Pakai Pelet?

Sebelum memulai menceritakan kisah panjangnya, Parto mengambil nafas dulu. Mengisi paru-parunya dengan oksigen untuk mengurangi rasa groginya. Kenapa Parto grogi, dia kan enggak salah?

Iya karena ini pertama kalinya bagi Parto bertemu orangtua seorang gadis, ya meski dia sendiri belum mengenal siapa gadis itu. Dan juga tidak memiliki hubungan apapun dengan gadis yang sekarang dia tahu jika namanya adalah Shela. Tetapi, rasa gugup itu tetap ada dalam hati Parto.

"Jadi.. begini Budhe, Shela tadi bisa mandi telur itu gara-gara terjatuh di pinggir jalan. Dia jatuh karena kaget, mau menyeberang ke sisi lain jalan malah ada aku lewat dari arah berlawanan. Semua telur yang dia pecah dan dia kena pecahan telur-telur itu.."

Berhenti sejenak Parto menghela nafas dan meneruskan ucapannya lagi,

"Aku minta maaf untuk kecerobohanku itu Budhe,"

Ibunda Shela tersenyum.

"Mas Parto.. Terimakasih ya sudah mengantarkan Shela pulang, dia ini tadi tak suruh beli telur kok pulangnya lama banget. Lha yo aku sampe kepikiran ini anak nyari telur ayam atau telur kebo (kerbau) kok lama ndak balik-balik. Giliran sampai rumah malah luluran telur duluan,"

Parto tersenyum mendengar perkataan Ibunda Shela. Dia lega karena Emaknya Shela enggak segalak anaknya. Jauh berbeda.

Dia sebenarnya agak sungkan bertamu di rumah orang yang belum dia kenal sebelumnya. Apalagi dengan bau amis yang semerbak dari bajunya karena ulah Shela yang melemparkan cangkang telur ke arahnya tadi semakin membuatnya tidak nyaman berlama-lama di sana.

"Budhe.. Kulo tak pamit pulang dulu njih, masih ada urusan lain."

Parto memberanikan diri untuk pamit dan menyudahi acara ndayoh (bertamu) nya di rumah Shela.

"Lho kok buru-buru pulang to Mas, ini Shela aja belum keluar dari kamar mandi. Itu anak kalau mandi bisa ngabisin air satu bak baru kelar,,"

Sambil berdiri dan menyalaminya Ibunda Shela, Parto tetap pamit untuk pulang tanpa menunggu Shela selesai mandi. Apa jadinya kalau dia bertemu dengan titisan lampir itu lagi,

"Mboten nopo-nopo Budhe (Tidak apa-apa Tante), lain kali saja tak main lagi kesini.."

Mana ada lain kali, aku sangat berharap ini adalah terakhir kalinya aku ketemu lampir itu.

"Oalah.. ya wes Mas, Terimakasih ya udah nganterin Shela pulang. Mas nya hati-hati, jangan ngebut di jalan.."

Ibunya baik baik kek bidadari, anaknya kek dedemit penunggu pohon beringin. Beda jauh..

"Injiih Budhe Matursuwun. (wokeeh Tante Terimakasih). Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam.."

Parto berjalan keluar menuju motornya yang memang di parkir di luar, enggak mungkin itu motor ikut masuk ke dalam rumah juga kan.

Di starternya si Ayam pergi meninggalkan rumah Shela.

Tak lama setelah Parto pergi, Shela keluar dari kamarnya,

"Bu.. orang tadi udah pergi?" Tanya Shela melihat ke ruang tamu.

"Iya,, barusan pergi, pamit katanya masih ada urusan. Dia siapa to La? Anaknya sopan banget, jarang Ibu nemuin anak yang sopan kayak Mas nya tadi.."

"Enggak tahu Bu, Shela juga enggak kenal.. Sopan apaan.. itu dia cuma pencitraan aja, aslinya dia tu nyebelin. Rese banget.. gara-gara dia telur Shela tadi pecah semua. Untung Shela pinter, Shela minta ganti sama dia. Iieeh kalau inget kok kesel lagi ya aku Bu,"

"Lho La.. ini telurnya kok jadi banyak banget, Ibu cuma ngasih kamu uang buat beli tiga kilo telur, kok di sini bisa ada lima kilo. Salah apa gimana ini yang nimbangnya?" Ibunda Shela kaget setelah melihat banyaknya telur yang ada di kresek hitam yang Shela letakan di meja tadi.

Sambil tersenyum Shela menceritakan kejadian yang baru saja menimpanya tadi pagi.

