11

Setelah selesai membersihkan dirinya ,nathan sudah pulang sejam yang lalu itupun dia yang mengusirnya karena tidak nyaman terus berada di dekat nathan dan itu membuat keyshia semakin membencinya.

Kenzie merebahkan tubuh mungil nya itu diatas kasur empuk bernuansa pink itu .ia memilih membuka chatt dan kebanyakan dari the girls.

Lady queen

Rubi

Etdah tuh bocah kemane pake ngilang segala

Stella

Tau tuh kita nungguin juga

Lisa

Mana lagi tuh bocah kagak nongol

Simy

Apa dia beneran di culik??

Ohh Kenzie lo dimana😩

Maaf ya girls gue gak dateng😐

Lisa

Lagian lu kemana zie sampe gadateng segala

Simy

Are you okay kan??

Rubi

Stella

Pokoknya gue ceritain besok di sekola

Lisa

Okay..lu istirahat aja

Rubi

Lisa

Anjir lo ngopy mulu bi

Stella

Tau loh ngikutin orang aja

Rubi

Bacot

Read

Setelah membaca pesan terakhir ia memilih menutup mata mencoba larut dalam dunia mimpinya.

"Kenapa Kenzie bisa sama si Malvin yah?" tanya leon melirik satu persatu temanya meminta jawaban.

"Kita tunggu nathan buat ngambil keputusan"ucap farel.

Mereka kini berada di markas utama alaskar ,disana banyak anak alaskar yang tengah mengobati diri mereka sehabis perang dengan geng starnus tadi .

Tak lama pintu markas dibuka menampilkan lelaki berperawakan tinggi nan tampan.

"Widihh pak bos yang baru balik nganterin bebeb Kenzie" goda iko yang membuat nathan mendelik tajam kearahnya. "Ehh becanda elah nath".

"Gue masih ga habis fikir kalo si Malvin tega gebukin cewe apalagi yang modelanya kaya Kenzie" ucap celo membuat Nathan mengeraskan rahangnya tanda ia menahan amarah.

"Gue bakal bales"

Sontak semua anggota alaskar mengalihkan pandangannya ke arah sang ketua setelah mendengar penuturan cowo itu.

"Gue denger dari lisa kalo si Malvin itu mantannya Kenzie" .nathan yang mendengar perkataan farel tadi sedikit kaget namun ia dengan cepat merubah mimik mukanya menjadi datar.

"kapan mereka jadian?" tanya Nathan namun masih dengan wajah yang sangat datar hingga mereka tak menyadari jika sang ketua saat ini tengah menahan gejolak cemburunya "gua gak tau pasti yang jelas mereka udah pacaran lama" jawab Deva karena memang ia berteman baik dengan salah satu anggota starnus hingga tak bisa di pungkiri berbagai info baik pribadi ataupun lainnya yang berhubungan dengan Malvin ia selalu tau.

"tapi kenapa mereka putus? "

"ya jelas dedek emesh ga betah punya pacar mukanya kek daki buaya gitu" saut Iko walau dengan mulut yang masih penuh dengan makanan.

"gua yakin selama pacaran si Malvin selalu ngecewain Kenzie karena lupada tau kalo tuh orang seneng banget maen jalang" timpal Leon di setujui semuanya "baguslah kalo emang mereka cuma mantan jadi ada kesempatan besar buat" sekilas melirik Nathan yang masih diam dengan pandangan tajamnya "Napa mata lu? mau gua congkel?!!" ketusnya hingga membuat farel mengulum senyum karena ia tau jika Nathan memang memiliki perasaan lebih pada Kenzie.

"Kita harus lindungin kenzie gue yakin si Malvin bakalan terus ngincer dia apalagi kalo tau Kenzie itu deket sama lo"

"Gue yang bakal jaga dia" ucap nathan diangguki semua anggota.

"Ben" panggil nathan pada beno dan langsung dihampiri pria bertopi merah itu .

"Ambil jaket di pak Subhan sama beli makanan buat semua" perintahnya dengan memberikan uang berwarna merah 10 lembar pada beno.

"Asyiaaaaaaaap" jawab beno sambil bergegas pergi.

"Nitip combro deket pak Subhan"teriak iko yang untung saja masih didengar beno dan dibalas tangan jempol olehnya.

"Lu bisa gak sih sehari kagak teriak" kesal celo yang berada di samping iko.

"Seterah gue mau teriak atau mau nyinden kek suara-suara gue" jawabnya cuek membuat celo semakin kesal.

