Alexa akhirnya kalah, bocah tengil itu berhasil membuat dia terpaksa berboncengan dengan nya, gimana Alexa gak terpaksa nurut, bocah tengil itu diam - diam ke kamar dan memeluk Alexa erat dari belakang saat Alexa asyik berkaca dan memperbaiki pakaiannya. Jika Alexa tidak mau berboncengan dengan nya, maka dia tidak akan melepas kan pelukannya, tentu saja akan membuat Alexa semakin telat. Dan Alexa juga gak mungkin teriak Minta tolong saat si bocah meluk dia, secara mereka sudah sah menjadi suami istri.
Agung mengeluarkan motor Ninja Hitam nya dari garasi, sambil menunggu Alexa dia asyik mebersihkan motornya dan terlihat berbicara dengan motornya itu. "Dengar ya bro, lu hari ni bakal ni tumpangi cewek cantik, jadi lu gaboleh berulah sama sekali, karena dia adalah Bidadari gua. Jadi jangan biarkan dia terluka sedikit pun, Ok!" Agung memberikan perintah pada motornya yang sama sekali tidak bisa menjawab ucapannya.
Alexa ternyata sudah berada di halaman rumah, berada disisi kanan dimana Agung sedang berbicara dengan motornya. "Dia sangat manis, entah kenapa senyuman bocah ini selalu membuatku bisa tersenyum juga". Batin Alexa sambil tersenyum manis juga dan suasana hatinya pun berubah menjadi sangat baik juga. "Andai kamu bukan bocah, bisakah rumah tangga kita ini jadi lebih baik?," ntah kenapa usia Agung yang lebih muda tiga tahun dari Alexa, membuat Alexa jadi tidak nyaman, mungkin Karena usia Agung saat ini adalah usia labil, jadi Alexa takut membalas rasa cinta Agung padanya. Karena Alexa beranggapan, cinta Agung masih cinta monyet yang bisa datang dan pergitu begitu saja.
Alexa kemudian mendekati Agung. "Ayo, jangan main-main, aku sudah telat " ucap Alexa jutek. Ya dia memang selalu menyembunyikan perasaannya dari Agung. Agung yang sedang jongkok dan saling berhadapan dengan motornya itu. langsung menoleh ke atas dan melihat tepat ke arah Alexa. tapi sinar matahari pagi membuat Agung harus melindungi pandangnya dengan tangan kanan nya sambil menyipitkan mata dan mengerutkan dahi nya karena silau, namun seketika berubah tersenyum saat menatap Alexa yang sangat cantik baginya itu.
Agung lalu berdiri, " Kecantikanmu menyilaukan mbak, bahkan sinar mentari pagi pun ikut membuat mu begitu indah bagaikan bunga yang mekar di pagi hari" ucap Agung sungguh-sungguh. "Aku tidak tau seberapa banyak engkau pernah Menerima pujian, tapi aku tidak akan pernah berhenti memuja mu Bidadariku" ucap Agung kembali. Seolah dia benar-benar ingin memastikan, Alexa tau isi hati nya dan membalasnya segera.
"Ayolah, jangan aneh-aneh di pagi hari, aku udah telat, apa kamu beneran mau nganter aku? kalau nggak, aku sama Mang Dadang saja" ucap Alexa mematahakn suasana romantis yang diciptakan Agung. Agung kemudian menaiki motornya dan menghidupkan mesin motor tersebut. "Ayo naik, biar saya yang anter mbak ". ucap Agung lagi dengan sopan. Alexa menaiki motor itu, tapi karena tidak terbiasa maka dia sedikit kesulitan. Akhirnya Agung membantu memegangi tangan Alexa sambil berkata. "Ati-ati ya sayang" serr..... muka Alexa langsung memerah diperlakukan semanis itu oleh si bocah.
Akhirnya motor mereka mulai jalan, sepanjang perjalan mereka hanya diam, Agung membawa kendaraan dengan tenang dan pelan, seakan menikmati suasana, Alexa melihat punggung Agung dari belakang, ukuran tubuh Agung termasuk proporsional untuk seorang pemuda dan wajahnya sangat tampan, dan dia juga sangat baik. tapi entah kenapa Alexa benar-benar sulit membuka hatinya, meski tatapan, ucapan dan perlakuan Agung kerap mengetuk hati nya.
