BAB 8 penyesalan

Adam sudah memakai baju dan celananya, ia melihat Nita yang beringsut ketakutan karna melihat Adam

dengan perasaan bersalah Adam menghampiri Nita dan meminta maaf padanya

"maafkan aku Nit, ucap Adam penuh penyesalan

Nita mulai menangis sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya

"kamu telah menghancurkan hidupku Dam,ucap Nita dengan suara yang tercekat di tenggorokannya karna menahan tangis dan sesak di dada akibat rasa marah dan kecewa berkumpul jadi satu

Adam tak bisa berkata-kata ia tak kalah menyesal atas kejadia semalam, aku mohon maafkan aku Nit, ucap Adam mengulang kata-katnya

"bagai mana jika aku hamil Dam,? tanya Nita dengan tangis pilunya, Adam tidak bisa menjawab pertanyaan Nita,Adam berpikir apa yang harus ia lakukan mengingat ia sudah punya seorang istri

tanpa pikir panjang Adam menjawabnya, "aku akan menikahimu jika kamu benar -benar hamil, jawab Adam dengan suara bergetar

mendengar jawaban Adam, Nita sedikit tidak percaya

"bagai mana dengan istrimu Dam,?tanya Nita kembali

"jika kamu benar hamil, aku akan menikahimu dan akan menceraikannya, jawab Adam dengan berlinang air mata karna teringat sang istri

Adam begitu menyesal atas perbuatannya yang telah menghancurkan hidup se orang wanita mengambil keperawanannya dengan paksa

dengan sedikit tertatih Nita turu dari tempat tidur menggulungkan selimut pada tubuh polosnya mengambil baju yang berserakan di lantai lalu membawa ke kamar mandi dan memakainya kembali

saat Nita keluar dari kamar mandi, tak ada satupun yang bersuara di antara mereka berdua, Adam hanya diam tanpa kata

dengan langkah sedikit tertatih Nita berjalan keluar dari kamar hotel membawa sebuah luka di hati yang Adam torehkan

Adam hanya mampu memandang kepergian Nita tanpa sepatah kata ia tak kalah hancur dengan kejadian ini

dengan langkah gontainya ia berjalan menuju kamar mandi,Adam mengguyur tubuhnya dengan air dingin, menggosok badannya dengan sangat keras berharap air yang mengalir di tubuhnya mampu menghilangkan dosa dan kesalahannya pada tuhan dan juga sang istri

dengan sangat keras Adam memukul tembok yang tak bersalah sehingga tangannya mengeluarkan darah,Adam hanyalah manusia biasa yang takkan pernah lepas dari dosa dan hilaf

Adam memegang kepalanya dan menangis meraung-raung di dalam kamar mandi menumpahkan segala penyesalan yang ia rasakan

"maaf kan aku Ra, ucap Adam di sela tangisnya, aku sangat mencintaimu Ra,ucap Adam kembali dengan suara seraknya

*******

di kantor Bagaskara Group,Al sibuk mengecek beberapa berkas yang perlu di tanda tangani, tiba-tiba seseorang dari luar mengetuk pintu ruangan Al

tok...tok...

"masuk.." jawab Al tanpa melihat siapa yang masuk, tiba-tiba seorang wanita cantik dan seksi seperti seorang model, masuk sambil berlenggak lenggok di hadapan Al

tapi Al tetap sibuk dengan berkas-berkas di hadapannya tanpa sedikitpun mau melihat siapa yang masuk

tiba-tiba ada sebuah tangan meraba dan mengelus dada bidak Al, Al sudah bisa menebak siapa yang melakukannya

