19

Seperti hari-hari biasanya, kesepian selalu menyelimuti kehidupan nathan. Jangan mengira jika selama ini hidupnya terasa baik-baik saja bahkan sebaliknya.

Selama 10 tahun kakaknya itu benar-benar membencinya, ia selalu mengabaikan keberadaan nathan walaupun nathan sangat menyayangi kakaknya itu.

Hari ini ia harus menghadiri rapat karena ayahnya berhalangan hadir, sebetulnya ia sudah menolak dengan alasan ingin belajar karena ada ulangan besok tapi apa daya ayahnya itu benar-benar sulit di dibantah.

"Nath abangmu sudah berangkat" Panggil renata dari bawah. Dengan segera nathan pun menyisir singkat rambutnya lalu pergi menemui wanita itu.

"Bun aku berangkat" Pamitnya mengecup tangan dan kening renata.

"Hati-hati nak, jangan berantem sama abangmu" Nasehatnya dan segera diangguki nathan.

Rapat berjalan dengan lancar dan tenang, semua kolega bisnis dari berbagai negara merasa puas atas presentasi yang disampaikan nathan dan Aaron, bahkan keduanya terlihat seperti darwin saat muda dulu.

Setelah semua orang meninggalkan ruangan rapat kini hanya nathan dan Aaron yang tersisa.

"Lo puas sekarang dengan apa yang lo dapet?" Ujar Aaron membuat nathan tak mengerti.

"Maksud lo" Tanya nya "bang gue udah bilang gue gamau semua jabatan sama harta ini"

"Muna banget sih lo, gue jadi tambah muak sama kelakuan lo" Sarkas nya.

"Bang semua yang terjadi ini bukan kemauan gue"

"Trus lo terpaksa? Basi tau nath lo terlalu munafik buat ini" Ujarnya meninggalkan nathan sendiri.

"Dengan cara apa lo bisa maafin gue bang" Lirihnya.

***

Kenzie menata makanan yang ia masak tadi bersama Stephanie, ia sengaja membatu Stephanie memasak karena bi inah sedang pulang kampung terlebih keyshia yang sudah dua hari menginap dirumah temannya itu.

"Sayang udah semuanya?"

"Udah ko" Jawab kenzie

"Makasih ya kamu mau bantu mommy"ujarnya tersenyum kearah gadis itu.

" Hmm" Jawabnya singkat .

Mereka pun menikmati makan malam tanpa ada pembicaraan. Stephanie yang sibuk memikirkan sesuatu sedang kenzie, gadis itu tengah melamunkan kekasihnya.

Perasaan kesal dan khawatir bercampur, bagaimana tidak dari pulang sekolah tadi nathan sama sekali tidak memberinya kabar dan itu membuatnya cemas.

Dengan muka yang menahan kesal ia membulak balik beranda namun tak ada satupun pesan dari pria itu Hingga suara  notifikasi instagram membuatnya tersenyum.

Andreas jonathan fernandez

Like by cralisahoodwey and 1029.76 other

Jonathanandreas I miss you, my cute girl❤️

Farelmark  ekhem ekhem🤭

Iko tamvans  keselek kaleng monde luh @farelmark

Cralisahoodwey  colek nih @alqueenakenzie

Celo fauzan  cieee pak bos romantis bangett  pen digituin @jonathanandreas😙

Stella govin  anjir si kenzie pasti lagi salting sendiri😄

Hatters kenzie  jelek banget sumpah cewenya kaya tutup panci emak gua

Farel mark  sirik aja lo kek netizen @iko tamvans

Celok fauzan  lagian lu pada kurang kerjaan  aja ngomen di lapak orang😼

Iko tamvans  biarin @farel mark ngaca @celo fauzan

Rubicantik23 lagian si tuan putrinya ko gak muncul @alqueenazie

Cralisahoodwey  emm jadi baper sama couple ini🤗

Farel mark aku juga bisa romantis @cralisahoodwey

Jonathanandreas  berisik lo pada

Alqueenazie  @jonathanandreas 😚

Jonathanandreas  😘

Argghh !!!! pipi kenzie serasa memanas, nathan memang  bisa mengembalikan mood gadis itu.

