BAB 18 Jatuh cinta

"ayo Ra, kamu coba dulu," ajak bu Siska sambil menarik tangan Zahra.

"tapi tante," tolak Zahra.

"gak ada tapi-tapian," sanggah bu Siska, ahirnya Zahra mengalah, dia tidak mau mengecewakan bu Siska

Zahra menuruti permintaan bu Siska dia mencoba baju yang bu Siska belikan, Zahra keluar dengan baju sar'i yang begitu indah sangat pas di tubuh Zahra bahkan terlihat anggun.

"subahaallah....! kamu cantik sekali Ra," ucap bu Siska kagum

Zahra hanya tersenyum mendengar pujian bu Siska, dia tidak tau harus menjawab apa rasanya begitu aneh bagi Zahra di perlakukan begitu istimewa oleh majikannya sendiri.

tiba-tiba ada seorang wanita paruh baya menghampiri mereka berdua dia terlihat masih sangat cantik dan anggum.

" hai.. Sis," sapa nyonya Anita,segera ia memeluk bu Siska "udah lama kita gak ketemu,? ujarnya lagi

"sory Ta, aku gak ada waktu,karna aku harus ngurus Aira,! ucapnya penuh sesal

"gak apa-apa Sis, yang penting kamu sekeluarga sehat-sehat aja, ujar nyonya Anita paham

"oh.. ya Ta,! kenalin ini Zahra, ucap bu Siska memperkenalkan, seketika pandangan nyonya Anita beralih pada Zahra dia mamandang wajah Zahra lekat, ada persaan aneh yang menjalar di hatinya dia terus memandang Zahra tanpa berkedip.

Zahra juga merasakan hal yang sama dia merasa ada sebuah ikatan yang dia sendiri tidak tau ikatan apa itu.

"loh kok, kalian berdua pada begong sih,? tanya bu Siska heran.

mendengar ucapan bu Siska keduanya langsung tersadar dari lamunan mereka masing-masing, tiba -tiba Zahra mengulurkan tangannya pada nyonya Anita, ia mencium punggung tangan nyonya Anita, ia semakin tertengung dengan perlakuan Zahra.

"siapa nama kamu nak,? tanya nyonya Anita lembut.

"nama saya Zahra nyonya," jawab Zahra sopan.

"sama Siska kamu manggil tante, tapi kenapa sama saya kok manggil nyonya,? "panggil saja saya tante seperti kamu manggil Siska tante,ya,"! pinta nyonya Anita

"tapi nyonya," tolak Zahra.

"tante gak suka di tolak,!! ucap nyonya Anita tegas, Zahra semakin tak bisa menolak, ahitnya dia mau memanggil tante

"baik nyonya," eh,maksud saya tante, ucap Zahra kikuk.

bu Siskan dan nyonya Anita hanya senyum-senyum melihat Zahra yang merasa canggung.

bagai mana tidak canggung Zahra tidak perna berada di antara wanita sosialita seperti mereka berdua bahkan dia tak pernah merasakan kasih sayang se orang ibu sejak umur 5 tahun ibunya sudah meninggal dunia, saat ada seseorang yang memberikan perhati ia merasa sangat senang.

nyonya Anita mengajak bu Siska dan Zahra untuk duduk di sofa yang di sediakan untuk pengunjung butik.

"ayo Sis silahkan duduk," ajak nyonya Anita

mereka duduk sambil ngobrol ringan sesekali nyonya Anita dan bu Siska bercada dan saling mengingat masa lalu,Zahra hanya jadi penonton sesekali Zahra ikut tertawa karna terbawa suasana di antara mereka, Zahra yang merasa bosan ahirnya berpamitan untuk pulang lebih awal.

"tante boleh gak, kalau saya pulang duluan,? ucap Zahra hati-hati.

"loh kenapa buru-buru Ra,? "kenapa gak bareng sama tante aja,? pinta bu Siska

"karna saya masih ada keperluan tante,! ucap Zahra berbohong

"biar kamu di antar pulang sama Anton ya,! pintanya lagi

"gak usah tante, saya naik taksi aja," tolak Zahra

"ya udah, "kamu hati-hati ya," ucap bu Siska mengingatkan.

lalu Zahra berpamitan, dia meraih tangan keduanya lalu mencium punggung tangan mereka bergantian , hati bu Siska dan nyonya Anita menghangat kala Zahra memperlakukan mereka layaknya orang tua yang di hormati.

