Elvitania berjalan perlahan mendekati seorang laki-laki tua berusia hampir kepala 6, wajah keriput dengan bola mata sendu itu menatap dirinya dengan jutaan kesedihan.
Seketika air mata Elvitania tumpah saat melihat sosok tua tersebut, dia langsung menyambar tubuh rentan itu kemudian tangis nya pecah di bahu laki-laki itu.
Dia merindukan sosok itu, benar-benar merindukan nya.
Entah berapa tahun mereka tidak bertemu Elvitania lupa.
Ditengah tangisan Elvitania yang pecah, laki-laki itu hanya mampu terisak pelan, menepuk-nepuk punggung Elvitania secara perlahan.
Begitu pelukan mereka terlepas, dia menghapus perlahan air mata Elvitania, dengan tangan sedikit gemetar laki-laki tua itu menyentuh wajah cantik yang kedua bola matanya membengkak tersebut.
Elvitania ingin sekali menjerit saat itu juga, atau melakukan hal histeris dan ekstrim lainnya untuk menghentikan pernikahan ini, tapi dia bukan type perempuan yang harus kehilangan akal warasnya, masih ada banyak hati yang dia jaga terutama laki-laki dihadapan nya itu.
"Tersenyumlah nak, Daddy suka melihat kamu tersenyum"
Ucap laki-laki itu sambil mencoba menahan tangisannya.
"Dulu bukanlah kamu yang paling ceria dan begitu bersemangat soal apapun? Zahir suka melihat kamu yang hidup penuh semangat"
Lanjut laki-laki itu lagi.
Elvitania kembali meneteskan air matanya, dia mencoba mengangguk kan kepalanya secara perlahan.
Secara perlahan laki-laki itu mengulurkan tangannya.
"Ini waktu nya, nak"
Ucap laki-laki itu pelan
Dimasa lalu dia berharap laki-laki itu akan menjadi ayah mertua nya, dia bermimpi laki-laki itu menggenggam erat tangan nya dan menghantarkan dirinya pada putranya, tapi hari ini laki-laki itu mewakili semua orang, menjadi ayah angkatnya untuk menghantarkan telapak tangan nya pada telapak tangan laki-laki lain, bukan untuk putra nya tapi untuk putra orang lain.
Yang lebih menyedihkan laki-laki itu akan menghantarkan diri nya pada laki-laki yang telah terlibat dalam kematian putra nya juga yang menghancur kan masa depan Elvitania, calon menantu nya.
Tidak ada hati yang lebih berlapang dada menerima seluruh keadaan kecuali laki-laki tua tersebut, dimana putra nya hill, putri nya dan seluruh anggota keluarga lainnya memilih tidak hadir pada pernikahan Elvitania dan menaruh dendam terhadap keluarga Azzura.
Elvitania ingin menolak pernikahan tersebut, tapi semua orang meminta dia menjalankan nya.
"Menikahlah, ketika titik lelah mu tiba berpisah lah"
Itu adalah pesan Hill pada dirinya tempo hari.
"Semua pasti baik-baik saja hmm"
Laki-laki tua itu bicara sambil menggenggam erat telapak tangan Elvitania, dia berusaha mengembangkan senyuman nya sambil membawa langkah perempuan tersebut menuju kearah depan.
Bisa Elvitania lihat di depan sana satu sosok laki-laki yang belakangan menjadi mimpi terburuk nya berdiri di ujung sana, menatap Elvitania yang bergerak maju bersama Daddy Zahir.
Semua tamu undangan bahkan menoleh menatap langkah mereka, dimana di sisi kanan terlihat kedua orang tua Sherkan yang menatap dirinya dengan jutaan senyuman mereka.
Begitu langkah mereka terhenti dan Daddy Zahir bersiap memberikan telapak tangan Elvitania pada Sherkan, perempuan itu menatap laki-laki tua itu untuk beberapa waktu.
Lagi rasanya dia ingin menangis, dada nya terasa begitu sesak, bola mata Elvitania menatap syahdu kearah Daddy Zahir, dia berusaha menggelengkan kepalanya, Seolah-oleh berkata dia benar-benar tidak menginginkan pernikahan ini.
Tapi laki-laki tua itu berusaha mengembangkan senyuman nya, menarik lembut tangannya dan mencoba memberikan nya pada Sherkan.
Seolah-olah berkata semua akan baik-baik saja dan aku mohon berbahagia lah.
Begitu Daddy Zahir akan memberikan tangan nya pada Sherkan, seketika Elvitania menghentikan gerakan nya, dia meremas tangan laki-laki tua ini sambil terus menggeleng kan kepala.
Dia benar-benar tidak menginginkan pernikahan nya.
Sherkan menatap wajah Elvitania dengan jutaan tatapan yang sulit di artikan, dia terus mengulurkan tangannya dan mencoba terus menyakinkan Elvitania jika dia benar-benar mencintai nya, dia akan siap dengan semua konsekuensinya, dia akan memberikan jutaan cinta pada perempuan itu hingga Elvitania mau membuka hati nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Berarti Sherkan Mencintai Elvi dr pandangan pertama mereka bertemu 6 tahun yg lalu, Tapi kenapa Sherkan tdk pernah mencari Elvi,, Dan malah bertunangan dgn Merlin?? 🤫🤫
2023-08-23
1
Unii
nangis trs ehh 😭😭😭
2023-03-25
0
Nailott
dady zahir luar biasa.laki2, ,kuat,tabah,walau putranya mati oleh bodyguard sherkan.
2023-02-06
0