Kriing
Bel istirahat pun berbunyi membuat semua murid modern high school bernafas lega akhirnya setelah lama bergelut dengan pelajaran mereka bisa mengisi perut yang sudah meronta meminta jatah.
"Zie kantin Kuy!" ajak lisa yang diangguki stella ,rubi dan simi.
"Ayo..lagian gue laper banget belom sarapan" balas gadis itu dengan wajah menahan lapar
"Kenapa lo gak sarapan dulu si, nanti sakit gimana"omel stella pada sahabat barunya itu.
"Yaudah cau lah ke kantin"
"Cau bellaaa" sahut simi dengan antusias.
Sepanjang jalan banyak mata yang melihat mereka kagum , bagaimana tidak keempat cewe yang menamai gengnya dengan sebutan the girls itu memang sangat populer diantara siswa yang lain bukan hanya karna mereka berparas cantik dan menawan melainkan salah satu dari mereka adalah anak salah satu artis ternama.
Ditambah kehadiran Kenzie yang seakan menambah kesempurnaan the girls dimata laki-laki disana.
Dilain tempat ke enam cowo sedang duduk di sebuah ruangan yang berada di sekolah. Ruangan tersebut bernuansa hitam putih membuat kesan nyaman juga menakutkan jika yang sudah mengenal mereka.
Ruangan pribadi dengan fasilitas yang terbilang lengkap dengan tv berukuran besar ,sofa empuk dan mahal, kulkas dan berbagai lagi yang menambah kesan Elite bagi mereka.
"Gue gak habis pikir sama entu manusia goblok kok mau si dia jadi mata-mata kita" ujar iko yang tengah sibuk menyantap ice cream miliknya.
"Itukan sodara kandung lo ko" jawab farel yang dibalas tatapan tajam dari iko.
"Jibang najis gue punya sodara ke eek kudanil gitu"balasnya tak terima jika dirinya dibandingkan dengan manusia itu.
"Tapi gue yakin mereka gabakal diem aja kita gebukin anggotanya ,apalagi si malvin dia bakal bales kita" timpal leon
"Cih ga penting buat ngurusin mereka ,rel..gue nyerahin ini ke lo"
"Oke" jawab farel kepada nathan.
Ya siapa yang tidak mengenal alaskar ,geng motor paling berbahaya mempunyai anggota yang tersebar di setiap daerahnya bahkan mereka mempunyai anggota mafia amerika yang menambah kesan mematikan bagi alaskar.
Andreas Jonathan Fernandez sebagai orang yang memiliki pangkat tertinggi di alaskar yang tak lain ketua ,mempunyai paras tampan nan indah untuk dilihat. Tinggi ,alis tebal ,bulu mata lentik ,rambut coklat alami ,rahang kokoh ,serta bibir merah alami membuat siapapun yang melihatnya tertunduk patuh terutama kaum hawa.
"Kantin yuk guys gw laper" ajak celo yang memang sedari tadi sudah lapar ,bahkan sejak tadi pagi karna nathan mengajaknya untuk langsung rapat jadi ia tidak sempat mengganjal perutnya dengan apapun.
"Lu aja sono gue nitip goreng tempe mbok Sarmi goceng sama sambelnya pilihin yang masih anget gue nanggung nih bentar lagi ngalahin si leon" pinta iko yang masih sibuk bergelut dengan stik ps mencoba
Mengalahkan leon.
"Ogah banget gue beliin lo kaya gitu bikin malu aja" timpal celo sembari menoyor kepala iko membuat sang empu meringis.
"Sakit bego nanti otak gue turun ke lutut gimana kan gak lucu" sedikit memijit kepalanya yang di toyor oleh celo tadi.
"Nath gimana tentang rencana liburan sekolah?" kini suara daniel membuat keheningan seketika di dalam ruangan. Tak biasanya pria itu mengeluarkan suara bahkan dia seharian bisa tidak berkata apa-apa terlebih dengan sifat dingin yang sebelas dua belas dengan nathan yang ia miliki.
Daniel hanya bisa berbicara panjang lebar hanya pada nathan ,karna ia rasa percuma saya dia berbicara atau bertanya pada yang lain mereka semua goblok dimata daniel .eitss bukan berarti daniel benci mereka bahkan sebaliknya ,ia sangat sayang dan melindungi kelima sahabatnya itu. Namun memang nathan yang ia percaya untuk mengeluarkan keluh kesahnya karna nathan waras diantara keempat orang gila itu.