Jujur ia sangat kaget ketika melihat postingan pria itu, sangat jarang seorang nathan mengunggah poto seorang gadis di sosial medianya.

Ketika sedang memikirkan nathan tak lama ponselnya berbunyi menandakan ada telfon  yang masuk dan benar saja jika nathan mem video call nya.

Sebelum iya mengangkat telfonya itu ia segera berlari ke cermin lalu mengoleskan sedikit lipbam berwarna pink di bibir nya.

Hai  sapa seseorang di sebrang sana

"Emm hai 👋"

Kamu lagi apa?

"Lagi mikirin kamu"

Diajarin gombal sama siapa huh??

"Ya sama kamulah kan kamu guru aku" Jawabnya sedikit mengerucutkan bibirnya lucu.

Jadi kangen

"Emm sama"

Nathan menatap gadis itu lekat mencari apa yang  berbeda dari gadis itu

Kenapa? tanya nathan

"Kenapa apanya"

Kamu dandan yah?

"Cuma pake lipbam doang ko"

Kenapa?

"Kamu marah? " Tanyanya sedikit lirih.

Sebenarnya nathan hanya tidak suka jika gadis itu berdandan, ia mencintai kenzie apa adanya bahkan saat gadis itu tak mengenakan apa-apa terlihat lebih cantik.

Engga sayang, yaudah kamu tidur yah besok aku jemput

"Iya kamu juga"

Lalu kenzie mematikan sambungan telfonnya, entah kenapa ia jadi sangat merindukan cold prince nya itu. Sebelum tidur ia lebih memilih mengunggah sesuatu di laman instagramnya.

Alqueenzie

like by cralisahoodwey and 129.80 other

Alqueenazie good night my boy😊

Stella govin  sumpah ni couple so sweet abiss

Modernhighnews   ternyata mereka udah jadi couple yahh

Cralisahoodwey  sumpah ihh lo berdua bikin semua orang iri abiss @alqueenazie @jonathanandreas

Farelmark  mampus lo nath di post balik kan @jonathanandreas

Iko tamvans   parah parahhhh gue baru liat si nathan bisa senyum juga.

Celo fauzan   ya bisalah diakan bukan bidadara @iko tamvans

Simykey   emm cocweet banget berdua😵😘

Daniel kang  😗 @jonathanandreas

Hatterscantik  alah ngapain si lo cabe post photo ka nathan @alqueenzie

Iko tamvans   lo mau digituin ma gue @simykey 😚

Cralisahoodwey  anjir @simykey langsung di kode nohhh 😂

Jonathanandreas ❤ mati lo @hatterscantik

Celo fauzan  cieee pak boss uhuy🤗😝😜

Farelmark  2

Iko tamvans   3

Daniel kang   4

Celo fauzan   gue tabok yah lu pada🙄

Alqueenzie  bisa aja @stella govin masa sih @cralisahoodwey kali-kali @farelmark emang biasanya gak pernah senyum yah @celo fauzan sirik lo @simykey apaan dah @daniel kang ngaca @hatterscantik 😘 @jonathanandreas

"Argghhh gue benci mereka" Teriak keyshia membuat Riska dan sella terperanjat kaget.

"Apaan sih key" Tanya sella menghampiri gadis itu.

"Gue benci dia, gue benci" Sarkas nya.

"Udahlah key besok pokoknya kita kasih pelajaran sama tuh cewe"timpal Siska.

" Gue bakal bikin dia nyesel seumur hidup"

"Lahh tapikan lo lagi akting ngebaikin dia key" Heran sella.

"Tenang aja.. Gue bisa lakuin ini tanpa ngerusak rencana awal gue" Ucapnya tersenyum mengerikan.

Pagi ini kelas XI IPA tengah berkumpul di lapang karena hari ini adalah ada mata pelajaran olahraga.

Seperti biasa pak herul guru penjas kelas XI selalu melakukan pemanasan terlebih dahulu diikuti semua murid tak terkecuali the girls.

