Setelah menerima nama tersebut Pahlawan (Kron) kemudian diangkat menjadi cucu dari Arthur, Sang Pendekar Pedang. Mendengar julukan tersebut, Kron pun mulai mencari tahu siapa sebenarnya ayah angkatnya itu?
Ia pun mencari tahu dan terus mencari tahu. Mulai dari bertanya kepada penduduk setempat, mencari data diri dan kisah ayahnya di buku buku di perpustakaan desa, hingga bertanya langsung kepada ayahnya. Setelah mencari tahu cukup lama ia pun mengetahui bahwa alasan ayahnya mendapatkan julukan Sang Pendekar Pedang adalah karena di kerajaan Duca, terdapat 3 kesatria terkuat. Yaitu ayahnya, Arthur Sang Pendekar Pedang, 1000 Mantra Silvanna, dan Benteng Abadi Greatwall. Mereka bertiga merupakan pahlawan di kerajaan Duca tatkala berperang 25 tahun yang lalu, atau tepatnya dikala ras manusia, elf, dan dwarf mencapai titik perang terbesar mereka. Kerajaan di ras manusia ada sekitar 8 kala itu, dan Duca berada di nomor 5 sebagai kerajaan terkuat baik dari kekuasaan maupun kekuatan tempurnya. Namun, ketika perang besar tersebut terjadi, Duca memiliki 3 kesatria terkuat mereka yang mana 3 kesatria terkuat itulah yang menjadi kekuatan utama dari kerajaan Duca. Oleh karena itu mereka bertiga mendapatkan julukan tersebut.
1000 Mantra Silvanna. Mantra adalah penyebutan kekuatan sihir di Essaract. Mantra telah melekat pada kehidupan sehari hari dari para penduduk dunia Essaract. Oleh karena itu, terdapat mata pelajaran dan akademi Mantra di dunia tersebut.
"Mulai besok kamu akan bersekolah di sekolah Terresia." kata Arthur
"Sekolah Terresia ?" tanya Kron
"Iya. Sekolah mantra terbaik di kerajaan Duca." kata Arthur
"Oh.." jawab Kron tanpa semangat
"Ekhem.. dan Liliana pun bersekolah di san-" kata Arthur
"Besok aku akan sekolah !" kata Kron memotong omongan Arthur
"HAHAHA ! Kau benar benar sama sepertiku !" tawa lantang Arthur
"Eh.. ahahahha.." tawa malu dari Kron
Kron tahu bahwa Arthur sudah mengetahui tentang perasaannya kepada Liliana. Namun ada satu hal yang mengejutkan..
"HEH ?! LILIANA CUCUMU ?!" kata Kron dengan terkejut
"HAHAHA ! Sudah kuduga kau akan terkejut !" tawa Arthur dengan puas
Kron pun memerah
"Gimana.. Liliana cantik bukan..?" kata Arthur sambil menggoda Kron
"...." Kron bingung karena ia dan Liliana adalah cucu dari kakek yang sama
"HAHAHA ! Tenang saja, kalian tidak sedarah bukan ! Oleh karena itu kalau kau bisa menunjukkan padaku kekuatanmu maka akan kurestui kalian !" kata Arthur dengan lantang
Mendengar perkataan Arthur, Kron menjadi semangat. Ia pun mulai mempelajari hal hal yang berkaitan dengan Essaract. Mulai dari Sumber Daya Alam, kekuatan tempur masing masing kerajaan, Mantra yang berlaku di Essaract, dan hal hal penting lainnya.
Tibalah hari di mana Kron bersekolah. Kron dan Liliana berangkat bersama. Arthur dan Eliana melambaikan tangan dari kejauhan. Desa Gradi dan Terresia memiliki jarak kurang lebih 3 km.
Sekolah Terresia mengajarkan 3 hal utama, yaitu ilmu bela diri, mantra, dan ilmu umum. Di ilmu umum pula ada pelajaran strategi berperang, strategi bertahan hidup, dan banyak lainnya. Di Sekolah Terresia per angkatannya memiliki kurang lebih 80 siswa dengan 2 kelas. Liliana berada di kelas A dan beruntungnya Kron diterima di kelas A pula. Tatkala pengenalan diri, Kron ditertawai oleh para siswa di kelas A, karena penampilan Kron yang memiliki badan kecil.
"Ha-halo teman teman, perkenalkan namaku Kron. Kron Gokami." kata Kron
"Loh bu ! Bukannya anak kelas 1 berada di kelas bawah ?" tanya seorang siswa sambil mengolok
Ejekan tersebut menimbulkan tawa yang pecah bagi kelas A kecuali Liliana. Liliana membentak para siswa agar dapat menghargai Kron.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Regilius
aku ingin tahu apa kisah cinta Kron ini bakal mirip kisah cinta dari Manhua Soul Land atau tidak?
2022-05-08
2
agussajiwo
oooh,kirai'in balik ke dunia nya ternyata gk
2021-03-05
1
my dick is big
joos thor
2020-12-20
1