"assalamualaikum," ucap Zahra memberi salam.

"waalaikum salam," jawab keduanya bersamaan.

ahirnya Zahra keluar dari butik, ia melihat sekeliling tak ada satupun taxi yang lewat.

*****

"masak iya gue jatuh cinta sama wanita itu Dam,? tanya Al tidak percaya, "gue gak mungkin jatuh cinta sama dia, gue cuma mau balas dendam karna dia telah menghina gue,"

"ingat Al,! ada garis yang sangat tipis antara cinta dan kebencian, jika sedikit saja garis itu putus bukan lagi kebencian yang bicara, tapi CINTA," mengatakan cinta itu mudah Al, tapi menjalaninya yang sulit, ucap Adam mengingatkan.

"gue gak mau tau, gue mau balik duluan," jawab Al kesal lalu pergi meninggalkan Adam sendirian, Adam hanya geleng kepala melihat sahabatnya yang kekanak-kanakan.

******

Zahra masih terus menunggu taxi tapi tetap tak ada satupun taxi yang lewat, ahirnya dia memilih untuk berjalan kaki sekitar seratus meter dia berjalan dia melihat sebuah taman di pinggir jalan ada banyak anak kecil dan para orang tua mereka

Zahra tertarik untuk duduk sebentar di bangku taman dia begitu senang melihat anak-anak berlarian ada juga yang hanya duduk dengan orang tuanya

entah karna jodoh atau memang kebetulan, tiba-tiba Al ingin sekali pergi ke taman yang biasa ia datangi saat pikirannya sedang suntuk,

dia keluar dari mobil lalu berjalan untuk menuju bangku taman yang biasa ia duduki,tapi langkahnya terhenti saat dia melihat seorang wanita yang telah membuat pikirannya menjadi kacau dalam sekejab

dia terus melihat Zahra yang sedang tersenyum, kala ia melihat anak-anak yang sedang bermain

rasa suntuk yang dia rasakan tiba-tiba hilang entah kemana tak ada lagi rasa kesal yang ia rasakan, hanya tergantikan dengan sebuah senyum yang jarang sekali terlihat di wajah tampannya

tiba-tiba ada seorang laki-laki yang mencoba untuk mendekati Zahra.

"hai...!"boleh saya duduk,? kata orang itu basa basi.

Zahra hanya tersenyum lalu mengangguk, Al terus memperhatikan Zahra dia semakin mendekat kearah mereka, Al bermaksut ingin menguping pembicaraan antara mereka, Al bersembunyi di balik pohon besar yang berada tak jauh dari tempat Zahra duduk.

"perkenalkan nama saya Adit," ucap orang itu memperkenalkan diri sambil menyodorkan tangannya pada Zahra

Zahra tersenyum dan ikut memperkenalkan dirinya, "nama saya Zahra amelia," ucap Zahra tapi dia tidak mau berjabat tangan dengan laki-laki di sampingnya, "maaf kita bukan muhrim," ucap Zahra sambil melipat tangannya di depan dada.

Al terpaku mendengar ucapan Zahra dia tidak percaya di jaman sekarang masih ada wanita yang begitu menjaga kehormatan dan sikapnya agar terhindar dari maksiat.

entah perasaan apa yang Al rasakan saat ini, ada perasaan senang mendengar Zahra tidak mau berjabat tangan dengan seseorang yang bukan muhrimnya, Al senyum-senyum sendiri mengingat perkataan Adam, bahwa cinta datang tanpa ketuk dan permisi.

setelah cukup lama Zahra ngobrol dengan Adit, ahirnya dia berpamitan untuk pulang duluan.

"maaf ya Dit, aku balik duluan," ucap Zahra berpamitan, lalu Zahra berdiri.

"iya silahkan, senang berkenalan denganmu dan semoga kita bisa bertemu lagi," ucap Adit berharap

"insaallah," jawab Zahra sambil tersenyum manis, laki-laki mana yang tidak akan jatuh kedalam pesonanya, dia begitu canti sopan dan lembut dalam bertutur kata.

