BAB 7 kesalahan fatal

Nita merasa ada yang aneh pada diri Adam karna ia melihat Adam berlari ke dalam toilet, ahirnya Nita memberanikan dirì untuk menyusul Adam ke toilet, karna Nita kawatir terjadi sesuatu pada Adam

awalnya Nita berniat akan melakukan segala cara agar bisa mendapatkan Adam tapi Nita urungkan niatnya karna Nita tau Adam sangat mencintai istrinya dan Nita tidak mau merusak rumah tangga orang yang ia cintai

Nita tau mencintai tanpa balas akan sangat menyakitkan dari itulah Nita bertekat untuk melupakan Adam karna bagi Nita, cinta tidak harus memiliki

saat sampai di toilet pria,

Nita hanya menunggu Adam di luar karna begitu lama Adam di dalam toilet tak kunjung keluar ahirnya Nita memberanikan diri masuk untuk mencari Adam

saat Nita sudah menyentuh knop pintu tiba-tiba ada yang membuka pintu dari dalam dan tenyata itu adalah Adam

sebelum Nita bertanya tiba-tiba tangan Nita di tarik oleh Adam, Nita tersentak kaget karna baru kali ini Adam memperlakukun Nita seperti itu, dia ingin sekali bertanya, tapi sebelum Nita bertanya Adam dengan cepat menarik Nita keluar dari toilet

membawa Nita berjalan meninggalkan pesta Nita yang terus ditarik mencoba memberontak tapi Nita kalah karna begitu kuat tangan kekar Adam memegang tangan Nita ahirnya Nita pasrah

alangkah terkejutnya Nita saat Adam membawa Nita kesebuah kamar yang ada di hotel tempat pesta di adakan

tanpa ragu ahirnya Nita bertanya sambil mencoba melepaskan cekalan tangan Adam

apa yang kamu lakukan Dam"? tanya Nita merasa takut, meskipun sejujurnya Nita Sangat mencintai Adam tapi Nita tidak mau melakukan sesuatu yang nanti akan merusak hidupnya

Adam tidak menjawab pertanyaan Nita dia hanya terus menarik tangan Nita seperti orang kesetanan dengan cepat Adam membuka pintu kamar dan menarik Nita masuk dengan paksa lalu ia mengunci pintu kamar dengan terburu-buru

Nita yang melihat Adam seperti itu ia merasa takut, ahirnya Adam bersuara sambil bergetar karna menahan nafsu yang di timbulkan oleh obat perangsang itu

tolong aku Nit"! ucap Adam seperti menahan sesuatu

kamu kenapa Dam"? tanya Nita panik

aku kepanasan Nit" jawab Adam sambil membuka kancing kemeja yang ia kenakan

tunggu..,!aku akan ambiĺkan kamu obat,ucap Nita menahan agar Adam tidak membuka bajunya

tapi dengan cepat adam menarik Nita,

aku tidak butuh obat Nit" aku hanya butuh kamu, mendengar perkataan Adam membuat Nita diam, Nita memang tak bisa menyangkal bahwa ia sangat mencintai Adam, tapi bukan cara seperti ini yang dia inginkan

Adam yang sudah di kuasai oleh nafsu tak bisa lagi berpikir jernih ia hanya ingin menuntaska segala hasrat yang ia rasakan saat itu

dengan cepat Adam menarik paksa Nita supaya berbaring di atas tempat tidur, tapi Nita tak mau tinggal diam dia terus memberontak tapi Nita kalah karna tenaga Adam lebih kuat darinya

kini Nita pasrah di bawah kungkungan Adam, dengan berlinang air mata Nita melewati malam yang panas dengan Adam