"kapan kamu datang,?tanya Al dingin

dari bandara aku langsung kesini, dan kenapa kamu tidak menjemputku"? tanya serli kesal,

serli adalah pacar Al, sudah dua bulan mereka berpacaran, tapi sebenarnya Al tidak mencintai serli Al hanya butuh kepuasan dari seorang serli karna bagi Al mendapatkan tubuh serli adalah sebuah prestasi, karna serli selalu jual mahal pada setiap pria yang mndekatinya

tapi dengan mudah Al mendapatkan serli, serli selalu bisa memuaskan Al,itulah sebabnya sampai saat ini Al belum bisa melepaskan Serli, biasanya Al berpacaran hanya sampai 1 bulan tapi dengan Serli sudah lebih 2 bulan bukan karnaAl telah jatuh cinta melainkan Al belum bosan dengan tubuh Serli

"sory sayang aku sedang sibuk, jawab Al sambil berdiri untuk memeluk Serli, Serli dengan cepat mengalungkan tangannya ke leher Al dan berbisik di telinga Al

"aku kangen kamu sayang, ucap Serli sambil memeluk erat Al, Al sudah tau apa maksut Serli, dengan tidak sabar Al langsung membopong tubuh Serli dan membawanya ke dalam kamar yang ada di ruangan Al

******

Zahra terus saja menghubungi sang suami namu tetap tak ada jawaban pesan yang di kirimpun tak ada balasan membuat hati Zahra semakin kawatir

"apa yang terjadi sama kamu mas"? bati Zahra sambil mondar mandir di dalam kamar Zahra kembali mencoba menghubungi Adam

tuut...tuut....

"halo..! assalamualaikum sayang, jawab Adam dari sebrang sana

"waalaikumsalam mas," balas Zahra dengan mata yang mulai berkaca-kaca, Zahra begitu senang karna sang suami ternyata baik-baik saja

"apa mas baik-baik saja"? tanya Zahra harap-harap cemas

"mas..baik-baik saja sayang" emang kenapa kok kamu nanyak gitu,? jawab Adam berusaha sekuat hati menyembunyikan rasa sesak karna membohongi sang istri

"gak apa-apa mas" tadi malam aku cuma mimpi, mas ninggalin aku dan pergi sama seorang wanita, jawab Zahra menjelaskan mimpi buruknya

"Deg...!

hati Adam bagai di tusuk sebuah belati saat sang istri merasakan apa yang telah ia perbuat dengan wanita lain

"a..ku..,gak apa-apa sayang, aku gak mungkin ninggalin kamu karna aku sangat mencintai kamu sayang, ucap Adam terbata ia begitu gugup karna harus menyembunyikan kesalahannya

Zahra merasa ada sesuatu yang di sembunyikan oleh Adam tapi dia tidak bisa bertanya langsung mengingat Adam tak pernah berbohong padanya, Zahra hanya meyakinkan dirinya agar tidak berburuk sangka pada suaminya sendiri

"kapan mas akan menjemputku,?tanya Zahra pada sang suami

"maaf kan aku sayang, untuk saat ini aku belum bisa jemput kamu karna pekerjaan di kantor tidak bisa aku tinggalkan, dan aku juga belum mencari rumah, karna aku harus kerja lembur setiap malam jadi aku gak ada waktu, ucap Adam mencari alasan agar sang istri percaya

mendengar jawaban Adam, Zahra begitu kecewa, karna Zahra pikir Adam akan segera menjemputnya

"iya..!gak apa-apa,mas" aku akan sabar menunggu sampai mas datang menjemputku, ucap Zahra dengan mata berkaca-kaca menahan rasa kecewa di hatinya

mendengar perkataan Zahra yang akan sabar menunggunya, membuat hati Adam bagai di remas-remas

"ya sudah mas," aku tutup dulu karna bapak memanggil,ucap Zahra memberi tau

"ya sayang, mas juga lagi sibuk

"assalamualaikum mas" ucap Zahra memberi salam

"waalaikumsalam sayang, balas Adam

luruhlah tubuh Adam kelantai saat panggilan sudah terputus Adam bersandar pada dinding kamar menumpahka segala penyesalan dengan menghantamkan kepalanya beberapa kali kedinding kamar

