Bab 5 Penobatan

Aku menuju ruang kerja kepala keluarga meminta kepala pelayan untuk mengumpulkan seluruh pekerja di kediamanku. Mereka semua berdiri berjajar di ruang tengah. Ruangan itu tempat ruangan lain, terdapat tangga untuk menuju ruang tidur.

Aku berdiri di atas tangga lalu berkata, "Sekarang akulah kepala keluarga yang baru, layanilah aku!"

Mereka semua melihatku lalu menunduk.

"Baik, Nona!"

"Kembalilah bekerja!" perintahku pada mereka.

Aku pergi ke kamarku. Temboknya berlubak dan lantainya hancur. Kasurku juga hangus karena sihir api. Seharusnya tadi aku meminta Trevor bertarung di halaman bukan di kamarku. Aku menghela napas panjang. Biaya yang tidak perlu harus kukeluarkan karena Trevor. Namun, ini malah bagus. Aku akan punya kamar baru. Aku akan mendekorasinya lebih bagus daripada sekarang. Sementara, aku harus tidur di kamar tamu. Aku tidak sudi tidur di kamar Trevor. Aku juga tidak ingin tidur di kamar Ayah karena akan mengingatkanku kepadanya. 

Aku akan mempersiapkan diri untuk besok. Aku akan ke istana untuk menerima gelar kepala keluarga.

***

Aku berjalan di karpet merah. Menundukkan kepalaku dengan dalam sambil bersujud di depan orang yang memakai mahkota. Orang itu mendekatiku sambil menaruh buku sihir ke samping bahuku.

"Dengan ini aku mengangkatmu sebagai Kepala Keluarga Moonlight yang baru, Diana Moonlight," kata orang itu.

Raja memindahkan buku sihirnya ke bahuku yang lain.

"Aku meminta sumpah setiamu untuk melayaniku selamanya," perintah Raja.

"Saya Diana Moonlight berjanji akan setia pada Raja dan melindungi Kerajaan Sunborn sampai maut menjemput," jawabku sambil memandang Raja.

Raja Eric. Raja yang naik takhta lebih cepat karena kematian kedua orang tuanya saat beliau masih kecil. Banyak orang yang mencari kesempatan untuk menghabisi nyawanya. Namun, orang-orang yang mengicar nyawanya takut akan kekuatannya. Dia bagaikan matahari yang tidak bisa disentuh oleh manusia.

Kami berteman saat ayahku mengajakku ke istana. Saat itu ayah dan ibunya masih hidup. Umur kami tidak berbeda jauh. Aku dengan mudah akrab dengannya karena dia kesepian. 

Banyak gadis-gadis bangsawan yang mendekatinya. Eric tidak mempunyai calon istri. Bahkan di kehidupanku yang sebelumnya aku tidak mendengar dia menikah. Bisa saja ini juga salah, karena Trevor mengisolasiku dari dunia luar. Trevor tidak pernah menceritakan apa yang terjadi di luar sana. 

Eric mengangkat buku sihirnya. Aku berdiri dan memberikan salam kepadanya lalu keluar dari ruangan itu.

*** 

Ruangan kerja Eric terlihat mewah. Meskipun memang sedikit berantakan. Entah mengapa dia tidak memperkerjakan seorang ajudan. Menurutku gara-gara sifatnya yang sulit mempercayai orang lain. 

Dia menyuguhkan teh dan camilan yang kusukai padaku. Aku mengambil beberapa camilan dan menyesap tehku. Rasanya manis dan berbau harum. Seperti bertahun-tahun aku baru memakannya. Aku hampir melupakan rasanya. Makanan yang enak dulu terasa hambar di lidahku. Aku berusaha menjaga diriku agar tidak langsung menghabiskan semuanya.

"Habiskan jika kamu menginginkannya Diana," kata Eric.

Dia menatapku dengan lembut. Entah apa maksudnya. Sepertinya dia menyadari gelagatku yang makan seperti orang kelaparan.

"Baiklah jika kamu memaksa." Pada akhirnya aku tak kuasa menahan diri untuk menghabiskan semuanya.

"Sudah lama kamu tidak ke istana."

Itu benar. Sudah dua tahun aku tidak ke sini. Aku takut mengganggunya, karena kesibukannya sebagai raja. Di kehidupan sebelumnya aku tidak bisa ke sini gara-gara inderaku yang hilang satu persatu.

"Benar, tidak banyak yang berubah," kataku sambil menebarkan pandangan ke seluruh ruangan.

"Maaf bila berantakan," katanya sambil menyatukan kedua tangannya.

"Tidak apa-apa. Jadi kenapa kamu mengundangku ke sini?"

Aku bisa memakluminya karena sifatnya yang begitu. Namun, apa ada hal penting yang ingin Eric sampaikan padaku?

"Aku ingin memberi selamat kepadamu karena telah menjadi Kepala Keluarga."

"Terima kasih. Apa ada lagi? Kurasa kamu bukan cuma ingin memberi selamat saja."

Jika ingin memberikan selamat sepertinya tidak perlu mengajakku ke ruangannya.

"Tentang kabar burung apa itu benar?" 

