03

alaskar pic

leon

"Bajingan" sarkas pria berperawakan tinggi dengan mata menyorot tajam seseorang yang kini sudah tak berdaya akibat ulahnya.

"I_inget ya l_lo nath !gue bakal bales apa yang udah lo lakuin ke gue" balas pria bernama malvin itu saat melihat pasukan sudah tak berdaya di bawah kurungan Alaskar.

"Pergi lo anjing!"teriak farel yang langsung di patuhi mereka semua ,dengan tergopoh-gopoh mereka pergi mengendarai ninja berwarna hijau meninggalkan nathan and the geng dengan tatapan kekalahan.

"Udah gue bilang kita pada gabakal kalah dari geng uprit kaya mereka" sombong celo.

"Balik markas"perintah nathan yang diangguki seluruh anggota alaskar.

***

Di gedung bertema abu-abu dengan beberapa ruangan yang di sekat dinding besar ,para Anggota alaskar tengah mengobati luka bekas bentrokan dengan anggota geng starnus.

Di satu ruangan terdapat 2 ac menyala ,tv dan kulkas berisi bahan pokok makanan yang lengkap. Sedari tadi celo dan leon asik melanjutkan pertandingannya apalagi kalo bukan ps ,iko yang asik bergurau dengan anggota alaskar lainnya ,daniel tengah sibuk dengan dunia game di handphone nya dan nathan yang sibuk dengan benda pipih nya.

"Anjir ko, rambut gue jangan di jambak kalo botak begimane?" marah deva saat Iko dengan sengaja menjambak rambutnya karna ia sebal dengan pria itu. Bagaimana tidak sebal pizza jatahnya malah di santap tak bersalah oleh deva.

"Heh cucu biawak lagian kenapa lo makan pizza gue hah! Gue gamau tau sekarang lo beliin gue yang baru"

"itung-itungan Lo biasanya juga Lo yang suka ngabisin makanan gue" gerutunya dengan wajah yang tidak bisa di kondisikan lagi. Dengan ogah-ogahan deva pun mengetik nomor di hpnya berniat memesan kembali pizza karna baginya uang tidak ada apa-apanya bagi horang kaya baginya .

"Iyaiya ini gue pesenin puas lo daki kecoa"

"Enak aja lo tampang gua mirip nathan gini juga lo sembarangan aja lo!"sarkas iko tak terima jika dirinya di hina oleh deva.

"Gue balik" ucap nathan sambil beranjak menuju anggota alaskar untuk berpamitan.

"Hati-hati big bos kalo ada janda yang nyulik elo panggil aja nama gue tiga kali, dijamin.."perkataan menggantung iko membuat semua yang ada disana penasaran.

"Dijamin apa?" kini bryan mengeluarkan suaranya.

"Ya di jamin kagak dateng lah goblok emang gue spiderman yang bisa ngapung sana sini"

"Serah lo dah anak miper ,mau gue anterin gak nath?"

"Emang gua bocah ingusan apa" ucap nathan menatap tajam farel.

***

"Duh kok gaada taksi ssi mana berat lagi belanjaan nya"ucap seorang gadis yang tengah berdiri di pinggir trotoar menunggu taksi lewat.

Flashback on

"Kenzie turun lo sini" teriak keyshia dengan nada tak bersahabat. Kenzie tau jika mereka seperti ini itu tandanya daddy nya sedang tidak ada di rumah lagi pula mana berani mereka memperlakukan Kenzie seperti babu jika ada Joseph.

"Paan si tuh nenek lampir pake treak-treak dipikir rumah gue hutan belantara apa"kesal Kenzie karna sedari tadi Stephanie dan Keysha terus berteriak di hadapannya

"Apa?" pertanyaan pertama saat Kenzie sudah berada di depan kedua makhluk yang sangat ia benci itu.

"Kamu tolong beliin bahan makanan ke super market yah" titah stephanie yang langsung dibalas tatapan tak percaya oleh Kenzie ,siapa dia berani menyuruhnya seperti itu bukanya ada bi Inah asisten rumah tangga .

"Males gue mau tidur ngantuk" balas Kenzie yang langsung menaiki tangga menuju kamarnya.

"Ini perintah dari mas Joseph karna mau mendidik kamu agar mandiri Kenzie" timpal Stephanie sontak saja membuat kenzie seketika menghentikan langkahnya hingga beberapa saat kemudian ponselnya berdering menandakan ada yang menelponnya.

"Hai dad.."

"............."

"Emm kenapa gak nyuruh bi inah atau si Keysha aja Kenzie kan cape dad "

"..........."

