17

Setelah mengantar Kenzie pulang nathan kembali ke sekolah untuk berlatih basket mempersiapkan diri menghadapi turnamen minggu depan.

Sebagai kapten tentunya ia harus membuat taktik dan memberi kekuatan pada tim nya ,apalagi lawan mereka adalah sma kartika dimana Malvin yang menjadi kaptennya dan terkenal licik dan brutal itu.

Ia ingat saat tahun lalu salah satu anggotanya mengalami cedera kaki yang cukup parah saat bertanding melawan tim Malvin ,dia dengan sengaja menendang tempurung andri keras mengakibatkan pertandingan dihentikan.

Setelah kejadian itu ,tim basket sma kartika dihapus dari turnamen dan entah bagaimana caranya kini sma itu kembali terdaftar bahkan melawan tim nathan.

"Males banget deh gue kalo lawanya si ikan Malvin" gerutu celo saat mereka tengah beristirahat.

"Sama apalagi tuh bocah suka maen curang" timpal leon.

"Alah bilang aja lo berdua takut kan bakal jadi si andri" ejek iko seraya menyeruput minuman milik daniel.

"Heh ketek domba jan sembarangan yahh malahan gue tuuh optimis kita bakal menang lagi orang lawanya kek mereka mah sambil merem juga bisa kalii" pede celo yang diangguki leon.

"Lopada gausah banyak bacot ,yang penting kita harus nampilin yang terbaik apalagi nanti bakal banyak media yang liput" ujar farel menengahi.

"Hahaha yang pastinya mereka bakal nyorot gue secara adeknya nathan siapa yang bisa ngalahin ssi" iko sambil mengedipkan matanya genit membuat mereka bergidik jijik.

"Najis ,yang jelas mereka bakal nyorot nathan secara sekarang siapa ssi yang gak tau andreas Jonathan Fernandez iya gak nath" tanya leon yang dibalas anggukan oleh pria itu.

Tak lama ponsel nathan berdering ia pun meninggalkan alaskar untuk menerima telfon.

"Gue cabut ,besok kita lanjut" ucapnya mengambil tas hitam miliknya lalu melenggang keluar lapang.

***

Seperti keluarga pada umumnya kini darwin sengaja mengajak anak dan istrinya menikmati dinner di restoran bintang 5 miliknya ,tentunya kali ini sangat berbeda karena kehadiran Aaron di tengah mereka.

"Ayah seneng kalian bisa akur seperti ini" ucap darwin melihat kedua anaknya yang duduk di hadapanya itu.

"Seharusnya kita makan berdua sebagai keluarga" jawab Aaron menekan kata keluarga di akhir kalimatnya membuat renata tidak enak sedang nathan hanya fokus pada makananya.

"Jangan membahas itu sekarang"

"Kenapa? Nafsu makan ku hilang saat melihat mereka" liriknya pada renata dan nathan.

"Aku pergi" ucapnya hendak berdiri namun suara tegas nan berat menghentikannya.

"Duduk" perintah darwin "kalau kamu tidak mau apa yang jadi milik mu akan ayah ambil termasuk jabatan mu sekarang" lanjutnya. Sontak saja perkataan darwin itu membuat mereka menoleh tak percaya terlebih Aaron yang tak habis pikir pada ayahnya ini.

"Aku ini anak satu-satunya di keluarga ini ,anak sah yang seharusnya menjadi pewaris" protes nya namun darwin hanya menanggapi dengan kekehanya.

"Kamu buat ayah berubah pikiran"

"Apa"

"Sekarang terserah kamu mau pergi kemana tapi ingat untuk tinggal di indonesia"

"Aku pulang ke spanyol besok" ujarnya lalu meninggalkan ruangan tersebut di susul dengan renata yang berniat menenangkan Aaron.

Kini tinggal mereka berdua yang ada di ruangan itu ,nathan yang tengah fokus menyantap makananya walau pikiran ya sekarang entah dimana.

"Maaf kan kaka mu itu" ucap darwin membuat nathan mendongak.

