Ruang praktek pribadi
Dokter Richard Xeon
Merlin menatap laki-laki dihadapan nya dengan perasaan yang bercampur aduk menjadi satu, niat hati untuk datang menemui teman nya di rumah sakit berakhir pada pertemuan dirinya dan Sherkan.
Jangan ditanya bagaimana hati nya saat ini, hancur berantakan dan sakit.
Impian nya yang harusnya menikah di tahun ini bersama Sherkan tiba-tiba kandas ditengah jalan, semua rencana masa depan yang mereka Rancang seketika hancur melebur dibawa angin.
Apa dia harus menyalah kan perempuan yang masuk ke kehidupan mereka?!
Jika pelakor atau orang ke tiga yang tidak tahu diri mungkin dia akan berang dan marah, tapi realita yang terjadi kekasih nya menghancurkan masa depan seorang gadis dengan cara yang begitu kejam.
"Kamu baik-baik saja?"
Merlin bertanya sambil mencoba untuk memasang perban dikepalanya.
"Biarkan Rich yang membantu membalut luka ku"
Sherkan bicara sambil berusaha menghindar dari sentuhan Merlin.
Laki-laki itu langsung menyentuh pelan kepalanya sendiri, membuang pandangannya dari Merlin.
Sejenak Merlin terdiam, menatap nanar ke arah Sherkan.
"Kamu berusaha menghindari aku?"
Tanya Merlin pada Sherkan dengan jutaan kekecewaan nya.
"Aku hanya tidak ingin ada persepsi buruk dari orang lain soal hubungan kita Merr, aku akan menikah"
"Berkomunikasi Antara satu dengan yang lain adalah sebuah kebutuhan. Namun, yang tidak bisa dicegah ketika berkomunikasi dan berinteraksi seringkali memunculkan prasang kaburuk, apalagi kita punya hubungan sebelumnya, aku tidak ingin orang-orang akan berfikiran buruk soal kita"
Ucap Sherkan pelan sambil membelakangi Merlin.
"Apa aku terlihat akan menghancurkan pernikahan kamu? aku aku sepicik itu?"
Seketika bola mata Merlin berkaca-kaca.
"Aku tidak bilang begitu"
"Lalu apa? kamu fikir aku suka seperti ini? aku juga terluka disini, apa kamu tidak bisa melihat nya?"
Teriak Merlin penuh kemarahan.
"Kamu memutuskan hubungan kita secara tiba-tiba, kemudian tahu-tahu persiapan pernikahan kita menjadi persiapan pernikahan kamu dan gadis lain, dekorasi impian ku menjadi milik gadis lain, bahkan bisa jadi bulan madu yang kita rancang dan menjadi impian ku akan menjadi bulan madu orang lain"
Pekik Merlin histeris.
"Bahkan tidak ada penjelasan yang dapat aku terima dengan kepala dingin, semua seolah-olah tidak masuk akal, kamu menodai gadis yang merupakan milik orang lain"
Seketika tangis Merlin tumpah.
"Bahkan saat kamu mengakhiri hubungan kita, kamu tidak menatap bola mata ku, tidak bertanya apa aku baik-baik saja, tidak bertanya bagai hari-hari ku hampir dua bulan ini, kau bahkan tidak memberikan aku pelukan selamat tinggal"
Gadis itu terus menangis, menumpahkan semua kemarahan, kekecewaan dan kesedihan nya.
"Aku berulang kali berkata berhenti lah bermain mafia-mafia'an, berhenti bermain api dengan perempuan lain, tahan tiap emosi mu saat menghadapi orang lain"
Gadis itu berusaha menarik Sherkan, memaksa laki-laki itu menatap wajah nya.
"Lalu lihat? lihat sherkan, siapa saja yang kamu lukai karena keras nya sifat mu selama ini? aku, keluarga ku, gadis yang kamu hancur kan dan Zahir..."
Dia berusaha menyentuh wajah Sherkan, tapi laki-laki itu mencoba untuk mengalihkan pandangannya.
"Bahkan Sekarang kamu tidak ingin aku menyentuh kamu, 10 tahun Waktu yang luar biasa untuk aku mendampingi dirimu dari titik paling terendah kamu, tapi dalam satu malam semua berakhir dengan cara yang tragis, lalu siapa uang harus aku salah kan didalam hubungan kita?"
Tangis Merlin terus pecah, dia mencoba menggenggam erat lengan Sherkan, berharap laki-laki itu memeluk nya dan berkata semua hanya mimpi, semua tidak benar tapi realita nya Sherkan tidak melakukan nya.
Seseorang tiba-tiba masuk dari arah pintu depan, laki-laki seusia Sherkan yang menggunakan pakaian mendominasi berwarna putih.
laki-laki itu terpaku, serba salah dengan kehadiran nya di waktu yang salah pula.
Merlin masih menangis disana hingga secara perlahan Sherkan melepaskan genggaman Merlin di lengannya.
Laki-laki itu berkata lirih, begitu lirih.
"Maafkan aku"
Setelah itu beranjak meninggalkan dirinya.
Seketika Merlin menjatuhkan dirinya dilantai, tubuhnya di sambar dengan cepat oleh laki-laki yang baru saja datang, tangis Merlin jelas semakin pecah, dia duduk dilantai dengan jutaan kehancuran sambil memegang erat lengan laki-laki yang ada disampingnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Shinta Komala
suka bnget cerita keluarga hillatop dan azzura
2024-01-08
2
Qaisaa Nazarudin
Mungkin dokter ini Jodohnya Merlin..
Di sini Meelin dan Elvi Dua org korban atas keegoisan nya Sherkan dgn dendamnya,,
2023-08-23
0
Qaisaa Nazarudin
Ya Mer, Apa pun alasan Serkhan utk balas dendam, Tetap aja dia sudah berselingkuh di blakang mu, dgn meniduri wanita lain..
2023-08-23
0