Ada perasaan ingin memeluk tubuh Agung, tapi alexa memang egois dan keras kepala, dia sama sekali tidak mau mengakui perasaan nya pada Agung, meskipun mereka telah menikah. dan ditengah perjalanan, saat di lampu merah, Alexa melihat ada banyak motor yang berhenti beriringan dengan mereka . ada yang berpasangan dan ada yang bersama anak mereka. Dan tepat disamping kanan tepatnya ada sepasang muda mudi yang berboncengan dengan mesra. Alexa memperhatikan antara jijik dan iri. Saat lampu merah pasangan itu begitu menikmatinya, yang lelaki melepas pegangan nya dari kedua stang motor matic miliknya dan menggenggam tangan kekasihnya yang memeluk nya dari belakang.
mereka begitu asyik berbicara sambil tersenyum senyum, dan sesekali lelaki itu mengeluarkan tawa nakal nya pada kekasihnya itu.
" Brummmmm" bunyi motor yang di gas tapi hanya berdiri di tempat. Hal itu membuat Alexa kaget dan langsung memeluk Agung. Agung tersenyum dan berpura pura meminta maaf sambil tertawa, Alexa langsung mencubit pinggang Agung dengan gemes. "iiih, apa-apa an sih? sukak banget bikin kaget orang", ucap Alexa sambil memonyong kan bibir nya yang sama sekali tidak monyong itu.
Agung senang melihat reaksi Alexa dari kaca spion nya, Alexa bener-bener dibikin salah tingkah oleh ulah Agung yang sangat suka usilin dia. Sesampai di parkiran kantor Alexa, Agung lalu membuka helm nya dan turun dari motornya setelah Alexa juga turun dari motor Agung. Alexa tampak kesulitan membuka kunci helm yang masih terpasang di kepala nya. Agung langsung membantu Alexa membukakan helm yang dikenakan Alexa, mereka sekarng sudah berdiri saling berhadapan dan sangat dekat, Agung sedikit memiringkan kepalanya dan menatp tajam ke arah Alexa, yang membuat Alexa jadi sedikit menurunkan pandangannya ke arah bawah.
Agung selesai membukakan helem Alexa, namun tangan Agung sekarang malah memegang pipi Alexa, lalu mengusap rambut Alexa lembut, sambil berkata, "kamu cantik, dan aku suka" ,peryataan Agung yang tiba-tiba membuat wajah Alexa memerah dan sedikit menggoreskna senyum di ujung bibirnya, namun senyuman itu langsung di tepis Alexa dan diganti dengan wajah jutek nya. "Masih pagi, jangan nge halu" kata Alexa sambil berlalu meninggalkan Agung.
Agung bergerak sangat cepat, Agung langsung menghentikan langkah Alexa dengan cara memegang tangan Alexa dan menarik nya kuat hingga Alexa masuk ke dalam pelukan Agung, wanita cantik itu kaget dan tidak sengaja menyebutkan nama Agung dengan mesra, " au..., Agung" sekarang Alexa benar-benar dalam pelukan Agung, dan Agung berusaha menatap lembut ke arah mata Alexa hingga tubuh yang dalam pelukan itu saling bertatapan dan lagi ciu..n Agung mendarat di bibir seksi Alexa.
Dan lagi-lagi terjadi sebuah ciuman, karena tubuh Alexa sama sekali tidak menolak, walau pikirannya memberontak, tapi bibirnya malah memberikan balasan yang bergairah. Merek berciuman cukup lama. hingga akhirnya Alexa berhasil menyadarkan kembali pikiran nya dan mendorong Agung pelan. "Jangan kek gini disini, ini tempat umum" ucap Alexa polos. "Berarti kalau di kamar kita boleh? " tanya Agung lagi. "ist apaan sih? ". Alexa merasakan perjalanan pagi yang beda untuk pertama kalinya. Dan Alexa lalu berlari kecil memasuki kantor nya dan diiringi oleh Agung dari belakang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Musniwati Elikibasmahulette
si alexa, oga tapi mau
2022-06-21
0
Nurlinda
wkwkw ciuman jg akhirnya walo gak sadar 🤣🤣
2022-06-12
0