05

Saat pulang sekolah tadi Kenzie memilih menghabiskan waktu di kamar nya, sangat risih jika keluar pasti Stephanie dan Keysha akan menyuruh nya ini itu terlebih Joseph yang kini sedang di luar kota membuat keduanya berani memperlakukan Kenzie sebagai pembantu. Dari tadi pun Keysha mencoba memanggil Kenzie untuk menyuruhnya membeli makanan tapi tak di gubris oleh Kenzie.

Ia lebih memilih men scroll galery miliknya melihat kenangan manis bersama mommy nya dulu .ia melihat satu foto dimana ia dan sang mommy tengah tersenyum bahagia ke arah kamera ,foto itu diambil saat mereka pergi ke taman beberapa bulan yang lalu sebelum mommy nya pergi dari rumah.

Flashback on

"Zie ,kamu lagi ngapain sayang?" tanya wanita cantik dengan sedikit kerutan di wajahnya namun tetap cantik.

"Kenzie bosen mom"balas gadis itu sambil mengerucutkan bibirnya lucu.

"Emang kamu gaada janji sama temen-temen kamu hmm?"

"Males mom sama mereka mulu" mendengar penuturan anaknya itu ,eritha pun mencoba menghibur Kenzie ia tau jika sekarang putrinya itu sedang bertengkar dengan sang kekasih Malvin.

"Gimana kalo kita ke taman kota"ajak eritha yang langsung diangguki antusias oleh Kenzie.

"Kita pake baju couple yang mom beliin kemaren yuk" ajaknya yang di balas senyuman oleh eritha.

"Mom kita duduk di rumput itu yuk" setelah sampai di taman kota Kenzie dan eritha pun segera mengambil tempat di rerumputan yang sebagian di penuhi muda mudi yang tengah memadu kasih.

Kenzie pergi untuk membeli ice cream vanilla kesukaan nya tak lupa untuk sang mommy tercinta.

"Pak eskrim vanilla satu trus stroberi nya satu yah"pesan gadis itu pada penjual eskrim.

"Ini neng buat pacar nya yah" goda sang penjual.

"Ini buat mommy aku mang" jawab gadis itu sambil memberikan uang berwarna merah.

"Kembalinya ambil aja buat amang"lanjutnya

" terimakasih cantik semoga eneng sama mamahnya selalu di kasih kebahagiaan dan terus bersama amin" ucap sang penjual ,Kenzie yang mendengar itupun hanya mengaminkan dalam hati semoga doa penjual itu diijabah allah.

Kenzie kembali membawa dua eskrim dengan sesekali bersenandung membuat eritha tertawa karna melihat tingkah konyol anaknya itu.

"Mom ,itu siapa?" tanya Kenzie melihat anak kecil di pangkuan eritha.

"Ini kevin tadi mamahnya mau ke toilet dulu jadi kevin di titipin dulu ke mommy" jelas Aretha.

"Hai kevin, kamu mau eskrim?" Kenzie pun memberikan eskrim miliknya pada kevin yang di sambut hangat oleh bocah itu.

" makasih kaka cantik" dengan masih terbata-bata kevin mengucapkan itu membuat eritha dan Kenzie mencubit pipi kevin gemas.

"Mom ini eskrim nya biar kevin aku yang gendong"

"Kamu gamau emang?" balas eritha yang di balas gelengan oleh Kenzie.

Saat sedang memakan eskrim eritha dengan sengaja mencolekan eskrim ke hidung Kenzie membuat noda di hidungnya.

"Emm mommy lengket tau" sambil mencoba mengoleskan kembali eskrim kevin pada muka sang mommy.

Dan akhirnya mereka pun saling pencolekan eskrim satu sama lain dihiasi dengan gelak tawa dari keduanya tak terkecuali si kecil kevin.

Moment itu berhasil direkam oleh eritha di ponsel miliknya.

Flashback off

"Mom..Kenzie kangen, mom dimana?" tak terasa air mata mengalir deras dikedua mata coklatnya ,tangis nya pecah saat memutar kembali memori nya bersama sang mommy dulu.

Untuk mengobati rasa rindunya pada sang mommy Kenzie pun berniat pergi ke taman kota dimana moment terakhir dirinya bersama eritha. Ia pun mengambil benda pipih miliknya dan bergegas keluar kamar.

"Mau kemana lo ,gue panggil dari tadi kenapa gak nyaut" tanya Keysha saat melihat Kenzie menuruni anak tangga.

" mau nge *****" jawabnya asal lagi pula tidak ada untungnya jika ia memberitahu pada Keysha.

"Bagus dehh biar gue gaada saingan buat dapetin nathan"

Kenzie tidak menggubris ucapan Keysha ia keluar rumah dengan berjalan kaki menuju taman kota kebetulan jaraknya tidak cukup jauh.

Kenzie pun duduk di sebuah ayunan ,melihat sepasang muda mudi yang tengah bergurau ria entah kenapa itu mengingatkannya pada si brengsek Malvin yang sudah tega meninggalkan nya demi wanita lain.

"Hello ini taman kota kali bukan hotel" sarkasnya saat melihat sepasang kekasih tengah berciuman.

Hingga akhirnya ada anak kecil berumur sekitar 3 tahun menghampirinya.

"Hei ganteng kamu sama siapa kesini" tanya Kenzie.

"Sama kaka tapi pengen eckim" jawabnya lucu membuat Kenzie gemas melihatnya.