"Baik anak-anak mungkin untuk hari ini olahraga akan bapak gabung antara kelas XI dan kelas XII ips" Ucap pak herul membuat semuanya shock.

"Yaelah pak ngapain si pake di gabungin" Gerutu asep yang merasa keberatan, bukan karena ia takut bertemu the alaskar namun ia lebih takut jika pesona nya akan diambil mereka.

"Guru olahraga mereka tidak masuk dan dengan terpaksa saya harus menggantikanya" Jelas pak herul.

Dengan terpaksa mereka menuruti keputusan pak herul, sebenarnya itu tak jadi masalah untuk kenzie malah dia bisa lebih dekat dengan kekasihnya.

liat woyy itu ka nathan sexy banget kalo pake training gitu

Mamahhhh aku gakuat liat ka nathan

perfect banget itu ka Daniel tadi liatin gue

Sumpah ka Farel lebih cool kalo pake bandana di kepala

"Hay para dede-dede emesh ku yang cantik dan buat cowonya yang pada jelek karena hanya gue seorang yang paling ganteng disini" Pede iko membuat semua terkekeh geli.

"Ngaca lo, rambut lo aja pitak gitu" Ejek leon membuat iko darting.

"Eh bisul ayam jan bawa-bawa mahkota sakral gue yah"

"Lagian lu pede banget ssi ko jelas disini yang paling ganteng tuh si nathan" Koreksi Farel sembari melirik pria disebelahnya, namun pria itu malah fokus menatap gadis cantik yang sedang bergurau dengan lisa itu.

"Udah kali liatnya.. Gabakal ilang ko si kenzie" Goda celo mencolek dagu pria itu sekilas.

"Berisik"

Kini kelas XI dan XII tengah melakukan pemanasan bersama di pimpin oleh nathan untuk kelas XII dan kenzie untuk kelas XI.

Hampir semua murid menatap kagum pada nathan dan kenzie, terlebih dengan status yang mereka sandang sekarang.

Kecuali bagi gadis yang tengah menatap benci ke arah kenzie.

"Awas lo zie" Gumam keyshia dari barisan kelas XII

Kali ini pak herul memberikan materi yang sama pada kedua kelas itu, yaitu basket. Dimana tim cewe kelas XI akan melawan tim cewe dari kelas XII begitupun sebaliknya.

Jika kelas XII sepakat memilih keyshia sebagai kapten berbeda dengan kelas XI yang memilih kenzie menjadi kapten, karena mereka tau skill gadis itu dalam permainan basket tak perlu diremehkan.

Setelah bersalaman dan menentukan tim yang pertama memegang bola akhirnya pertandingan dimulai. Suara riuh dari kedua kelas yang saling menyemangati seakan menjadi cambuk semangat bagi mereka.

Permainan pertama berhasil dikuasai oleh kelas XI hingga akhirnya keyshia dengan sengaja mendorong kenzie saat akan melakukan shoot membuat gadis itu terjungkal kedepan dengan lutut yang menggores lapang.

"Kenzie !!!" Teriak lisa, sedang nathan yang melihat itu pun langsung berlari ke tengah lapang untuk membawa gadis itu ke UKS.

"Lo sengaja kan dorong kenzie?!!!" Bentak Stella sedikit mendorong bahu keyshia.

"Heh biasa aja dong gue itu gak sengaja" Belanya.

"Alah semua juga liat kali kalo lo sengaja dorong kenzie" Sarkas rubi membantu kenzie bangun dan sesekali mengelus lutut gadis itu yang mengeluarkan darah akibat tergores lantai lapangan.

Tanpa menunggu lama nathan segera menggendong gadis itu dengan gaya bride style mengabaikan pertengkaran yang terjadi disana.

Nathan mendudukan kenzie diatas brankar yang tersedia di UKS yang kebetulan tengah kosong itu.

"Tunggu" Ucapnya lalu ia bergegas mengambil kotak p3k diatas lemari.

Dengan telaten ia mengoleskan sedikit demi sedikit alkohol dan obat merah yang dituang diatas kapas pada luka gadis itu.