"aku duluan ya Dit, "assalamualaikum, ucap Zahra sebelum pergi.

"waalaikum salam," jawan Adit sambil tersenyum.

lalu Zahra berjalan keluar dari area taman, dia melihat sekeliling tapi tetap tak ada satupun taxi yang lewat, tiba-tiba suara barito mengaget kannya.

"disina tidak akan ada taxi yang lewat," ucap laki-laki itu, yang tak lain adalah Al

Zahra mengerutkan keningnya, dia berpikir seperti pernah melihat laki-laki di sampingnya itu, seketika Zahra ingat laki-laki itu yang hampir menabraknya dan telah menuduhnya sembarangan.

"kau....!" ucap Zahra dengan lantang, membuat Al terlonjak kaget.

Al terkejut dengan suara keras Zahra, karna kemaren saat bicara dengan laki-laki itu Zahra begitu sopan dan lemah lembut, tapi kenapa saat bicara dengannya dia begitu lantang dan cuek.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

jgn bilang kalau nyonya Anita ini ibu kandung Zahra... bisa jadi kan..?? 🤔🤔🤔🤔

2024-11-23

0

Maryami

Maryami

ketar ketir sendiri kan

2024-09-28

0

Rina Anggraeni

Rina Anggraeni

masa' iya zahra berjodoh sm al sih... al kan suka tdr sm byk cewek.. ah jd ikut sebel baca ny kasian dong Thor zahra ny

2024-08-13

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 pernikahan
2 BAB 2 jalan buntu
3 Bab 3 perpisahan
4 BAB 4 Tanda lahir
5 BAB 5 Teman
6 BAB 6 Awal hancurnya pernikahan
7 BAB 7 kesalahan fatal
8 BAB 8 penyesalan
9 Bab 9 Hamil
10 BAB 10 pernikaha 2
11 BAB 11 TALAK
12 BAB 12 kematian
13 BAB 13 Rahasia
14 BAB 14 Jakarta
15 Bab 15 Rumah keluarga Bagaskara
16 BAB 16 pertemuan
17 BAB 17 Bayangan
18 BAB 18 Jatuh cinta
19 BAB 19 Pekerjaan
20 BAB 20 pertemuan tak terduga
21 BAB 21 Sekretaris
22 BAB 22 nasi goreng
23 BABA 23 menjaga jarak
24 BAB 24 Sholat berjemaah
25 BAB 25 Satu mobil
26 BAB 26 semakin menjauh
27 BAB 27 pertemuan keluarga
28 BAB 28 makan malam
29 BAB 29 Rasa yang aneh
30 BAB 30 Kantin kantor
31 BAB 31 Teman baru
32 BAB 32 menunggu jawaban
33 BAB 33 kabar baik
34 BAB 34 kecelakaan
35 BAB 35 Kritis
36 BAB 36 orang tua / visual
37 BAB 37 Rencana pertunangan
38 BAB 38 Pulang ke rumah
39 BAB 39 Cemburu
40 BAB 40 Hari pertunangan
41 BAB 41 Sama2 sakit
42 BAB 42 Kecelakaan
43 BAB 43 Bertemu Adit
44 BAB 44 Cinta yang terluka
45 BAB 45 Minta maaf
46 BAB 46 Al sakit
47 BAB 47 Adam pergi
48 BAB 48 Rencana pernikahan
49 BAB 49 Persiapan pernikahan
50 BAB 50 Hari pernikahan
51 BAB 51 Resepsi
52 BAB 52 Malam pertama
53 BAB 53 Mengetahui segalanya
54 BAB 54 Hampir saja
55 BAB 55 Terpaksa meninggalkan Zahra
56 BAB 56 Menyusul Al ke singapura
57 BAB 57 Malam yang indah
58 BAB 58 Kesal
59 BAB 59 Pulang ke rumah
60 BAB 60 Semakin mesra
61 BAB 61 Rumah baru
62 BAB 62 Hilangnya kepercayaan
63 BAB 63 Zahra pergi
64 BAB 64 Kehilangan Zahra
65 BAB 65 Kenangan tentang Zahra
66 BAB 66 Zahra hamil
67 BAB 67 6 Tahun kemudian
68 BAB 68 Kebohongan Adit
69 BAB 69 Kebohongan Adit 2
70 BAB 70 Ikatan batin
71 BAB 71 Darah daging ku
72 BAB 72 Pertemuan dengan Al
73 BAB 73 Nikah ulang
74 BAB 74 Melepas rindu
75 BAB 75 BUKA PUASA
76 BAB 76 Mengulang kemesraan
77 BAB 77 Mengunjumgi orang tua
78 BAB 78 Kangen kamu
79 BAB 79 Kedatangan Intan
80 BAB 80 Tamparan untuk Adit
81 BAB 81 Zahra hamil
82 BAB 82 Ngidam
83 Pengumuman novel baru
84 BAB 83 Adik yang lucu
Episodes