"Lagi pula bang Aaron bener ,aku sama bunda cuma korban dari keegoisan ayah".

Darwin hanya berdehem menetralkan perasaannya yang tak karuan saat ini.

"Ayah sudah daftarkan kamu di universitas di amerika ,setelah lulus kamu langsung kesana belajar yang benar dan kembali membawa sesuatu" jelasnya.

"Haha sudah jelas jika ayah benar-benar ingin membuang nathan" tawanya sumbang namun terdengar menyedihkan.

"Lalu tinggalkan gadis itu"lanjutnya. Nathan pun menatap pria di depanya itu dengan tatapan tak percaya.

"Aku gabakalan ninggalin dia"

"Dia anak Joseph kan ?dan dia lawan bisnis ayah"

"Saya tidak akan meninggalkanya" tegas nathan.

"Kamu akan meninggalkannya ,ayah sudah siapkan pendamping untuk mu sekitar 2 minggu lagi dia akan pulang dari inggris"

Nathan hanya terkekeh, bagaimana bisa ayahnya melakukan ini pada nya.mengatur semua kehidupan nya terlebih ia yang harus belajar di luar negeri meninggalkan bundanya lagi sendiri ,dan ia benar-benar tidak bisa jauh dari Kenzie walau bagaimana pun juga sang ayah akan melakukan berbagai cara untuk mencapai keinginan ya itu.

Dengan cepat nathan pergi meninggalkan darwin seorang diri.

"Elaah zie lo lama banget ssi" kesal stella saat melihat kenzie yang baru datang.

"Maaf tadi soalnya jalan macet banget" sesal gadiss itu.

"Udah lah btw lo cantik parah zie" kagum lisa pada sahabatnya itu.

"Lo make up yah? Mentang-mentang kita mau ketemu alaskar" ejek rubi mampu membuat kenzie salah tingkah.

"Udah yuk berangkat ntar keburu malem"

Mereka pun bergegas menuju markas alaskar ,karna tadi pulang sekolah farel mengajak lisa untuk datang karena mereka sedang merayakan kemenangan mereka saat melawan geng starnus waktu itu ,tentu saja the girls juga ikut serta.

"Woyy ni yang dateng cowo semua nih" teriak iko saat melihat sekelilingnya dipenuhi oleh anak alaskar.

"Emang lo mau ngundang cabe kesini" tanya farel disertai kekehanya.

"Idih gak level kali babang iko dikasih begituan ,mendingan bebeb kenzie" cengirnya membuat nathan menoleh.

"Apa" tanya ketus pria itu.

"Canda bos canda kokk peace✌🏻"

"Kok mereka belom dateng yah" tanya leon

"Hai" sapa gadis bersurai panjang itu.

"Lis ,kamu kapan sampe" tanya farel menghampiri gadis itu.

"Baru kok"

The girls pun masuk menyusul lisa yang sudah terlebih dulu menghampiri farel membuat semua orang yang disana menatap kagum kelimanya terutama pada kenzie.

"Wihh busett semalem gue mimpi apa yah bisa ketemu bidadari kaya gitu" celetuk ryan.

"Masyaallah..inimah menggoda iman banget"

Sedang kenzie yang di tatap seperti itu hanya tersenyum kikuk ,nathan yang jengah dengan lontaran gombal teman-temanya pun menghampiri kenzie lalu membawa gadis itu ke ruangan pribadi inti the alaskar diikuti farel ,iko,daniel,leon ,celo dan tentunya the girls.

"Kenapa telfon gue gak diangkat?" tanya nathan saat mereka sudah duduk di sebuah sofa.

"Tadi gue abis bantuin stephanie masak" jawabnya.

"Emang bi inah kemana"

"Ada, tapi gue juga pengen kali belajar masak"

"Calon istri yang baik ,kalo gitu kapan-kapan masakin calon suami mu ini yah" gombal nathan membuat pipi kenzie memerah seketika.