"Awwsss" Ringis kenzie saat nathan tak sengaja menekan lukanya.

"Sorry, ada yang sakit lagi" Tanyanya mendapat gelengan dari gadis itu.

"Kenapa tadi kamu lompat tinggi-tinggi kan jadi jatoh"

"Keyshia yang sengaja dorong aku sampe aku jatoh" Kesal gadis itu karena nathan membela keyshia.

"Yaudah mulutnya jangan di manyunin gitu kode di cium nih" Goda nathan membuat kenzie merona.

"Apaan sih kamu dasar mesum"

"Biarin kan ke kamu doang" Lanjutnya mencubit gemas pipi gadis itu.

"Sakit ihh" Keluh nya.

"Lagian suruh siapa punya pipi gemes banget"

"Tau ah nyebelin" Ambek kenzie, entah kenapa nathan akan menjadi menyebalkan jika bersama dirinya.

"Hmm nath aku kangen seseorang deh" Ucap kenzie membuat nathan menatapnya lekat.

"Siapa" Tanya sinis nya.

"Aku kangen arkan tau pengen ketemu" Ujar gadis itu menunjukan puppy eyes miliknya.

"Arkan lagi dirumah tante aku sayang.. Nanti kalo dia udah pulang kita langsung ketemu yahh"

"Emm sayang dehh padahal aku kangen gendong sama meluk dia"

"Yaudah peluk kakaknya aja kan sama" Goda nathan membuat kenzie salting.

"Ya ga sama lah kalo arkan itu lucu"

"Emang aku gak lucu" Ujar pria itu sedikit memasang wajah imutnya membuat kenzie gemas seketika.

"Udah deh nath tuh malu diliatin ade kelas" Tunjuk kenzie pada dua orang wanita yang baru saja membuka pintu.

"Sejak kapan disana" Tanya nathan sedikit sarkas membuat dia orang anggota PMR itu ketakutan.

"B_baru ko ka A_ku cuma mau ngambil almamater ketinggalan" Ucap salah satu gadis itu lalu dengan segera keluar dari ruangan itu.

"Udahhh gara-gara kamu mereka jadi takut kan" Protes kenzie.

"Emang aku hantu apa nakutin"

"Iya soalnya kamu itu nyeremin" Ucap gadis itu membuat nathan menatapnya lekat.

"Tapi aku sayang" Lanjutnya membuat nathan  tak bisa menahan lagi senyumnya, dengan segera ia pun membawa gadis itu ke dekapannya.

"I love you"  Bisik nathan ditelinga gadis itu.

"Too my cold boyfriend" Timpal kenzie segera menyembunyikan semburat merah pada dada bidang nathan.

Dilain tempat tempatnya di sebuah butik ternama terlihat seorang pria dan wanita tengah memilih pakaian untuk mereka kenakan saat pertunangan nanti.

"Kira-kira kamu mau warna yang mana? " Tanya tasya menunjukkan gaun berwarna biru dan putih.

"Serah" Cuek Aaron dan kembali sibuk menatap ponselnya.

"Yaudah mbak saya ambil yang warna biru aja ya" Putus tasya dan langsung diangguki pelayan tersebut.

"Aaron kamu sebenernya niat gak sih tunangan sama aku" Tanya tasya mendudukan bokongnya disamping pria itu.

"Menurut lo? Bukanya lo juga masih punya pacar" Jawabnya membuat tasya sedikit terlonjak.

"K_kamu tau? "

"Balik bentar lagi gue ada rapat" Ucapnya segera beranjak untuk membayar pesanan tadi.

"Eh sarang walet lo kalo makan tuh duduk ntar di senggol kunti lewat baru tau rasa lo" Ucap Farel pada iko.

"Yeee serah gue lah ssirik aja lo heran"

"Bukan temen gue" Celetuk celo karena saat ini mereka tengah menjadi pusat perhatian dikantin.

"Hai guys gue boleh gabung gak? " Tanya keyshia, segera duduk disamping nathan.