"Astaghfirullah Shela.. kamu ini udah gede kok kelakuan masih seperti bocah, kamu enggak kasihan sama Mas nya tadi.. Kenapa enggak sekalian kamu nangkring di atas timbangan buat genepin telurnya jadi lima puluh kilo! Kamu ini sama saja meras orang,, Ibu enggak suka sifat kamu ini ya La.. Kamu tahu Nduk (panggilan untuk anak cewek) cari uang itu susah. Kamu mikir enggak, siapa tahu Mas nya tadi sedang kesulitan uang, tapi kamu suruh dia untuk mengganti telur yang pecah karena ulah kamu sendiri dan kamu malah minta lebih dari jumlah yang seharusnya. Ibu minta kamu enggak bersikap kekanakan La, kapan-kapan kalau bertemu Mas nya tadi Ibu mau kamu balikin uang Mas itu dan minta maaf sama dia. Dia enggak seharusnya ganti telur-telur itu Nduk.."

Shela terdiam.. Dia pikir ibunya akan membelanya tapi malah sebaliknya. Dia memikirkan lagi kejadian tadi pagi, setelah dia mengingat kembali.. ternyata memang dia yang salah. Parto, lelaki yang dia galakin itu tetap mau mengganti telurnya yang pecah bahkan mengantarkannya pulang.

Dari cerita ibunya tadi pun, tidak ada sedikitpun kalimat Parto yang mencari pembenaran untuk dirinya sendiri. Bahkan Parto mengakui kalau dirinya yang mengakibatkan Shela mandi telur.

Iieh cowok rese.. kamu pake pelet apa hah? Baru sekali ketemu ibu udah bisa ambil hati ibuku, nyesel aku minta kamu nganterin aku pulang. Ini lagi ibu nyuruh aku buat minta maaf sama tu orang.

Terpopuler

Comments

Lina Zascia Amandia

Lina Zascia Amandia

Pelet Nyi Loreng......

2022-05-14

1

🇮🇩 ♏🌹🅰️ 🇵🇸

🇮🇩 ♏🌹🅰️ 🇵🇸

Lu yg perlu dipelet, Shell. Biar gak tllu kurang ajar dadi menungso. Djiaaaaan beneeer...