"Terserah mamet bukan seterah" koreksi daniel.

"Apalagi lu ikut ikutan pengen dj baku hantam kali ya"

"Lu bakal kalah celengan kodok" ejek celo sambil menarik rambut kriting laki-laki itu membuat nya sedikit meringis.

"Lo ada masalah apa ssi sama rambut gue" sarkas iko sedikit berteriak membuat seluruh anggota tertawa lepas melihat tingkah iko dan celo yang konyol.

"Lagian tuh rambut udah kaya sarang walet" ucap nathan di sela kekehanya.

"Lo kembaran gue bukan siih bukanya belain juga" dengan wajah cemberut.

"Najis" jawab nathan membuat iko kesal.

***

Pagi ini Kenzie bangun lebih awal entah apa yang membuatnya melakukan itu padahal jam masih menunjukan pukul 04:35 tapi ia sudah mandi sebelum shalat subuh tadi.

Ia berjalan menuju dapur melewati kamar keyshia yang terbuka melihat gadis itu masih nyaman meringkuk dibawah selimut empuknya.

"Dasar males jadi cewe" gumamnya langsung pergi.

"Eh non udah bangun?"tanya asisten rumah tangganya itu.

"Iya bi..aku mau bantuin bibi masak"

"Jangan non nanti non cape" timpalnya.

"Gapapa bi aku pokoknya mau bantuin masak titik".bi Inah pun hanya tersenyum menanggapi nya.

Memang sedari kecil bi Inah lah yang merawat Kenzie walaupun ada eritha namun waktu Kenzie sebagian besar ia habiskan bersama bi Inah tak ayal jika mereka sudah seperti ibu dan anak.

Pukul 06:05 meja makan keluarga agatha sudah penuh dengan berbagai menu yang dibuat Kenzie tentu saja dengan bantuan bi Inah.

"Emm baunya kaya enak" ujar Joseph saat melihat Kenzie tengah menata makanan.

"Good morning dad" ucap gadis itu mencium pipi Joseph sekilas. "Pagi sayang..kamu yang masak semua ini?"

"Berdua sama bi Inah dad"

"Daddy bakal nambah kalo kamu yang masak" sambil mengecup puncak kepala anaknya itu.

Tak lama bel rumah berbunyi dan langsung di buka oleh Kenzie.

"Nath ,ayo masuk kita sarapan" ajak yang dibalas gelengan oleh laki-laki itu.

"Gausah"

"Ihh ayo gue udah masak tau" ucap Kenzie memanyunkan bibirnya ,nathan yang mendengar itu pun tersenyum

Apa Kenzie masak buat gue batinnya.

Dengan tangan yang terus ditarik Kenzie ia pun mengikuti langkah gadis itu dengan senyum yang tak luntur dari wajah tampan nya ,betapa menggemaskan gadis ini.

"Eh ada temen Kenzie yah" sapa Joseph saat mereka tiba di ruang makan.

"Halo om saya nathan" ucapnya nathan sambil bersalaman pada joseph.

"Ayo nak kita makan dulu" ajaknya yang diangguki nathan.

"Nathan" teriak keyshia saat melihat nathan tengah makan dirumahnya.

"Kamu kok kesini ,mau jemput aku yah" pedenya bergelayut manja dilengan kokoh laki-laki itu membuat nathan mendelik tajam. Sedang kenzie hanya menatap jengah"lo bisa diem gak jadi cewe gatel banget sih" ujarnya.

"Apa lo sirik aja sama gue"

"Keyshia lepasin tangan kamu dari nathan dia mau makan itu" lerai joseph membuat keyshia terpaksa melepaskan tangannya itu.

Kalo gak ada Kenzie udah gue gaplok batin nathan.

Mereka kini berada di parkiran sekolah yang tampak sudah ramai dengan siswa-siswi.

Berbagai teriakan Memuja dan cibiran keluar dari mulut para siswi yang melihat Kenzie turun dari motor nathan.

"Udah jangan didengerin" ucapnya seakan mengerti dengan perasaan Kenzie sekarang. "Gue duluan" kata Kenzie melangkah meninggalkan nathan yang hanya menatap bingung punggung Kenzie yang kian menjauh darinya.

"OMG Kenzie !!! Lo hutang banyak cerita ke kita" teriak lisa saat Kenzie memasuki kelas.