"Rencana ke lombok" jawab nathan yang langsung dihadiahi tatapan berbinar dari kelimanya.
"Yang bener nath?! Gue udah lama pengen ke pantai Senggigi" antusias leon
"Iya kita nginep seminggu disana"
"Waaahh big bos beneran ngertiin kita banget deh..jadi makin sayang" mendengar itu leon dan celo langsung menjambak rambut kriting milik iko.
"Najis bego"
"Dasar cucu miper" mendapat hinaan dari celo dan leon iko pun berlari menghampiri nathan yang tengah asik memainkan ponselnya di sofa.
"Abwang nathan masa aku di bully sama mereka sih" adunya pada nathan.
"Najjis" ujar nathan yang langsung di hadiahi gelak tawa dari kelimanya sahabatnya kecuali daniel yang sedang menahan tawanya melihat raut wajah kesal dari iko.
"Abwang daniel belain dedeq kek"adunya yang kini pada daniel.
"Najis ko..geli gue liatnya" ledek daniel yang membuat kelimanya terus menertawai iko.
Walaupun iko bukan dari keluarga ternama tapi kehadiran dia di tim inti alaskar memberikan warna tersendiri bagi mereka. Tak ayal jika nathan sedang badmood Iko lah yang selalu menghiburnya hingga nathan kembali tertawa.
Tapi jangan salah ,sikap nathan seperti itu hanya ia tunjukan pada keluarga dan kelima sahabatnya itu jika di luar dia akan kembali pada sikap dingin dan mematikan nya.
"Cabut kantin" suara bariton yang mampu membuat siapa saja patuh.
****
Suara riuh bak pasar menghiasi kantin dimana siswa siswi berhamburan untuk memanjakan perut mereka setelah kegiatan belajar mengajar yang banyak menguras tenaga.
Pintu masuk yang bertuliskan X XI dan XII kini mulai dimasuki para siswa, tak terkecuali dengan the girls mereka masuk melalui pintu kelas XI sesuai dengan kelas mereka. Mereka memilih bangku yang berada tepat di depan meja kebesaran dari anggota inti alaskar.
"Girls lopada mau eat apa? Biar simi yang imut tak tertolong ini yang pesenin ,buruan!" teriak simi yang membuat seisi kantin mengalihkan pandangan menuju mereka.
"Gausah treak-treak malu tau ,gw batagor sama teh botol aja"ucap lisa yang duduk di samping Kenzie.
"Zie lo mau apa?"tanya lisa
"Samain ajalah sama lo pada"yang langsung diangguki stella dan rubi.
"Oke wait a minute". Simi pun beranjak menuju kedai batagor.
Saat mereka tengah menyantap batagor yang mereka pesan tadi ,tiba-tiba teriakan riuh para siswi menggelegar membuat semua murid mengalihkan perhatiannya menuju keenam sosok yang baru memasuki kantin.
"Anjir abang nathan makin ganteng aja"
"Duh jaket nathan bagus banget jadi pengen nyium orangnya"
"Mama nathan ganteng banget jadi pengen Kawin"
"Gilaa gilaa..tadi celo senyum ke gue"
"Daniel cool banget sih jadi pen bawa pulang"
"Farel mau gak jadi pacar akuuu"
Dan banyak lagi pekikan yang membuat kuping telinga sakit. Mereka memang nathan and the geng most wanted modern high school bahkan sekolah ini milih papahnya nathan.
"Najis lu nath, punya tampang kenapa gitu banget yak" iko seakan panas dan risih mendengar teriakan cewe alay yang memanggil nama nathan tetapi tidak di gubris oleh cowo itu, ia anteng memainkan benda pipih bergambar buah apple yang tergigit dari pada harus meladeni siswi alay yang akan merubah moodnya itu.
"Sirik aja lo kadal gurun ,mentang-mentang gak ada yang manggil nama elo?" suara farel yang sedari tadi tertawa melihat ke sirikan iko pada nathan.
"Lu pada tunggu disini ,biar gue yang mesen" tawar daniel yang segera beranjak menuju stand makanan.
Mereka sudah bersahabat sejak smp jadi tidak heran jika mereka sangat mengetahui makanan kesukaan masing-masing terlebih nathan yang menyukai siomay dan nasi goreng serta milk shake stroberi adalah menu favoritnya.
