tubuh Iblis Raksasa
101 Chapter 98 - Wajah Iblis Raksasa
102 Chapter 99 - Kepungan dan Juru Selamat
103 Chapter 100 - Menyelamatkan Raja Orion
104 Chapter 101 - Terbangun
105 Chapter 102 - Tutuplah Mulutmu
106 Chapter 103 - Mencari Jawaban
107 Chapter 104 - Seberat Ini Kah ?
108 Chapter 105 - Latihan 2 Tahun
109 Chapter 106 - Reset
110 Chapter 107 - Sahabat Lama
111 Chapter 108 - Petualang
112 Chapter 109 - The Fourth
113 Chapter 110 - Gubuk yang Berubah
114 Chapter 111 - Kedatangan Para Raja
115 Chapter 112 - 3 Tahun
116 Chapter 113 - Tak Berkutik
117 Chapter 114 - Menyusup
118 Chapter 115 - Tiga Orang Palsu
119 Chapter 116 - Cerita Gordon
120 Chapter 117 - Rencana Kron dan Masa Lalu Vanta
121 Chapter 118 - Kekalahan Kron
122 Chapter 119 - Turunnya Para Dewa
123 Chapter 120 - Perpisahan
124 Chapter 121 - Penyelamatan
125 Chapter 122 - Bersatunya Semua Ras
126 Chapter 123 - Pergerakan
127 Chapter 124 - Pernyataan Perang
128 Episode 125 - Persiapan Akhir
129 Chapter 126 - Awal Pertempuran
130 Chapter 127 - Perang Dimulai
131 Chapter 128 - Alur Pertempuran
132 Chapter 129 - Terdesak
133 Chapter 130 - Pesta Dimulai
134 Chapter 131 - Hantaman Meteor
135 Chapter 132 - Sang Pahlawan
136 Chapter 133 - Menuju Akhir
137 Chapter 134 - Dewa Bullaford
138 Chapter 135 - Kekalahan Zlaruma
139 Chapter 136 [END] - Pahlawan Essaract
140 Pemberitahuan
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Chapter 1 - Siapa Aku?
2
Chapter 2 - Senyuman Hangat Desa Gradi
3
Chapter 3 - Apakah Hidup itu Indah ?
4
Chapter 4 - Harapan
5
Chapter 5 - Pahlawan?
6
Chapter 6 - Kebangkitan Sang Pahlawan
7
Chapter 7 - Pelatihan "Neraka" Pahlawan
8
Chapter 8 - Kedatangan Sang Pahlawan
9
Chapter 9 - Kenangan yang Kembali
10
Chapter 10 - Sekolah Terresia Part 1
11
Chapter 11 - Sekolah Terresia Part 2
12
Chapter 12 - Sekolah Terresia Part 3
13
Chapter 13 - Kedatangan Ras Iblis
14
Chapter 14 - Siswa Kelas A Part 1
15
Chapter 15 - Siswa Kelas A Part 2
16
Chapter 16 - Power Scale
17
Chapter 17 - 10 Pilar Pelindung Sekolah
18
Chapter 18 - Pertarungan Pertama 10 Pilar Pelindung Sekolah
19
Chapter 19 - Kekalahan 10 Pilar ?
20
Chapter 20 - Awal Cerita Sang Pahlawan
21
Chapter 21 - Akhir Pertempuran
22
PENGUMUMAN #1
23
Chapter 22 - Pahlawan Sekolah
24
Chapter 23 - Kudeta Kerajaan Duca
25
Chapter 24 - Kehidupan Baru
26
Chapter 25 - Kebenaran Dibalik Kudeta
27
Chapter 26 - 3 Orang Terkuat di Duca
28
Chapter 27 - Gadis yang Merepotkan
29
Chapter 28 - Mekarnya Bunga Sakura
30
Chapter 29 - Malam Sebelum Kehancuran
31
Chapter 30 - Hari Pelantikan Part 1
32
Chapter 31 - Hari Pelantikan Part 2
33
Chapter 32 - Hari Pelantikan Part 3
34
Chapter 33 - Hari Pelantikan Part 4
35
Chapter 34 - Hari Pelantikan Part 5
36
PENGUMUMAN #2
37
Chapter 35 - Hari Pelantikan Part 6
38
Chapter 36 - Hari Pelantikan Part 7
39
Chapter 37 - Hari Pelantikan Part 8
40
Chapter 38 - Hari Pelantikan Part 9
41
Chapter 39 - Hari Pelantikan Part 10
42
Chapter 40 - Hari Pelantikan Part 11 (END)
43
Chapter 41 - Selesainya Pertempuran
44
Chapter 42 - Buku Baru
45
Chapter 43 - Perkembangan Teknologi
46
Chapter 44 - Ke 8 Kerajaan
47
Episode 45 - Pembentukan Kabinet Kerajaan
48
Chapter 46 - Pengumuman Kabinet Kerajaan
49
Chapter 47 - Selamat Pagi Essaract
50
Chapter 48 - Keseharian di Terresia
51
Chapter 49 - Desa Yagara
52
Chapter 50 - Sampai di Bullaford
53
Chapter 51 - Peresmian Aliansi
54
Chapter 52 - Kenyataan yang Pahit
55
Chapter 53 - Rapat Dadakan
56
Chapter 54 - Kendaraan dan Senjata Mantra
57
Chapter 55 - Orion Student Battle Part 1
58
Chapter 56 - Orion Student Battle Part 2
59
Chapter 57 - Orion Student Battle Part 3
60
Chapter 58 - Orion Student Battle Part 4
61
Chapter 59 - Orion Student Battle Part 5
62
Chapter 60 - Tantangan Perang
63
Chapter 61 - Serangan Kejutan
64
Chapter 62 - Perbedaan Kekuatan
65
Selamat Hari Raya Idul Fitri
66
Chapter 63 - Menuju Akhir Petempuran
67
Chapter 64 - Kemenangan Pertama
68
Chapter 65 - Takluknya Bullaford
69
Chapter 66 - Mencari Justin
70
Chapter 67 - Bangkitlah !