"Emm..yaudah kaka beliin mau" anak kecil itupun mengangguk antusias sambil mengangkat kedua tangan ya pada Kenzie agar menggendongnya.

Mereka pun menikmati eskrim di rerumputan sambil sesekali Kenzie menggoda gemas anak tersebut.

"Nama kamu siapa" anak itu pun menghentikan kegiatan ya saat dan tersenyum pada Kenzie

"Aku alkan" jawabnya dengan menjulurkan tangan ya untuk bersalaman dengan Kenzie.

"Oh Arkan ,kalo aku kaka Kenzie" sambil mengusap kepala Arkan sayang.

Tak lama suara bariton menggema di telinga Kenzie ia seperti mengenali suara tersebut.

"Arkan"

Kenzie dan Arkan pun menolah kearah si empunya suara dan betapa terkejutnya Kenzie saat melihat itu adalah  Nathan.

"Kenapa maen pergi ninggalin kaka" tanya Nathan khawatir pada adiknya itu ,setelah nathan kembali dari toilet tiba-tiba saja bocah kecil itu sudah menghilang hingga membuatnya khawatir.

Nathan yang melihat Kenzie berada disana pun langsung menghampiri nya berniat sekedar mengucapkan terima kasih.

"Thanks udah jagain dia"

"Lain kali jangan ninggalin anak kecil sendiri apalagi di tempat rame kaya gini" omel Kenzie pada nathan yang dibalas deheman oleh pria itu.

Setelah cukup lama bermain nathan, Kenzie dan si kecil Arkan pun berniat pulang karna memang hari sudah mulai gelap. Nathan dengan sukarela mengantar Kenzie pulang karena sedari tadi Arkan tidak bisa lepas dari Kenzie entah apa yang membuat bocah itu menyayangi orang yang baru ia kenal.

Mobil sport hitam itu pun berjalan membelah keramaian kota metropolitan yang kini sudah mulai gelap. Hanya ada suara indah shawn mendes yang mengisi keheningan didalamnya ,hingga Kenzie membuka suaranya.

"Lo suka shawn mendes?" dengan wajah malas nya nathan pun berdehem sebagai jawaban yang membuat Kenzie sebal akan sikap cowo itu, kenapa susah sekali menjawab pertanyaan nya sebegitu mahal kah anugerah tuhan yang di berikan padanya.

"Kaya ngomong sama tembok"gumam Kenzie yang masih bisa terdengar oleh nathan.

"gaperlu gua jawab juga lu udah tau kan?"

"serah"

"Lo marah?"tanya nya setelah melihat respon dari Kenzie ia percaya bahwa gadis itu tengah merajuk padanya.

"Maafin gue" kata-kata itu keluar begitu saja dari bibir **** nathan yang membuat Kenzie terkejut adalah muka nathan yang terlihat menyesal.

"Kenapa lo minta maaf"nathan pun melirik Kenzie dengan puppy eyes nya yang membuat jantung Kenzie meronta-ronta.

Anjir ni anak kesambet apaan dah batinnya

"Lagian orang ngomong cuma dibales deheman doang, ati-ati lo nanti gaada yang naksir" ujarnya sambil menunjuk wajah nathan dengan telunjuknya.

"Ada kok yang naksir" jawab nathan

"Siapa?"

"Elo"

blush

Pipi Kenzie langsung memanas, ia segera memalingkan pandangan ya mengarah ke samping ia yakin kini pipinya sudah seperti tomat matang.

Nathan yang melihat muka Kenzie memerah pun terkekeh geli saat menyadari Kenzie tersipu oleh nya.

Mereka kini sudah berada di depan rumah Kenzie ,nathan menidurkan Arkan di bangkunya sedang ia keluar mengantar Kenzie sampai ia masuk ke rumahnya.

"Kenapa lo keluar ,kasian Arkan didalem"ujar Kenzie saat melihat cowok itu mengikutinya di belakang. Tanpa membalas perkataan Kenzie nathan mengetuk pintu rumah Kenzie yang langsung di buka oleh sang pemilik rumah.

"Kemana aja si lo la ma banget" kaget Keysha saat mengetahui nathan lah yang mengetuk pintu rumahnya .

"Kok kamu kesini malem-malem si kalo mau ngajak jalan mending besok aja nath aku___

"Gue nganter Kenzie"potong nathan cepat karna ia sudah jengah mendengar celoteh cewe dihadapannya ini.

"Kok kamu bisa sama dia sih ,kamu tadi pergi kemana" tanya Keysha dengan raut wajah tak suka apalagi ia mendengar nathan yang mengantar pulang Kenzie.

"Yaudah nath lo langsung pulang kasian arkan" Kenzie pun mendekati nathan yang dibalas tatapan tak suka oleh Keysha.

"Lo langsung tidur gue balik" tanpa sadar satu tangan Arkan mengacak pelan rambut Kenzie yang membuat si empunya tersipu.

"Iya hati-hati lo" yang dibalas anggukan oleh nathan .saat sudah melihat mobil nathan meninggalkan pekarangan rumahnya Kenzie pun berniat untuk masuk tetapi tertahan karna Keysha menghalangi jalanya.

"Lo ada hubungan apa sama nathan" tanya nya sarkas.

"Bukan urusan lo" .Kenzie pun meninggalkan Keysha yang tengah menatapnya dengan tatapan benci.

Awas aja lo ,gue bakal bikin lo sengsara alqueena Kenzie agatha batinnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***