"Lo tau gak foto lo yang di gendong nathan kemaren udah nyebar ke semua sekolah dan bikin fans nathan gila" lanjut stella kini dengan wajah watados nya.

"Tau dari mana mereka"

"Lo bego Atau gimana zie ,kan sekolah kota ini punya media rahasia apalagi seorang nathan yang gerak geriknya selalu dipantau" jelas rubi yang membuat Kenzie bengong.

Jadi tadi mereka juga tau nathan jemput gue? Batinnya.

"Heh malah bengong lagi" ucap simi membuyarkan lamunan Kenzie.

"Nanti gue ceritain semua ,sekarang lo pada balik ke tempat masing-masing noh bu selly udah masuk" sambil menunjuk guru perempuan yang memasuki kelasnya.

Dilain tempat ,keenam cowo itu berada ,dimana lagi jika bukan markas sekolah. 50 menit sebelum bel istirahat mereka telah keluar lebih dulu karna memang jamkos.

"Besok gue bawa apaan yah?" tanya iko pada kelima temanya itu.

"Alah so belagu loh biasanya cuma bawa perut sama diri lo aja" celetuk leon.

"Eh anying ini tuh kita mau nginep seminggu bukannya maen yang sehari langsung balik"

"Lu bawa aja tuh kolor 7 sama baju dan makanan lo pasti gabakal bawa" ejek celo membuat iko memberengut kesal.

"Ngapain bawa kolor ampe 7 gitu?"

"Ya buat ganti tiap hari Pe'a" kini farel yang menyaut.

"Alah 2 juga cukup kali buat seminggu"ujarnya sembari menaik turunkan alisnya.

"Jorok kampret ! Fix gue gak mau tidur sama ni anak miper" ucap farel.

"Emang gue mau apa tidur sama lo ,mending juga sama nathan ya gak nath"

"Najis" jawab laki-laki menohok hati membuat yang lain menertawai iko.

"Whatt!! Jadi kemaren lo dijadiin sandera zie?" ucap lisa sedikit berteriak membuat mereka menjadi pusat perhatian dikantin.

"Lo bisa ngontrol toa lo gak ,berisik anjir"bisik stella melihat tatapan tak suka dari orang sekitar.

"Jadi yang nyelametin lo kemaren itu ka nathan" tanya simi yang diangguki Kenzie.

"Trus tadi pagi lo juga bareng dia" lanjutnya yang dibalas anggukan lagi oleh Kenzie.

"Lo beneran relationship ya sama ka nathan" goda rubi membuat gadis itu merona seketika.

"E_ngga apaan sih kalian orang cuma berangkat bareng doang"

Tiba-tiba ada yang dengan sengaja menumpahkan air mineral ke baju kenzie dan itu adalah keyshia.

"Sorry gue gak sengaja" ucapnya sambil tertawa senang melihat semua seragam Kenzie basah akibat gadis itu.

"Lo sengaja kan numpahin itu" bentak lisa yang melihat sendiri dengan sengaja keyshia menghampiri Kenzie dan menumpahkan air pada gadis itu.

"Gue bilang gak sengaja"

"Dasar gatau diri lo udah mending kenzie sama bokap nya mau nampung manusia kaya lo" ucap stella membuat keyshia naik pitam.

"Apa lo bilang jangan so tau ya?!!!" tangan nya melayang hendak menampar gadis itu namun langsung dicekal oleh seseorang.

"Lo ada masalah apa sama gue ,sampe nyiram seragam gue segala" tanya Kenzie tajam. Seketika aura Kenzie berubah menjadi sangat menyeramkan tapi tidak bagi keyshia.

"Itu pelajaran buat lo ***** karena udah ngerebut nathan dari gue"

"Heh jaga ya ucapan lo yang pantes disebut ***** itu elo" kesal lisa sambil menunjuk kearah keyshia.

"Lo jangan ikut campur dasar jalang" ujarnya yang membuat lisa menjambak rambut keyshia namun keyshia malah menjambak rambut Kenzie dan sebaliknya sedang ketiga temannya ikut menjambak rambut kedua antek keyshia.

Suasana mulai memanas banyak siswa yang datang hanya sekedar ingin melihat adegan itu namun tak ada yang berani melerainya sampai akhirnya suara bariton mengintrupsi membuat cewe-cewe itu menggantikan aksinya.

"Stop" suara Nathan menggelegar di seluruh kantin ,dengan cepat ia menarik Kenzie keluar dari kerumunan diikuti farel cs membuat keyshia geram melihatnya.