"Apaan sih nath"

"Cieeeee yang lagi pdkt cepetan dor dor si kenzie nanti keburu sama gue lagi" celetuk leon.

"Iya mubazir tau kalo cewek kaya kenzie di gantungin mulu kasian banyak yang ngantri coyy" timpal farel ,lalu mereka pun tertawa bersama.

"Ntar..nunggu waktu yang tepat" ujarnya sedang kenzie menatap cowo itu tak percaya.

maksud dia apaan sih?! batin Kenzie.

Mereka pun tertawa karena lelucon yang terus di lontarkan iko ,bahkan sekarang mereka sudah seperti pasangan dengan tata letak duduk mereka yang berpasangan.

Nathan dengan kenzie

Farel dengan lisa

Daniel dengan stella

Simi dengan iko

Rubi dengan celo

Sedang leon dia juga punya pacar kok.

"Nath tadi lo kemana ,katanya janji mau jemput gue" ujar kenzie sedikit malu mengatakannya.

"Emm lo nungguin gue yah"

"Iyalah eh ma_maksud gue gak juga tapi kan lo udah janji dan harus ditepati" kesalnya melihat nathan yang selalu menggodanya.

"Iya maaf yah tadi gue habis dinner sama bokap" dengan satu tangan terulur menyelipkan anak rambut kenzie ke belakang telinga.

"Lo cantik" ucapnya membuat kenzie semakin gerah saja.

"E_emang gue cantik lo baru nyadar yah" gugupnya ia tak berani menatap mata nathan yang sedari tadi menatapnya lekat.

"Lo kalo masih liatin gue kek gitu nanti gue colok mata lo" kesal Kenzie karena sedari tadi Nathan terus menatapnya hingga membuat dirinya seakan canggung dan tak nyaman.Nathan hanya terkekeh melihat tingkah gadis itu saat tengah salah tingkah ,menggemaskan ingin rasanya memilikinya secepat mungkin tapi ia harus menunggu saat yang tepat.

"Zie lo mau minum gak" tawar lisa yang membuat kenzie menggeleng cepat.

"Gue gamau mabok" polosnya membuat yang lain terkekeh.

"Maksud gue mau minum jus gak noh" tunjuk lisa pada stand minuman yang sudah disediakan nathan.

"Boleh deh"

"Lo gak minum" tanya nya pada nathan.

"Lagi diambilin iko" jawabnya .tak lama iko datang membawakan milkshake stroberi kesukaan nathan.

"Ini paduka hamba sudah membawa pesanan paduka yaitu milkshake stroberi" menekan kalimat akhir membuat semua terkekeh geli mengetahui seorang nathan menyukai minuman seperti itu.

"Cih kampret" umpat pria itu yang dibalas iko dengan menjulurkan lidahnya.

Kalo tidak ada kenzie saat ini mungkin besok iko tidak akan sekolah melainkan rumah sakit.

"Lo belom ngantuk" tanyanya dibalas gelengan pelan oleh kenzie.

"Sedikit sih" jawabnya jujur.

Tangan nathan merangkul bahu gadis itu lalu meletakan kepala kenzie di dada nya.

"l_lo ngapain? lepasin gue?!"

"Tidur" bisiknya dan dengan dengan terpaksa kenzie pun menurut dan lekas menutup matanya itu.

Jangan ditanya bagaimana yang lain melihat perlakuan manis nathan pada kenzie.

"Huwaaa" .gadis itu terbangun tepat pukul 04:00 iya melirik sekitar mencari tau apa yang sudah terjadi ,

bukannya gue masih di markas semalem?? tapi kenapa tiba-tiba ada di kamar gini? batinnya.

Ia pun bergegas menuju dapur berniat membantu bi inah membuat sarapan.

"Non kenzie udah bangun ini teh" sapa bi inah saat kenzie menghampirinya.

"Ciee enon yang semalem digendong sama den ganteng" ejek bi inah ,kenzie hanya mengerutkan kening tanda tidak mengerti.

"Maksud bibi?"