"Oke demi daddy"

Tut

Kenzie mematikan sambungan telfon nya dan menghampiri Stephanie.

"Mana daftar belanjaannya?"

Ia tidak percaya saat Stephanie memberikan kertas bertulis daftar makanan yang harus ia beli sangat panjang dan banyak pikirnya.

"Jangan lupa beliin gue martabak yang ada di depan komplek yahh"ucap Keysha yang dibalas tak suka oleh Kenzie.

Flashback of

"Eh ada cewe nunggu abang yahh?" ucap seorang pria menghampiri Kenzie yang berdiri sendiri (la iya lah berdiri mah pake badan sendiri ngaco nih author).

Mereka berjumlah 5 orang dengan berperawakan layaknya preman.

"Jangan macem-macem yah gue bakal teriak kalo kalian ngedeketin gue"

Tanpa menggubris perkataan Kenzie salah satu cowo dari mereka mencekal lengan Kenzie kasar hingga membuat Kenzie meringis karna melihat tangan kananya sedikit robek terkena kuku sang pria.

"Lepasin gue bego ! Toloooong" teriak Kenzie yang masih meronta melepaskan diri dari cekalan pria tersebut tapi karna tenaganya yang tak sebanding dengan pria itu ia pun kalah hingga akhirnya

Bugh

"Anjing! siapa lo hah?" sarkas pria itu karna menerima pukulan secara tiba-tiba dari sang empunya.

Keempat teman sang preman pun ikut mengeroyok si cowo itu. Walau akhirnya cowo itulah yang menang.

"Pergi lo!!" sarkas pria itu menatap tajam si preman yang tadi mencekal lengan kenzie.

Kenzie yang sedari tadi bengong melihat adegan action dadakan di depannya menatap kagum pada si pria yang berhasil mengalahkan kelima preman bertubuh kekar itu.

"Pulang"suara bariton membuyarkan lamunan Kenzie.

"H_hah??" kenzie masih dengan tampang cengo nya.

"Pulang ,gue anter"

"Gue nathan"lanjut si pria karna tidak mendapat respon dari Kenzie nathan pun berjalan mendekati Kenzie lalu mencubit pelan hidung mungil gadis itu hingga membuat sang empu meringis.

"Emm..makasih udah nolongin gue"akhirnya Kenzie mengeluarkan suara lembutnya.

"Iya ,ayo pulang"dengan refleks nathan menarik lengan kenzie lembut menuju ke mobilnya.

"Eh tunggu belanjaan gue masih disana"

"Biar gue yang bawa".

Di dalam mobil sport berwarna hitam keluaran terbaru dari perusahaan mobil ternama di dunia yang hanya ada 5 di dunia nathan dan Kenzie diam hanya diam dengan pikirannya masing-masing sampai akhirnya Kenzie memalingkan wajahnya menghadap nathan melihat setiap lekukan sempurna milik nathan.

"Terpesona ,huh?" kini nathan pun ikut memandang Kenzie sampai akhirnya pandangan keduanya bertemu untuk beberapa saat hingga Kenzie memalingkan wajahnya ke depan.

"Lo serem kalo lagi marah"dengan wajah yang masih menatap jalanan didepan nathan pun membalas

"Lo takut?"tanyanya lembut melihat raut gelisah gadis di sampingnya.

Entah kenapa nathan menepikan mobilnya dan mendekati Kenzie.sontak saja hal itu membuat Kenzie terpaku bahkan kini jarak ia dan nathan hanya 2 cm dengan refleks Kenzie menutup kedua matanya merasakan hembusan nafas nathan yang wangi serta wangi maskulin yang tertempel di bajunya.

Setelah beberapa saat tidak ada pergerakan berlebih dari nathan ,Kenzie pun membuka matanya melihat nathan yang sudah kembali duduk di bangku kemudi sambil menahan tawanya.

Ya allah ini muka Kenzie pasti udah kaya tomat mateng batinnya

"Pikiran lo kotor banget si"ledek nathan dengan sisa tawanya.

"Nyebelin banget si lo ,ngapain juga pake maju kearah gue"balas Kenzie tak terima dengan perkataan nathan.

"Gue cuma pasangin lo safety belt doang"

"Yaudah gue mau pulang" Kenzie yang sudah panas mencoba menetralkan perasaannya ia tidak tau bagaimana kondisi wajahnya sekarang .

Daniel

Terpopuler

Comments

Caramelatte

Caramelatte

semangat thor!
Salam dari "Belong to Esme"

2020-11-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!