Sepertinya tentang aku yang bertarung dengan kakakku untuk memperebutkan gelar kepala keluarga.

"Itu benar. Aku bertarung dengan Trevor untuk menentukan gelar kepala keluarga. Aku yakin dia memalsukan surat wasiat ayahku. Ah... aku juga membawa suratnya. Kamu bisa membuktikan ini dimanipulasi atau tidak bukan?" Aku mengambil surat wasiat ayah yang ditinggalkan Trevor. Sebenarnya aku memang ingin menemuinya untuk membuktikan surat ini dimanipulasi atau tidak.

Eric menerimanya. "Tentu saja."

Alat untuk mendeteksi adanya sihir terbang ke arah kami. Eric memindai surat wasiat ayahku menggunakan alat itu. Alat itu berbunyi. 

"Surat ini dimanipulasi, buktinya adalah alat ini berbunyi. Kamu adalah kepala keluarga yang sah Diana," kata Eric sambil mengembalikan surat wasiat ayahku.

Aku meraihnya. "Sesuai dugaanku." 

Tidak, ini karena Trevor yang mengatakan hal ini pada kehidupanku sebelumnya.

"Aku akan menyebarkan hal ini pada seluruh penjuru kerajaan. Aku akan membantumu untuk mencari kakakmu. Aku akan mengabarimu bila menemukannya," katanya sambil tersenyum.

"Terima kasih, Eric. Kalau begitu aku pulang dulu." Aku membalasnya tersenyum.

Aku berdiri dan berpamitan pulang. Eric tidak perlu mencari Trevor. Aku sudah tahu Trevor ada di mana, dia pasti di kediaman temannya. Tidak perlu cepat-cepat mengunjunginya. Aku ingin membuatnya ketakutan sedikit demi sedikit. Balas dendamku bukanlah dengan membunuhnya.

***

Aku berada di ruang kerja kepala keluarga. Banyak hadiah yang berada di sini. Semuanya untuk mengucapkan selamat atas gelar kepala keluarga yang kudapat. Aku memilah surat yang ditujukan kepadaku. Kebanyakan surat untuk melamarku. Sisanya surat kerja sama. Kabar tentang diriku yang menjadi kepala keluarga pasti sudah tersebar. Eric-lah yang menyebarkannya. Sebenarnya aku tahu apa maksudnya, dia tidak ingin orang-orang salah paham kepadaku. Karena tak lama setelah Trevor menjadi kepala keluarga, dia menghilang digantikan oleh adiknya. Orang-orang akan mengira aku merebut gelar kepala keluarga karena iri.

Jika responnya negatif pasti lamaran tidak akan sebanyak ini. Kabar yang disampaikan oleh Eric adalah kepala keluarga yang sah adalah Diana Moonlight. Anak pertama keluarga Moonlight memanipulasinya sehingga anak kedua hanya meminta haknya. Itulah alasannya dia bertanya padaku tentang kabar burung itu. Sebenarnya aku tidak peduli reputasiku akan rusak atau tidak. Namun, mumpung berakhir baik aku akan berterima kasih pada Eric.

Aku membakar surat lamaran itu satu per satu. Aku tidak ingin bertunangan dengan siapa pun. Ada satu surat yang menarik perhatianku. Aku menyimpannya untuk berjaga-jaga. Dari Keluarga Skyrise.

Aku tersenyum kecut bahkan di kehidupan ini dia juga ingin bertunangan denganku. Keith Skyrise tunanganku di kehidupan sebelumnya. 

Aku tidak akan memaafkanmu karena meninggalkanku. Aku akan bertunangan denganmu kali ini, tetapi hanya untuk melihatmu terluka. Aku akan membuatmu jatuh cinta lalu membuangmu sama seperti yang kau lakukan padaku di kehidupan sebelumnya.