"Heh nek lampir lo ga liat noh si nathan ogah banget duduk samping lo"

"Apaan si lo orang nathan juga gak keberatan, iya gak nath". Bergelayutan di lengan kokoh pria itu membuatnya terusik.

" Pergi" Tegasnya tanpa menatap wanita disamping nya itu.

Sedang kenzie yang melihat itu terasa panas akan tingkah saudaranya itu pada kekasihnya.

"gatel parah tuh cabe malah gelendotan sama pacar orang" Kesal lisa melihat tingkah keyshia.

"Zie, lo yakin si keyshia udah berubah ngeliat tingkah lakunya kek gitu" Tanya Stella.

"Gue juga gatau tapi gue yakin dia cuma pura-pura termasuk saat dia cerita tentang mommy gue" Jawabnya lirih.

"Kita bakal bantu lo buat cari mommy lo kok" Ujar rubi menyemangati hingga akhirnya mereka semua memeluk kenzie.

Nathan yang melihat itupun merasa tidak enak pada gadisnya.

Apa kenzie marah? Batinnya.

"ekhem ekhem ada cabe kucai rasanya disini" sindir Lisa sengaja mengeraskan suaranya saat kini the girls sudah ikut bergabung bersama mereka dengan Kenzie yang sengaja duduk di samping Stella tepat di depan Nathan.

"ganggu aja si" balas keyshia yang merasa tidak suka dengan kehadiran the girls disana ,sedangkan Kenzie hanya menatap jengah wanita yang berstatus sebagai Kaka tirinya masih setia bergelayut manja tanpa adanya penolakan dari Nathan. mengetahui kekasihnya merasa kesal membuat Nathan langsung menghempas kasar lengan keyshia hingga membuatnya mengaduh.

"sakit nath"

"jaga sikap lu !!!" sinis pria itu menatap tajam keyshia hingga nyali wanita itu sedikit menciut.

"semalem lu kemana?"

"bukan urusan Lo !!"

"Lo bikin Stephanie khawatir ,kalo mau minggat biar gue bantu Kemasin barang-barang Lo" lanjut kenzie tanpa menatap lawan bicaranya membuat suasana semakin tegang dengan percakapan Kaka beradik itu tak terkecuali Nathan yang hanya menatap Kenzie dan mendengarkan lebih dulu semua percakapan mereka.

"gue mau pergi kemana pun bukan urusan Lo ! dan harusanya Lo sadar gue pergi itu karena Lo zie!" kesalnya lalu pergi meninggalkan meja the alaskar begitu saja membuat Kenzie menatap sendu punggung kakaknya yang kian menjauh.

"udah jangan di dengerin emang tuh manusia kagak ada akhlaknya banget" ucap stella berusaha menenangkan Kenzie.

Kring kring kring

Bel tanda berakhirnya pelajaran berbunyi kelima gadis itu sepakat untuk menonton film terbaru kesukaan kenzie ke mall.

"Yuk girls" Ajak lisa diangguki keempatnya.

Setelah sampai diparkiran ia mendapati nathan ditemani the alaskar tengah bercanda gurau disana sampai tidak sadar jika kelima gadis sudah berada disamping mereka.

"Hai" Sapa lisa pada Farel membuat semua langsung mengalihkan pandangan kearah mereka.

pulang? " Tanya Farel.

"Aku mau nonton dulu sama yang lain, boleh kan? "

Sedang Farel hanya melirik nathan meminta persetujuan pria itu.

"Kok kamu gabilang aku kalo mau nonton" Tanya nya membuat kenzie gugup.

"Aku juga ga niat ko, cuma tadi mereka ngajak aku" Jelas kenzie.

"Yaudah aku temenin yah" Ucap nathan tangannya terulur mengusap puncak kepala gadis itu.

"Boleh" Jawab kenzie dengan senyum manisnya.

Dan akhirnya the girls dan the alaskar pun memutuskan untuk hangout bersama.

Mereka berjalan saling menggenggam tangan satu sama lain, nathan begitu posesif kali ini pada kenzie terbukti dari sepanjang jalan ia selalu menatap tajam pria yang berani mencuri pandangan pada gadisnya itu.