"Duduk" perintah nathan saat mereka tiba di markas alaskar. Kenzie pun menurut ia duduk di sofa berwarna hitam itu diikuti keempat temanya lalu nathan cs duduk dihadapan mereka.

"Kenapa" tanya nathan pada gadis didepannya.

"D_dia sengaja nyiram air ke seragam gue" adu gadis itu dengan muka kesalnya.

"Dia juga mau nampar gue" ucap lisa.

"Kenapa" kini farel yang bertanya .

"Gue gak terima temen gue dikatain ***** sama dia"

"lisa gak salah disini ,emang tuh cewe sialan yang cari masalah duluan" sela Kenzie masih dengan wajah kesalnya karena saat ini tubuhnya terasa sangat dingin tumpahan air tadi.

"bukannya dia sodara Lo? tapi kenapa bisa berantem?" tanya Leon karena penasaran.

"dia cuma sodara tiri karena bokap gue nikah sama nyokap nya" jawab Kenzie lalu pandangannya teralihkan pada sesosok pria yang sedari tadi menatapnya tanpa berkedip "kenapa Lo liatin gue gitu? terserah kalo Lo masih gak percaya" hendak beranjak namun sebuah tangan kekar menahan lengan kanannya membuat Kenzie menoleh kearah Nathan yang masih setia menggenggam lengan nya.

Dengan masih memasang wajah datarnya ia pun menghampiri gadis itu lalu merentangkan tangannya membuat mereka semua heran melihatnya terutama Kenzie yang di hampiri nathan.

"Apa"gadis itu dengan wajah polosnya.

Nathan pun langsung menarik Kenzie ke dekapanya membuat yang lain terperangah.

"Jangan berantem lagi" bisik nathan mengelus rambut indah gadis itu sayang.

"Lo gila?!! jangan peluk gue!" berontak nya namun nihil karena tenaganya tidak bisa menang melawan Nathan hingga membuatnya hanya pasrah dan menahan malu dengan situasi sekarang.

"Emm gue juga pengen dipeluk dong sim"manja iko yang langsung mendapat tabokan dari simi.

"Noh peluk aja tiang"ujarnya membuat yang lain tertawa.

"lu harus ganti baju nanti masuk angin" ucap nathan melepaskan pelukanya lalu beralih menarik tangan gadis itu ke sebuah ruangan.

"Anjaaaay gue pengen teriak ,ka nathan sweet banget sih" lebay lisa yang mendapat tatapan menyeramkan dari farel.

"Gue juga bisa meluk lo kalo mau"

"Emm..tapi lo kan bukan siapa-siapa gue" ujar lisa dengan wajah sedikit kecewa ,farel pun menghampiri gadis itu ,menatap matanya.

"Sekarang lo pacar gue" sambung nya membuat lisa kaget tak percaya.

"Iya gue mau" jawab gadis itu dan langsung memeluk farel.

"Anjing sekarang hari apa ssi?" tanya iko ada celo.

"Hari selasa bego itu aja kagak tau"

"Kok hari ini mata gue udah ternodai dua kali liat adegan itu yahh"

"Bilang aja lo sirik sama mereka"ujar simi

"My baby simi mending kita pacaran aja yuk kaya mereka"ajaknya yang membuat simi bergidik ngeri.

"Ogah banget gue sama tutup panci kaya lo"

"Bwhahahahahaha anjing lo langsung ditolak gitu ko hahahahah"ejek leon membuat iko kesal.

"Heh lo berani-beraninya nolak titisan shawn mendes kek gue"

"Mimpi terooos" teriak Kenzie yang sudah berada di samping lisa.

"Yaudah kita ke kelas dulu yah" pamit rubi yang diangguki mereka semua.

Saat ini gadis bermata hazel itu tengah menikamati tayangan kesukaannya apalagi kalo bukan upin ipin ,ditemani beberapa cemilan yang diberikan bi Inah.

Kebetulan stephanie dan keyshia tengah keluar untuk membeli barang perlengkapan untuk Kenzie dan keyshia besok.

Ditengah keasikan nya menonton tiba tiba ponselnya bergetar menandakan ada chatt yang masuk.

Nathan

Besok gue jemput

^^^ gausah besok gue berangkat sama supir^^^

Gue ga nerima penolakan

Terserah

See you tomorrow❤

Too

. Read

Kenzie pun memilih mematikan ponselnya dan tertidur di sofa dengan tv yang masih menyala.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***