*******

"lisa ..!masuk keruanganku sekarang, pinta Adam lewat panggilan

"iya pak "jawab lisa dengan senyum di bibirnya, segera lisa berdiri dari dudunya dan berjalan masuk kedalam rangan Aldi

"apa bapak memerlukan sesuatu"? tanya lisa psda Al

Terpopuler

Comments

itin

itin

katanya adam paham soal agama malah adam yang mengajarkan al soal agama. tapi kenapa bahasanya kayak manusia yang sedang tersesat dan hilang arah. kalau hamil dinikahi. dan siap menjandakan istri demi sebuah alasan kesalahan.
bentuk tanggungjawab kan banyak dan kenapa ga diskusikan sama istrinya. toh dijebak kan bukan sengaja.

2024-07-31

0

sihat dan kaya

sihat dan kaya

lalu .. jika isteri mu hamil juga?

2024-07-31

0

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

Adam jujur dunkkk

2024-07-30

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 pernikahan
2 BAB 2 jalan buntu
3 Bab 3 perpisahan
4 BAB 4 Tanda lahir
5 BAB 5 Teman
6 BAB 6 Awal hancurnya pernikahan
7 BAB 7 kesalahan fatal
8 BAB 8 penyesalan
9 Bab 9 Hamil
10 BAB 10 pernikaha 2
11 BAB 11 TALAK
12 BAB 12 kematian
13 BAB 13 Rahasia
14 BAB 14 Jakarta
15 Bab 15 Rumah keluarga Bagaskara
16 BAB 16 pertemuan
17 BAB 17 Bayangan
18 BAB 18 Jatuh cinta
19 BAB 19 Pekerjaan
20 BAB 20 pertemuan tak terduga
21 BAB 21 Sekretaris
22 BAB 22 nasi goreng
23 BABA 23 menjaga jarak
24 BAB 24 Sholat berjemaah
25 BAB 25 Satu mobil
26 BAB 26 semakin menjauh
27 BAB 27 pertemuan keluarga
28 BAB 28 makan malam
29 BAB 29 Rasa yang aneh
30 BAB 30 Kantin kantor
31 BAB 31 Teman baru
32 BAB 32 menunggu jawaban
33 BAB 33 kabar baik
34 BAB 34 kecelakaan
35 BAB 35 Kritis
36 BAB 36 orang tua / visual
37 BAB 37 Rencana pertunangan
38 BAB 38 Pulang ke rumah
39 BAB 39 Cemburu
40 BAB 40 Hari pertunangan
41 BAB 41 Sama2 sakit
42 BAB 42 Kecelakaan
43 BAB 43 Bertemu Adit
44 BAB 44 Cinta yang terluka
45 BAB 45 Minta maaf
46 BAB 46 Al sakit
47 BAB 47 Adam pergi
48 BAB 48 Rencana pernikahan
49 BAB 49 Persiapan pernikahan
50 BAB 50 Hari pernikahan
51 BAB 51 Resepsi
52 BAB 52 Malam pertama
53 BAB 53 Mengetahui segalanya
54 BAB 54 Hampir saja
55 BAB 55 Terpaksa meninggalkan Zahra
56 BAB 56 Menyusul Al ke singapura
57 BAB 57 Malam yang indah
58 BAB 58 Kesal
59 BAB 59 Pulang ke rumah
60 BAB 60 Semakin mesra
61 BAB 61 Rumah baru
62 BAB 62 Hilangnya kepercayaan
63 BAB 63 Zahra pergi
64 BAB 64 Kehilangan Zahra
65 BAB 65 Kenangan tentang Zahra
66 BAB 66 Zahra hamil
67 BAB 67 6 Tahun kemudian
68 BAB 68 Kebohongan Adit
69 BAB 69 Kebohongan Adit 2
70 BAB 70 Ikatan batin
71 BAB 71 Darah daging ku
72 BAB 72 Pertemuan dengan Al
73 BAB 73 Nikah ulang
74 BAB 74 Melepas rindu
75 BAB 75 BUKA PUASA
76 BAB 76 Mengulang kemesraan
77 BAB 77 Mengunjumgi orang tua
78 BAB 78 Kangen kamu
79 BAB 79 Kedatangan Intan
80 BAB 80 Tamparan untuk Adit
81 BAB 81 Zahra hamil
82 BAB 82 Ngidam
83 Pengumuman novel baru
84 BAB 83 Adik yang lucu
Episodes

