Arion tanpa sadar membawa Olivia ke kamarnya
menjatuhkan Olivia di ranjang hangat miliknya
Arion mencengkram wajah cantik Olivia
mengingat senyum Olivia bersama Rocki itu membuat nya kesal
tanpa sadar wajah Arion mendekat ke arah Olivia namun Olivia yang ketakutan mendorong Arion
Saat tubuh Arion terjatuh Arion tersadar
*Apa yang sedang aku lakukan?, kenapa aku begitu marah melihat dia tertawa dengan Rocki" Ucapnya sembari mengacak-acak rambutnya
Sedangkan Olivia ingin berjalan meninggalkan Arion tapi karena kakinya yang masih sakit dia agak kesulitan mencapai pintu itu
"Berhenti!! " Ucap Arion yang berdiri menghampiri Olivia dia kembali menggendong Olivia
"Tu.. tuan lepaskan saya!! saya tau saya hanya barang atau hewan peliharaan untuk mu, tapi ja.. jangan lakukan hal itu pada saya" Ucap Olivia bibirnya bergetar pikiran nya tidak karuan saat mengingat wajah Arion yang mendekati nya tadi Olivia benar-benar takut
tanpa berbicara apapun Arion membaringkan tubuh Olivia di ranjang nya
Olivia ingin bangun namun dia mengurungkan niatnya saat Arion menatap nya tajam
"Tidur!! " ucapnya singkat menarik selimut nya
dan pergi meninggalkan Olivia yang masih bingung dengan tingkah Arion hari ini
sedangkan Arion yang saat ini sudah berada di luar kamarnya merasa dirinya sangat aneh
dia yang tidak pernah mengijinkan wanita untuk ke kamarnya, ini malah dia yang membawanya sendiri pergi ke kamarnya
"Arion apa kau sudah gila? " Ucap Arion pada dirinya sendiri dia benar-benar tidak tau apa yang menghipnotis nya
Saat ini Arion memilih pergi ke kamar neneknya
dia melihat Rocki yang sedang mengobrol dengan Andreas
Rocki yang melihat kedatangan Arion dia langsung berjalan mendekati Arion
"Di mana dia? kau tidak menghukumnya bukan!! Arion ingat kakinya sedang terkilir!! " Ucap Rocki begitu banyak membuat Arion pusing dan memilih duduk
"Berisik!! dia ada di kamarku! " Ucap Arion santai membuat semua orang di hadapan nya terkejut
"Kamarmu? " Ucap Rocki dan Andreas bersamaan
"Apa aku tidak salah dengar? sejak kapan tuan muda kita ini membiarkan orang lain meniduri ranjang nya? " Ucap Andreas meledek Arion karena mereka tahu Arion tidak suka barang miliknya di sentuh atau di pakai orang lain
Rocki mengamati sepupu nya itu melihat dari atas sampai bawah sepupu nya
"Kau tidak berbuat macam-macam dengan nya kan? " Ucap Rocki khawatir
"Tidak hanya satu macam saja" Ucap Arion sengaja memprovokasi Rocki
perkataan Arion itu membuat Rocki tidak tenang dengan serius menatap sepupunya itu
"Kau tidak benar-benar melakukan nya kan?!! " Rocki memastikan lagi
"Apa yang kau pikirkan?!! "
"Dua orang dewasa di dalam satu kamar kau tidak memaksa nya bukan!! " selidik Rocki
"Ck!! jika itu kau bagaimana? " Ucap Arion sembari tersenyum licik lagi-lagi memprovokasi Rocki
"Kau!! tidak akan melakukan nya" Ucap Rocki yakin
"Tu.. tunggu dulu sebenarnya apa yang terjadi! apa kalian sedang menjadi rival untuk mengajar gadis ini? " Tanya Andreas
"Tidak! " Ucap mereka bersama-sama
"Aku jadi penasaran wanita seperti apa yang mampu membuat kalian berebut seperti ini" Ucap Andreas antusias
"Aku tidak berebut apapun dia barang milik ku! " Ucap Arion menegaskan bahwa dialah yang berkuasa tentang Olivia
"Ck! kau selalu mengatakan dia barang! apa kau tau perasaannya, dia adalah seorang wanita dia bukan barang!! "
"Berisik!! aku tidak peduli dengan perasaan nya?!! selama nya dia hanya barang yang ayahnya tinggal kan untuk membayar hutang nya padaku!! " Ucap Arion tegas dan mulai berdiri dan berjalan menuju ranjang neneknya
"Kau akan menyesal menyebutnya barang! " Ucap Rocki yang tak di dengar Arion karena Arion sudah berjalan mendekat ke arah neneknya
"Nenek, apa kabar mu hari ini? aku sangat merindukan mu, bisakah kau bangun dan mengomel lagi, tapi jika kau masih lelah tidurlah aku akan baik-baik menunggu mu" Ucap Arion sembari mengecup tangan neneknya itu mengusapnya di pipinya dia benar-benar berbeda saat di hadapan neneknya
Sedangkan Rocki dan Andreas memilih keluar dari ruangan itu
Rocki mulai bertanya keadaan neneknya
"Bagaimana keadaan nenek? apa benar-benar tidak akan siuman? "
"Tentu saja nyonya bisa saja siuman tapi itu tergantung dengan keinginan nya"
Saat Rocki dan Andreas sedang berbicara tiba-tiba Dion bergegas masuk tak memperdulikan Andreas dan Rocki
"Dion? " menatap punggung yang tengah membuka pintu tergesa-gesa
membuat Rocki dan Andreas ikut masuk ke dalam mengejar Dion
Sedangkan Arion yang mendengar suara seseorang yang datang segera berdiri dan melepaskan genggaman tangannya dari sang nenek
"Dion " Ucap Arion yang melihat Dion sedang membungkuk mengatur nafas
"Ada apa? " Ucap nya lagi
"it.. itu em Tuan ada pemberitahuan dari bandara "
"Siapa lagi yang mencoba untuk datang kemari!! apa mereka lupa aku bukan lagi keluarga aditama!! " Ucap Arion yang tau apa arti nya jika ada pemberitahuan dari bandara karena beberapa bandara internasional adalah properti milik Arion! Arion sudah sangat lama bekerja sama untuk memblokir siapa saja dari keluarga aditama dan kelompok nya untuk tidak bisa datang dia memblokir semua nama keluarga nya dan membuat daftar hitam orang yang tidak bisa datang ke negara A menggunakan bandara yang bekerja sama dengan nya
Rocki yang mendengar itu ikut angkat bicara
"Arion jika itu keluarga kandung mu biarkan mereka datang dan berbicara pada nenek siapa tau nenek akan segera sada" ucapan Rocki terpotong tak sampai selesai
"Diam!! bukan hak mu untuk mengatur ku! aku yang berhak mengatur siapa saja yang boleh menemui nenek ku! dan aku tidak bersedia menemui mereka!! " Ucap Arion tegas dan berlalu pergi dengan rasa kecewa dan amarah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 262 Episodes
Comments
Ney Maniez
🤔
2022-06-05
0
Saptia Ismiraj
good ah👍
2022-05-30
0
Nursy
b
2022-05-25
0