2022-04-01

5

🇮🇩 🅒🅚➋➏➊➊ 🇵🇸

🇮🇩 🅒🅚➋➏➊➊ 🇵🇸

Ho'Oh Sel, pake pelet Ayam kampoeng. 🤣🤣🤣🤣

2022-03-30

3

lihat semua
Episodes
1 Jomblo itu kepedihan terHQQ
2 Kenapa Parto?
3 Putus
4 Hanya Supir
5 Cerita Seno
6 Menghibur Beni
7 Asmara Di Kandang Kambing
8 Usaha Seno
9 Parto Kepo
10 Visual
11 Parto Masih Kepo
12 Mogok
13 Siapa Dia?
14 Mulai Bucin
15 Masih Tentang Seno
16 Dilema
17 Ahli Matematika
18 Shela
19 Sabar To
20 Pakai Pelet?
21 Di warung Mbok Yuni
22 Memaksimalkan Anugerah Katanya
23 Bertemu Dia
24 Galaunya Hati
25 Karena Missedcall
26 Mampir
27 Salah Parkir
28 Menjenguk Seno
29 Beni Kembali Galau
30 Pesta Mela
31 Miss C
32 Kesalnya Pindah ke Parkiran
33 Di Rumah Seno
34 Ini Enggak Penting
35 Di bawah Guyuran Hujan
36 Masih di Bawah Guyuran Hujan
37 Daster bunga-bunga
38 Kisah Shela
39 Akhirnya Ku Menemukan (nomer)mu
40 Wanda
41 Wanda Mengsad
42 Di Empang
43 Ketabrak
44 Dibalik Episode 'Ketabrak'
45 Nini Kunti vs Titisan Gerandong
46 Nini Kunti vs Titisan Gerandong 2
47 Ketemu Di Sawah
48 Cari Alasan Apa?
49 Di rumah Pak Agus
50 Menepati Janji
51 Mati Lampu
52 Membalut Luka
53 Penjajah Hati
54 Ke rumah Wanda
55 Jengkelnya Beni dan Parto
56 Mencari Adit
57 Pelajaran Untuk Adit
58 Bertemu Lagi dan Lagi
59 Terserempet
60 Aku Harus Gimana La?
61 Shela Pingsan
62 Menguji Kesabaran
63 Ingin Bertanggung jawab
64 Kisah Parto dan gabutnya Seno
65 Apesnya Seno
66 Indah Merajuk
67 Antara Kau, Aku, dan Lampir itu
68 Rencana Beni
69 Hmm Indah Hmm
70 Emosi di Pagi Hari
71 Keseriusan Parto!
72 Gencatan Senjata Berakhir
73 Meisya
74 Bertemu Dia Lagi
75 Kenangan Di rumah Embah
76 Asal-usul Nomermu di Hpku
77 Gajenya Duo Ben dan To
78 Perdamaian dan Awal Peperangan!
79 Senyummu Bikin Aku Hmm
80 Belum Dapat Ijin
81 PD kau Ben!
82 Menghappy
83 Memilih Kado
84 Pertemuan di Cafe
85 Gulat di Cafe
86 Nembak Alakadarnya
87 Terulang Lagi
88 Menolaknya!
89 Belum Berakhir
90 Bersama mu
91 Judulnya Apa?
92 Aku Titip Dulu
93 Mari Berteman Saja!
94 Perhatianmu Memantapkan Hatiku
95 Maaf Aku Lancang
96 Terjadilah
97 Amatir
98 Haruskah Mundur Teratur?
99 Obyek Ghibahan
100 Wejangan Mista
101 Salah Info
102 Dia Emang Beda
103 Berakhir?
104 Patah Lagi
105 Wah Ternyata Mela,
106 Bayi Kombinasi
107 Masalah Melebar
108 Kenangan Mantan
109 Kenekatan Jamal
110 Penyesalan Shela
111 Kepiluan yang terpendam
112 Dokter Ardiaz
113 Masih di Puskesmas
114 Akhirnya Pulang
115 Tampil Beda
116 Kesalahpahaman
117 Bertamu
118 Memperkenalkan Diri
119 Persiapan Lamaran Dadakan
120 Acara Lamaran
121 Tiga Gaje
122 Alhamdulillah Sah!
123 Malam Pengantin
124 Cemburu Membuat Anu
125 Perintah Ibu
126 Harapan Yang Terwujud
127 Tamu Tak Diundang
128 Penolakan Shela
129 Datang Untukmu
130 Tamu Istimewa?
131 Pakdhe Murka!
132 Masih Di Rumah Shela
133 Janji Parto
134 Pamit Pulang
135 Es Dawet
136 Nasibmu Ben
137 Beni Bukan Bambang
138 Kejutan Untukmu
139 Pulang
140 Kembali Terluka
141 Kadar Cinta Bertambah
142 Rencana Emak
143 Hati yang Menghappy
144 Kebohongan Beni
145 Obrolan Gaje
146 Boleh Pulang
147 Sudah Di Rumah
148 Seno Terjolimi
149 Kepergok Bersama Dia
150 Romantisnya Dipending Dulu
151 Kegelisahan Parto
152 Hari Pernikahan
153 Pergulatan Jaka dan Awan
154 Nakalnya Kamu
155 Drama Pasutri Bucin
156 Pasutri Bucin part 2
157 Masih Suasana Menghappy
158 Antara Kamu dan Ibuku
159 Cinta Terhalang Weton
160 Haruskah Berakhir?
161 Pengen Punya Ilmu Membelah Diri!
162 Meminta Ijin Dengan...
163 Menyiapkan Hati
164 Melepas Mu
165 Terpuruk
166 Dukungan Orang Tua
167 Nasehat Mas To
168 Curahan Hati Saudara Ipar
169 Seno oh Seno
170 Rencana Orang Tua Seno
171 Ternyata Miss X Adalah..
172 Ketika Virza Bertemu Seno
173 Menuju Akhir.
174 Kiss In The Rain
175 Belum Berakhir Di Sini
176 Shela dan Virza Emosi Tingkat Tinggi
177 Akhir Untuk Indah?
178 Kenangan Indah
179 Ending Kisah Tentang Kita
180 Ekstra Part Kisah Tentang Kita
181 Ekstra Part 2
182 Ekstra Part 3
183 Ekstra Part 4