71
Chapter 68 - Datangnya Justin
72
Chapter 69 - Jawaban yang Dicari
73
Chapter 70 - Jawaban yang Sebenarnya
74
Chapter 71 - Rencana Ulang Tahun
75
Chapter 72 - Pesta Ulang Tahun Kron
76
Chapter 73 - Penduduk yang Menghilang
77
Chapter 74 - Kunjungan Kron
78
Chapter 75 - Kehangatan Senyuman
79
Chapter 76 - Pengungsian
80
Chapter 77 - Tatapan Kebencian
81
Chapter 78 - Bersukutu dengan Sweba
82
Chapter 79 - Hasutan
83
Chapter 80 - Kepanikan Orang Bullaford
84
Chapter 81 - Konflik dalam Kerajaan
85
Chapter 82 - Perkumpulan 3 Keluarga
86
Chapter 83 - Turun Tahta
87
Chapter 84 - Selamat Tinggal Bullaford !
88
Chapter 85 - Menjadi Kesatria
89
Chapter 86 - Raja Baru Bullaford
90
Chapter 87 - Peninggalan Raja Erdia
91
Chapter 88 - Masa Lalu Reina
92
Chapter 89 - Kembali ke Rumah
93
Chapter 90 - Sambutan Penduduk Orion
94
Chapter 91 - Kerajaan Besar
95
Chapter 92 - Kembali Bersekolah
96
Chapter 93 - Undangan
97
Chapter 94 - Serangan Ras Iblis
98
Chapter 95 - Lihatlah Kemenangan Kami
99
Chapter 96 - Kemenangan ?
100
Chapter 97 - Memasuki Tubuh Iblis Raksasa
101
Chapter 98 - Wajah Iblis Raksasa
102
Chapter 99 - Kepungan dan Juru Selamat
103
Chapter 100 - Menyelamatkan Raja Orion
104
Chapter 101 - Terbangun
105
Chapter 102 - Tutuplah Mulutmu
106
Chapter 103 - Mencari Jawaban
107
Chapter 104 - Seberat Ini Kah ?
108
Chapter 105 - Latihan 2 Tahun
109
Chapter 106 - Reset
110
Chapter 107 - Sahabat Lama
111
Chapter 108 - Petualang
112
Chapter 109 - The Fourth
113
Chapter 110 - Gubuk yang Berubah
114
Chapter 111 - Kedatangan Para Raja
115
Chapter 112 - 3 Tahun
116
Chapter 113 - Tak Berkutik
117
Chapter 114 - Menyusup
118
Chapter 115 - Tiga Orang Palsu
119
Chapter 116 - Cerita Gordon
120
Chapter 117 - Rencana Kron dan Masa Lalu Vanta
121
Chapter 118 - Kekalahan Kron
122
Chapter 119 - Turunnya Para Dewa
123
Chapter 120 - Perpisahan
124
Chapter 121 - Penyelamatan
125
Chapter 122 - Bersatunya Semua Ras
126
Chapter 123 - Pergerakan
127
Chapter 124 - Pernyataan Perang
128
Episode 125 - Persiapan Akhir
129
Chapter 126 - Awal Pertempuran
130
Chapter 127 - Perang Dimulai
131
Chapter 128 - Alur Pertempuran
132
Chapter 129 - Terdesak
133
Chapter 130 - Pesta Dimulai
134
Chapter 131 - Hantaman Meteor
135
Chapter 132 - Sang Pahlawan
136
Chapter 133 - Menuju Akhir
137
Chapter 134 - Dewa Bullaford
138
Chapter 135 - Kekalahan Zlaruma
139
Chapter 136 [END] - Pahlawan Essaract
140
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!