Episode 12

" Tuan muda " teriak dion yang panik dan berlari ke arah tuanya

"Tu.. tuan" ucap ria terkejut dan memundurkan badannya tapi dengan tangan penuh darah itu Arion menangkap tangan Ria

"Kau berani melukaiku!! , kau harus mati" Ucap Arion dengan tatapan mata menusuk dan melempar jatuh tubuh ria yang lemas karena terkejut

"Tu.. tuan dengar kan aku, aku tidak bermaksud mencelakai mu tuan Arion ak.. aku hanya ingin memberinya pelajaran saja karena wanita ini telah merayu Tuan Rocki"

" Siapa kau berani memberikan pelajaran untuk benda milik ku!! dion bawa dan bunuh dia!! " Ucapan Arion terlihat sangat serius

"Bu.. bunuh? tu.. tuan ampuni saya ampuni saya tuan!! " Teriak Olivia saat dion dengan mudah menyeretnya

Setelah kepergian dion Arion juga ingin pergi, namun tanpa Arion duga Olivia menyobek rok nya dan mengikatnya ke tangan Arion

Ekspresi serius Olivia membuat Arion terdiam menatap wajah Olivia

"Ini akan membantu mengurangi pendarahan, setelah ini tuan harus ke rumah sakit" Ucap Olivia bersungguh-sungguh dan mengikat nya

"Siapa kau berani memerintah ku" Ucap Arion sombong

"ma.. maf tuan" Ucap lirih Olivia

"Ck!! " Arion ingin pergi namun tiba-tiba Olivia menarik sedikit ujung jas Arion membuat Arion menatap Olivia

"Te..terimakasih untuk bantuan nya " Ucap Olivia sopan

"Hah! kau tidak perlu berterimakasih aku hanya tidak suka barang ku di rusak orang lain! barang milik ku hanya aku yang boleh merusak nya!! " Ucap Arion dan berlalu meninggalkan Olivia membuat tangan Olivia terlempar

"Dia menolong ku bukan karena peduli, dia hanya tidak mau barangnya di rusak orang lain!! sadar Olivia kau hanya sebuah barang di matanya" Ucapan Olivia lirih

Saat ini Nyonya Angel sudah di pindahkan dan Andreas sedang mengobati Arion

"Bagaimana bisa kau terluka di rumah mu sendiri" Ucap Andreas sedikit heran pasalnya rumah Arion di jaga ketat oleh bodyguard

"Berisik!! obati saja"

"Bagaimana dengan dia, apa dia terluka" Ucap Rocki yang khawatir dengan Olivia bagaimana pun dia wanita yang sangat lemah di mata Rocki

"Kau tidak lihat! aku yang terluka kau masih menanyakan wanita itu?!!! " Ucap Arion kesal

"Dia? " Tanya Andreas bingung

"Ya dia wanita yang sangat lembut dan baik, kau akan menyukai nya jika melihat nya" Ucap Rocki yang terlihat seperti ingin memanas-manasi Arion

"Heh, benarkah? aku baru mendengar Tuan Arion memiliki wanita di disisinya" Ledek Andreas

"Kalian berdua bisa diam!! dia barang yang di tinggal kan untuk membayar hutang orang tuanya!! dia bukan wanita ku!!! " Ucap Arion tegas menatap mereka brdua

"Lalu kenapa kau sampai menolong nya? sejak kapan tuan Arion bermurah hati pada wanita" Andreas meledek Arion lagi

pasalnya Arion tidak banyak dekat dengan wanita

"Hanya reflek!! " Ucap singkat Arion dengan nada sombong nya

Dua orang di hadapan Arion itu hanya mengangguk seperti meragukan ucapan Arion

"balutan luka tadi apa dia yang melakukan nya? " Ucap Andreas yang teringat saat dia sampai luka Arion telah di balut dengan kain

"Hmm" Jawab Arion

"Meski membalut dengan kain yang di robek, balutan nya sangat rapi dan tepat membuat darah mu bisa berhenti dengan cepat, apakah dia seorang tenaga medis" Ucap Andreas

"Aku ti" Ucap Arion terpotong saat rocki sudah mulai menjawab pertanyaan Andreas dengan antusias

"Benar dia adalah seorang perawat dia sangat baik dan berbakat jadi" Ucap rocki kini terhenti saat Arion sudah menatap Rocki tajam

"Jangan-jangan perawat yang akan merawat nenek adalah wanita itu?!" Ucap Arion menatap tajam Rocki menanti sebuah jawaban dari pertanyaan nya

tatapan Arion itu membuat Rocki menelan ludahnya kasar

"Itu benar" Ucap Rocki sedikit ragu

"Tidak!! aku tidak setuju!! apa kau gila membiarkan anak dari orang yang meracuni nenek untuk merawat nenek!! aku tidak akan mengizinkan nya!! " Ucap marah Arion pada Rocki

"Tung.. tunggu Arion dengarkan aku" Rocki ingin menjelaskan

"Tidak ada yang perlu di bicarakan!!! "

Arion kali ini terlihat sangat marah

"Ada!! kau dengar ucapan Andreas dia bahkan memuji nya, apa kau tidak bisa memberikan dia kesempatan!!! Arion dengar jika dia merawat nenek anggap saja itu adalah bentuk hukuman untuk nya!! untuk menebus kesalahan orang tuanya, dan lagi dia tidak mungkin berani macam-macam di kediaman Mars" Ucap Rocki menjelaskannya dengan detail maksud nya membuat Olivia menjadi perawat nenek angel

"Arion, aku rasa apa yang Rocki katakan masuk akal, meski aku tidak tau bagaimana yang sebenarnya menangkap apa yang Rocki katakan itu tidak buruk dan melihat balutan terhadap luka mu, dia seharusnya bisa merawat nenek" Ucap Andreas yang mendukung keputusan Rocki

"Baik lah! aku beri dia kesempatan untuk menebus dosa ayahnya!! tapi jika dia berani macam-macam lihat bagaimana aku akan membunuhnya?!! " Ucap Arion serius

Rocki sedikit lega dan menatap Andreas seakan berterimakasih

Arion sangat mendengarkan Andreas karena Andreas adalah orang pertama yang menghibur nya dan menjadi temannya saat pertama kali dia datang ke kediaman keluarga mars jadi Arion sangat menghargai pendapat nya