"Anjiir ngenes banget idup lo ko" Celetuk celo yang berjalan beriringan dengan iko.

"Ngaca daki ayam emang lo punya pasangan apa"

"Punya nihh". Langsung merangkul bahu rubi membuat gadis itu terlonjak.

" Heh jangan pegang gue yahh siapa tau lo banyak virusnya" Kesalnya pada celo.

"Mana ada orang cakep kaya gue ada virusnya"

"Najis cakepan juga anjing tetangga gue" Jawab rubi membuat yang lain tertawa.

"Bwahahahhaha mampus lo langsung ditolak gitu" Ejek iko dengan muka menyebalkannya.

"Lagian lo jangan mau bi sama si celo, hutang nya banyak" Timpal Farel dari arah depan.

"jahad emang gue punya temen".

Setelah menonton film kesukaan kenzie tadi, mereka memutuskan untuk makan terlebih dahulu.

" Guys gue ke toilet dulu yah" Pamit kenzie.

"Mau aku temenin? "

"Apaan sih nath orang ke toilet doang ko"

"Tau lu nath ke satpol PP aja ngintilin orang" Ucap leon dibalas tatapan tajam pria itu.

"Berisik"

"Gue temenin ya zie" Tawar Stella

"Gausah"

Kenzie pun segera beranjak pergi ke toilet karena sedari tadi ia sudah menahan untuk buang air.

Saat keluar dari toilet dan hendak berkaca tiba-tiba mulutnya dibekap seseorang membuatnya tak sadarkan diri.

Sudah hampir setengah jam kenzie pamit ke toilet namun belum kembali juga membuat nathan dan yang lain khawatir.

Tanpa berfikir panjang pria itu menyusul kenzie ke toilet namun tak mendapati seorang pun disana. Ia membuka semua pintu toilet namun nihil, yang ia temukan hanyalah sebuah gelang yang sangat familiar baginya.

"I_itu kan gelang kenzie" Ucap lisa membuat semua kaget.

"Shit" Umpatnya lalu segera berlari keluar diikuti yang lain.

"Awwss"  Ringis gadis itu mencoba menggerakkan tubuhnya yang terikat itu.

"Gue dimana" Gumam kenzie saat ia melihat sekeliling namun tak ada seorang pun disana.

Ia mulai mengingat kejadian yang baru saja terjadi, bahwa ada seseorang yang membekap dan menyeret nya.

Tak lama suara langkah kaki mulai mendekat hingga knop pintu terbuka menampilkan seseorang yang tak asing baginya.

"Malvin? "Ucapnya saat menyadari pria yang menghampirinya itu adalah malvin.

" Lepasin gue vin"

"Sabar baby aku gabakal ngelakuin lebih dari ini ko". Malvin pun mulai mendekati kenzie, mengusap lembut pipi gadis itu membuatnya meronta.

"Jangan sentuh gue brengsek" Sarkas nya.

"Aku ini pacar kamu jadi berhak lakuin apapun sama kamu"

"Lepas malvin!! " Teriaknya.

"Sstttt jangan teriak baby gak akan ada yang denger ko".

" Lakuin aja sekarang vin" Ujar seorang gadis dari arah belakang malvin.

"Key tolong lepasin gue" Lirih kenzie namun malah membuat gadis itu tertawa.

"Gue bakal lepasin lo setelah gue bunuh lo" Ucap keyshia membuat kenzie takut bahkan malvin pun kaget.

Dengan perlahan gadis itu mendekat dengan sebilah pisau di genggamannya lalu tanpa ragu ia menggoreskan pisau itu pada leher kenzie.

"Aawss" Ringis kenzie disertai cucuran darah yang mengalir dari lehernya.

"Lo jangan gila key, kita udah sepakat gabakal nyakitin kenzie"

"Lo bego atau gimana sih vin, gue itu benci sama dia gue pengen dia matii" Bentaknya seperti orang kesetanan.

Tak lama pintu gudang di tendang sangat keras membuat keyshia dan malvin mengalihkan pandangan.

