Bisa Sherkan lihat Elvitania menatap dirinya yang berdiri dihadapan perempuan itu dengan pandangan penuh kebencian.
Semua itu jelas terlihat jelas di balik Wajah cantik itu.
Bisa dia lihat kemarahan dibalik bola mata Elvitania ketika dia telah menentukan tanggal pernikahan mereka bersama keluarga angkat Elvitania.
Dia tidak punya pilihan, desakan dari pihak kiri kanan terus menekan nya, selain itu dia memang harus bertanggung jawab atas semua perbuatan nya.
Sherkan Sadar, sebesar apapun Kebaikan dan perhatian nya pada perempuan itu jelas akan sia-sia, dirinya persis bagaikan sebuah racun paling mengerikan didalam hidup perempuan itu, Elvitania bahkan tidak Sudi melihat dirinya sejak awal keluarga nya membawa perempuan itu masuk ke kediaman Azzurra.
Bahkan Bagi perempuan itu, apapun yang di lakukan Sherkan tidak akan pernah mengubah keadaan nya.
Dunia yang di jungkir balik kan oleh Sherkan hari itu jelas tidak akan mungkin kembali normal lagi, sekalipun Sherkan siap Menukar nyawanya untuk Elvitania, bagi Elvitania semua keadaan tidak akan pernah berubah.
Ketakutan Sherkan, sejak beberapa hari ini Perempuan itu tidak ingin menyentuh makanan nya, dia takut kondisi fisik perempuan itu menurun dan sesuatu yang buruk akan menimpa nya.
Beberapa pelayan telah berusaha untuk membujuk nya namun sia-sia, bahkan adik dan bibi tua Azzura telah ikut berusaha membujuk nya.
Sherkan Secara perlahan duduk disamping Elvitania, berusaha untuk membujuk perempuan itu untuk memakan makanannya.
Prangggggg
Dengan gerakan kasar Elvitania menepis kasar piring makan yang ada di tangan Sherkan.
Laki-laki itu terdiam, dia membeku tidak bergeming.
Semua makanan yang di siapakan untuk perempuan itu hancur berantakan dilantai mendominasi berwarna putih tersebut.
"Elv...?!"
Sherkan tercekat, mencoba untuk menahan perasaan nya, dia berusaha mencari makanan lain untuk bisa di konsumsi Perempuan tersebut, beberapa kali hal seperti tadi berlaku.
"Aku mohon makanlah, jangan membuat aku khawatir soal kesehatan kamu"
Ucap Sherkan pelan.
Elvitania langsung melotot menatap Sherkan, dia mendengus kasar.
"Khawatir?"
Tanya nya dengan nada mengejek.
"Iblis seperti kamu bisa khawatir? kau benar-benar pandai bersandiwara"
Bola mata Elvitania seketika menatap sesuatu, dia mencoba beranjak dan meraih garpu yang ada di atas nakas dengan cepat, mencoba untuk mengarahkan garpu tersebut ke leher nya.
"Kenapa kamu tidak membiarkan aku mati saja? bukan kah dengan begitu kita tidak harus saling bertemu lagi?"
"Apa yang kamu lakukan?"
Sherkan membulatkan bola matanya, dia fikir lagi... Perempuan itu ingin mengakhiri hidupnya.
Elvitania mencoba menghujami garpu tersebut ke leher nya tapi Sherkan berusaha untuk menahannya.
"Elvitania"
Tanpa sadar Sherkan menaikkan oktaf suara nya.
Perempuan itu jelas terkekeh.
"Kau lihat sekali nya iblis akan tetap menjadi iblis, dia tidak akan berubah meskipun di sulap menjadi malaikat tidak bersayap"
Setelah berkata begitu Elvitania langsung mendorong kasar tubuh Sherkan.
"Jika kamu hanya ingin membawa Ku ketempat tidur mu, tidak usah repot-repot untuk menikahi ku, katakan berapa kali kau ingin tidur dengan ku, katakan berapa kali kau ingin tidur dengan ku....."
Kali ini elvitania berteriak marah ke arah Sherkan.
