"Yahoo! Ah sedapnya minuman ini!" kata salah seorang penduduk
"Ahhh!! benar sekali. Ini sungguh nikmat!" jawab penduduk lainnya
"Sudah lama sekali kita tidak berpestaa!!" sahut penduduk lainnya
Layaknya tak pernah berpesta, penduduk penduduk itu merayakannya dengan sangat meriah. Pesta tersebut selain untuk merayakan kesembuhannya, dilaksanakan pula untuk merayakan hasil panen pertama kalinya setelah 3 tahun tak pernah panen. Mendengar hal tersebut sang remaja tersebut kemudian bertanya kepada Liliana.
"Ah.. Liliana.." tanya si remaja
"Ya? Ada apa?" jawabnya
"Aa.. kan katanya pesta ini juga untuk merayakan panen setelah 3 tahun lamanya tak panen, lantas mengapa begi-" belum selesai bicara sudah dipotong
"Hei anak muda, selama 3 tahun ini kita tak pernah panen dan ini barulah pertama kalinya. Setelah munculnya kegelapan tersebut kita tak pernah panen lagi. Lalu 1 minggu sebelum kamu datang, entah mengapa hasil panen yang tadinya rusak tiba tiba dapat berubah menjadi kualitas tinggi." potong si penduduk tua
"Yaa.. kamu datang setelah kami selesai memanen. Tadinya mau langsung kami rayakan setelah panen, tapi masa kami merayakan hasil panen sedangkan ada orang yang sekarat?" sambungnya
"HAHAHAHA !! Sudah lama sekali kami tak merasakan kebahagiaan seperti ini !"
"Liliana! Ayo berdansa denganku!" kata remaja sambil menarik Liliana
"Eh-ehhh??" Liliana terkejut dengan wajah merah
"Cuit cuittt~" kata salah satu penduduk desa
"Apakah ada remaja kasmaran?? HAHAHAHA" tawa bercanda para penduduk desa
"Moo.. kenapa kamu tiba tiba menarikku?" kata Liliana dengan malu sambil berbisik ke si remaja
"Hehehe.. entah mengapa tiba tiba aku ingin berdansa denganmu.. tak bolehkah..?"
"Y-ya mau gimana lagi.." jawab Liliana dengan wajah bertambah merah
Setelah mereka selesai berdansa, mereka lanjut makan siang bersama. Mereka makan dibawah pohon yang penuh dengan buah apel. Mereka dikelilingi oleh bunga bunga yang sangat indah, seolah bunga tersebut memang ditakdirkan untuk memperindah saat saat tersebut. Mereka berpegangan tangan dan tertawa bersama seolah dunia hanya milik mereka berdua. Senyuman manis dari Liliana sangatlah membekas di hati si remaja.
Mereka pun kembali ke desa yang mana saat itu desa tersebut masih berpesta.Kebahagiaan yang dirasakan penduduk membuat si remaja sadar bahwa perasaan yang sedang ia rasakan tidak akan pernah ia lupakan. Kebahagiaan yang tiada tara, senyuman dari para orang tua, kejar kejaran anak kecil, serta tawa yang terdengar dari segala penjuru yang baginya sudah seperti festival.
"Yah.. kebahagiaan ini.." kata si remaja
"Sungguh.. aku.. sangat bahagia.."
Ia pun menatap langit yang biru dengan burung burung yang lewat diatasnya.
"Sungguh.. ini sungguh indah sekali.." dan keluarlah air mata kebahagiaan yang tak pernah ia dapatkan sebelumnya
Matanya pun terpejam untuk beberapa saat. Dan kemudian...
"Uagh!" membuka mata dengan mengeluarkan darah
"A-apa yang terjadi..?" mulai bangun
"Me-mengapa.. mengapa aku terbangun dari posisi tengkurap di tanah..?" sambil coba mengangkat tubuhnya
"*mencium bau* Bau apa ini?!" terkejut dan langsung tersentak bangun
"I-ini.. apakah ini.."
Langit yang tadinya biru berubah menjadi hitam. Seolah tak ada cahaya matahari yang dapat menembusnya. Burung burung yang berterbangan berubah menjadi asap yang tak mengenakkan. Badan yang tak sanggup berdiri, hanya bisa terduduk jatuh. Ketidakpercayaan akan yang dilihatnya, air mata yang mengalir, mulut yang tak sanggup lagi berbicara. Desa Gradi, telah terbakar. Kobaran api yang membakar setiap rumah di desa tersebut. Orang orang yang terbakar dan berteriak pertolongan, serta isak tangis anak kecil terdengar di seluruh penjuru. Sang Remaja hanya dapat terduduk diam, dengan wajah yang penuh dengan luka, badan yang penuh dengan sayatan pedang dan tangan kiri yang terpotong.
Ceceran darah ada dimana mana. Ia masih tak percaya apa yang telah terjadi. Di manakah kebahagiaan yang sebelumnya? Mengapa kebahagiaan tersebut harus berubah menjadi kesedihan yang kelam. Mengapa ini semua bisa terjadi? Apa yang menyebabkan kebakaran ini? Dan yang terpenting... siapakah pelakunya?
"Huaghh! Hahhh!! Hahh!!! Tak mungkin kan ini.. tidak mungkin kan ini terjadi..? Mengapa.. mengapa ini semua harus terjadi.." dengan teriakan yang penuh dengan air mata
"Benar.. ini semua pasti hanyalah mimpi.. aku masih tertidur di kamar Liliana.." mencoba tetap tegar
"Liliana.. di mana kamu Liliana! Liliana !! LILIAN-" pandangannya terpaku pada satu hal
Mayat dari wanita yang telah menyelamatkannya. Mayat dari wanita yang dicintainya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Gatot Suharyono
cerita apaan sih kok muter2 gak jelas !?
2023-02-24
2
agussajiwo
masi bingung ni
2021-03-05
1
Zekman Jayadi
ini cerita tentang apa yaaa
2021-03-01
1