MENIKAH DENGAN PENGUASA SOMBONG
Namaku adalah Olivia Harris, aku adalah seorang perawat di rumah sakit ternama di negara A, berbeda dengan adik ku dia saat ini bergelar sebagai seorang dokter, ayah dan ibuku selalu mengutamakan kepentingannya, aku bahkan harus bekerja paruh waktu untuk menyelesaikan pendidikan ku, meski terasa sulit aku memiliki alasan tersendiri untuk tetap bertahan hidup
Ayahku Mario Harris seorang wakil direktur di rumah sakit terbesar di negara A, dia sangat angkuh dan selalu menyombongkan dirinya dan pekerjaan nya, namun hidupnya di kontrol oleh ibuku
Ibuku Selena Harris seorang mantan dokter kandungan dia tidak lagi bekerja keseharian nya sekarang hanya menghabiskan uang ayahku bersenang-senang untuk dirinya dan adik ku
Susan Harris dia adalah dokter umum baru saja lulus, dia cantik namun sikapnya terlalu impulsif di tidak pernah mendengarkan siapapun tidak akan ada yang bisa menentang kemauan nya
pagi ini Olivia baru saja pulang dari jaga malamnya di rumah sakit
"Hari ini sangat lelah" Ucap Olivia sembari merilekskan Kepala nya
dia mengambil kunci dan ingin membuka pintu tapi ternyata pintu tidak di kunci
"Apa ada seseorang di rumah" Ucap Olivia sembari masuk ke dalam rumah
Di dalam rumah ayah dan ibunya beserta adiknya sedang mengemasi barang mereka
"Ayah kalian mau kemana?" Tanya Olivia lembut
"Aku akan keluar Negeri dengan ibu dan adikmu" Ucap Mario dengan terburu-buru membawa koper keluar
"Tapi bukan nya Nyonya Angel sedang sakit, apakah bisa ayah berlibur di saat seperti ini? " Ucap Olivia
"Berisik!!! kau diam saja" Ucap Mario
"Bisakah kau diam kakak ku, kau berisik sekali" Ucap Susan yang sedari tadi hanya memainkan handphone milik nya
"Tapi susan kau juga baru masuk ke rumah sakit, apa kau bisa cuti dan pergi ke luar negeri" Ucap Olivia
"Ah cerewet sekali!! kau diam saja" Ucap Susan
"Olivia ingat posisi mu jangan terlalu ikut campur" Ucap Selena
"Baiklah" Ucap Olivia tidak ingin berdebat
Mereka semua terburu-buru pergi membawa banyak koper dan meninggalkan Olivia seorang diri
Setelah kepergian mereka Olivia memutuskan untuk membersihkan dirinya dan bergegas tidur bagaimana pun semalam dia telah bekerja keras merawat pasien
Setelah mandi Olivia merebahkan tubuhnya di atas ranjang
tapi tiba-tiba perutnya berbunyi benar saja dia belum makan apapun
Olivia memutuskan untuk memasak sesuatu
tapi tiba-tiba terdengar suara pintu yang di dobrak
Olivia berlari ke arah suara itu
Olivia melihat pintu rumahnya sudah di hancurkan terlihat dua pemuda tampan dan banyak bodyguard di belakang mereka
"Ka.. kalian siapa? " Ucap Olivia ketakutan
Seorang laki-laki yang berpakaian seperti seorang penguasa menatap Olivia tajam tatapan penuh kebencian
"Di mana ayahmu?!! " Tanya nya dengan nada dingin terdengar kejam dan sangat menusuk
"A.. ayah ku dia.. dia pergi " Ucap Olivia terbata-bata dia benar-benar ketakutan
"Bagus!! kalau dia tidak ada kau saja yang menebusnya, Bawa dia!!! " Ucap seorang penguasa itu
"Tu.. tunggu dulu kau ingin membawa kemana?!! " Ucap Olivia panik melihat dua bodyguard yang sudah mendekat kearahnya
"Ke neraka" Ucapnya dengan tatapan tajam
Olivia di seret paksa oleh bodyguard itu
"To.. tolong jangan sa.. sakiti aku, sebenarnya apa yang terjadi apa.. apa ayah ku berhutang padamu? " Ucap Olivia sembari berusaha meronta dari genggaman para bodyguard