"Kau tidak akan mengubah apapun didalam hidup ku, tidak usah berpura-pura baik dan ingin menebus Kesalahan di antara kita"
Perempuan itu terus berteriak kearah Laki-laki yang ada dihadapan nya itu, dia memukul dada laki-laki itu berkali-kali, dia tidak Sudi menikah dengan laki-laki itu, dia benar-benar tidak Sudi.
Dia Fikir kematian jelas jauh lebih baik untuk nya dari pada menerima pinangan laki-laki yang telah merusak kehidupan nya.
"Kau ingin tidur dengan ku? lakukan, lakukan sesuka hati mu"
Dia berteriak, membuka pakaian nya dengan cara yang kasar, dia jelas telah kehilangan urat malunya, dia benar-benar jijik pada setiap jengkal Anggota tubuh nya ketika dia ingat bagaimana laki-laki dihadapan nya itu menghancurkan kehidupan nya.
"Apa yang kau lakukan? jangan seperti ini, maafkan aku"
Laki-laki itu terlihat mencoba menahan gerakan tubuh Elvitania, dia mencoba menutupi seluruh tubuh indah itu yang telah terbuka satu persatu tapi Elvitania terus membuka pakaian nya dengan gerakan kasar.
"Aku benar-benar minta maaf, aku bersumpah akan memperbaiki semuanya,aku akan menunggu, menunggu kamu membuka hati mu"
Mendengar ucapan laki-laki itu Seketika dia terkekeh.
Kekehan nya terdengar begitu mengerikan.
Lantas kekehan itu berubah menjadi tangisan menyakitkan.
"Kau fikir aku akan membuka hati ku? kau jangan pernah bermimpi"
Ucap nya sambil menatap tajam wajah laki-laki dihadapan nya itu dengan penuh kebencian, dia mencoba membanting apapun yang ada dihadapan nya.
Seketika satu pajangan kaca kecil Menghantam dahi Sherkan.
Buggggg
Darah segar mengalir dari dahi laki-laki tampan tersebut.
Alih-alih peduli dengan keadaan Sherkan, Elvitania langsung membalikkan tubuhnya, membenahi sisa pakaian yang ada, tidak dia pedulikan bagaimana keadaan tubuh nya saat ini.
Sherkan secara perlahan menyentuh dahi nya, bisa dia lihat darah membasahi tangan nya.
Dia melangkah mendekati Elvitania, meraih Sprai kasur mendominasi berwarna putih di atas kasur, menutup tubuh Elvitania secara perlahan.
"Aku akan minta pelayan membawa makanan yang baru juga membereskan semuanya"
Setelah berkata begitu Sherkan mencium pelan kepala belakang Elvitania, kemudian dia berbalik Secara perlahan, meninggalkan Elvitania yang terisak didalam tangisan nya.
Diluar pintu beberapa orang dengan cepat membubarkan diri, suara gaduh karena pintu kamar tidak di tutup dengan rapat mengundang beberapa penghuni rumah dan pelayan rumah yang sibuk menyiapkan dekorasi bunga pernikahan.
Seorang gadis cantik menatap Sherkan dengan pandangan iba saat laki-laki itu keluar dari kamar tersebut.
Dia panik saat melihat luka dan darah di dahi Sherkan.
"Kak?"
Sherkan hanya melebarkan senyuman, menyentuh wajah adik perempuan nya secara perlahan.
"Bantu calon kakak ipar mu untuk makan hmmm"
Ucap Sherkan pelan kemudian melepaskan tangan nya dari wajah sang adik perempuan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Nailott
jadi sherkan ,tidak terlalu mencintai mer,tapi kenapa bertunangan?
2023-02-06
4
Nailott
hohoo sherkan benar2,menuai karma.
2023-02-05
0
🌼ᴍᴇᴀᴍᴏʀ_ᴍʏʀᴀɴᴅʜᴀ🇲🇾
Makanya.. Jangan bertindak dan membuat keputusan disaat kepala mu benar2 dipenuhi amarah. Yang terjadi nantinya kebanyakannya akan membawa penyesalan. 😢
2022-10-18
0