184 Bonus Aach!
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Jomblo itu kepedihan terHQQ
2
Kenapa Parto?
3
Putus
4
Hanya Supir
5
Cerita Seno
6
Menghibur Beni
7
Asmara Di Kandang Kambing
8
Usaha Seno
9
Parto Kepo
10
Visual
11
Parto Masih Kepo
12
Mogok
13
Siapa Dia?
14
Mulai Bucin
15
Masih Tentang Seno
16
Dilema
17
Ahli Matematika
18
Shela
19
Sabar To
20
Pakai Pelet?
21
Di warung Mbok Yuni
22
Memaksimalkan Anugerah Katanya
23
Bertemu Dia
24
Galaunya Hati
25
Karena Missedcall
26
Mampir
27
Salah Parkir
28
Menjenguk Seno
29
Beni Kembali Galau
30
Pesta Mela
31
Miss C
32
Kesalnya Pindah ke Parkiran
33
Di Rumah Seno
34
Ini Enggak Penting
35
Di bawah Guyuran Hujan
36
Masih di Bawah Guyuran Hujan
37
Daster bunga-bunga
38
Kisah Shela
39
Akhirnya Ku Menemukan (nomer)mu
40
Wanda
41
Wanda Mengsad
42
Di Empang
43
Ketabrak
44
Dibalik Episode 'Ketabrak'
45
Nini Kunti vs Titisan Gerandong
46
Nini Kunti vs Titisan Gerandong 2
47
Ketemu Di Sawah
48
Cari Alasan Apa?
49
Di rumah Pak Agus
50
Menepati Janji
51
Mati Lampu
52
Membalut Luka
53
Penjajah Hati
54
Ke rumah Wanda
55
Jengkelnya Beni dan Parto
56
Mencari Adit
57
Pelajaran Untuk Adit
58
Bertemu Lagi dan Lagi
59
Terserempet
60
Aku Harus Gimana La?
61
Shela Pingsan
62
Menguji Kesabaran
63
Ingin Bertanggung jawab
64
Kisah Parto dan gabutnya Seno
65
Apesnya Seno
66
Indah Merajuk
67
Antara Kau, Aku, dan Lampir itu
68
Rencana Beni
69
Hmm Indah Hmm
70
Emosi di Pagi Hari
71
Keseriusan Parto!
72
Gencatan Senjata Berakhir
73
Meisya
74
Bertemu Dia Lagi
75
Kenangan Di rumah Embah
76
Asal-usul Nomermu di Hpku
77
Gajenya Duo Ben dan To
78
Perdamaian dan Awal Peperangan!
79
Senyummu Bikin Aku Hmm
80
Belum Dapat Ijin
81
PD kau Ben!
82
Menghappy
83
Memilih Kado
84
Pertemuan di Cafe
85
Gulat di Cafe
86
Nembak Alakadarnya
87
Terulang Lagi
88
Menolaknya!
89
Belum Berakhir
90
Bersama mu
91
Judulnya Apa?
92
Aku Titip Dulu
93
Mari Berteman Saja!
94
Perhatianmu Memantapkan Hatiku
95
Maaf Aku Lancang
96
Terjadilah
97
Amatir
98
Haruskah Mundur Teratur?
99
Obyek Ghibahan
100
Wejangan Mista
101
Salah Info
102
Dia Emang Beda
103
Berakhir?
104
Patah Lagi
105
Wah Ternyata Mela,
106
Bayi Kombinasi
107
Masalah Melebar
108
Kenangan Mantan
109
Kenekatan Jamal
110
Penyesalan Shela
111
Kepiluan yang terpendam
112
Dokter Ardiaz
113
Masih di Puskesmas
114
Akhirnya Pulang
115
Tampil Beda
116
Kesalahpahaman
117
Bertamu
118
Memperkenalkan Diri
119
Persiapan Lamaran Dadakan
120
Acara Lamaran
121
Tiga Gaje
122
Alhamdulillah Sah!
123
Malam Pengantin
124
Cemburu Membuat Anu
125
Perintah Ibu
126
Harapan Yang Terwujud
127
Tamu Tak Diundang
128
Penolakan Shela
129
Datang Untukmu
130
Tamu Istimewa?
131
Pakdhe Murka!
132
Masih Di Rumah Shela
133
Janji Parto
134
Pamit Pulang
135
Es Dawet
136
Nasibmu Ben
137
Beni Bukan Bambang
138
Kejutan Untukmu
139
Pulang
140
Kembali Terluka
141
Kadar Cinta Bertambah
142
Rencana Emak
143
Hati yang Menghappy
144
Kebohongan Beni
145
Obrolan Gaje
146
Boleh Pulang
147
Sudah Di Rumah
148
Seno Terjolimi
149
Kepergok Bersama Dia
150
Romantisnya Dipending Dulu
151
Kegelisahan Parto
152
Hari Pernikahan
153
Pergulatan Jaka dan Awan
154
Nakalnya Kamu
155
Drama Pasutri Bucin
156
Pasutri Bucin part 2
157
Masih Suasana Menghappy
158
Antara Kamu dan Ibuku
159
Cinta Terhalang Weton
160
Haruskah Berakhir?
161
Pengen Punya Ilmu Membelah Diri!
162
Meminta Ijin Dengan...
163
Menyiapkan Hati
164
Melepas Mu
165
Terpuruk
166
Dukungan Orang Tua
167
Nasehat Mas To
168
Curahan Hati Saudara Ipar
169
Seno oh Seno
170
Rencana Orang Tua Seno
171
Ternyata Miss X Adalah..
172
Ketika Virza Bertemu Seno
173
Menuju Akhir.
174
Kiss In The Rain
175
Belum Berakhir Di Sini
176
Shela dan Virza Emosi Tingkat Tinggi
177
Akhir Untuk Indah?
178
Kenangan Indah
179
Ending Kisah Tentang Kita
180
Ekstra Part Kisah Tentang Kita
181
Ekstra Part 2
182
Ekstra Part 3
183
Ekstra Part 4
184
Bonus Aach!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!