Updated 84 Episodes

1
BAB 1 pernikahan
2
BAB 2 jalan buntu
3
Bab 3 perpisahan
4
BAB 4 Tanda lahir
5
BAB 5 Teman
6
BAB 6 Awal hancurnya pernikahan
7
BAB 7 kesalahan fatal
8
BAB 8 penyesalan
9
Bab 9 Hamil
10
BAB 10 pernikaha 2
11
BAB 11 TALAK
12
BAB 12 kematian
13
BAB 13 Rahasia
14
BAB 14 Jakarta
15
Bab 15 Rumah keluarga Bagaskara
16
BAB 16 pertemuan
17
BAB 17 Bayangan
18
BAB 18 Jatuh cinta
19
BAB 19 Pekerjaan
20
BAB 20 pertemuan tak terduga
21
BAB 21 Sekretaris
22
BAB 22 nasi goreng
23
BABA 23 menjaga jarak
24
BAB 24 Sholat berjemaah
25
BAB 25 Satu mobil
26
BAB 26 semakin menjauh
27
BAB 27 pertemuan keluarga
28
BAB 28 makan malam
29
BAB 29 Rasa yang aneh
30
BAB 30 Kantin kantor
31
BAB 31 Teman baru
32
BAB 32 menunggu jawaban
33
BAB 33 kabar baik
34
BAB 34 kecelakaan
35
BAB 35 Kritis
36
BAB 36 orang tua / visual
37
BAB 37 Rencana pertunangan
38
BAB 38 Pulang ke rumah
39
BAB 39 Cemburu
40
BAB 40 Hari pertunangan
41
BAB 41 Sama2 sakit
42
BAB 42 Kecelakaan
43
BAB 43 Bertemu Adit
44
BAB 44 Cinta yang terluka
45
BAB 45 Minta maaf
46
BAB 46 Al sakit
47
BAB 47 Adam pergi
48
BAB 48 Rencana pernikahan
49
BAB 49 Persiapan pernikahan
50
BAB 50 Hari pernikahan
51
BAB 51 Resepsi
52
BAB 52 Malam pertama
53
BAB 53 Mengetahui segalanya
54
BAB 54 Hampir saja
55
BAB 55 Terpaksa meninggalkan Zahra
56
BAB 56 Menyusul Al ke singapura
57
BAB 57 Malam yang indah
58
BAB 58 Kesal
59
BAB 59 Pulang ke rumah
60
BAB 60 Semakin mesra
61
BAB 61 Rumah baru
62
BAB 62 Hilangnya kepercayaan
63
BAB 63 Zahra pergi
64
BAB 64 Kehilangan Zahra
65
BAB 65 Kenangan tentang Zahra
66
BAB 66 Zahra hamil
67
BAB 67 6 Tahun kemudian
68
BAB 68 Kebohongan Adit
69
BAB 69 Kebohongan Adit 2
70
BAB 70 Ikatan batin
71
BAB 71 Darah daging ku
72
BAB 72 Pertemuan dengan Al
73
BAB 73 Nikah ulang
74
BAB 74 Melepas rindu
75
BAB 75 BUKA PUASA
76
BAB 76 Mengulang kemesraan
77
BAB 77 Mengunjumgi orang tua
78
BAB 78 Kangen kamu
79
BAB 79 Kedatangan Intan
80
BAB 80 Tamparan untuk Adit
81
BAB 81 Zahra hamil
82
BAB 82 Ngidam
83
Pengumuman novel baru
84
BAB 83 Adik yang lucu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!