"Semalem itu non kenzie tidur jadi den nathan yang gendong enon ke kamar"

"S_serius bi itu nathan?"

"Iya non"

Kebo banget si lo Kenzie ampe gak nyadar kemaren lo digendong nathan rutuknya dalam hati.

Seperti biasa ia sarapan terlebih dahulu sebelum ke sekolah ,meski suasana pagi ink sedikit berbeda karena sikap keyshia yang sudah menghangat padanya membuat joseph dan Stephanie tersenyum haru melihatnya.

"Zie jangan lupa bawa bekel buat nathan" ucap keyshia mengingatkan.

"Engga lupa ko"

"Cieee yang bikin sarapan buat calon pacarnya" ejek keyshia membuat Joseph dan Stephanie terkekeh sedang Kenzie gadis itu tengah menahan rasa kesal pada ejekan keyshia tadi.

"Widihh ini mah mobil yang pernah dipake bruno mars nih" kagum iko saat farel menunjukan foto mobil yang menjadi hadiah balapan malam ini.

Malvin yang belum terima dengan kekalahannya dulu mengajak Natha untuk kembali balapan dengan di iming-imingi mobil sport keluaran terbaru.

Awalnya nathan menolak ,tapi karena bujukan dan permohonan teman-temanya itu akhirnya ia menerima tantangan itu terlebih ia tak mau harga dirinya di permainkan lagi oleh lelaki itu

"Gimana nath" tanya Daniel memastikan.

"Jam 9" jawabnya simpel tetap menutup matanya menikmati semilir angin di rooftop.

"Ka maaf ka nathan ada di kelas gak?" tanya Kenzie pada salah satu kaka kelasnya.

"Emang lo siapa berani banget nyari nathan" sarkasnya.

"Emm maaf ka saya cuma nanya aja" ucapnya lalu pergi meninggalkan kaka kelas songong nya itu.

"Di rooftop" jawabnya cepat.

Tanpa pikir panjang lagi Kenzie menuju rooftop yang dilarang di datangi murid lain karena mereka tau itu kandang the alaskar.

Kenzie menaiki satu persatu tangga yang lumayan panjang itu ,sampai akhirnya ia sampai di depan pintu yang bercat hitam menguatkan kesan seram bagi Kenzie.

"Kenapa jadi grogi gini si cuma mau ngasih beginian doang" gumamnya.

"Eh si anyink gorengan gue tinggal atu" bentak iko pada leon yang tengah asik menyantap gorengan miliknya.

"Pelit amat sih lo gorengan kagak enak juga" jawabnya sinis Celo.

"Anjir kagak enak tapi lo udah abis lima goblok"

"Tadi gue cuma nyobain aja" santai nya.

"Kenzie" kini suara farel membuat semua menoleh ke arah gadis cantik itu.

"Hai ka" sapanya ramah.

"Hai juga dedeq emeshh" timpal iko dengan wajah di imut-imutkan membuat nathan kesal melihatnya. Ia pun beranjak untuk menghampiri gadis itu.

"Kenapa kesini" tanyanya.

"Emm gue bikinin bekel buat lo semoga lo suka" sembari menyodorkan paper bag hitam miliknya.

"Lo yang masak" .gadis itupun mengangguk.

"Dedeq Kenzie ko cuma nathan sih yang dikasih babang iko engga nihh"

"Mimpi lo" sinis nathan jengah melihat tingkah iko yang so manis pada Kenzie ,tentunya membuat nathan tidak suka.

"Aku cuma buatin nathan doang ,tapi lain kali aku bawain lagi yah" lerainya.

"Gausah ngapain lo cape-cape masakin buat si kadal gurun" protes nathan sedang iko hanya memberengut kesal.

"Emm gue balik ke kelas yah" pamit gadis itu.

"Nanti istirahat gue jemput" Kenzie pun mengangguk dan segera pergi menuju kelas.

"Ajaib emang si Kenzie bisa bikin nathan berubah "takjub celo bertepuk tangan.

