

MENIKAH DENGAN PENGUASA SOMBONG

 

Episode 4

setelah kepergian Arion dan Rocki

Olivia bergegas berjalan ke dapur

di sana dia melihat wanita paruh baya yang sedang membereskan makanan di meja makan

"Bibi Margaret? " Panggil pelan Olivia

"Ah apa kau Olivia? pelayan baru yang Tuan Arion bawa" Ucap Bibi margareth ramah

"Pembantu? " gumam Olivia

"Ah benar bibi, aku adalah pembantu baru disini, mohon bimbingan nya" Ucap Olivia tersenyum ramah

*ini masih lebih manusiawi di banding sebutan benda atau barang, kau harus semangat Olivia" Ucap Olivia dalam hati

"Bibi apa yang kau lakukan, apakah aku bisa membantu? " Ucap Olivia

"Kau lebih baik makan dulu, kau bisa memakan sisa sarapan Tuan Arion dan Tuan Rocki, aku tau kau belum makan" Ucap bibi margareth tersenyum

"Benarkah aku bisa memakannya" Ucap Olivia antusias karena Olivia sudah lapar tadi malam hanya makan dua buah roti yang Rocki berikan

"Kau bisa memakannya tapi di belakang dan memakai piring khusus pembantu, karena Tuan Muda Arion tidak suka barang miliknya di gunakan orang lain termasuk peralatan makannya" Ucap bibi margareth

"aah baiklah aku mengerti bi"

Olivia memutuskan untuk membantu bibi margareth setelah itu dia baru sarapan di belakang bersama bibi margareth yang menyeduh kan teh untuk Olivia

"Ini di minum" Ucap bibi margareth

"Terimakasih BI" Ucap Olivia

"Apa kau di bawa kesini untuk melunasi hutang orang tua mu, aku lihat kau di bawa ke gudang oleh tuan Arion" Ucap bibi margareth

"Seperti nya begitu Bi, aku juga tidak tau" Ucap Olivia sembari tersenyum terpaksa dan lanjut memakan sarapannya

Setelah Olivia selesai sarapan dan mencuci piringnya dia mulai duduk bersama bibi margareth sambil meminum teh yang bibi margareth buatkan

"Bibi sudah lama bekerja di sini? " Tanya Olivia

"Sebelum tuan Arion dibawa kesini, bibi sudah bekerja di sini " Ucap bibi margareth

"Di bawa ke sini maksud nya sebelum tuan di lahir kan? " Ucap polos Olivia

Bibi margareth tersenyum melihat Olivia yang penuh dengan hawa positif

"Bibi tersenyum, apa ada yang menempel di wajahku? " Ucap Olivia

"Tidak ada"

"Bibi apa aku bisa izin keluar, aku ingin izin cuti di tempat kerja ku yang lama" Ucap Olivia yang terpikir tentang pekerjaan nya sebagai perawat, karena pagi ini adalah jam kerjanya pasti rekan kerjanya bingung saat ini karena tidak bisa menghubungi nya

"Jika ingin keluar kau harus meminta izin pada tuan Arion" Ucap bibi margareth

*Meminta izinnya aku sangat yakin dia tidak akan mengizinkan nya" Ucap Olivia dalam hati

********

Saat ini Arion sudah sampai di perusahaan miliknya, saat dia berjalan memasuki perusahaan semua orang menundukkan kepalanya tidak ada yang berani menatap langsung wajahnya

Arion adalah penguasa sebenarnya, dia memiliki perusahaan yang menduduki peringkat pertama di negara A, dia juga penguasa dunia bawah meski bukan dia yang menjalankan nya tapi dia tetap bosnya

Bos mafia dan pengusaha ternama dia benar-benar laki-laki yang sempurna kekayaan yang tiada batasnya

Saat ini Arion menaiki lift khusus untuk nya saat Arion keluar dari Lift Asisten nya menyambut kedatangan Arion

"Apa mereka sudah sampai? " Tanya Arion pada Asistennya itu

"Sudah Tuan Arion, mereka sedang menunggu di ruang rapat" Ucap Asisten nya itu

"Ok, aku mengerti berikan materinya pada Rocki" Ucap Arion berjalan terlebih dulu

"Tumben sekali kau dan Tuan Arion terlambat" Ucap Asisten Arion

"Ck!! jangan banyak tanya kau Dion atau kau akan di pecat, berikan materinya" Ucap Rocki