"malvin!!!" Teriak nathan dan langsung menghabisi malvin saat itu juga.

Bugh

Bugh

Bugh

"Mati lo !!!!!"

Bugh

Bugh

Bugh

Nathan memukul dan menendang malvin berkali-kali hingga pria itu menyemburkan darah tapi itu tak menghentikan aksi nathan sedangkan keyshia tengah panik dengan kehadiran the alaskar yang sangat tiba-tiba disana hingga ia kemudian berlari menuju pintu belakang yang kebetulan berada tepat di belakang Kenzie untuk menghindari amukan dari Nathan.

"bajingan !!!!! gua udah bilang jangan pernah sentuh Kenzie !!!!"

bugh

bugh

"Nath tahan emosi lo nath" Bentak Farel mencoba menjauhkan nathan dari malvin.

"Kenzie !!!!" Teriak lisa membuat nathan langsung menghampiri gadisnya itu.

Ia sangat terkejut dengan kondisi kenzie saat ini, darah yang mengalir di leher dan luka lebam memenuhi wajah cantiknya.

"Zie bangun" Lirih Stella yang tak tega melihat sahabatnya itu, tanpa pikir panjang nathan langsung membawa gadis itu kerumah sakit.

Sudah menunggu cukup lama akhirnya mereka diperbolehkan untuk menjenguk gadis itu, semuanya langsung bergegas memasuki ruangan.

"Zie" Panggil lisa langsung berhambur memeluk sahabatnya itu di ikuti the girls.

"Masih sakit gak luka lo" Tanya Stella khawatir.

"Udah gapapa ko thanks yah kalian udah nyelametin gue"

"Aduh dedek kenzie mukanya jadi biru gitu gakuat aa iko liatnya" Ujar iko mendapat tatapan maut nathan.

"Udah kali nath tadi aja lu mau nangis sekarang kenzie udah sadar noh" Celetuk Farel.

"Kapan gue nangis" Sarkas nya.

"Ngaku aja elaaah pake jaim segala lu anak miper" Ejek celo dihadiahi jitakan oleh nathan.

"Sakit elaaah nath, kalo gue amnesia baru tau rasa lo" Gerutunya.

"Bodo"

40 menit berlalu Kini tinggal nathan dan kenzie yang berada di ruangan tersebut , the alaskar dan the girls berpamitan untuk pulang lebih dulu.

"Masih sakit?" Tanya nathan

"Engga ko" Ujarnya menampilkan senyum di bibir nya. "Nath" Panggil gadis itu.

"Hmm kamu mau apa sayang"

"Aku takut" Lirih gadis itu dengan air mata yang berjatuhan.

"Sstttt kan ada aku sekarang" Ucap nathan lalu menarik gadis itu ke dalam rengkuhannya.

"Kamu jangan pulang" Ujar gadis itu masih dengan isakan kecilnya.

"Iya"

"Dady kamu udah di kasih tau? " Tanya nathan sedang gadis itu hanya menggeleng.

"Aku gamau dia khawatir"

"Stephanie? "

"Apa mungkin aku bilang kalo aku masuk rumah sakit karena anaknya mau bunuh aku" Kesalnya mengingat perlakuan keyshia terhadapnya.

"Iya sayang udah yah sekarang kamu tidur"

"Belom ngantuk"

"Mau aku temenin? ". Tanpa menunggu jawaban dari gadis itu nathan segera naik ke atas tempat tidur menemani gadisnya itu.

" Nath kamu gila yah nanti ada yang masuk" Bisik kenzie karena ia tidak mau siapapun mendengarnya.

"Huss udah tidur jangan bawel"

"Gamau kamu tidur disofa sana" Kesal kenzie sedikit mendorong tubuh pria itu.

"Tidur atau aku cium" Ancam nya. Mendengar ancaman nathan yang tidak pernah main-main kenzie pun segera menutup matanya membiarkan sebuah tangan kekar melingkar di pinggangnya.

Lalu nathan mengecup singkat kening gadis itu sebelum ia menyusulnya menuju alam mimpi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!