"Pangeran es akhirnya bertemu dengan tuan putri" goda farel.

"Tapi ini gabakal bertahan lama"

"Maksudnya" kini daniel membuka suara.

"Gue di jodohin dan lulus sekolah gue harus lanjut di amerika" jelasnya membuat semua terperangah tak percaya.

"S_serius lo nath ,trus lo terima perjodohan itu?"

"Gue sayang sama Kenzie jadi gabakal ninggalin dia"

"Lo tau kan bokap lo bakal gunain seribu cara biar keinginanya terwujud" ucap farel.

"Gue yang bakal lindungin dia".

Kini suasana menyelimuti kelas XI ipa bagaimana tidak ,guru mtk mereka sedang berhalangan hadir dan sebagai gantinya mereka harus diajar oleh bu irma. Guru matematika kelas XI paling menyeramkan dan terkenal menyiksa ,buktinya dari jam pelajaran masuk mereka sudah di suguhkan soal-soal essay yang membuat otak siapapun akan meledak tak terkecuali kenzie.

"Serius dehh ni otak sama tempurung kepala gue mau pecah" keluh lisa

"Lagian tuh bu gendut tega amat ssi ngasih 100 soal essay semua lagi" timpal stella dari bangku belakang.

"Udah bentar lagi juga bel ko" lerai kenzie ,dan benar saja bel istirahat berbunyi membuat semua murid bersorak senang.

"Yasudah minggu depan kalian kumpulkan tugasnya" ucap bu irma lalu pergi meninggalkan kelas.

Suara teriakan seketika menggelegar di sepanjang koridor sekolah tatkala keenam most wanted itu berjalan menuju salah satu kelas.

Ka nathan aku cinta kakak

Uwaaaa nathan nyamperin gue

Gila parah kalo diliat dari deket tambah ganteng ka nathan

Ka farel i love you 5000

Anjing ka celo senyumin gue

"Woyy zie noh ka nathan nungguin lo" ucap salah satu murid perempuan.

"Gila si zie lo beneran relationship ya sama ka nathan" tanya simi penasaran.

"Pokoknya lo hutang cerita ama kita"

"Apaan sih orang gue gaada apa-apa sama dia" elak gadis itu.

"Serah deh kalo gitu kita kekantin duluan yah gamau ganggu yang lagi kasmaran" ejek lisa lalu pergi diikuti yang lain.

Kenzie beranjak berniat untuk segera keluar kelas menyusul temanya di kantin saat ia melihat seorang pria tengah menyender di pintu kelasnya.

"Kok lama" tanya nathan

"Emm tadi gue nyatet dulu"

"Yaudah yuk" ajaknya secara tidak sadar ia menautkan tanganya di tangan kenzie membuat suasana bertambah heboh disana.

"Kok malah ke rooftop sih" protes kenzie saat nathan mengajaknya ke rooftop.

"Hmm"

"Ihh gue pengen makan tau laper" keluh gadis itu.

"Gue udah nyiapin semuanya buat lo"

Saat sampai di rooftop ,kenzie terperangah saat melihat banyak balon dan bunga mawar membentuk gambar hati yang sangat besar . tak lupa ada fotonya dengan nathan saat mereka di lombok dimana nathan tak sengaja memeluknya.

"N_nath ini apa?" tanya gadis itu .

"Zie" panggil pria itu menggenggam lengan lembut kenzie lalu menatap mata hazel milik gadis itu. "Gue gatau sama perasaan gue ini apa gue suka atau gimana ke lo ,jujur waktu pertama gue lo gue sama sekali gak tertarik sama lo tapi sekarang perasaan ini berubah zie. Gue sayang dan cinta sama lo dan pengen milikin lo selamanya"

"So alqueena kenzie agatha do you want to be my angel in my life?"

Terpopuler

Comments

Hera Dita

Hera Dita

kira2 dosa GX klo do'ain bapaknya cepet mati...

2021-12-28

0

Try AngeLs

Try AngeLs

wadidaw.... so sweet...

2020-06-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!