Episodes
1 Epside 1 Permulaan
2 Bab 2 Boneka Hidup
3 Bab 3 Kembali
4 Bab 4 Pembalasan
5 Bab 5 Penobatan
6 Bab 6 Datangnya Pelamar
7 Bab 7 Pertunangan Kontrak
8 Bab 8 Pertama Kali Bertemu
9 Bab 9 Adik Keith
10 Bab 10 Pesta Kepala Keluarga
11 Bab 11 Undangan Iris
12 Bab 12 Cemburu
13 Bab 13 Peringatan
14 Bab 14 Hal yang Ditutupi
15 Bab 15 Pertemuan Dengan Ibu Keith
16 Bab 16 Obrolan dengan Ibu Keith
17 Bab 17 Terbang
18 Bab 18 Kepercayaan
19 Bab 19 Pertemuan Penyihir
20 Bab 20 Ketahuan
21 Bab 21 Rencana Menangkap Pembunuh Penyihir
22 Bab 22 Pembunuh Penyihir Tertangkap
23 Bab 23 Kebingungan
24 Bab 24 Perasaan
25 Bab 25 Keraguan
26 Bab 26 Pernyataan Cinta dari Teman
27 Bab 27 Hanya Teman
28 Bab 28 Kebenaran Kejadian di Pesta
29 Bab 29 Canda Tawa dan Kengerian
30 Bab 30 Pencarian Informasi
31 Bab 31 Perkiraan Kasus Orang Hilang
32 Bab 32 Masalah yang Bertubi-Tubi
33 Bab 33 Terima Kasih
34 Bab 34 Perpisahan
35 Bab 35 Perpisahan di Masa Lalu
36 Bab 36 Pertunangan Kontrak Baru
37 Bab 37 Festival
38 Bab 38 Pembunuh Penyihir
39 Bab 39 Pernyataan Cinta
40 Bab 40 Penolakan
41 Bab 41 Kepingan Puzzle
42 Bab 42 Semakin Mendekati Kebenaran
43 Bab 43 Pembunuh Kabur
44 Bab 44 POV Keith Rencana Pertunangan
45 Bab 45 POV Keith Masa-Masa Pertunangan
46 Ban 46 POV Keith Kesalahpahaman
47 Bab 47 POV Keith Terlambat
48 Bab 48 POV Keith Pembunuhan
49 Bab 49 POV Keith Mengulang Waktu
50 Bab 50 Malam Indah
51 Bab 51 POV Iris Kedatangan Eric
52 Bab 52 Mengakhiri Perasaan Teman
53 Bab 53 POV Iris Mengobati Raja
54 Bab 54 Perseteruan dengan Stella
55 Bab 55 Pertarungan dengan Derek
56 Bab 56 POV Derek Penyihir Lemah
57 Bab 57 Perang
58 Bab 58 Kekalahan Derek
59 Bab 59 Gadis Paling Bahagia
60 Extra 1 POV Iris Pernikahan Diana
61 Extra 2 POV Iris Gadis yang Mendekati Raja
62 Extra 3 POV Iris Pesta Gelar Kepala Keluarga Skyrise
63 Extra 4 POV Iris Pernyataan Cinta end
64 Ucapan Terima Kasih dan Novel Lain
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Epside 1 Permulaan
2
Bab 2 Boneka Hidup
3
Bab 3 Kembali
4
Bab 4 Pembalasan
5
Bab 5 Penobatan
6
Bab 6 Datangnya Pelamar
7
Bab 7 Pertunangan Kontrak
8
Bab 8 Pertama Kali Bertemu
9
Bab 9 Adik Keith
10
Bab 10 Pesta Kepala Keluarga
11
Bab 11 Undangan Iris
12
Bab 12 Cemburu
13
Bab 13 Peringatan
14
Bab 14 Hal yang Ditutupi
15
Bab 15 Pertemuan Dengan Ibu Keith
16
Bab 16 Obrolan dengan Ibu Keith
17
Bab 17 Terbang
18
Bab 18 Kepercayaan
19
Bab 19 Pertemuan Penyihir
20
Bab 20 Ketahuan
21
Bab 21 Rencana Menangkap Pembunuh Penyihir
22
Bab 22 Pembunuh Penyihir Tertangkap
23
Bab 23 Kebingungan
24
Bab 24 Perasaan
25
Bab 25 Keraguan
26
Bab 26 Pernyataan Cinta dari Teman
27
Bab 27 Hanya Teman
28
Bab 28 Kebenaran Kejadian di Pesta
29
Bab 29 Canda Tawa dan Kengerian
30
Bab 30 Pencarian Informasi
31
Bab 31 Perkiraan Kasus Orang Hilang
32
Bab 32 Masalah yang Bertubi-Tubi
33
Bab 33 Terima Kasih
34
Bab 34 Perpisahan
35
Bab 35 Perpisahan di Masa Lalu
36
Bab 36 Pertunangan Kontrak Baru
37
Bab 37 Festival
38
Bab 38 Pembunuh Penyihir
39
Bab 39 Pernyataan Cinta
40
Bab 40 Penolakan
41
Bab 41 Kepingan Puzzle
42
Bab 42 Semakin Mendekati Kebenaran
43
Bab 43 Pembunuh Kabur
44
Bab 44 POV Keith Rencana Pertunangan
45
Bab 45 POV Keith Masa-Masa Pertunangan
46
Ban 46 POV Keith Kesalahpahaman
47
Bab 47 POV Keith Terlambat
48
Bab 48 POV Keith Pembunuhan
49
Bab 49 POV Keith Mengulang Waktu
50
Bab 50 Malam Indah
51
Bab 51 POV Iris Kedatangan Eric
52
Bab 52 Mengakhiri Perasaan Teman
53
Bab 53 POV Iris Mengobati Raja
54
Bab 54 Perseteruan dengan Stella
55
Bab 55 Pertarungan dengan Derek
56
Bab 56 POV Derek Penyihir Lemah
57
Bab 57 Perang
58
Bab 58 Kekalahan Derek
59
Bab 59 Gadis Paling Bahagia
60
Extra 1 POV Iris Pernikahan Diana
61
Extra 2 POV Iris Gadis yang Mendekati Raja
62
Extra 3 POV Iris Pesta Gelar Kepala Keluarga Skyrise
63
Extra 4 POV Iris Pernyataan Cinta end
64
Ucapan Terima Kasih dan Novel Lain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!