"Hei kau terlalu dingin padaku, aku hanya bertanya saja" Ucap Kesal Dion

Arion masuk kedalam ruang rapat di sana sudah ada Nicholas dan Alister

Arion memutar bola matanya kemudian

duduk dengan sombongnya

"Maaf untuk keterlambatan nya" Ucap Arion

"Tidak masalah aku tau Tuan Arion sangat sibuk" Sindir Nikolas

"Tentu saja aku sangat-sangat sibuk!! bukankah hal yang membanggakan untuk Tuan Nikolas bisa bekerja sama dengan ku" Ucap Arion dengan nada menyombongkan diri

Dion dan Rocki masuk, Rocki mulai duduk dan Dion berdiri di sampai Arion

Mereka mulai rapat nya dengan serius membicarakan kerjasama dan keuntungan membahas secara detail semua nya

Waktu berjalan sangat cepat dan akhirnya mereka mencapai kesepakatan, setelah kesepakatan itu di setujui Arion langsung berdiri dan ingin pergi

namun tiba-tiba

"Tu.. tunggu kak Arion" Ucap Alister memberanikan diri, sejenak Alister menengok pada paman nya itu yang menggelengkan kepalanya memperingati Alister

"Tuan Alister kita tidak sedekat itu sampai kau bisa memanggilku kakak" Ucap Arion sinis

"Baiklah Maaf, tuan Arion bisakah kita berbicara secara pribadi" Ucap Alister

"Jika kau ingin membicarakan tentang masalalu ku!! berhenti lah hentikan niatmu!! atau aku akan membatalkan kerja sama kita" Ucap Arion bersungguh-sungguh

"Tapi kak, Tante Tiara sangat merindukanm" Belum selesai Alister berbicara ucapannya langsung terhenti saat menatap wajah Arion

"Aku bilang berhenti membicarakan masa lalu ku!! apa telinga mu sudah tidak berfungsi!! meski kau adalah penguasa black Drago tapi negara ini!! dunia bawah aku yang kendalikan!! kau lebih baik menurut untuk berhenti" Ucap Arion

"Tapi aku mengatakan yang sebenarnya tante Ti" Alister tidak melanjutkan kata-kata nya saat tangannya di tahan oleh paman nya Nikolas

"Dia masih terlalu muda, maafkan Alister yang terlalu ikut campur" Ucap Nikolas berdiri dan menundukkan kepala

"Kau didik keponakan mu dengan baik!! dan ingat Aku adalah Arion Mars pengusaha dan penguasa dunia mafia di negara ini, jika ingin terus berbisnis di negara ini!! ikuti ucapan ku" Ucap Arion dengan nada sombong nya dan kemudian dia berjalan keluar

di ikuti Dion Dan Rocki

saat mereka sudah pergi Alister menghempas kan tangan Nikolas

"Paman, kenapa paman tidak membiarkan ku bicara, Tante tiara selalu ingin bertemu dengan nya " Ucap Alister

"Aku tau, kau masih polos dan baik, tapi Alister kau tau seberapa hebat kekuatan Tuan Rayyan, dia bahkan tidak bisa mengetuk hati putranya sendiri apa lagi kau!! " Ucap Nikolas menyadarkan Alister

"Tapi Paman" Ucap Alister ragu-ragu

"Seperti yang Arion katakan, lebih baik kita diam untuk tetap bisa berbisnis di negara ini" Ucap Nikolas

"Ah baiklah" Ucap Alister sedikit kecewa

*Untung saja hari ini Arion tidak berbuat kasar pada Alister" Ucap Nikolas yang khawatir karena dulu Nikolas pernah mengingatkan Arion tentang ayah dan ibunya tapi yang Nikolas Terima adalah perkelahian dan berakhir dengan pukulan yang mematahkan satu tulang rusuknya

Di kantor Arion

"Arion apa kau tidak ingin menelepon tante Tiara? " Ucap Rocki hati-hati

"Rocki!! kau melupakan batasan mu!! " Ucap Arion menatap Rocki

"Bukan begitu nenek juga bilang kau tidak boleh membencinya bukan? semenjak kau pindah kemari hanya beberapa kali kau melihat ibumu dan tanpa bersua apa kau tidak merindukan nya? "