Updated 84 Episodes

1
BAB 1 pernikahan
2
BAB 2 jalan buntu
3
Bab 3 perpisahan
4
BAB 4 Tanda lahir
5
BAB 5 Teman
6
BAB 6 Awal hancurnya pernikahan
7
BAB 7 kesalahan fatal
8
BAB 8 penyesalan
9
Bab 9 Hamil
10
BAB 10 pernikaha 2
11
BAB 11 TALAK
12
BAB 12 kematian
13
BAB 13 Rahasia
14
BAB 14 Jakarta
15
Bab 15 Rumah keluarga Bagaskara
16
BAB 16 pertemuan
17
BAB 17 Bayangan
18
BAB 18 Jatuh cinta
19
BAB 19 Pekerjaan
20
BAB 20 pertemuan tak terduga
21
BAB 21 Sekretaris
22
BAB 22 nasi goreng
23
BABA 23 menjaga jarak
24
BAB 24 Sholat berjemaah
25
BAB 25 Satu mobil
26
BAB 26 semakin menjauh
27
BAB 27 pertemuan keluarga
28
BAB 28 makan malam
29
BAB 29 Rasa yang aneh
30
BAB 30 Kantin kantor
31
BAB 31 Teman baru
32
BAB 32 menunggu jawaban
33
BAB 33 kabar baik
34
BAB 34 kecelakaan
35
BAB 35 Kritis
36
BAB 36 orang tua / visual
37
BAB 37 Rencana pertunangan
38
BAB 38 Pulang ke rumah
39
BAB 39 Cemburu
40
BAB 40 Hari pertunangan
41
BAB 41 Sama2 sakit
42
BAB 42 Kecelakaan
43
BAB 43 Bertemu Adit
44
BAB 44 Cinta yang terluka
45
BAB 45 Minta maaf
46
BAB 46 Al sakit
47
BAB 47 Adam pergi
48
BAB 48 Rencana pernikahan
49
BAB 49 Persiapan pernikahan
50
BAB 50 Hari pernikahan
51
BAB 51 Resepsi
52
BAB 52 Malam pertama
53
BAB 53 Mengetahui segalanya
54
BAB 54 Hampir saja
55
BAB 55 Terpaksa meninggalkan Zahra
56
BAB 56 Menyusul Al ke singapura
57
BAB 57 Malam yang indah
58
BAB 58 Kesal
59
BAB 59 Pulang ke rumah
60
BAB 60 Semakin mesra
61
BAB 61 Rumah baru
62
BAB 62 Hilangnya kepercayaan
63
BAB 63 Zahra pergi
64
BAB 64 Kehilangan Zahra
65
BAB 65 Kenangan tentang Zahra
66
BAB 66 Zahra hamil
67
BAB 67 6 Tahun kemudian
68
BAB 68 Kebohongan Adit
69
BAB 69 Kebohongan Adit 2
70
BAB 70 Ikatan batin
71
BAB 71 Darah daging ku
72
BAB 72 Pertemuan dengan Al
73
BAB 73 Nikah ulang
74
BAB 74 Melepas rindu
75
BAB 75 BUKA PUASA
76
BAB 76 Mengulang kemesraan
77
BAB 77 Mengunjumgi orang tua
78
BAB 78 Kangen kamu
79
BAB 79 Kedatangan Intan
80
BAB 80 Tamparan untuk Adit
81
BAB 81 Zahra hamil
82
BAB 82 Ngidam
83
Pengumuman novel baru
84
BAB 83 Adik yang lucu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!