Adam yang seperti kerasukan tak lagi berpikir jernih apalagi mengingat sang istri, Adam bahkan lupa bahwa yang di lakukannya adalah sebuah dosa besar

yang ada dalam pikiran Adam saat ini adalah ia ingin menuntaskan segala hasrat yang di timbulkan oleh obat itu, begitu besar pengaruh obat itu bahkan sampai Adam melakukannya berkali-kali

setelah Adam menuntaskan hasratnya ia tertidur pulas di samping Nita yang sedang menangis ia menelungkup kan wajahnya di atas kedua lututnya sambil menagis sesegukan begitu hancur hati nita

keperawanannya di renggut paksa oleh orang yang ia cinta, Nita memang sering berpakaian seksi tapi Nita bukanlah wanita yang bebas melakukan hubungan telarang dengan banyak pria

Nita memang wanta yang tidak mudah menyerah untuk mendapatkan apa yàng ia inginkan,tapi Nita juga tidak mau merusak pernikahan orang yang sangat ia cintai

******

tiba-tiba Zahra terbagun dari tidurnya karna ia mimpi buruk, ia melihat Adam dalam mimpinya melambaikan tangan dan pergi jauh meskipun Zahra memanggilnya Adam tidak menoleh sedikitpun ia terus berjalan dan menghampiri seorang wanita

mas.....! ucap Zahra saat ia tiba-tiba terbangun dari tidurnya, ia mengusap wajahnya lalu mengucap istigfar berkali-kali demi menghilangkan rasa kawatir pada sang suami

perasaan Zahra merasa tidak enak ahirnya ia mengambil ponsel untuk menghubungi sang suami ia takut terjadi sesuatu padanya

tuuu...tuuu....

panggilan pertama tak diankat lalu ia mencoba untuk yang keduakali tapi hasilnya tetap sama tak ada jawaban dari sang suami, membuat hati Zahra semakin di landa kekawatiran

ia mencoba menenangkan hatinya untuk berpikir positif lalu ia melihat jam di dinding kamar menunjukkan jam 12 malam

mungkin mas Adam sedang tidur batinnya,lalu ia teringat bahwa ia belum melaksanakan sholat isya' segera Zahra keluar kamar untuk mengambil wudhu' lalu ia melaksanakan sholat dengan husu'

Zahra berdoa dengan perasaan yang di landa kekawatiran ia merasa ada sesuatu yang terjadi pada sang suami

ya Allah lindungilah suami hamba dari segala mara bahaya dan penyaki, berikanlah ia kesehatan dan umur yang panjang bimbinglah ia agar selalu di jalanmu.amin

lalu Zahra mengusap wajahnya setelah selesai berdoa, membaringkan kembali tubuhnya di atas tempat tidur berharap hari esok tidak terjadi hal yang buruk pada sang suami

******

pelayan..! panggil Al pada pelayan

iya pak, jawab seorang pelayan

apakah kamu melihat Adam,?tanya Al pada pelayan itu

iya pak, pak Adam pergi bersama seorang wanita, dan sepertinya ke kamar hotel pak, jawab pelayan merasa yakin

Al yang mendengar penjelasan pelayan merasa tidak percaya karna Al tau sifat Adam selama ini

apa benar yang kau lihat,?tanya Adam kembali

iya pak, bahkan saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, saya sempat melihat pak Adam menarik paksa tangan wanita itu dan membawanya ke kamar hotel 301

ya sudah, kamu boleh pergi, titah Al pada pelayan itu, apa yang terjadi dengan mu Dam, batin Al bertanya-tanya

di kamar hotel 301 masih tampak dua anak manusia yang masih tertidur pulas, saat sebuah cahaya masuk menyelinap dari balik jendela menyilaukan mata yang sedang asik merangkai mimpi membuat sepasang mata mulai megerja

saat kesadarannya mulai terkumpul dengan sempurna muncullah bayangan seorang wanita yang sedang menangis di bawah kungkungan tubuhnya

saat Adam menoleh kesamping, begitu terkejutnya saat ia melihat Nita tanpa sebuah busana tertidur pulas di sampingnya dengan mata yang sembab karna terlalu lama menangis

segera Adam memakai kembali baju dan celana yang berserakan di lantai, tanpa sengaja gerakannya telah membangunkan Nita dari tidurnya

dengan cepat Nita menari selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos tanpa sehelai benang pun

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***