"Dia berhutang nyawa padaku" Ucapnya dengan tatapan tajam
membuat Olivia terdiam tatapan nya benar-benar membuatnya ketakutan
bodyguard itu menyeret paksa Olivia, Olivia tidak bisa berbuat banyak meronta pun dia sudah tak bertenaga
Olivia benar-benar di perlakuan seperti binatang dia di seret dari rumahnya hingga masuk ke dalam mobil dia di lemparkan di bagasi mobil
Olivia menangis dalam diam
*Ya Tuhan sebenarnya apa yang terjadi "
Mobil yang membawa Olivia sudah terhenti bodyguard itu kembali menyeret Olivia
Olivia di bawa kesebuah gudang
"Kalian bisa lakukan apapun terhadap nya!! " Ucap seseorang itu yang bahkan tidak melihat Olivia yang sudah sangat berantakan
Olivia terkejut dengan ucapan nya, di benaknya ada banyak pertanyaan
*Apa maksud nya? apa dia ingin orang-orang ini menodai ku?" Ucap Olivia air matanya semakin deras mengalir
"Tunggu apa maksud nya? apa yang sebenarnya terjadi jelaskan pada ku!! aku tidak mengerti mengapa kau membawa ku kemari?!! apa salahku padamu" Ucap Olivia menangis
"Salahkan saja ayahmu! dan simpan air matamu itu tidak berguna bagiku! " Ucap seorang penguasa itu
*Ya Tuhan cobaan apa lagi yang kau berikan, siksaan ini lebih kejam dari pada siksaan mereka padaku" Ucap Olivia yang teringat dia yang setiap hari menerima hukuman dari ibu nya menerima cacian dari ayahnya dan menerima fitnahan dari adiknya
"Lakukan sekarang!! kalian bisa bergantian!!! atau ingin bersama-sama tidak masalah" Ucap seorang penguasa itu yang ingin pergi meninggalkan Olivia dengan beberapa bodyguard itu
Olivia berlari dia terjatuh dan menahan kaki penguasa itu
"Aku mohon jangan injak harga diriku?!! aku mohon, ak.. aku tidak tau apa dosa ayahku padamu tapi aku.. aku bisa menebus nya asal kau jangan melukai harga diriku sebagai seorang wanita" Ucap Olivia menangis tersedu-sedu dia tidak bisa membayangkan dirinya akan di gilir beberapa laki-laki
penguasa itu menghempaskan Olivia menendang nya
"Kau tidak akan menebusnya!! bahkan harga dirimu tidak akan sanggup menebusnya" Ucapnya dan berlalu meninggalkan Olivia
"Ku mohon Tuan, ku mohon aku bisa menjadi budak mu seumur hidup ku, tapi.. tapi jangan lakukan ini padaku" Ucap Olivia memohon
"Itu akan terjadi, setelah kau melayani mereka semua" Ucap nya tersenyum dingin dan kejam
Tubuh Olivia bergetar melihat itu, dia sudah tak bertenaga lagi dia mulai kehilangan kesadarannya
"Arion dia pingsan" Ucap seseorang yang sedari tadi berdiri bersama Arion, yang penguasa itu bernama Arion
"Bagus kalau begitu, kalian bisa bermain tanpa harus melihat dia meronta-ronta, lakukan!! kalian bisa melakukan apapun padanya, ini hadiahku untuk kalian" Ucap Arion kemudian ingin berjalan tapi mengurungkan niatnya
"Roki kau ikut dengan ku atau ingin ikut bermain bersama mereka" Ucap Arion
Roki menghela nafas
"Aku di sini" Ucap Roki
"Baiklah selamat bersenang-senang" Ucap Arion yang berlalu pergi tanpa menengok kebelakang
*Mario Harris aku akan menghancurkan mu dan keluarga mu, pembalasan ini akan ku mulai dari putrimu!! hidupnya akan penuh penderitaan mulai dari sekarang " Ucap Arion pada dirinya sendiri menggenggam erat tangannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 262 Episodes
Comments
Indri Ani40
😱😱😱😱😱waaaahhhh awal cerita udah serem
2023-05-01
0
Yuli Yanti
thor aq mamfir
2022-10-29
0
@arieyy
nyimak...
2022-08-30
0