"Zie, lo belom tau kan keenam cowo yang baru aja masuk tadi?" tanya stella yang diangguki Kenzie .
"Mereka itu anggota inti geng motor terkenal alaskar yang di ketuai sama dia tuh" sambil menunjuk nathan dengan telunjuknya, Kenzie pun mengikuti arah telunjuk stella yang mengarah ke cowo dengan paras bak dewa tengah duduk anteng memainkan ponsel menghiraukan kelima temanya yang tengah asik bercanda gurau.
Gila itu dewa yunani yah perfect banget batinnya.
"Heh lo malah bengong lo suka yah sama ka nathan" ucapan lisa tadi sontak membuat Kenzie terkejut ia pun langsung menetralkan degup jantungnya yang meronta ingin keluar.
"Paan si b aja gitu orangnya" balas Kenzie menatap keempat sahabatnya itu.
"Serius lo gak suka ka nathan?" tanya simi memastikan sahabatnya ini tidak mengalami gangguan penglihatan ,karna tidak mungkin orang yang melihat nathan tidak menyukai pria tersebut.
Sama halnya dengan mereka berempat yang menyimpan perasaan lebih pada nathan bahkan stella rela mendekati salah satu sahabat nathan yaitu daniel agar ia lebih dekat pada nathan walau ujungnya ia malah mencintai daniel.
Sedang lisa, ia sudah menjadi incaran farel sejak beberapa minggu yang lalu tapi farel lebih memilih menyimpan dulu rencananya untuk menjadikan lisa pacar.
Sedangkan rubi dan simi masih setia menyimpan perasaan nya pada nathan entah sampai kapan terlebih simi yang cinta mati pada nathan. Jika rubi masih bisa menutupi perasaan ya dihadapan sahabatnya sedang simi lebih menunjukan perasaanya itu.
Kriing
Bel pulang sekolah pun berbunyi menandakan kegiatan belajar mengajar telah usai.
"Zie lo pulang sama siapa"
"gue dijemput bokap sih" sahutnya pada lisa
"Yaudah gue cabut duluan yah girls"pamit simi dan stella yang diangguki mereka bertiga.
"gue juga balik yah abang gue udah nangkring noh di depan" ujar rubi yang melihat rio di depan kelas.
"Yaudah zie bareng yuk ke gerbangnya"
"Yuk"
Lisa dan Kenzie pun menyusuri koridor sekolah yang terlihat sudah sepi hanya di ada siswa yang mengikuti paskibra dan basket.
"Dulu gue suka banget sama ka nathan ,sampe gue ribut sama simi" penuturan lisa sontak membuat Kenzie kaget bukannya lisa tengah dekat dengan ka farel teman nathan yang ia ceritakan tadi padanya di kelas.
"Trus sekarang lo masih suka sama dia?"
"Siapa yang betah liat sikap dingin dia bahkan gue coba mempertahanin perasaan gue ke dia tapi tetep gak pernah terbalas" ujar lisa sambil memandang cowo yang tengah men dribble bola basket di lapangan.
Tapi saat Kenzie mengalihkan pandangan kelapangan matanya tertuju pada cewe yang tengah duduk di pinggir lapangan membawa sebotol air putih ,sepertinya tidak asing bagi Kenzie.
"Nenek lampir" gumamnya saat melihat sosok perempuan itu adalah Keysha. Tapi untuk apa dia disana?
"Lo kenal cewek itu?" tunjuk lisa pada Keysha.
"Dia sodara tiri gue"perkataan Kenzie mampu membuat lisa histeris.
"What?!! Demi apa lo sodaraan sama si cabe itu?" ujar lisa dengan menggebu-gebu .ia masih ingat kejadian saat di toilet bertemu gadis itu dengan sengaja ia mencipratkan air ke muka lisa hanya karena lisa adalah salah satu teman Kenzie.
"Udahlah gue juga gasuka sama dia"
"Gue bakalan lindungin lo dari cabe model gitu" ujar lisa yang di tanggapi senyuman oleh Kenzie.
"Hmm..pulang yuk"
"Ayok" mereka berjalan dengan lisa yang merangkul pundak Kenzie.
biar gak penasaran aku kasih pict para cast nya yah...
Andreas Jonathan fernandez
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
sksksk
next kk jangan lupa mampir
Cewek tomboy
Something wrong about
2021-05-01
2
Caramelatte
jangan kasi kendor thorr
semangat terosss
2020-11-30
3