Olivia tercengang saat Rocki membawanya ke depan kamar
"Ini? " Tanya Olivia sembari melepaskan tangan rocki
"Kamar bibi margareth" Rocki merasa sedikit tidak senang saat Olivia tiba-tiba melepaskan tangannya
"Ini kamar bibi Olivia sekarang kau dan bibi akan menjadi teman sekamar" Ucap bibi margareth sembari tersenyum
"Tidak tidak aku di gudang saja , aku tidak ingin membebani bibi Margaret membuat nya harus berbagi kamar" Ucap Olivia dia tak enak hati karena pengaturan dari Rocki
"Olivia bibi akan senang tidur dengan mu" Ucap bibi margareth ramah
"Tidak bibi, aku bisa tidur di gudang itu lebih baik setelah aku membersihkan nya" Ucap Olivia menolak dengan lembut
"Olivia jangan keras kepala, bagaimana pun kau membersihkan nya
gudang adalah gudang itu tetap saja tempat barang tak terpakai" Ucap bibi margareth
Olivia terdiam dan tersenyum penuh arti
"Tempat barang tak terpakai, mungkin sangat cocok untuk ku" Gumam lirih Olivia
"Apa kau mengatakan sesuatu Olivia? " Tanya bibi margareth yang samar-samar mendengar Olivia berbisik
"Tidak ada bibi hanya saja" Ucapan Olivia terhenti saat rocki sudah mendorong Olivia masuk ke kamar bibi margareth
"Masuklah, apapun alasannya kau akan merawat nenek ku kau tidak bisa tidur di gudang lagi, itu terlalu kotor untuk mu aku takut kau malah akan membawa virus ke tubuh nenek, dan Arion akan marah besar padamu" Rocki menakuti Olivia dengan nama Arion
"Ituu bahkan dia belum tentu mengizinkan ku merawat nyonya" Ucap Olivia
"soal itu kau tenang saja" Ucap rocki percaya diri
"Kau istirahat lah dulu aku dan bibi margareth akan membantu untuk menyiapkan ruangan untuk nenek"
"Aku akan membantu" Ucap Olivia
"Itu tidak perlu, kau istirahat saja dulu di kamar bibi margareth"
"Ya benar Olivia kau bisa memilih beberapa pakaian untuk berganti" Ucap bibi margareth yang melihat Olivia masih memakai baju seorang pasien
"Baik kalau begitu" Olivia akhirnya menurut
Saat ini bibi margareth dan rocki meninggalkan Olivia sendiri di kamar
baru saja Olivia masuk, Olivia masih mengamati kamar yang terlihat rapi dan bersih bibi margareth benar-benar memperhatikan kamarnya bahkan tidak ada debu sama sekali
saat ini Olivia sedang menatap dirinya dalam cermin dia yang terlihat semakin kurus
Olivia tersenyum sendu
saat ini Olivia akan mengganti pakaian nya namun tiba-tiba terdengar pintu kamarnya di ketuk
Tok... tok... tok...
Olivia berjalan mendekat ke arah pintu dan mulai membuka pintu
"Siapa? " Olivia terkejut saat dia melihat siapa yang ada di depan kamarnya..
seseorang itu mendorong masuk Olivia
"Ap-apa yang ingin kau lakukan" Ucapan Olivia panik saat seseorang itu sudah mengancamnya dengan pisau di tangannya
"Kau seperti nya sangat pandai menggoda laki-laki!! kau mendekati tuan Arion kau juga mendekati Tuan rocki kau wanita tak tau malu!!! " Ucapnya dan menampar pipi Olivia
PLaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Olivia sedikit terdorong mundur dia memegang pipinya yang di tampar
"A.. aku tidak menggoda siapa pun kau salah paham"
"salah paham aku melihat dengan mata kepala ku sendiri!!! tuan rocki terlihat begitu peduli padamu!! dan waktu itu tuan Arion bahkan menghukum ku, kau mau bicara apa lagi?!! aku sangat membenci mu!! "
"Aku benar-benar tidak sedekat yang kau fikir bahkan aku ini di bawa paksa oleh tuan Arion"
"Berisik!! aku akan membuatmu diam!! " Ucap ria yang sudah terbakar api cemburu karena dia sudah lama bekerja di rumah itu bahkan berbicara dengan tuan rocki pun tidak pernah sedangkan Olivia baru beberapa hari saja di rumah itu dia sudah bergandengan tangan dengan rocki
"Ini semua tidak adil!! kau benar-benar pela*ur!!!! kau harus mati!!! " Teriak Ria yang mengarahkan pisaunya ke tubuh Olivia
Olivia mencoba menghindar dari serangan Ria yang mencoba untuk menikam nya
"Tenanglah ku mohon" Ucap Olivia yang berusaha berlari dari Ria Ria mulai menggila
"Aku akan tenang saat kau sudah mati di tangan ku!!! " Ucap Ria yang masih mencoba menikam Olivia
Olivia masih mencoba menghindar dan mencari kesempatan untuk lari dari kamar itu
Olivia berhasil mendekat ke arah pintu keluar namun ria terus mengarahkan pisau ke arahnya
ria ingin menebas Olivia untung saja Olivia masih selamat tapi ria berhasil menebas beberapa rambut Olivia
*Ak.. aku harus keluar dari sini " pikir Olivia yang berhasil membuka pintu Olivia segera berlari ke sembarangan arah
"Kau tidak akan bisa lari dari kematian!! aku adalah dewa kematian untuk mu!!! " Ria segera mengejar Olivia
Olivia yang masih lemas merasa dirinya hampir kelelahan
tapi Olivia tetap berlari
di pikiran nya dia harus segera menemui rocki atau siapapun yang bisa menolong nya
namun saat Olivia ingin menaiki tangga dia malah terjatuh
membuat Ria dengan mudah menangkapnya
"Kau mau lari kemana?! kau tidak akan bisa lari Olivia!!! " menjambak rambut Olivia dan ingin menikam Olivia namun tanpa di duga ada tangan yang menangkap pisau itu membuat banyak darah menetes di tubuh Olivia
Ria terkejut dan melepas pisaunya sedangkan Olivia yang merasakan ada sesuatu yang menetes di tubuhnya dia menengok dan terkejut
"Da.. darah" ucap Olivia yang melihat darah menetes
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 262 Episodes
Comments
ㅤㅤ 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🦂⃟ʀᷤᴀᷤʜᷫεʟᵃⁿᵗⁱ⸙ᵍᵏ𝒶𝓂𝑜𝓃
si ria minta dibejek" ngeselin, masukin aja ke penjara rion🚶
2022-09-12
0
ㅤㅤ 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🦂⃟ʀᷤᴀᷤʜᷫεʟᵃⁿᵗⁱ⸙ᵍᵏ𝒶𝓂𝑜𝓃
siapa itu?
apa itu pembantu yg suka arion itu yak🤔
2022-09-12
0
🍭ͪ ͩ𝐙⃝🦜aya𒈒⃟ʟʙᴄ🍒⃞⃟🦅̈́
di ajak tebak2an ini mah sama author arion bukan ya
2022-09-12
0